Sedulur seneng guyon
Seluruh karakter Fate Series bukan milik saya
Saya hanya minjem karakternya doang buat dijadiin fanfic
Pada suatu hari Jeanne Alter lagi makan ramesan di warung Mas Emiya, namun acara makan-makannya itu terganggu ketika rival terbesarnya datang.
Dia adalah Saber Alter.
"Bro, pesen kayak biasa," kata Saber Alter pada Mas Emiya. Seperti biasa, Mas Emiya mengangguk dan segera melayani dengan cepat.
"Nih, ber. Nastel pake ayam, sambelnya banyak, ama es tes satu kayak biasa," lalu Mas Emiya menaruh piring di meja Saber Alter.
"Tengkyu bro," Saber Alter lalu makan dengan lahap.
Ck. Mood Jeanne Alter langsung berantakan. Ia jadi tidak lahap makannya ketika melihat musuh bebuyutannya lagi makan di warung yang sama dengannya. Ia tak sudi makan satu warung sama Saber Alter.
Tapi Jeanne Alter tetap menghabiskan makanannya walau ia tidak mood, karena kata Mbak Jeanne kalau makanan tidak dihabiskan, makanannya bisa menangis dan dia juga dosa membuang-buang makanan, mubadzir, dan sejenisnya. Toh, Jeanne Alter gak sepenuhnya berandal juga.
Selesai makan, Jeanne Alter membayar ke Mas Emiya dan segera pergi. Namun, ternyata selama ini Saber Alter juga mengamatinya. Dengan sengaja, dia menyengkat Jeanne Alter yang hendak berjalan keluar dari warung. Seketika Jeanne Alter jatuh dengan wajah mendarat duluan.
"E ASU MASALAH LU APA SAMA GUE?!" SERU JEANNE ALTER KEPADA SABER ALTER SAMBIL NGE GAS.
Tapi Saber Alter hanya meliriknya dan melanjutkan minum es teh. "Apa coba, ge'er banget lu, emang lu pikir gue yang bikin lu jatoh?" ucap Saber Alter cuek. Masih sambil minum es teh.
Jeanne Alter pun naik darah. Ke kepala. Emosi berat. Pada rivalnya.
Dengan greget, Jeanne Alter menggaplok muka Saber Alter keras-keras, lalu ia lari sekencang-kencangnya dari warung Mas Emiya. Saber Alter juga ikutan naik darah. Akhirnya dia mengejar Jeanne Alter.
"EH BOCAH LU BLOM BAYAR" TERIAK MAS EMIYA PADA SABER ALTER, NGE GAS.
Saber Alter dan Jeanne Alter pun kejar-kejaran di jalanan sampe disangka lagi syuting film India, tapi gak pake joget (Walau ada beberapa orang yang beranggapan kalau mereka lagi syuting film action, karena mereka berdua mengaplikasikan ilmu parkour).
Mereka pun kejar-kejaran hingga akhirnya dapat menyatukan dua sisi dunia, bagai Rhongomyniad.
Ya begitulah kerjaan Jumaroh dan Sarkonah, gelud mulu.
