Chapter 1
main cast : EUNHAE dkk
warnings : BL/Yaoi/ boyxboy
anyeong.. saya masih newbie disini woah akhirnya bisa post ff yang gak bermutu ini, maaf kalau banyak tipo dan cerita yang enggak jelas.
Hyuk Jae terus mengawasinya, tidak peduli didalam ruangan ataupun diluar ruangan. Pria itu, menguras semua logika yang ada diotaknya, tidak peduli dengan jabatan apa dan seberapa banyak pangkat yang ada dibajunya, dia hanya seorang lelaki yang sedang jatuh cinta. Cinta memang datang tak tau tempat dan situasi, itu melumpuhkan seorang Hyuk Jae. Dia pernah bertemu pria dengan wajah imut, perempuan dengan kepribadian baik dan beberapa karakter berbeda yang pernah menjalin hubungan dengannya namun dia tak tau bahwa ini mungkin saja kisah cinta yang berbeda dari biasanya. Dia bahkan tak percaya dengan perasaannya sendiri ketika lelaki it uterus saja mencuri penglihatannya dan menguras isi kepalanya. Semua tentang lelaki itu.
Hyuk Jae menyandarkan punggungnya di kursi nyamannya, dia merenggangkan otot-ototnya yang terasa tercengkram. Cho Kyuhyun masuk keruangan Hyuk Jae berdiri tegap dan memberi hormat sebelum berbicara pada atasannya itu. Hyuk Jae memutar bola matanya malas, melihat Kyuhyun yang bertingkah berlebihan seperti itu.
" tak usah seformal itu padaku." Kata Hyuk Jae membuat Kyuhyun terkekeh. " kita keliling sekarang?" Hyuk Jae mengangguk, dia sudah lelah duduk dan menatap kasus-kasus kecil dan tidak masuk akal yang kadang dilaporkan. Kasus yang menurutnya bisa diselesaikan dengan permintaan maaf tanpa melalui jalur hukum.
" aigoo, kau tau Kyu ototku hampir tak bekerja karena terlalu lama duduk" celoteh Hyuk Jae dia meneguk segelas air sebelum menghampiri Kyuhyun yang tengah duduk mengamati kasus yang telah Hyuk Jae periksa.
" ambilah cuti, kau terlalu keras bekerja " Kyuhyun berdiri membenahi bajunya yang sedikit kusut ketika duduk. " lagipula, aku hampir tak pernah melihat kau liburan."
" sudahlah, tugasku banyak sekali. Ayo.."
Mereka berdua keluar ruangan tersebut dan menuju ke gedung yang tak jauh dari sana. Gedung besar namun tak megah, lebar namun tak istimewa itu tampak begitu ribut. Para pengisi masing-masing bilik sibuk bercengkrama satu sama lain. Kim Kibum selaku atasan dan orang yang bertanggung jawab menjaga gedung itu, memeberi hormat pada Hyuk Jae kemudian tersenyum, dia mengacungkan jempolnya pada Hyuk Jae memberi isyarat bahwa semua dalam keadaan oke. Hyuk Jae tersenyum . Dia ingin berkeliling, memeriksa semua bilik sel dan memastikan semua berjalan lancar dan diantara mereka tidak ada yang sedang berulah. Sekaligus.. melihat seseorang yang dia cari.
Ketika sampai didepan pintu sel tersebut, Hyuk Jae akan mendongak dijendela kecil dipintu, dia bisa melihat laki-laki itu berada dipojok ruangan sehingga tanpa mendongakpun wajahnya sudah terlihat oleh jangkauan Hyuk Jae, Hyuk Jae ikut tersenyum ketika pria itu tertawa karena candaan temannya didalam sel. Berwajah manis dan memiliki senyum malaikat, dia bahkan tak percaya jika seseorang didalam sana pernah melakukan tindakan kriminal. Dengan mata teduh yang menghangatkan siapa saja yang melihatnya , rahang sedikit tegas dan wajah rupawan. Bukankah itu aneh, bagaimana seorang penjahat bisa memiliki wajah seperti malaikat, dunia ini memang sangat menipu.
Pria itu, sepertinya memang sangat menyayangi sel ini, dia telah masuk dalam sel sejak kecil. Hidup dan besar didalam panti asuhan namun saat usianya yang ke 10 panti asuhan itu menjadi tak terurus dan dia menolak untuk di adopsi, kemudian dia memilih kabur dan bergabung dengan anak-anak jalanan sama sepertinya, namun itu hanya sebentar . kemudian seseorang mengajaknya bergabung dan menjadi seorang pencuri handal, dia menganggap seseorang bernama Hankyung itu adalah orang tua terbaik yang pernah dia miliki. Dia benar-benar menjadi anak kesayangan, lelaki itu hampir tidak pernah diperlakukan seperti cara penjahat lainnya dalam mendidik anak buah mereka, ya tentu saja mereka lebih banyak bekerja dengan otak encer mereka. Hankyung dikabarkan telah meninggal setahun yang lalu karena sebuah kecelakaan untuk menghindari polisi.
Kyuhyun mengernyit melihat Hyuk Jae yang masih mematung di sel itu, dia menghampiri Hyuk Jae dan langsung mengerti ketika manik pria itu tertuju pada siapa. Kyuhyun tersenyum, Hyuk Jae dan pria itu seharusnya bisa menjadi teman. Sejak kecil mereka sudah terbiasa disini bukan? Hyuk Jae yang sejak kecil dilatih disini oleh ayahnya dan kerap kali diajak ikut andil dalam tugas-tugas ringan seperti berkeliling dan semacamnya ayahnya cukup punya jabatan dalam bidang kepolisian sehingga dia bisa saja mengajak Hyuk Jae kapan saja, sementara pria dengan senyuman lembut itu, sudah terbiasa keluar masuk penjara atas kelakuannya.
" Lee Donghae lagi?" Kyuhyun berdecak dan Hyuk Jae menatapnya dengan datar. " dia seorang pencuri handal, tidak ada yang bisa menangkapnya kecuali kau. Jadi harusnya kalian saling mengenal". Hyuk Jae hanya terdiam, dia meneruskan jalannya meninggalkan Kyuhyun yang sibuk terkekeh.
"kau tau, kisah cintamu itu benar-benar drama" lanjutnya lagi tak berhenti menggoda Hyuk Jae
"seorang pencuri dengan polisi, terdengar menarik. Kau mencintainya, seberapa dalam kah?" goda Kyuhyun lagi.
" belum sangat dalam" kata Hyuk Jae singkat.
"belum tapi akan!" pria evil itu menepuk pundak Hyuk Jae sambil terus menertawakan kawannya yang mulai kikuk itu. " dia seorang pencuri, dan mungkin saja bisa menjadi pembunuh" Kyuhyun berbisik ditelinga Hyuk Jae dengan nada yang diseram-seramkan. Namun itu tak berhasil menakuti Hyuk Jae, dia mantap garang pada Kyuhyun.
" semakin kau berkata begitu, aku semakin tertarik padanya" Hyuk Jae tersenyum manis sekali dia tidak tau apa dia punya keberanian sebanyak itu, tapi cinta memang tak punya logika.
.
.
fiuhh, mohon review yang membangun. maaf atas kegajean ff di chapter ini. abis masih baru sih T.T
