Author : PANDAmuda
Cast : member EXO
Pair : [entahlah siapa. Temukan aja di dalamnya. Jujur gua juga bingung siapa! /BOHONG!/] Uke!Chen
Leght : 1/?
Note : Upload FF baru ketika ada 2 FF yang belum di update, SORRY! Lagi stuck story buat yang dua itu, bantu saya jika anda mau. Hehehehehe…...
.
.
.
.
ENJOY!
.
.
.
.
.
.
"hyung, apa chen-hyung akan baik-baik saja?" Tanya kai kepada suho khawatir
"tenang saja, dia tidak suka di kasihani. Jadi cukup jaga dia dari jauh." Jawab suho tenang
"Kau gila suho? Dia sakit, dan kau menyuruh kami membiarkannya?" Tanya xiumin dengan nada marah
Suho hanya menatap chen-nya dari jauh. [Sebenarnya suho tau atau enggak sih apa yang di mau chen?] Sungguh saat ini suho sangat menyebalkan di mata anak exo lainnya—tentu saja selain dirinya dan chen, karena saat ini chen sedang berada jauh di depan kesebelas anak exo lainnya.
.
"Chen-ah, kau baik-baik saja?" Tanya sang manager hyung kepada chen yang berjalan sangat pelan dan terlihat tidak kuat lagi untuk berjalan
"ah? Aku tak apa-apa hyung" ujar chen sembari mencoba untuk tetap berjalan dengan benar
Cukup jauh di belakang chen, terlihat seseorang yang sangat khawatir terhadap chen. Tapi apa daya, jika 'ia' menghampiri chen 'Ia' takut chen akan semakin menjauh darinya.
'Chen-ah, maafkan aku. Aku janji tak akan melakukannya lagi lain kali.' Ujar orang tersebut dalam hati dengan penuh perasaan bersalah
.
.
"suho-ya, panggil chen turun untuk makan malam. cepat!" perintah xiumin pada suho
Suho yang tengah asik membaca buku sama sekali tak ada niat sedikitpun untuk beranjak dari bukunya, dan malah menyuruh sehun untuk memanggil chen.
"sehun-ah, panggilkan chen untuk ku" perintah suho se-enak jidatnya kepada sehun
"suho-ya, aku menyuruhmu. Kenapa kau malah balik menyuruh sehun?" belum juga sehun membalas perintah suho, xiumin sudah menyelamatkan sehun duluan. Dewi Fortuna sedang bersamamu Sehun-ah!
"sudahlah umin-hyung. Biar aku saja yang memanggil chen untukmu" dengan cepat lay menawarkan dirinya untuk memanggil chen, dan detik berikutnya lay sudah berlalu dari hadapan sepuluh orang yang lain
Disisi lain sehun, kai, chanyeol, dan baekhyun yang kebetulan sedang bermain bersama sekarang malah menampakkan wajah bingung versi mereka masing-masing.
"Hyung, ada apa dengan Suho hyung? Kenapa akhir-akhir ini dia berubah aneh seperti itu?" Tanya sehun kepada baekhyun
"Entahlah, aku juga tak tahu." Jawab baekhyun sembari menatap kearah chanyeol dengan tatapan 'Apa kau tau sesuatu?'
"Entahlah. Tapi menurutku semua ini berawal sekitar seminggu yang lalu. Benar bukan?" seperti tahu apa arti tatapan baekhyun kepadanya, chanyeol pun menjawab. Sepertinya tebakkan chanyeol benar, Karena semua orang yang ada disana (Kai, sehun, dan baekhyun) sedang menatapnya kagum dan detik berikutnya mereka melirik kearah suho bersamaan.
.
"Chen-ah, apa kau di dalam?" Tanya lay di depan kamar Kris & Chen
"…"
"kenapa dia tak menjawabnya? Tumben sekali anak itu" karna tak mendapat jawaban dari chen, lay pun memutuskan untuk masuk ke kamar tersebut.
Ketika memasuki kamar tersebut lay tak mendapatkan sosok yang di carinya. Lay pun mencoba menuju kamar mandi yang ada di kamar tersebut. Lay mencoba membukanya, namun sepertinya terkunci dari dalam.
"Chen-ah, apa kau ada di dalam." Tanya lay sembari menggetuk pintu kamar mandi tersebut.
"…"
"Lagi? Dia tak menjawab lagi?" lay yang bingung karena tak mendapatkan jawaban sama sekali dari chen mulai panik "Chen-ah. Astaga, apa kau ada di dalam? Jawab aku, kumohon. Astaga, aku khawatir chen-ah" kali ini lay mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi dengan tak sabaran. Ia sudah terlalu khawatir dengan chen.
CKLEK
"Hyung, kau sungguh berisik tau!"
Sosok yang sedari tadi dicari lay akhirnya muncul, chen keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambutnya yang basah menggunakan handuk. Chen terlihat segar kali ini, namun…
"Chen-ah, ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat sangat pucat? Apa kau sakit?" lay yang khawatir akan kesehatan chen, langsung mengiringi chen untuk duduk di atas kasur
"harusnya aku yang bertanya kepadamu hyung!" balas chen
"aku? Aku kenapa?" lay malah bingung
"kau seperti orang gila, berteriak tak jelas, mengganggu acara mandiku, dan sekarang kau begitu panik seakan aku akan mati. Bukankah kau yang sedang sakt hyung?" sungguh pedas kata-kata chen "dan lagi, jika aku sakit aku tak akan mandi malam seperti ini. Jika aku sakit aku pasti sedang sembunyi di balik selimut tebal ini. Bukankah begitu?" lanjut chen meyakinkan lay kalau dia tidak sedang sakit
"Emm… kau benar, tapi ada apa dengan sikap dan wajahmu? Kau sungguh pucat dan akhir-akhir ini ku lihat kau lebih banyak diam daripada ribut dengan baekhyun dan chanyeol." Lay masih tak yakin dengan pernyataan chen
"Sudahlah, yang jelas aku tak apa-apa hyung." Ucap chen mencoba mengakhiri pembicaraan tak jelas mereka
"Ya sudah, ayo kita turun sudah saatnya makan malam." Lay menarik tangan chen dan mengajaknya untuk turun ke ruang makan
"Baiklah" chen pasrah di tarik oleh lay
.
.
Terlihat 10 orang namja sedang berkumpul di ruang makan, mereka sudah duduk di tempat mereka masing-masing dan mereka juga sudah siap menyantap makanan mereka dengan lahap. Namun mata mereka tiba-tiba terpaku pada dua orang yang baru saja turun dari tangga, ah tidak mereka hanya terpaku oleh salah satu dari kedua orang tersebut.
Mereka seakan terhipnotis oleh orang tersebut dan malah melihatnya dengan tatapan khawatir. Sedangkan yang ditatap hanya memandang malas satu-satu dari mereka, hingga matanya dan mata orang 'itu' bertemu chen malah membuang mukanya. Sementara orang 'itu' malah menatap sendu orang yang baru saja turun tersebut, lagi orang 'itu' merasa bersalah.
"Astaga chen apa kau baik-baik saja? Kau sungguh sangat pucat!" Tanya baekhyun pada chen, ketika chen sudah duduk disampingnya
"Heum… aku tak apa-apa" ujar chen singkat
"Jja, sudahlah kita akan makan jadi jangan bahas apa-apa lagi selagi kalian makan." Ujar suho memecah keheningan yang terjadi ketika baekhyun mulai bertanya kepada chen
Setelah perkataan suho semua mata—kecuali mata chen dan suho, tentunya—menatap suho tak percaya dengan sikapnya. Suho yang di tatap hanya berkata 'selamat makan' dan memakan makanannya duluan dan tak menghiraukan tatapan yang lainya
.
.
.
~Kris & Chen's Room
"Chenchen, apa kau sudah tidur?" Tanya Kris pada chen-nya
"…"
"Sepertinya dia sudah tidur. Apa dia masih sakit?" tak mendapat respon dari chen kris merasa bahwa chen-nya sudah tidur, dank arena penasaran apa mungkin chen masih sakit kris pun mendekatkan telapak tangannya ke arah jidat chen
'tak panas' kris mengelus dada kirinya menggunakan tangannya yang lain. Kemudian tangannya yang tadi memegang jidat chen menuju leher jenjang chen yang terekspos walaupun chen membelakangi kris
'berkeringat? Apa dia mimpi buruk?' kris mulai khawatir terhadap chen
"Chenchen, apa kau baik-baik saja? Kenapa kau berkeringat?" kris mencoba menggoyang-goyangkan badan chen pelan
"Eunghhh…" chen mendesah?
"Chenchen kau baik-baik saja?" lagi kris mengguncangkan badan chen lagi
"STOP IT HYUNG!" chen berteriak? Pada siapa? Kris kah?
'chenchen kau baik-baik saja? Maaf jika aku mengganggumu' kris kembali tidur, dia merasa mengganggu tidur chen. Dan kris pun merasa chen berteriak padanya. Apa itu benar? Entahlah, kris pun tak ingin tahu tentang hal itu.
'Selamat tidur chenchen, sorry' ujar kris dalam hati sebelum memejamkan matanya
.
.
Pagi yang cerah di kota seoul, namun tak secerah suasana yang ada di salah satu Apartemen mewah yang di tempati oleh 12 namja yang tergabung dalam group EXO ini. Apartemen itu terlihat cukup suram, mengapa? Pasalnya sekarang sang leader EXO, Suho dalam keadaan cuek dan beberapa member juga tengah bertransformasi menjadi sosok yang sungguh sangat berbeda dari yang kemarin-kemarin.
Terlebih lagi Chen trolling milik EXO yang berteman dengan si gila dan si absurd Park Chanyeol dan Byun Baekhyun itu sejak beberapa hari yang lelu telah bertransformasi menjadi sosok yang bahkan lebih pendiam dari diamnya Xiumin-hyung dan D.O. entah apa yang terjadi sebelumnya dengan Chen kita ini, hanya Chen, Tuhan dan si 'pelaku' yang tau!
"Hyung kenapa akhir-akhir ini kau jahat sekali? Bahkan kau sudah tak mengurusi kami seperti dulu lagi." Ujar sehun si maknae kurang ajar yang gak bisa di beritahu oleh Suho pun mulai meminta perhatian lebih dari hyungnya yang satu ini. "dan kau Kris hyung, aku benci diatur olehmu. Kau mengatur kami layaknya kau adalah orangtua kami, aku benci itu. Aku lebih suka jika Suho atau Xiumin hyung yang mengatur ku" oke kali ini Sehun mengeluarkan kata kasarnya kepada Kris.
"Baik, aku akan menyuruh xiumin hyung yang mengurus kalian. Aku juga lelah mengurus kalian yang susah sekali diatur, aku kadang juga berfikir bagaimana Suho dapat mengatur kalian semua dengan benar?" Kris menyerahkan tugasnya sebagai leader ke Xiumin yang paling tua diantara ke-12 namja yang ada di sana dan Xiumin –cukup– dapat dipercaya untuk urusan seperti ini.
"hey sudahlah, ada apa dengan kalian semua? Kenapa pada gak jelas seperti ini? Apa kalian sudah gi—?" kata Xiumin terpoong
"Kurasa semua ini karena 'waktu itu' kan, SUHO-HYUNG!" ujar D.O memotong perkataan Xiumin
Hening~
Seakan membenarkan apa yang dimaksud Kai mereka terdiam. Semua tau apa yang terjadi 'waktu itu' kecuali dua orang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T B C
Apa yang dimaksud mereka dengan 'waktu itu'? lalu siapa 2 orang yang tak mengetahui hal tersebut? Dan apa yang terjadi 'waktu itu' sehingga membuat Suho berubah? Tunggu kelanjutannya hanya di FFnya PANDAmuda ata ini. WAIT…..
LOADING….
