WEIRD LOVE
CHAPTER PROLOG
Tittle : Weird Love
by : Phocut
Main Cast : EunHyuk
Other Cast : Kpop Artist
Eunhyuk's POV
"Aigooo! Jebal! Jangan sekarang!" aku duduk di bangku halte dengan menggerakkan gerakkan kakiku berusaha mengusir rasa ingin buang air kecilku. Ishh…. Sungguh aku menyesal, sangat menyesal kenapa saat di rumah Ryeowook tadi aku aku tak numpang memakai kamar mandinya saja. Arghhh! Kenapa hujan ini deras sekali? Aku berharap hujan ini segera reda. Aku sedikit tak menghiraukan hujan lebat itu sekarang, dipikiranku hanya ada kamar mandi T_T huwaaa merananya nasib ku…. Mungkin aku mulai gila. Aku berdoa ada sebuah kamar mandi jatuh dari langit di depanku -_- Kugerakkan kakiku semakin cepat dan tak beraturan, berharap semoga aku tak mengompol di sini. TAT kumohon ajhussi supir bus cepatlah datang! Jinjja! Omona! Aku merasa tak tahan lagi…. Andwae!
"Tes…tes…tes…"
Huwaaa…. Aku… A-Aku benar b-be… benar.. "Huwaaaaa…. eomma!" T^T Aku ngompol….. Eotteokhae! Aku menarik napas panjang dan menoleh kekanan kekiri. Haahhh…. Setidaknya disini sepi. Tapi banyak kendaraan lalu lalang ._. itu sama saja T.T hiks dan mengapa hujannya tak sederas tadi! Sekarang aku menyesal telah berharap agar hujan cepat berhenti. Aku berdiri dan berjalan kearah sudut halte, seorang ajhumma dan seorang namja kurasa berumur 20-an berjalan mendekati halte tempat aku berada. Sial… kurasa mereka akan menunggu bus disini juga -_- huwaa bagaimana jika mereka tahu aku mengompol disini T^T ini sangat memalukan. Ah! Tapi itu tidak mungkin lagi pula rok yang aku pakai setengah basah dan aku memakai jaket yang lumayan panjang, setidaknya dapat menutupi bokongku =.=. Kemungkinan mereka mengetahui aku ngompol kecil. Yah… itu benar.. kau pintar Hyukkie, sekarang kau hanya perlu menunggu bus datang, dan berharap rok sekolahmu tak bau air kencing. Itu busnya, aku sedikit berlari menaiki bus itu. Untungnya tak ada siapapun disana.
Aku berharap tak ada penumpang lain yang menaiki bus ini.. mianhae ajhussi supir bus bukannya aku mendoakan agar bus mu sepi tapi aku tak ingin harga diriku hancur, kudoakan kau mendapat banyak penumpang hingga bus mu penuh, tapi nanti. Setelah aku turun dari bus tentunya, aku duduk di bangku kelima disisi kiri bus. Selama perjalanan aku hanya memandang jalanan dari kaca berharap aku cepat sampai di rumah, dan tentu tak ada penumpang lain yang naik. Beberapa saat kemudian bus yang kunaiki berhenti disebuah halte dan.. oh tidak O_O ada murid dari sekolah lain yang ikut naik bus ini, sekitar 8 orang T^T ditambah seorang ajhumma yang membawa belanjaan. Omona kenapa murid sekolah itu harus duduk didepan dan kanan bangku yang aku tempati! Tak bisakah ditempat lain? Kumohon semoga tak tercium bau air kencing disini. Mau ditaruh mana wajahku nanti, meskipun mereka tak mengenalku tapi hey! Aku berstatus yeoja SMA! Aku merapatkan jaketku dan memakai tudungnya berusaha agar mereka tak melihatku sekaligus agar namaku tertutupi. Setidaknya jika tercium bau aneh di bus ini, kalaupun ada yang mengira bau itu berasal dari diriku, tak ada yang melihat rupa wajahku.
Cepatlah ajhussi! Kumohon cepatlah aku ingin segera pulang! Kenapa semakin lama bus ini semakin banyak penumpangnya? Dan aku belum juga SAMPAI DI RUMAH. Pabbo! Anak anak dari sekolah lain itu juga kenapa harus berbicara sampai seramai itu sih, ah … itu justru membantuku. Dengan begitu mereka tak akan menyadari keberadaanku. Sebenarnya aku dan teman teman ku jauh lebih ramai saat berkumpul -_-' tapi tetap saja, dua yeoja didepanku kenapa juga harus duduk serong untuk berbicara dengan temannya yang lain. Aish… sabarlah Hyukkie sebentar lagi kau akan sampai. Itu dia halte nya! Aku melihat halte itu seakan seorang ajhumma gila belanja yang melihat diskon besar besaran di sebuah mall. Cepat cepat kuberdiri segera keluar dari bus dan berlari menuju rumah. Aku harap tempat dudukku tadi tak basah. Ah… masa bodoh yang terpenting sebentar lagi aku sampai di rumah. Aku bergegas membuka pagar rumahku dan langsung menuju kamarku tanpa membuka sepatuku terlebih dahulu. Sekarang tugasku hanya harus mencuci rok dan celana dalamku mungkin jaketku juga sekalian -_-
Aku menjatuhkan diriku diatas kasur. Ahhh.. kasurku sayang. Aku merindukanmu. Berterima kasihlah pada eommaku yang terlalu menyayangiku sehingga menyuruhku mencuci piring dan menyapu halaman juga dalam rumah setelah aku turun dari kamarku –menghilangkan barang bukti ngompol- dengan perut keroncongan. Aku memang suka bersih bersih tapi tak setiap saat juga eommaku tercinta -.- Kuraih ponselku dari meja, tak biasanya aku mendapat sms, dapat 3 juga. Ini sebuah rekor. Dua pesan dari nomor tak dikenal dan satu pesan dari Sungmin.
Pesan pertama.
'Ini nomorku... Woori'
Aku baru ingat ia memberikan selembar kertas dan meminta seluruh yeoja di kelas untuk menuliskan nomor ponselnya, tulisan mereka tak ada yang benar -,- ada yang minta pulsa, pakai emotion aneh bin ajaib, pesan ayam bakar, digambar kartun, ada yang bilang mau nyantet, ada juga yang promosi jualan baju. -_- Baiklah cukup simpan nomor nya dan tak perlu kubalas.
Pesan kedua.
'Annyeong... Kamu sedang apa Eunhyuk?'
Eh? Siapa ya? Aku penasaran tapi aku terlalu miskin pulsa hingga tak cukup untuk mengirim sms -_- saat aku ingin menelpon seseorang yang mengangkat pasti yeoja dengan ucapan yang selalu sama 'pulsa yang ada miliki tidak cukup untuk meneruskan panggilan ini' =.=a
Pesan ketiga dari Minho
'noona.. Aku akan ke Seoul dua minggu lagi. Umma ku bilang aku akan masuk sekolah yang sama dengan mu. Ah iya jangan lupa beritahu ajhumma dan ajhussi salam untuk mereka berdua. Aku ingin tau bagaimana keadaanmu sekarang, apa masih seperti monyet atau berubah menjadi kambing? Tak perlu membalas pesan ini, aku tahu kau tak pernah membeli pulsa kekeke ^^'
-_-" dasar namdongsaeng kurang ajar. Jelas jelas aku manusia malah disamain sama monyet apa juga itu? Simpanse? Please! Monyet dan simpanse itu satu keluarga=_=. Yang sedikit lebih keren nggak ada apa? Kambing misalnya -_- Kalau kau tahu aku tak memiliki pulsa kenapa tak membelikannya '-' dasar kebo belo. Ish sudahlah tak penting memikirkan keroro setengah kebo itu lebih baik aku tidur sekarang.
Haah! Kenapa tak bisa tidur juga! Sudah satu jam aku berguling guling dikasur tapi tak ada rasa ngantuk sedikitpun justru aku merasa seperti ayam goreng tepung yang akan digoreng untuk dijual dikedai makanan pinggir jalan -_- Aku duduk melihat sekelilingku, kamarku bersih, meja belajarku tak berantakan, seragam sekolah sudah kusiapkan, buku pelajaran sudah kumasukkan dalam tas, dan aku juga sudah makan –setelah merengek meminta umma untuk memasak bulgogi yang memerlukan waktu satu jam menarik narik baju eommaku- lalu kenapa aku tiba-tiba insomnia begini? Aku mengacak rambutku kesal. Jam dinding stroberi di kamarku sudah menunjukkan angka sebelas. Aigooo...
Drttt...drttt..
'1 pesan masuk'
'Eunhyuk... sudah tidur?'
Nomor yang tadi sore. Siapa dia? Darimana ia tahu namaku? Apa ia penguntit? Apa ia ingin menculikku? Bagaimana kalau ia adalah penjahat buronan huwaaa T.T umma... Tunggu dulu! Penjahat buronan pasti penjahat kelas kakap tak mungkin mengirimi pesan pada korbannya. Itu buang buang waktu. Kalaupun ia penguntit apa ia tak salah orang -_- hei.. aku termasuk tomboy di sekolahku, itu karena semua yeoja disekolahku itu feminim lebih tepatnya terlalu feminim dan kebanyakan dari mereka centil walau tak semua sih. Wajahku juga pas pas-an dari pada aku mengaku cantik lebih baik jujur kan? -_- lalu kalau ia ingin menculikku bagaimana caranya jika melalui sms? Aku bukan remaja labil yang akan menemui orang yang baru kukenal melalui dunia virtual. Lalu bagaimana ia bisa tahu namaku? Apa ia keturunan dukun? o_o Baru kali ini aku mendapat pesan seperti dari penggemar rahasia begini. Apa aku sebenarnya cantik hanya aku tak menyadarinya sehingga memiliki penggemar rahasia begini? Itu hanya hayalan ku yang terlalu tinggi aku tahu itu -_- aku melirik kalender disebelah meja belajarku. OMONA! Aku menepuk dahiku, kenapa baru ingat sekarang, besok ada upacara hari jadi sekolah aish! Aku harus cepat cepat tidur sekarang!
Eunhyuk's POV end
TBC/END
