Istirahat makan siang itu seperti biasa dihabiskan gadis yankee itu untuk tidur di atap sekolah
Namun kali ini berbeda
Saat ia menemukan seorang pemuda raven tengah terlelap di tempat favoritnya
Saat itu juga ingin sekali Alfo mengusir si pemuda sialan itu
.
.
.
Disclaimer: Haruhara Robinson
RossAlfo
Sleep Together?
.
.
.
Alfo tertegun kala menemukan pemuda tengah tertidur di tempat favorit biasa ia tidur di atap sekolah. Kesal, gadis yankee itu dengan kasar menendang pemuda yang tertidur pulas itu.
"Hei kau tengik! Beraninya kau tidur di tempatku!"
Dikiranya pemuda itu akan bangun dengan mudah, nyatanya tidak. Gadis brunette itu kemudian mengguncang tubuh si pemuda yang sedari tadi tidur membelakanginya itu. Usaha Alfo membangunkan pemuda itu gagal lagi.
Alfo mengembuskan napas berat.
"Kali ini aku tidak akan gagal," ujar Alfo kesal.
Alfo berteriak tepat di telinga si pemuda. Sebuah seringai terpatri pada wajah Alfo kala melihat si pemuda membalikkan tubuhnya dan membuka mata.
"Kau berisik sekali! Gadis menyebalkan!" Sang pemuda yang terbangun itu menguap lebar.
"Heh tengik! Beraninya kau tidur di tempatku!" Hardik Alfo.
Si pemuda raven yang dihardik menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Iris kemerahannya menatap malas gadis di hadapannya, "kau dasar merepotkan."
"Kau bilang aku merepotkan?! Dasar rambut aneh! Pergi dari sini dan carilah tempat lain untuk tidur!" Bentak Alfo sembari menunjuk model rambut aneh si pemuda. Ya, model rambut dengan tiga kelompok rambut berbaris persis jengger ayam.
Yang disebut rambut aneh itu menatap Alfo malas, "kalau aku tidak mau bagaimana?"
"Aku. Tidak. Mau. Tahu! Kau harus pergi dari tempatku! Aku mengantuk dan ingin tidur!" Alfo yang kesal menarik tangan si pemuda raven yang masih enggan beranjak dari tempat favorit si gadis.
"Kau berisik sekali! Jika kau ingin tidur di sini ya tidurlah!" Pemuda itu malah kembali mengambil ancang-ancang untuk tidur.
"Pergi kau dari sini! Kau mengacungkan jam tidur siangku!" Usir Alfo.
Si pemuda berdecak, ia kembali berbalik menghadap Alfo yang sedang murka, "aku tidak mau pergi dari sini. Kalau kau ingin tidur di sini tidur saja bersamaku." Ujarya cuek.
"Ap—" wajah Alfo sontak memerah mendengar ajakan si pemuda.
"Kenapa? Mau tidur bersamaku, eh? Alfo-chan?" Godanya seraya melirik nametag yang terdapat pada seragam Alfo.
"K-kau menyebalkan!" Si gadis brunette itu berbalik dan pergi dari sana, meninggalkan pemuda yang tidur di tempat favoritnya.
Ketika Alfo beranjak, pemuda itu tersenyum.
"Alfo Fruhling? Heh, gadis itu menarik juga." Gumam pemuda yang diketahui bernama Ross kala mengingat nama yang tertera pada nametag seragam si gadis.
Sementara itu, Alfo tidak dapat mengontrol jantungnya yang berdebar tidak keruan.
"Sialan kau, jengger ayam!"
Fin
