Hujan , rintikan air itu membasahi mobil yang dipakai germany "kimi wa oujo boku wa meshitsukai . . ." germany mematikan radio nya toh, ia tidak mengerti artinya. Germany memalingkan wajahnya kepada secarik kertas dan menengok kanan kiri setelah 20 menit memalingkan wajahnya ke kanan kiri ia menemukan rumah itu, rumah japan.
TING TONG TING TONG
Japan membuka pintu dan mendapati germany di depan pintunya "uhm, hai douitsu-san silahkan masuk" tanpa sungkan germany masuk ke dalam rumah itu. "uhm aku yakin kau tahu mengapa aku datang kesini" germany duduk di sebuah sofa memandangi meja yang dipenuhi oleh botol sake "ya, aku tahu. Ini dokumennya" japan memberikan beberapa dokumen –laporan beberapa barang germany yang cacat produksi- . "terima kasih. Uh ngomong ngomong apakah kamu habis meminum sake ?" germany menunjuk tumpukan botol sake yang tergeletak di meja "ya, begitulah" japan menyerigai kepada germany yang membuat germany merinding.
"kau tahu Legenda oriehime dan hikoboshi?" japn mengambil posisi duduk disamping germany "ya, memang ada apa?" japan mulai mendekati wajahnya dengan wajah germany "bisakah kau menyukai seperti oriehime yang menyukai hikoboshi?" germany meneguk ludahnya "eh?" tanpa germany mundur menjauh "bukan sebagai japan tapi kiku Honda" ketika germany menatap mata japan , germany mulai merasa seperti terisap oleh pasir isap hanya saja rasanya nyaman, hangat.
SKIP TIME
"huh, baiklah sudah sampai" japan menghentikan mobilnya di depan rumah germany "uh, terima kasih" germany memandangi japan "yah, anggap saja bayaran untuk yang tadi ah, ya pakai ini jangan sampai Prussia-san dan itaria-san melihatnya" japan memberikan sebuah syal dan langsung dipakai oleh germany "aku mohon tutup mulutlah untuk yang tadi" germany melambaikan tangannya. Sekarang tinggal beralasan dengan kakaknya.
"hayo darimana saja kamu?" Prussia mencegatnya di ruang tamu.
"rumah japan" germany merenggangkan otot lengannya yang menyebabkan syal turun sedikit.
"ve~ germany itu kenapa?" Italy menunjuk bekas kissmark yang diberikan oleh japan kepada germany.
"uhm itu kissmark . . . eh digigit nyamuk" germany menutup mulut
"UAAAPAAAA" Prussia melototi adiknya itu.
