Disclaimer: seluruh tokoh milik keluarga dan agensi masing-masing. Tidak mengambil keuntungan apa pun dalam membuat fanfiksi ini. Dibuat hanya untuk senang-senang. Mengambil setting di Indonesia
Main pair: Sehun/Luhan
Selamat membaca...
.
—Kuda Lumping—
.
Kuda lumping; salah satu tarian asal tanah air, Indonesia.
Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang digelung atau dikepang.
Kebetulan—Oh Sehun dan Luhan tengah berlibur di Indonesia (lebih tepatnya di kota Purworejo). Ketika sedang berkeliling, mereka melihat para penduduk tengah melihat sebuah tarian. Tentu saja tarian tradisional ini menarik perhatian keduanya.
Baik Sehun maupun Luhan yang melihat tarian kuda lumping merasa kagum. Bagaimana ketika tarian diawali dengan para prajurit berkuda. Lalu diakhiri dengan atraksi kesurupan (beberapa penari akan kemasukan roh; kekuatan magis). Mereka yang kesurupan akan mendapat kekebalan tubuh; tidak terluka ketika memakan serpihan beling, dan juga kebal terhadap deraan pecut (cambukan).
Adegan semacam ini hanya boleh dilakukan oleh seorang profesional.
Luhan dan Sehun bahkan refleks menjauhkan diri ketika melihat reaksi salah satu penari yang kesurupan mulai mengejar beberapa penonton. Luhan sedikit ketakutan, namun terlalu penasaran jika ditinggalkan. Alhasil, mereka tetap menonton pertunjukkan hingga selesai.
"Indonesia itu... kaya akan budaya ya, Sehunie." ucap Luhan setelah pertunjukkan selesai.
Sehun hanya mengangguk mengiyakan. Mulutnya masih bungkam—tidak memberi komentar apa pun.
Selang beberapa menit, barulah Sehun membuka suara.
"Hyung, sepertinya aku ingin belajar menari kuda lumping."
Luhan yang sedang meminum es pun mendadak tersedak, "HAH?!"
Sehun berhenti, menatap wajah Luhan yang terlihat sangat terkejut, "Iya, aku mau ikut belajar tarian kuda lumping. Nanti aku kesurupan, terus aku mau kejar-kejar hyung."
"Hah, yang benar saja. Kau tidak jadi penari kuda lumping pun selalu mengejarku." Luhan mendengus sebal. Lalu kembali menyeruput minuman yang ia beli.
Sehun kembali berbicara, "Setidaknya, jika aku kesurupan dan mengejar-ngejar hyung, tidak ada sesiapapun yang bisa menghentikan aku."
"Terserah kamu saja." ucap Luhan, lalu mereka berdua jalan beriringan.
Tapi yang pasti, Sehun dan Luhan memang mengagumi tarian kuda lumping.
.
selesai
Kebumen, 19 Juni 2018 - 11:56 AM
note: tentang kuda lumping, saya mendapatkan informasi dari wikipedia
