by : JeonJeongRa
.
.
.
.
.
Jeon Jungkook (GS)
Kim Taehyung
prolog
Jungkook Pov
Dapat kulihat ramai gemerlap malam di Seoul dari atas sini, atap gedung tak terpakai ini menjadi tempat favoritku untuk menghibur diri. Masih dengan memakai seragam sekolah, kuhisap putung rokok yang tinggal setengah itu dan menghembuskan asapnya ke udara, menikmati angin malam yang menerpa wajah memarku. Rok ku yang tadinya rapi, bersih saat ini sudah robek sana sini tak berbentuk karna berkelahi dengan siswi sekolah sebelah. Sudah berkali kali aku mendapat surat peringatan dan berakhir membuat Eomma ku di panggil pihak sekolah karna semua perbuatanku. Tapi aku tak perduli, aku benci diriku sendiri.
Anak haram yang tak pernah mengetahui dimana ayahnya, menjadi murid beasiswa dan selalu diolok olok oleh semua orang. Bukan tak bersyukur atau apa, tapi jika aku disuruh memilih...aku lebih memilih tidak dilahirkan sama sekali di dunia ini.
Biarkan saja aku hidup seperti ini.
Tap tap tap
Kudengar suara langkah kaki seseorang mendekat, aku hafal dengan wangi parfum ini-
'Sett'
Seseorang merebut putung rokok yang terselip pada jari telunjukku dan menginjaknya.
Menatap ku lurus kedalam manik hitamku, dapat kulihat raut khawatir pada tatapannya.
"Sudah kubilang berapa kali Jeon Jungkook? Merokok tidak baik untuk kesehatanmu, dan apa ini?..." ia menjeda kalimatnya sebentar berjalan mrndekat dan mengusap bercak darah yang sudah mengering pada sudut bibirku.
"Kau berkelahi lagi?" tanya nya lembut dengan menangkup rahangku dengan jemarinya yang tegas. Ini gawat, wajahnya terlalu dekat. Segera saja kutepis tangannya yang bertengker pada wajahku.
"Bukan urusanmu Taehyung-ssi" Ujarku dingin kemudian berbalik membelakanginya. Dapat kulihat ekspresi kesal yang ditunjukkannya saat aku berbalik.
"Ini urusanku, kau kekasihku"
"Aku tidak pernah menerima permintaanmu Taehyung-ssi" Ujarku datar menatap tepat di manik hazel namja di depan ku ini. Kim Taehyung, anak Pengusaha terkenal yang kekayaannya tak akan pernah habis walau tujuh turunan. Dia selalu muncul dihadapanku dan memaksaku untuk menjadi kekasihnya walupun semua permintaanya ku tolak.
"Aku tidak meminta, aku menyuruhmu untuk menjadi kekasihku" Suara berat Taehyung mengiang di kedua gendang telingaku, ekspresi seriusnya saat mengatakannya tadi membuat bulu kuduk ku merinding. Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajahku, ditatapnya manik kelam milikku bersamaan dengan belah bibirnya yang sempurna menempel pada bibirku. Entah kenapa aku hanya diam, tak bergerak sedikitpun atau berontak. Aku merasa seakan saraf sadar ku mati sekarang, hatiku tidak mau menuruti pikiranku untuk lepas dari namja di depanku ini.
Sampai Taehyung menjauhkan wajahnya...akhirnya aku dapat bernapas lega, kuatur detak jantungku yang tadi sempat berdetak abstrak saat Taehyung menyentuh dan menciumku.
Jungkook Pov end
"Sekarang kau pulang, bibi Lu mencarimu" Taehyung menarik pergelangan tangan Jungkook dan tas merah maroon milik Jungkook yang tergeletak di lantai tak luput dibawanya.
Jungkook hanya pasrah saat Taehyung membuka pintu mobil dan sedikit mendorongnya agar masuk.
Blam
Taehyung memasuki mobilnya duduk di kursi kemudi dengan pandangannya yang menatap intens yeoja yang duduk disampingnya.
"Kumohon berhentilah kookie...berhentilah menyia-nyiakan masa muda mu seperti ini" Lirih Taehyung meraih tangan Jungkook ke dalam genggamannya. Sedangkan Jungkook? Yeoja itu hanya menatap datar Taehyung yang memohon padanya.
"Dan please Taehyung, berhentilah mengejarku, jawabannya pasti akan selalu sama...aku tidak bisa bersama mu"
.
.
.
.
.
.
.
next or delete?
krisarnya dan review nya yaaa :D
