Flower of evil

Warning: abal,gaje ,aneh, typoan, tidak sesuai dg EYD, dll dah

Disclamer: vocaloid hanya milik penciptanya yaitu yamaha dan kawan-kawan

Gendre: friendship, romence, and school life

Pairing : Miku X kaito

Len X Rin

.

.

.

Summary: Yamaha Senior High School. Sekolah elit yang berisikan anak-anak pintar dan baik. Namun siapa sangka di sekolah itu beredar rumor tentang dua siswi yang sangat sadis dan kejam hingga di beri julukan Flowe of Evil. Namun 2 orang pria angota osis yang disebut Angel of Heaven mulai membuka hati beku sang flower evil. Gimana kisahnya?

.

.

.

.

Pagi hari yang cerah di Yamaha High School. sekolah di mana para murid elit dan kaya, pintar dan terhormat. Pagi yang sangat damia namun sepertinya tidak untuk kelas X-A. Terlihat seorang gadis berambut honeyblondy tengah menyiksa beberapa anak lelaki. Seragamnya yang berdominan hitam dan merah ini berjongkok di depan anak-anak lelaki yang sudah babak belur. Di belakannya terdapat wanita cantik berambut toskah dengan seragam didominan hitam dan ungu itu. Dia hanya duduk tenang melihat anak-anak itu.

"Cih. Kalian semua sangat lemah, baru melawan gue, apa lagi Miku. udah mati kalian" ucap wanita berpita hitam itu

"Sudah yuk Rin, aku capek" Ucap Gadis yang di panggil Miku tadi.

"Ok" Ucap gadis yang di panggil Rin tadi. Mereka berjalan keluar kelas meninggalkan anak-anak yang sudah babak belur itu dan seisi kelas yang hanya ketakutan.

Kenapa meraka ngak di tahan sama guru? Atau di cegah sama murid murid sini? Udah keliatan dari seragam mereka, kalo mereka itu spesial. Ibu Miku adalah pemilik sekolah ini. Sementara Ibu Rin adalah wakil kepala sekolah. Kesadisan dan kekejaman mereka udah ngak bisa dikatakan sedikit. Namun siapa yang berani, mana ayah-ayah mereka merupakan pemilik perusahaan terbesar di Tokyo.

Di tempat lain

"Lain kali hati-hati ya" ucap lelaki berambut Honeyblondy diikat pony tail. Dia memakai seragam khusus yang di dominan hiam dan putih. Dia baru saja menyelamatkan beberapa siswi dari senior yang menganggunya.

"Jadi senpai, bisa kalian pergi? Atau kalian ingin berurusan dengan osis" ucap lelaki berambut ocean blue kepada para senior yang ada di depannya dengan senyum.

"Cih, kali ini kami biarkan kalian. Awas aja lain kali" ucap salah seorang senior berjalan pergi diikuti senior yang lain.

"Terima kasih banyak Angel of heaven ucap seorang sisiwi berjalan pergi diikuti teman-temannya. Meninggalkan dua lelaki yang di panggil Angel tadi.

.

.

.

Teng Teng

Bel pulang sudah berbunyi. Semua murid sudah pulang. Ya, semua kecuali dua orang perempuan yang di kepung oleh lima orang senior.

"Heh, jadi kalian ya yang di juluki Flowers of evil?" Tanya seorang senior berambut pink

"Hehe, ngak nyangka mereka yang ngalahin anak buah kita" Ucap lelaki berambut hitam.

"Hahahaha" para senior itu tertawa. namun Miku mau pun Rin hanya diam.

"Huh... Rin bisa kita pergi?" Tanya Miku kepada Rin.

"Tentu saja. Ngak lama kok menghabisi mereka" ucap Rin dengan seringai devilnya.

"Heh, dengar ya, kalian itu hany-" kata senior itu terpotong oleh pukulan Rin yang sangat kencang

Buk

Bruk

Senior itu langsung pingsan di tempat.

"...Be-beraninya kau" senior satu lagi berlari dan mencoba memukul Rin namun sayang malah dia yang di pukul

Buk bak buk

Para senior itu tak dapat berkutik. Mereka semua tumbang oleh Rin sendiri

"Hanya sekumpulan orang yang penuh omong kosong" Ucap Rin.

"Ayo pergi" Ucap Miku berjalan menjauh sebelum seseorang menahanya.

Grep

"Hey, kalian mau pergi begitu saja" ucap seorang lelaki berambut ocean blue. Dia menahan tangan Miku. di belakangnya lelaki yang mirip Rin tengah berjalan menuju mereka.

"Apa yang kau lakukan" ucap Miku menepis tangan lelaki di depannya ini dengan kasar.

"Kalian sudah membuat para senior ini terluka parah harusnya kalian minta maaf" ucap Lelaki di depannya.

"Dengar, kita saja tidak saling kenal dan kau berani menceramahi kami?" Ucap Rin tak habis pikir.

"Hah...Baiklah, namaku Kaito Shion dan lelaki di belakangku Len kagamine. Kami merupakan anggota osis" Ucap lelaki bernama Kaito itu. Miku dan Rin hanya diam.

"Pulang yuk Rin, capek nih, mau tidur"ucap Miku berjalan menjauh dari sana

"Miku-san tunggu aku" Teriak Rin berlari mengejar Miku

"Mereka ngak punya sopan santun ya? Main tinggal aja" kata lelaki di belakang Kaito yag bernama Len

"Apa mereka yang disebut banyak orang?" Tanya Kaito pada Len yang hanya menatap punggung kedua gadis yang mulai menjauh.

"Maksudmu Flowers Of Evil?" Tanya Len yang menoleh pada Kaitp.

"Rasanya tidak mungkin ya?" ucap Kaito menoleh pada Len.

"Kenapa tidak mungkin? Kau juga lihat sendirikan, yang menghabisi senior-senior itu mereka" ucap Len sambil menatap senior-senior yang terbaring lemah.

"Soalnya, aku tidak melihat tatapan kekejaman melainkan tatapan kesepian" ucap Kaito dengan lirih.

"Sudah lah, yuk pergi. Ambulan sudah ku telpon" ucap Len melangkah pergi diikuti Kaito.

.

.

.

"Miku-san, makan malam kita apa?" Tanya Rin dengan riang. Sedikit info. Rin dan Miku satu apartemen. Bukan karena mahal makanya berdua tapi karena mereka saling membantu. Miku yang malas membersihkan apartemen di bersihkan Rin. Dan Rin sendiri ngak bisa masak mengandalkan Miku. jadi saling ketergantungan. Tapi jangan di anggap Yuri ya, mereka beda kamar kok.

"Aku masak Rice omelate dengan negi dan jus jeruk" ucap Miku tanpa ekspresi.

"Wuhu, minuman kesukaanku" ucap Rin senang.

Ting Tong

"Biar Rin yang buka" ucap Rin berjalan meninggalkan Miku.

"Ya, tunggu sebentar" ucap Rin dengan Riang berjalan menuju pintu.

Klek (bingung sama suara pintu)

"Siapa?" Tanya Rin.

"KAU" Betapa terkejutnya Rin melihat dua orang lelaki di depannya.

"Siapa Rin?" Ucap Miku yang tau-tau sampai di samping Rin.

"Mereka yang tadi lho Miku-san" Ucap Rin

"Jadi kalian tetangga kami?" Ucap Lelaki di depan Rin alias Len.

"Wah, semoga kita bisa akur ya" ucap Kaito dengan senyum.

"Hm..? Kalian..." ucap Miku mencoba berpikir.

"Siapa?" gubrak. Rin hanya bisa cengo di tempat sementara Kaito dan Len sudah abruk.

"Baru kenalan tadi masa' udah lupa" ucap Len dengan kesal.

"..." Miku hanya diam menanggapi Len yang kesal.

"Ayolah Hatsune-san, baru beberapa jam yang lalu masak lupa" ucap Kaito mencoba membantu Miku mengingat.

"...Yuk Rin, kita makan" ucap Miku berjalan masuk kembali.

"Yaampun" ucap Len dengan kesal.

"Ya udah. Bye bye tetangga" ucap Rin menutup pintu apartemennya.

"..."

"Kelinci sialan" ucap Len dengan emosi namun di tahan Kaito.

"Sabar Len" ucap Kaito menahan Len agar tidak menghancurkan pintu rumah tetangganya.

TBC

Duh, bukannya sambung fic lama malah fic baru. Maaf banget ya minna. Ini penutup sebelum fuyu ujian. Dan fic yuumaxmiku sedang di proses, tapi kayaknya masih agak lama. Tunggu fuyu selesai ujian dulu deh. Maaf banget ya ku-chan, mohon sabar.

Dan fuyu punya dua oc baru lagi (Aki:kebanyakan oc lu thor) tapi masih bingung sama namanya. Mereka kembar cowo, cewe. Jika ada yang punya usulan fuyu terima. Sekian terima kasih. Dan jangan lupo masukkan riview kalian karena fuyu butuh saran, kritik yang membangun.

Bye bye