Chapter 1

"BOCAH KAMPRET ! PERGI SANA !"

"Jangan dekat dekat dengan dia Yasumi.."

"Ada apa bocah ? kau lebih baik mati.."

"Monster.."

Naruto, seorang Uzumaki kecil berusia 7 tahun hanya menghela napasnya..dia kini berjalan di pasar pasar Konoha dan hanya menatap ke bawah..tidak berani menatap warga

Konoha yang menatapnya dengan pandangan ketakutan dan penuh kebencian..

'Tatapan mereka..tatapan

mereka..kenapa tatapan mereka selalu begitu ?!' batin Naruto..

"MATI SANA BOCAH TAK BERGUNA !"

kata seorang anak kecil sambil

sekuat tenaga mendorong Naruto hingga terjatuh di jalan..Naruto terdiam beberapa saat dalam

keadaan seperti itu.

"Apa dia mati ?" tanya anak yang mendorong tubuh Naruto tadi.

"Ti-tidak mungkin kan dia mati

hanya karena..terdorong ?!" kata salah seorang pria di situ..Naruto langsung bangkit dari acara jatuhnya dan berbalik ke arah warga Konoha..

"AKU BUKAN BOCAH TIDAK

BERGUNA ! AKU AKAN MENJADI HOKAGE SUATU SAAT NANTI DATTEBAYO ! LIHAT SAJA..AKU, ADALAH UZUMAKI NARUTO.."

"Kami tahu kau Uzumaki Naruto.." kata salah seorang ibu disana..Naruto memberengut kesal.

"AKU AKAN MENJADI HOKAGE !"

Naruto kecil berlari ke arah timur desa..sesekali tubuh mungilnya menabrak beberapa orang yang

berlawanan arah darinya..

Naruto berlari terus hingga sampai di taman bermain Konoha..hari terus

beranjak sore. Sang Uzumaki kecil duduk di ayunan taman tersebut dan menatap kosong ke bawah.. Tangan Naruto terkepal kuat..

"Aku akan buktikan.." Naruto berjalan ke arah papan seluncuran dan naik ke sana..dia pun duduk di puncak seluncuran..

"...bahwa aku akan menjadi hokage dattebayo !" Naruto pun berteriak sambil meluncur ke bawah..

.

.

.

Di sebuah danau di dekat komplek Uchiha, nampak seorang anak kecil berambut hitam dengan model pantat ayam sedang termenung di pinggir danau. Mata onyx-nya menatap sendu ke arah matahari terbenam. Sepotong ingatan terlintas di kepalanya, ingatan miris saat ia kehilangan orang - orang di sekelilingnya... karena orang yang dulu dia sayangi, yang dulu ia kagumi...tapi sekarang telah menjadi orang yang paling ia benci, yang membuatnya menderita seperti ini. Dan sekarang, hanya satu tujuan hidupnya yaitu...

"Aku akan membunuhmu..."

.

.

.

"Itachi."