Title :
Kai,have a baby?

Author :
Park Jihyun a.k.a Hyunnie

Cast :
Kim Jongin a.k.a Kai, EXO, Kim JongHoon, Kim JaeIn, Kim JiHoon, Kim JiHyun, dll

Pairing :
HunKai, ChanBaek, LuMin, ChenD.o, TaoRis, LayHo, JongKai (JongHoonX Kai), JaeKai (JaeIn X Kai), JiKai (JiHoon X Kai), HyunKai (JiHyunX Kai)

WARNING!

MISS TYPOS, ABSURD, ALUR ANEH

Note :
hanya kepikiran kalau Kai punya bayi gimana ya?

DON'T BASH#JIKA MAU DISTOP

DON'T COPY#SANGAT DILARANG

HAPPY READING AND RCL

-HYUNNIE-

_ oOo _

"SUHO HYUNG, BAHAN MAKANANNYA HABIS. TOLONG BELIKAN NE?" teriak D.o.

Rencananya, D.o ingin memasakkan makanan untuk para member, tapi apa daya saat membuka kulkas tidak ada yang tersisa apapun. Hanya ada beberapa snack dan camilan yang diyakini D.o adalah milik Xiumin dan Lay. Suho yang sibuk menikmati belaian Lay, tidak terima kegiatannya diganggu.

"mengapa aku?" tanya Suho tidak terima, lalu mengedarkan pandangannya.

"Luhan ge kau saja ne? Kau tidak ada kegiatan kan?" ujar Suho setelah melihat Luhan yang sibuk memperhatikan Xiumin ngemil.

"YAKK, KIM JOON MYEON DIMANA SOPAN SANTUNMU, EOH? AKU INI GEGEMU SEENAKNYA SAJA KAU MENYURUHKU, DAN SIAPA BILANG AKU TIDAK SIBUK? Naga, kau yang pergi" protes Luhan dan menyuruh Kris yang sedang menggunakan Krim wajah.

Belum mengucapkan protes, Luhan terlebih dahulu menatap Kris garang dan kembali melihat Xiumin yang tidak terganggu sama sekali.

"BaekYeol, kalian saja yang pergi. Dan jangan protes" ujar Kris dengan nada memerintah dan kembali pada kegiatan awal.

BaekYeol yang sedang bermain siapa paling tampan karena tidak ada kerjaan, ingin pergi tapi malas menguasainya. Tao yang kebetulan lewat, membuat mereka tersenyum.

"Tao, kau saja yang pergi ne? Kaki kami sedang kram" ujar Baekhyun.

"eh? Kenapa Tao?" ujar Tao bingung.

"karena kau magnae" ujar BaekYeol kompak.

"bukannya Sehun yang magnae hyung?" ucapan Tao membuat BaekYeol menggaruk kepalanya bingung.

"ish, stop it hunnie" suara menyebut nama seseorang yang tengah dibicarakan, membuat Tao tersenyum menatap Sehun yang tengah menggelitik perut Kai.

_ ooOoo _

"engh, semuanya sudah lengkap. Tinggal odol strowbery untuk Baekki hyung" ujar Kai girang setelah melihat barang di kereta belanjaan dihadapannya lalu mendorong ke arah rak sikat gigi di supermarket itu.

Saat pemilihan siapa yang akan pergi berbelanja, Kai terpaksa mengajukan diri agar pemilihan yang menjadi keributan itu segera terhenti. Tao yang semula meminta atau lebih tepatnya menyuruh Sehun dengan cara lembut untuk membeli bahan makanan, ditolak mentah-mentah oleh Sehun. Dan Kai mengajukan diri, namun Kris dan Sehun tidak mengizinkan. Tapi setelah dibujuk cukup lama akhirnya mereka menyetujuinya. Bukan suatu rahasia lagi, kalau Kris menyukai Kai tapi sayang ia harus merasakan cinta bertepuk sebelah tangan dan berusaha menyukai Tao.

"ini uangnya" ujar Kai memberi beberapa lembar uang ke pegawai disana.

"ugh, lain kali aku akan meminta tolong sama yang lain untuk menemaniku" gumam Kai kesusahan membawa kantong belanja di kedua tangannya.

"dan aku menyesal, mengapa tidak membawa mobil? Ish" gumam Kai saat kedua tangannya terasa memerah karena beratnya barang belanjaan itu.

Sudah selama 15 menit berjalan, akhirnya Kai beberapa menit lagi ia akan sampai digedung tempatnya dan para member tinggal. Ia merasa dikedua tangannya sudah merasa sedikit kesemutan. Saat melewati taman dekat gedung tempatnya tinggal, ia melihat beberapa sosok yang membuat ia bingung.

_ ooOoo _

"hyung, mengapa Kai lama sekali pergi berbelanjanya?" ujar Chen pada Suho.

"kau benar, mengapa ia tidak menel..."

DRRTT

DRRTT

"...pon?" ujar Suho bertepatan dengan nada getar pada hpnya.

KLIK

"yeob..."

"HYUUUUUUNG, CEPAT TURUN KEBAWAH" teriak seseorang yang diyakini adalah Kai.

"Yak mengapa kau berteriak?" ujar Luhan, pasalnya handphone yang ditelepon oleh Kai diloudspeaker oleh Suho.

"POKOKNYA TURUN KEBAWAH. DAN JANGAN BANYAK PROTES, AKU TUTUP"

TUUTTT

TUTTT

"aish, ada apa dengan Kai chagi?" ujar Sehun bingung.

"kau tidak ada masalah dengannya?" tanya Xiumin curiga.

"sebaiknya kita turun kebawah sekarang" ujar Kris bijak.

Ditempat lain

"aish, mengapa mereka lama sekali? Pasti berdebat dulu dulu disana" gumam Kai.

"eomma, waeyo?" tanya salah seorang namja kecil.

"mianhae, aku bukan eomma kalian honey" ujar Kai lembut walaupun hatinya tidak tenang.

"CHAGIII-YAAA" teriak seseorang yang diyakini adalah Sehun.

Segera Kai menoleh dan melihat para member exo menghampirinya.

"huaaa hyung, Sehunnie. Megapa kalian lama" ujar Kai segera memeluk Sehun.

"waeyo Kai?" tanya D.o bingung diangguki yang lain

"jangan peluk-peluk eomma kami, ahjussi" ujar seorang anak lainnya berkelamin yeoja menarik-narik baju Sehun.

'eomma?' batin para member kecuali Kai.

"Kai, apa maksudnya?" tanya Tao menatap Kai yang mengerucutkan bibirnya.

_ ooOoo _

"MWOOO?" koor kesebelas namja ini, setelah mendengar penjelasan dari Kai.

"ne, tadi saat melewati taman, aku bingung mengapa ada empat orang anak kecil tanpa diawasi orang tua?Saat aku menghampiri mereka, mereka bertanya, 'apa kau Kim Jongin?' aku jawab 'iya'. Dan yeoja kecil itu langsung memelukku dan mengucapkan 'eomma'. Hyung, aku ini namja, mana mungkin punya anak, 4 lagi. Huaaa" ujar Kai panjang lebar dengan tangan kanan yang dipegang oleh yeoja kecil.

Semua member tambah terkejut mendengar ucapan Kai, Xiumin menatap 4 anak kecil dihadapnnya begitu pula para member.

"adik kecil, bisa perkenalkan nama kalian?" ujar Baekhyun lembut.

"aku Kim JongHoon umurku 6 tahun" ujar namja kecil yang sedang bermain psp.

"aku Kim Jaein, aku umur 4 tahun" ujar yeoja kecil yang sedang berada disebelah Kai memeluk tangannya posesif.

"aku Kim JiHoon, umul ku 3 tahun" ujar namja kecil lainnya sedikit cadel dan tersenyum polos.

"dan yang bayi itu, Kim Jihyun umulnya masih 5 bulan" ujar JiHoon menunjuk kereta bayi disampin D.o dan Suho.

"ah, geurae. Orang tua kalian mana?" tanya Chanyeol mendapat tatapan malas dari Jonghoon.

"Kim Jongin Eomma kami. Berapa kali harus kami bilang?" ujar namja kecil yang masih memainkan benda kotak berwarna putih ditangannya.

"huh? Baiklah, appa kalian mana?" tanya Luhan menyerah.

"molla, kami tidak tahu. Yang jelath eomma kami adalah Kim Jongin" ujar JiHoon tersenyum menunjukkan giginya yang baru tumbuh.

_ ooOoo _

"YAKKK ANAK KECIL, APA-APAAN KAU?" teriak seseorang marah dengan aksen cadelnya? Siapa lagi kalau bukan Oh Sehun.

Apakah penyebab keturunan evil ini marah?

Tadi, saat Sehun tengah asik memeluk Kai merasakan sesuatu dibaju bagian belakangnya seperti sesuatu yang dingin dan, meleleh? Entah mengapa, semakin lama semakin dingin, saat ia memegang ternyata itu adalah... Es batu. Sontak saja ia langsung berdiri memegang bagian punggung yang dimasukkan es batu yang terbilang banyak. Saat mencari pelakunya, ia menuduh JaeIn lah yang melakukan hal tersebut.

Mengapa JaeIn? Coba fikir, para member tidak mungkin melakukannya. JongHoon? Dia sedang bermain psp disebelah Kai. JiHoon? Tidak mungkin, makhluk sepolos itu yang melakukannya hal sekeji ini?
JiHyun? Oh ayolah, dia masih bayi dan lagi dari tadi ia digendong oleh Kai. Sedangkan pelakunya hanya cuek dan duduk disebelah Kai yang sempat diduduki oleh Sehun.

"membosankan. Eomma nan baegopa" ujarnya bergelayut manja pada Kai.

"eh? Minta dibuatin sama D.o hyung saja ne? Eomma masih mengurus JiHyun" ujar Kai yang sedang menggendong JiHyun agar tertidur.

"aniya, aku tidak mau kalau D.o hyung yang buat. Maunya eomma" ujar JaeIn begitu manja pada Kai.

"mwo? D.o hyung?" ujar para member kompak.

"ne, wae? Ada masalah, hyung?" ujar JaeIn cuek.

"ayolah eomma, JiHoon bantu aku" ujar JaeIn melihat Jihoon.

JiHoon yang tengah bermain boneka dengan Tao, terhenti dan menatap JaeIn.

"eomma, aku juga lapal. Bbuing bbuing" ujar JiHoon mengeluarkan charmingnya.

Sontak saja seluruh member memfoto JiHoon yang begitu menggemasakan, seperti Kai yang melakukan aegyo kecuali Sehun yang sedang kesal dicuekkin.

"HUWEEE... HUWEEE..."

Tangisan bayi yang terus berlangsung semenjak Kai pergi meninggalkan Jihyun ke dapur untuk membuat makanan bagi JaeIn dan JiHoon. JaeIn yang memang anak nakal, meminta Kai menggunakan headphone sekeras mungkin sehingga tidak mendengar suara isak tangis JiHyun. Awalnya ia menolak karena menurutnya aneh, tapi akhirnya Kai menurutinya. Sedangkan, JaeIn hanya tersenyum menang.

"hyung, bagaimana ini? Cup cup... jangan nangis ya JiHyun" ujar D.o panik berusaha menenangkan JiHyun agar berhenti menangis.

"mungkin ia ingin pup" tebak Baekhyun.

"ani, pasti dia nge-fans padaku. Hingga berteriak seperti itu" ujar Chanyeol percaya diri.

PLETAKK

"bodoh, apa semua bayi yang menangis nge-fans padamu?" tanya Lay menatap Chanyeol, walau sedikit menongak.

"mungkin?" tanya balik Chanyeol dengan muka kelewat polos atau,,,, bodoh?

"HUWEEE... HUWEEE..." terdengar suara isakkan itu semakin keras.

Seluruh member panik mendengar isakan tersebut, takut tetangga mendengar tangisannya dan itu akan membahayakan karir mereka.

"biar aku saja. Ayo anak manis, mana tawanya ayo... Agh, ap..po"

"HUWEEE... HUWEEE..."

Chen yang berusaha membuat JiHyun tersenyum, malah rambutnya dijambak dengan sangat keras oleh JiHyun. Dan, usahanya gagal. Mungkin beberapa helai rambut Chen terlepas dari tempat semula(?)

"dasar bodoh" gumam JongHoon yang masih memainkan pspnya.

Seluruh member menatap JongHoon juga JiHoon yang berada disebelah sang hyung. Entah mengapa jika diperhatikan, JongHoon mirip dengan Kyuhyun sunbae dan Changmin sunbae jangan lupakan Kai yang maniak game.

"apa maksudmu?" ujar Kris bingung dengan pernyataan Jonghoon.

"bodoh, aku tidak menyangka kalian begitu bodoh. Coba saja pikir sendiri" ujar JongHoon cuek.

"mwoo? Yakk, apa maksudmu bocah es?" geram Sehun.

"ani, hanya ingin mengatai kalian saja. JiHoon, kita kekamar eomma. Aku merasakan ada aura setan yang baru keluar dari neraka disini. Kajja" ujar JongHoon yang matanya tidak lepas dari benda kotak itu.

"The- Thetan? Hiii, takut. Tunggu aku hyung" ujar JiHoon menyusul JongHoon.

"ish..." geram Sehun.

"wah, hebat. Tapi mana setannya?" ujar Chanyeol melihat sekeliling.

"ih, serem" seru Tao takut.

"HUWEEE... HUWEEE..."

"ap-po, hyung tolong. A-ah" ujar Chen meringis rambutnya yang masih dijambak.

Seluruh member menatap Chen, dan berusaha membantu Chen lepas dari genggaman tangan mungil milik JiHyun.

"HUWEEE... HUWEEE..."

"Aigo, aku lelah" ujar D.o masih menggendong JiHyun merasakan tangannya pegal.

"eottae? Kita panggil Kai. KAIIIIII" teriak Suho keras.

Ingat, Kai menggunakan headphone dengan volume full. Tapi tidak ada sahutan dari kai, sedangkan JaeIn menatap kearah ruang tamu dan kembali menatap Kai yang sibuk memasak.

'takkan ku biarkan, kalian mendekati eomma' batin JaeIn tersenyum yang lebih mengerikan dari milik evil Super Junior.

"HUWEEE... HUWEEE..."

Tangisan JiHyun sejak beberapa puluh menit terus berlangsung. Sehun yang merasa telinganya berdengung(?), berteriak.

"YAKK, BISAKAH KAU DIAM? KAU INI BERISIK SEKALI" teriak Sehun ke JiHyun.

"HUWEEE... HUWEEE... HIKS... HUWEEE... HUWEEE..." bukannya berhenti, JiHyun mengecangkan(?) suara tangisnya.

"aigo, tanganku kesemuttan. Aku tidurkan saja" ujar D.o membaringkan JiHyun di sofa.

"JaeIn, mengapa JiHyun menangis?" tanya Kai saat membuka headphonenya.

"molla, mungkin mereka membuat Jihyun menangis" ucap JaeIn.

Segera, Kai pergi menuju ruang tamu dan melihat seluruh member berusaha menghentikan suara tangis JiHyun, kecuali ChanBaek yang mengelilingi meja.

"cup cup cup, disini ada eomma. Berhenti menangis ne?" ujar Kai menggendong JiHyun, dengan aura ke-ibuan yang terkuar(?)

Hening, dorm EXO yang sejak tadi ribut terdiam saat Kai menggendong JiHyun. Entah mengapa, Jihyun merasa matanya berat saat berada digendongan Kai.

"eh? Mengapa berhenti menangis?" tanya Tao bingung.

"molla" jawab Chen seadanya sambil bercermin melihat rambutnya yang dijambak JiHyun.

"kalian bodoh. Eomma, mengapa mereka begitu bodoh?" ujar JongHoon yang entah mengapa kini berada disebelah Kai dan kali ini tanpa pspnya.

'eh? Sejak kapan dia disana? Bukankah ia dikamar? Tapi mengapa tidak ada suaranya? Sepertinya ia memang titisan ChangKyu sunbae' batin member EXO kecuali Kai.

"jangan bicara seperti itu, JongHoonnie~" ucap Kai lembut.

"eomma, Sehun hyung meneriaki JiHyun" ujar JaeIn yang baru datang.

"mwo? Yakk, Hunnie mengapa kau meneriakinya?" marah Kai.

"itu..."

"dia bilang JiHyun berisik" ujar JaeIn berusaha menyudutkan Sehun.

"Yak, dia ini masih kecil Sehunnie, jadi wajar ia menangis dan bikin berisik" omel Kai.

"JongHoon, mana JiHoon? Bukankah kalian lapar? Sebaiknya kalian makan dulu ne?" ucap Kai.

"ne, JiHoon kajja kita makan" panggil JongHoon dari luar kamar.

"kyeopta~" ujar Baekhyun yang lelah mengelilingi meja saat melihat JiHoon yang tengah memakan permen dengan cara yang imut.

"Kyeoptaan aku Baekkie" ujar Chanyeol berpose aneh membuat member merasa ingin muntah.

"Kai, kalau diperhatiin kau mirip dengan mereka" ucap D.o

Sontak seluruh member menatap Kai lalu JiHyun kembali ke Kai begitu seterusnya.

"eh? Benar. Apa kau yakin mereka bukan anak mu?" tanya Xiumin.

"Tidak mungkin. Kai hanya milih Oh Sehun" ujar Sehun tidak masuk akal.

"apa kau yeoja yang menyamar jadi namja?" tanya Luhan.

Semua member menatap Kai meminta jawaban.

"mwo? Ani, aku ini namja asli" ucap Kai tidak terima.

" bohong. Kalau begitu, mengapa kalian mirip?" tanya Kris tidak percaya

"apa yang dikatakan JongHoon benar, kalian memang bodoh" ucar Kai pergi kekamarnya untuk menidurkan Jihyun.

_ ooOoo _

"bagaimana? Ideku bagus bukan?" ujar JaeIn manmpilkan smirk andalannya.

"tapi apa kau yakin?" ujar JongHoon memakan makanan yang dibuatka Kai untuknya.

"ne, aku tidak mau eomma dikelilingi hyung, ahjussi dan harabeoji itu" ujar JaeIn ikut memakan makanannya.

"tapi, meleka baik thama JiHoon" ujar JiHoon polos.

"kau ingin eomma dibawa setan? Kata, Jongie disini ada setan bukan? Apa kau mau eomma diambil lagi?" ujar JaeIn menakuti jihoon.

Sedangkan JongHoon hanya cuek dan memainkan hp Kai yang entah bagaimana bisa di tangannya.

"Thetan? Thillo, tidak boleh. Nanti meleka masuk nelaka. Kalau gitu JiHoon ikut, demi eomma" ujar JiHoon.

JaeIn tersenyum menang, mendengar saudaranya setuju dengan idenya. Untuk JiHyun, itu gampang diurus yang penting saudaranya setuju.

TBC OR END?

Couple:

HunKai, KrisKai, LuMin, ChanBaek, KrisTao, LayHo, ChenSoo.

Riwayat 4 anak kecil :

Kim JongHoon, namja kecil yang cuek dan irit bicara. Walaupun pendiam, matanya tidak pernah lepas dari sang eomma. Dia sangat melarang para member menyentuh, memeluk atau apalah tehadap Kai. Musuh bebuyutannya adalah Sehun, Kris dan Tao. Dia tidak pernah memanggil member exo dengan sebutan hyung, kecuali Kai yang dipanggil eomma. Memiliki mulut yang sangat pedas jika sudah marah.

Kim Jaein, yeoja kecil yang sangat posesif pada Kai. Musuh bebuyutannya semua member, jika kesal Jaein akan mengerjai para member walaupun tidak kesal ia akan tetap melakukannya. Yeoja kecil ini pandai bermain basket dan taekwondo, lebih suka jika memeluk Kai. Tidak menyukai pakaian cewek pada umumnya.

Kim JiHoon, namja kecil periang nan polos. Mungkin jika melihat anak ini, kalian berfikir melihat cerminan BaekYeolKai. Baekhyun, karena moodnya gampang berubah. Chanyeol, karena selalu tersenyum memperlihatkan giginya. Kai, karena memiliki kulit yang sama dengan Kai. Memiliki rambut mangkok sehingga ia memiliki nilai plus dikeimutannya. Namun jangan salah, Jihoon ini bisa menghancurkan apa saja jika sudah marah.

Kim Jihyun, bayi kecil ini tidak pernah lepas dari Kai. Setiap Kai meninggalkannya barang sejenak, ia akan menangis histeris membuat para member kerepotan. Sangat imut ketika tidur maupun bangun, sehingga BaekYeol, Tao, Sehun, Chen, Suho, D.o, dan Lay selalu mengganggunya. Xiumin paling suka dengan Jihyun karena pipinya mirip dengannya, tembem.

Apakah ide yang JaeIn pikirkan? Bagaimana kehidupan EXO saat ke-4 bocah ini masuk kedunia mereka? Dan bagaimana dengan pemikiran mereka tentang Kai seorang yeoja?

NEXTT?