Title : Beautiful Bad Boy.

Cast : Kyuhyun , Yesung and other

Pair : Always Kyusung Slight Wonsung

Warning : BL , Typo(s) , Alur suka-suka gue

Don't like don't read.

Prolog...

Enjoy.

Namja itu, wajahnya manis dan rupawan. Siapapun yang melihatnya untuk pertama kali pasti mengira dia adalah seorang malaikat tanpa sayap yang diturunkan sang pencipta kebumi yang fana ini. Tapi apakah kalian pernah mengira bahwa namja manis itu adalah seorang bitch. Yah, bitch. Dia menjual tubuhnya untuk hidup. Memuaskan hasrat para namja kaya haus akan nafsu birahi dan kepuasan duniawi.

Dia berdiri dipinggir jalan dengan make up minimalis menghiasi wajah manisnya. Mengenakan gaun ketat yang sungguh menonjolkan lekuk tubuhnya yang begitu indah. Namun adakah yang menyadari kalau dia adalah seorang (?) Namja. Tentu saja ada, tentu saja mereka yang sudah pernah tidur dengannya menyadari betul kalau dia adalah seorang namja penjual diri.

Mobil audy hitam berhenti tepat didepan namja yang saat ini sedang berpakaian layaknya yeoja tersebut. Seorang namja keluar dari dalam mobil. Wajahnya tampan, sempurna bagai seorang pangeran dari negri dongeng. Dilihat dari mobilnya kita tau jelas dia adalah seroang kaya yang pasti kekayaannya tak perlu kita berfikir untuk menghitungnya.

Namja manis itu tersenyum menggoda seraya menggigit bibirnya yang merekah sempurna. Tatapan sayu yang dibuat-buatnya sungguh membuat jakun sang namja tampan naik turun menelan salivanya karena tak sanggup lagi menahan hasrat untuk menikmati tubuh sang bitch yang begitu menggoda itu.

" Masuklah," Perintah sang namja tampan.

Tanpa perlu menunggu lama sang namja manis sesegera mungkin masuk kedalam mobil diikuti sang namja tampan.

Mulai menghidupkan mesin mobil dan melaju ketempat dimana dia akan menikmati tubuh sang bitch sesuai tarif yang telah ditentukan untuk malam ini.

.

Ditempat lain kita temui seorang namja sederhana dengan kacamata petak yang menghias wajah tampannya. Buku tebal tak pernah lekang digenggamnya. Dia seorang Dosen di sebuah universitas terkenal dikorea selatan.

Diusianya yang sudah mencapai hampir 27 tahun ini tak seorangpun yang pernah menjamah hatinya. Entahlah mungkin belum ada yang cocok dengan hatinya yang terlalu pemilih.

Hari-harinya hanya ditemani buku-buku tebal dan laptop yang tak pernah jauh dari jangkauannya.

Apa dia tak pernah berniat untuk mencari pendamping? Banyak yang bertanya-tanya seperti itu. Apa dia tidak normal? desas desus seperti itu selalu terdengar namun namja tampan itu sama sekali tak mau ambil pusing dengan suara-suara yang menurutnya sungguh hanya seperti cicitan burung yang akan terbang bersama angin.

Seraya menyesap espresonya namja tampan itu sama sekali tak ingin beralih dari buku tebal yang dibacanya. Buku filosofi ilmiah yang membosankan bagi orang-orang awam tapi tidak untuknya.

Sesekali terlihat membetulkan kacamatanya yang sedikit bergeser karena kebesaran. Dan sikap tenangnya membuat siapapun takkan berani bahkan untuk sekedar mengajaknya mengobrolkan obrolan ringan.

.
.

Dia melepaskan segala pernak-pernik yeoja yang melekat ditubuhnya. Melepas dengan perasaan jijik namun inilah pekerjaannya dan diapun mau tak mau harus menerima takdir yang sudah dijalaninya selama ini.

Mengganti pakaiannya dengan yang normal. Berpakaian layaknya namja, menghapus sisa-sisa make up diwajah manisnya. Setelah selesai diapun menenteng ranselnya berniat untuk pulang kerumah.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, yah dia memang selalu pulang pagi dan menggunakan waktu sampai sore untuk tidur dan malam hari (?) dia seperti kelelawar yang keluar dimalam hari untuk mencari mangsa.

Langkahnya terburu-buru sampai tak menyadari seseorang yang juga berjalan terburu-buru hingga

Brakkkk

Mereka saling bertabrakan, isi tas namja manis itu berserakan kemana-mana. Bedak, lipstik, pernak-perniknya semua berserakan. Sedang yang ditabrakanya sedang meraba-raba mencari kacamata tebalnya yang melayang entah kemana.

Merasa tertarik namja manis itu menghampiri sang namja yang sedang meraba-raba sekitar tempatnya terduduk. Dipandangnya lekat wajah namja tampan itu, benar-benar sempurna fikirnya.

Namja manis itu lebih dulu mengutipi barang-barangnya sebelum sang namja tampan menemukan kacamata tebalnya dan melihat barang-barang aneh yang terburai dari tas namja manis itu.

" Ini kacamatamu," Ucap sang namja manis seraya memakaikan kaca mata tebal yang telah ditemukannya ke sang pemilik.

Namja tampan pemilik kaca mata tebal itupun langsung menerimanya, menyamankan posisi kacamatanya dan sedikit terpaku saat wajah namja manis itu begitu dekat dengan wajahnya. Memandangnya lekat dan akhirnya onix mereka pun saling bertabrakan satu sama lain.

Sang namja manis tersenyum pada sang namja tampan, senyuman terbaik miliknya ~chu~ si manis tanpa perlu meminta izin mencium ringan bibir sang namja tampan " Kau lebih tampan tanpa kaca mata ini!" Gumamnya lembut lalu berdiri dan beranjak meninggalkan si tampan yang membatu karena di beri ciuman yang sama sekali tak pernah disangka olehnya.

" Dia cantik, dia menciumku, Dia (?) Namja!" Gumam si namja tampan lirih seraya mengusap bekas kecupan si namja manis.

TBC / Delete?

Niat awal ini hanya di publish di fb dengan ending gantung seperti ini..Tapi entah kenapa hasrat untuk membuatnya lebih jauh semakin dalam #apadeh.

Mind to review

Gomawo.