Konichiwa! Hajimemashita! Ore wa Rezha desu,,

Ini fanfic pertama gw,, jadi pasti banyak kesalahan di sana-sini, baik dalam penulisan maupun bahaasa/kalimat,, so, mohon pengertian.a,, :)

Fanfic ini menceritakan dari sudut pandang Tainaka Ritsu sebagai tokoh utama.

FANFIC ANIME K-ON

TITLE: When You See Me

GENRE: SHOUJU AI, SLICE OF LIFE, SCHOOL

RITSU POV

''srrrrttt''

''mmm,, apa itu? Silau!'' gumamku saat mendengar suara, disusul dengan cahaya yang menyilaukan mata. Kutarik selimut hingga menutupi wajahku untuk menghindari silau.

Tapi aku tidak tertarik untuk bangun dan melihat maupun memastikan apa yang telah mengganggu tidurku.

''RITSUUU! BANGUUUN!'' teriak seorang yang tak asing bagiku. Seorang yang berharga. Seorang yang ku sayangi. Dan... kucintai.

Akiyama Mio. Sahabatku sejak kecil. Sejak kami masih SD, tepatnya.

Pertemuan kami begitu menyenangkan.. setidaknya aku berfikir demikian. Sejak dulu Mio adalah gadis pemalu dan penakut. Ntah kenapa, sifatnya itu membuatku tertarik untuk mendekatinya.

Kami di kelas yang sama waktu itu. Kelas 4-2 SD. Awalnya aku sering menggodanya dengan memamerkan semua tentang dia yang ku lihat di hadapan semua teman sekelas.

Padahal, kami belum lama kenal. Dan belum tercetus kata teman di antara kami.

Pipinya merah bersemu karena malu. Dan itu membuatku makin ingin mendekatinya. Sebagai teman tentunya. Karena dulu aku belum mengenal kata CINTA.

Ntah sejak kapan aku mulai merasakannya, yang jelas aku menikmati ini semua. Walau mungkin dia sama sekali tidak tau. Ya,, dia tidak tau,,

''motaku! Mau sampai kapan kau tidur?! Ayo cepat bangun! Apa kau mau di gantung sawako-sensei karena terlambat di kelasnya?'' teriaknya lagi.

''sawako-sensei? Siapa?'' gumamku tak karuan.

Choto matte! Sawako? Sawa-chan?!

''HUUWAAA! Aku kesiangan!'' pekikku panik karena menyadari hari ini jam pertama adalah kelas sawa-chan.

''Buaak!'' bogem mentah tepat mendarat dikepalaku.

''apa-apaan sih?! Tiba mukul!'' protesku karna dipukul tanpa sebab oleh gadis berambut hitam pajang yang berdiri di samping kasurku itu.

''baka! Jangan teriak2 pagi2 buta! Kau mengganggu tetanggamu tau?!'' bentaknya seakan memberikan jawaban atas tuntuttanku tadi.

''ugh! Bukannya tadi kau juga teriak2 waktu membangunkanku?!'' bentakku tak mau kalah.

''ah, udah deh, cepat bangun dan pergi sekolah. Aku tunggu 15 menit. Selesai nggak selesai aku seret kau kesekolah gimanapun kondisimu! Sekalipun kau bugil!'' ancamnya

''mio, wajahmu kelihatan serius''

Oh sial! Ancamannya kali ini benar2 mengerikan! Aku tau siapa dia. 80% ancaman yang dia lontarkan, itu benar2 dia lakukan.

Kelihatannya tidak ada pilihan lain. Toh, aku senang dia memperhatikanku begitu.

''memang! Cepatlah! 15 menit dari sekarang!''

-TO BE CONTINUE-

Lanjut Chapter 2 ya,, ^o^

Tiap selesai, langsung aku update,, oke? :D