Please
Disclimer by : Masashi Kishimoto
Rated : T
Pairing : SasuSaku
Genre : Romace & Action
Warning : Typo, OOC, AU, Gaje, dsb
Ini FF pertama Chen jadi maaf kalo banyak Typo.. Happy reading Mina-sama.. ^-^
Chapter 1 Please :
.
.
.
…
Please help me..
Please forgive me..
Please allways with me..
Please LOVE me..
…
.
.
.
.
~~…~~
"Oni-sama.. hiks.. hiks.." seorang anak SMP yang memiliki mata berwarna hijau cerah dan rambut warna pink sakura, ia sedang terdiam sambil memeluk badannya gemetar yang kecil di ujung jalan, disana sangat gelap penuh dengan genangan air yang dikarenakan hujan lebat.
"SAKURA..! DIMANA KAU..!?"
-Sakura Pov-
"SAKURA..! DIMANA KAU..!?"
Oni-sama..? oni-sama sedang mencariku, aku harus bagaimana...? tubuhku tidak bisa bergerak..
"O-on-oni-sama... ak-aku di-si-sini~~"
kami-sama.. aku mohon tolong aku.. disini sangat dingin kami-sama.. sakura tidak tahan lagi kami-sama.. oni-sama cepat kesini~
"hiks.. hiks.." pandanganku perlahan-lahan menjadi gelap dan tubuhku mati rasa..
-End Sakura pov-
-Sasori Pov
"SAKURA..! DIMANA KAU..!?" aku berlari dari gang ke gang untuk mencari adik kesayanganku Sakura.
Ya ampun Sakura... dimana kau? jangan membuat oni-sama mu khawatir, kami-sama aku minta tolong selamatkanlah Sakura.. dia pasti sangat kedinginan kami-sama. Sakura tunggulah, oni-sama akan segera kesana..
siapa disana? aku melihat seorang perempuan di ujung jalan yang gelap, dari sini memang tidak terlihat jelas tapi rambut warna pinknya membuat semuanya jelas bahwa yang disana adalah seorang perempuan. hmm.. apa mungkin Sakura?. Aku berlari kecil menuju kearah ujung jalan yang gelap itu dan aku melihat...
"Ya ampun Sakura! "
-End Sasori Pov-
2 tahun kemudian..
perkenalkan namaku Haruno sakura, aku memiliki warna mata dan rambut yang agak berbeda dengan orang-orang biasanya, mataku berwarna hijau cerah dan rambutku berwarna pink seperti bunga sakura, kata orang tua ku warna mata dan rambutku sangatlah cantik tapi tidak untuk teman-temanku yang ada di sekolah. Dulu pada saat aku SMP aku sangat sering di ejek oleh teman-temanku karna warna mata dan rambutku, yang paling parahnya adalah pada saat aku di kunci dalam wc, sehingga pada saat itu aku harus menunggu sangat lama, untungnya pintu itu terbuka tapi pada saat aku keluar dari wc hari sudah gelap gulita dan di penuhi air-air yang berjatuhan sangat banyak (baca=hujan). Aku berpikir lebih baik melewati air tersebut daripada diam di sekolah yang sangat sangat gelap ini, yah.. keberuntungan tidak berpihak kepadaku pada saat perjalanan pulang aku di serempet oleh mobil sampai membuat kakiku patah dan aku tidak sadarkan diri. Saat aku bangun aku sudah ada di rumah sakit.
"Hah..." mengingat kejadian itu membuatku sangat murka, bisa dibilang aku sangat ingin balas dendam kepada orang yang sudah mengunciku dalam wc saat itu. Tapi masa lalu tetaplah masa lalu, yang penting sekarang aku adalah Haruno Sakura yang dikenal pintar, cantik, AGAK dingin, tangguh dalam hal Karate, dan TIDAK pernah diganggu lagi.
"hm. Masa lalu tetaplah masa lalu" aku mengangguk sambil melihat pantulan diriku di cermin.
"Sakura! ayo cepat sarapan nanti aku terlambat ke sekolah!"
"hai'... Oni-sama aku segera kesana!" aku berlari kecil menuju ruang makan di lantai satu.
"Oni-sama.. kapan okaa-sama dan otou-sama pulang?" aku bertanya kepada Oni-sama yang sangat ku sayangi ini. Namanya Haruno Sasori, Oni-sama memiliki muka yang awet muda sehingga tidak jarang kalau Oni-sama dikira masih kelas 1 SMP padahal Oni-sama sudak kelas 3 SMA ( -")
"aku tidak tau Sakura.. mungkin tahun depan Okaa-sama dan Otou-sama pulang" sasori mengatakan hal tersebut sambil mengoleskan selai ke rotinya.
"hah.. Oni-sama selalu berkata seperti itu.. Oni-sama tau bukan kita sudah tidak bertemu mereka selama 2 tahun.." ya.. aku sudah 2 tahun tidak bertemu dengan okaa-sama dan otou-sama. Setelah kejadian aku ditabrak mobil dan hujan-hujanan Okaa-sama dan otou-sama tiba-tiba pergi. Katanya sih ada pekerjaan
"Sakura.. kau tau bukan kalau Okaa-sama dan otou-sama sangat sibuk bekerja di Amerika" ucap Sasori, lalu Sasori memakan rotinya tadi.
aku menghela nafas "baiklah kau benar Oni-sama" ucapku lalu makan roti yang sama dengan Oni-sama.
"sudah selesai bukan? ayo kita pergi.. hari ini hari yang penting untukmu bukan?" sasori tersenyum lembut ke arah Sakura
Sakura membalas senyuman Sasori dengan lembut juga "ya sudah ayo kita berangkat"
~~…~~
"Sakura.. aku mau ke ruang osis untuk menyiapkan acara penyambutan murid baru, tidak papa kau ku tinggal bukan?"
Sakura mengangguk lalu berkata "hn. aku tidak papa, Oni-sama pergilah.."
Sasori tersenyum mendengar jawaban dari adiknya itu, yah.. mungkin sekarang aku tidak perlu mengkhawatirkannya terlalu berlebihan pikir Sasori.
Setelah Sasori meninggalkan Sakura sendirian di bangku tanam sekolah, tiba-tiba dari arah belakan ada sebuah bola yang mengenai bahu kanan Sakura.
"itta.." Sakura meringis sambil mengelus bagian yang terkena bola tadi
Salah seorang yang ada di lapangan basket berlari ke arah Sakura. Ia memiliki rambut berwarna kuning dan mata berwarna biru cerah seperti biru lautan. "hei.. maaf aku tidak sengaja, apa ada yang sakit?"
ish.. dasar sok perhatian.. "tidak ada yang sakit" Ucap Sakura dengan muka yang datar.
"syukurlah.. eh? kau anak baru ya? apa kau tersesat? aku bisa menunjukkan dimana letak tempat upacara penyambutan..."
Sakura menghela nafas, Sakura heran kenapa ada saja orang yang banyak omong selain okaa-sama dan oni-samanya. "tidak perlu repot-repot senpai aku tau tempatnya dimana.."
"oh.. yasudah kalau begitu aku kembali lagi yah.. jaa ne~~"
Sakura merasa sekarang seluruh pandangan siswi yang di sekitarnya sedan melihatnya dengan pandangan tidak suka, 'ah.. aku tau sekarang' dengan adanya kejadian itu sakura dapat menyimpulkan bahwa ia tau kalau senpai yang ada di hadapannya ini sangat banyak disukai oleh siswi di sini. Supaya sakura tidak mendapatkan masalah ia hanya menyahut dengan mengangguk lalu beranjak pergi dari sana menuju aula tempat upacara menyambutan murid baru.
-skip time-
'Ya ampun aku tidak membayangkan ternyata upacaranya sangat membosankan' yah tentu saja.. di sana sakura harus berpidato sebagai murid yang mendapatkan nilai tertinggi. Sakura menghela nafas lalu mengarahkan kepalanya keluar jendela kelas, disana ia melihat lapangan basket yang di penuhi oleh siswi Konoha High School yang sedang berteriak-teriak sambil menonton pertandingan basket anatara anggota-anggota eskul basket kelas XII.
Sakura melihat dilapangan basket banyak cowok-cowok yang bisa dikategorikan 'tampan' pantas saja banyak cewek yang nonton.
"halo~ Haruno-san.. aku mau berteman denganmu.. namaku Yamanaka Ino salam kenal.."
Sakura mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara "Hm.. salam kenal" sakura diam sejenak sambil meneliti ke arah perempuan yang memiliki paras yang cantik, dan rambut berwarna kuning. "baiklahkau boleh menjadi temanku Ino.. panggil aku Sakura saja.."
"oke! hehehe... hm? kau sedang melihat apa? ah... kau sedang melihat anak basket ya.. yang paling terkenal disana adalah Sasuke-senpai dan Naruto-Senpai, mereka keren bukan.. tapi aku lebih suka Sasuke-senpai karna dia sangat pintar walaupun memiliki sifat yang dingin.. sedangkan Naruto-senpai bodoh tapi dia sangat ramah.."
"hmm.. Ino.. sepertinya kau suka tipe orang yang pintar ya.. tunggu sebentar, darimana kau tau nama mereka?"
"hm? sakura tidak tau? mereka itu sangat terkenal di KHS.."
"ah.. souka.." terkenal? aku semakin TIDAK tertarik
"hei...! kenapa reaksimu cuman seperti itu?!"
"memangnya harus bagaimana?" Sakura bertanya dengan muka polos
"hah.. hei. hei hei, apa kau tidak kagum dengan mereka atau sekedar suka dengan muka tampan mereka?"
"hm? kagum? suka? tentu saja TIDAK"
"hei hei Sakura Sasuke-senpai sedang melihat kesini.. kya.. manisnya.."
Sakura melihat ke arah lapangan basket, dia sana ada senpai yang memiliki model rambut seperti pantat ayam, pandangan mereka bertemu selama beberapa detik tapi setelah itu Sakura mengalihkan pandangannya ke arah lain karena ia tidak menyukai hal itu.
~~…~~
"Hei dobe.. kau kenapa?" ucap seorang laki-laki yang memiliki model rambut seperti pantat ayam yang sambil mengusap wajahnya yang penuh dengan keringat.
"aku sedang melihat murid baru yang berambut pink itu.. manis bukan teme.. hihihi.."
Sasuke melihat kearah pandangan yang dilahat naruto, ia melihat seorang anak perempuan yang mempunyai warna rambut aneh yaitu warna pink sedang bebicara kepada temannya mungkin. Beberapa detik kemudian perempuan berambut pink itu menoleh, padangan merekapun bertemu. 'hn? warna mata yang aneh'. beberapa saat kemudian perempuan itu mebgalihkan pandangannya. Sasuke heran baru pertama kali ini ada seorang perempuan yang tidak bersemu merah ketika dilihat olehnya.
Sangat menarik..
~~…~~
-pulang sekolah-
"Sakura~~ ayo pulang.. aku ingin tau rumahmu dimana.. aku kan temanmu Sakura~" Ino mengucapkan kalimat itu sambil memperlihatkan muka memelas kepada Sakura.
"maaf Ino.. aku tidak bisa memperlihatkan rumahku dimana.." hal itu benar, sakura belum bisa memberitau dimana sakura tinggal sekrang. kan Ino belum tau kalau Sasori si wakil osis Sekolah KHS adalah kakanya, kalau Ino tau pasti ino akan menyebarkannya lalu seluruh sekolah langsung mendekatinya. Sakura merinding membayangkannya, ia sangat sangat tidak suka menjadi pusat perhatian. 'huh ngeri'
"kenapa sakura...? cuman ke rumahmu saja kan.."
"tidak bisa Ino.. kau ini, aku yang punya rumah bukan kau, jadi aku berhak memilih waktu, siapa, kapan ke rumah ku Ino..." Sakura mulai merasa kesal, ia tidak suka dengan orang yang cerewet.
"huufff Sakura jahat.. baiklah tapi janji laain kali kau harus mengajakku ke rumahmu Sakura.."
Sakura hanya mengangguk membalas jawaban Ino
"oke..! aku berangkat duluan ya Sakura, jaa ne.."
dddrrrrtttt dddrrrttt dddrrrrttt
Sakura merasakan kalau hpnya bergetar, iapun mengambil hpnya yang ada di dalam tas lalu membukanya.
New message
Message from : Oni-sama
sunject : Sakura
Sakura aku hari ini pulang terlambat jadi apa mau kau menunggu di Perpustakaan? atau.. kau bisa pulang duluan Sakura
Replay message
subject : Aku
Aku akan menunggu di perpustakaan saja.
Send message
New message
Message from : Oni-sama
Subject : Baiklah
Baiklah.. sekitar 1 jam lagi aku akan menemuimu di perpustakaan. Kau tau bukan dimana perpustakaan Sakura? misalnya tidak tau, aku bisa mengantarmu ke perpustakaan..
Sakura mengehela nafasnya 'kalau Oni-sama sekarang bicara padaku pasti dia sangat cerewet..'
Replay message
Subject : Oni-sama
Oni-sama tidak perlu khawatir, aku tau dimana letak perpustakaan..
Send Message
New Message
Message from : Oni-sama
Subject : oohh...
oohh.. ya sudah~ hati-hati ya Saku-chan.. :)
Sakura terkekeh membaca sms dari kakanya, ia tidak berniat untuk membalas sms dari kakanya jadi, Sakura langsung meletakkan hpnya ke dalam tas.
~~…~~
Sakura sekarang sedang duduk di perpustakaan sambil membaca sebuah buku tentang kedokteran. Sakura sangat ingin setelah lulus SMA ia langsung kuliah jurusan kedokteran.
"Kau Sakura bukan? namaku Hatake Kakashi aku sangat akrab dengan Sasori."
Sakura melihat kearah sumber suara, ia melihat seorang laki-laki jangkun berambut perak memakai masker sedang tersenyum kearahnya, mungkin. 'ah.. aku tau siapa dia'
"ya saya Sakura Hatake-sensei"
"ah.. kau memanggilku sensei berarti kau tau aku siapa ya kan?" Sakura hanya menjawab dengan mengangguk
tiba-tiba dari belakang ada sebuah tangan yang memegang bahu kanan Sakura. "maaf sensei, aku dan Sakura harus pulang dulu"
"oh.. Sasori baiklah, kalian boleh pulang duluan" ucap kakashi sambil tersenyum.
"Sekali lagi maaf sensei, Sakura ayou kita pulang"
Sakura hanya mengangguk, setelah itu ia memberi salam kepada Kakashi dan beranjak dari tempat duduknya mengikuti Sasori yang sedang berjalan keluar.
"Sakura kau jangan dekat-dekat dengan Kakashi-sensei"
"hm? kenapa?"
"tidak papa yang penting kau jangan dekat dengan orang itu."
"baiklah.."
Sasori dan Sakura beranjak keluar gedung sekolah menuju ke parkiran, diasana mereka berdua bisah melihat 2 orang laki-laki yang sedang berbincang-bincang dengan serius, salah satu laki-laki itu memiliki paras yang dewasa dan sebuah kerutan di wajahnya, yang satunya lagi terlihat lebih muda daripada cowok yang dewasa tadi.
"Sasori.. kau mau pulang?"
"iya.."
"hm? dia adikmu?"
"iya.. Sakura perkenalkan dirimu"
"Perkenalkan namaku Haruno Sakura"
"Namaku Uchiha itachi dan ibi adik ku Uchiha Sasuke" Itachi menunjuk sasuke dengan tangan kanannya, Sasuke hanya menatap ke arah Sakura.
'ahh.. jadi dia dari keluarga Uchiha.."
...BERSAMBUNG...
Akhirnya chapter 1 selesai... yey! :)
Chen minta maaf kalau ada sedikit Gaje.. sama kalimat yang ada di situ. hihihi~
Mina-Sama ada saran? kritik? atau pesan?
ditunggu ya saran, kritik,sama pesanyya..
jaa~ :)
