Disclaimer: Death Note punya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, Sen No Yoru Wo Koete punya Aqua Timez

Mengatakannya

A Death Note Fanfic

By

Ryoko Sora

.

.

Mello. Dia teman sekamarku disini sekarang. Tapi, aku sebenarnya ingin menjadikannya lebih dari sekedar teman. Kau tau maksudku kan? Ya, kau pasti tau.

Apa kau berpikir kalau aku ini aneh? Aku menyukai yang hanya menganggapku sahabatnya. Mello yang kasar, pemarah, kejam dan ambisius itu. Apalagi Mello itu laki laki. Aku aneh, ya? Kau pasti berpikir aku aneh.

Aku sudah coba untuk meyakinkan diriku sendiri untuk tidak menyukai Mello. Tapi, aku tak bisa. Aku terlalu menyayanginya.

Tapi, sekali lagi kubilang, dia menganggap ku sebagai sahabatnya. Bahkan aku ingat saat ulang tahunnya tahun lalu.

Flash back on

"Mello, happy birthday." Kataku padanya.

"Eh, Matt? Happy birthday apa?"

"Ini hari ulang tahunmu kan, bodoh."

"Hah? Yang benar?"

"Iya, ini 13 desember."

"Aku aja lupa. Kau ingat, Matt? Wah, terimakasih."

"sama-sama" kataku sambil tersenyum.

"Kau memang sahabatku yang paling baik." Ia mengatakan hal yang dapat membuat senyum itu menghilang dari wajahku.

Flash back off.

Satu satunya cara agar dia tahu apa perasaan ku adalah jika aku mengatakannya.

Masalahnya adalah..

Kau tau?

Masalahnya mengungkapkan perasaan melalui kata-kata itu sangat sulit, kau tau?

Entahlah, tapi jujur, aku ingin mengatakannya. Sesulit apapun pasti akan kukatakan, kok. Tapi, tak tau kapan.

Kalau aku melihat aku yang sekarang ini. Aku jadi miris sendiri. Aku selalu menampakkan diriku yang sedang tersenyum seakan tak ada apa apa dihadapannya. Padahal aku begitu menyayangi Mello walaupun kurasa dia tak menyayangiku. Aku hanya mencintai dengan perasaan takut terluka jika dia tau perasaanku.

Kau lihat? Aku mencintainya Walaupun dia tidak tidak terlihat menyayangiku.

Aku ingin dicintai, tapi dia tidak terlihat mencintaiku. Tapi, yang ingin kulakukan sekarang adalah menyatakan perasaanku. Tak peduli apa nanti dia akan membenciku, tak peduli nanti aku sesakit apa.

Dan disinilah aku sekarang.

Dihadapan Mello. Mello yang selama ini begitu kucintai walaupun ia tetap tidak terlihat menyayangiku.

Dan seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, aku akan mengatakan perasaanku pada Mello.

"Ada apa kau mengajakku kesini, Matt?" Katanya sambil sesekali mengigiti coklat yang ada dalam genggamannya.

"Sebenarnya aku kesini Cuma mau mengatakan sesuatu padamu." Kataku padanya. Aku sudah siap terluka. Sungguh.

"Apa?" dia tetap seperti biasa

"Mello,kau tau selama ini kau selalu menganggapku sebagai sahabatmu, bukan?"

"Tentu saja, Matt."

"Kau tau aku ingin kau menganggapku lebih dari sekedar sahabat?"

"Apa maksudmu, Matt?" dia masih belum mengerti atau dia pura pura tidak mengerti?

"Aku.. aku menyayangimu lebih dari sekedar seorang sahabat, Mello."

"Hah?"

"Aku.. Aku Mencintaimu, Mello." Kataku sambil menunduk.

Tuhan, berikan aku keberanian sekali ini saja untuk menatap matanya, Tolonglah.

Akhirnya aku menatapnya. Mataku dan Matanya bertemu. Aku tak bisa membaa apa yang tersirat di wajah Mello. Aku tak tau dia akan mengatakan hal yang membuatku senang atau sedih.

Tapi..

Mello langsung mencium dahiku. Hanya sekejap, tapi.

"Mello?" Aku masih heran.

"Ya, Matt?"

"Jadi?"

"Mmm.. maaf, ya Matt tapi aku tak bisa menerima pernyataanmu ini. Bukan aku tak mencintaimu, aku juga mencintaimu, Matt. Walaupun aku tak pernah menunjukkannya padamu."

"Lalu kenapa, Mello?"

"Maaf, ya Matt. Aku tak ingin menjelaskannya padamu. Maaf, ya."

"Lalu, Mello apa kau membenciku?"

"Haha, bicara apa kau? Sampai kapanpun kau tetap sahabatku." Katanya sambil merangkul bahuku.

Aku tersenyum. "Terimakasih kau tidak membenciku, Mello."

"Kenapa kau berterimakasih, hah?" katanya sambil melihatku. Aku hanya menggeleng.

Tak apalah. Yang penting aku sudah mengatakannya.

Dan jika Mello masih menjadi sahabatku, aku tidak perlu merasa takut akan kehilangan dia.

Aku tidak perlu merasa takut kehilangan dia.

.

.

Aisaretai demo aisou to shinai

Sono kurikaeshi no naka wo samayotte

Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte

Suki na hito ni wa suki tte tsutaerunda

Anata ga boku wo aishite iru ka aishite inai ka

Nante koto wa mou docchi demo iin da

Donna ni negai nozomou ga

Kono sekai ni wa kaerarenu mono ga takusan aru darou

Sou soshite boku ga anata wo aishiteru to iu jijitsu dake wa

Dare ni mo kaerarenu shinjitsu dakara

Sen no yoru wo koete anata ni tsutaetai

Tsutaenakya naranai koto ga aru

Aisaretai demo aisou to shinai

Sono kurikaeshi no naka wo samayotte

Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte

Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da

Kimochi wo kotoba ni suru no wa kowai yo demo

Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da

Kono hiroi sekai de meguri au yorokobi wo kotoba jya ii arawasenai ne

Dakara bokutachi wa hohoemi

Iro azayaka ni sugiru aki wo doremi de utatte

Fuyu wo se ni haru no komorebi wo machi

Atarashiku umare kawaru dareka wo mamoreru youni to

Kita michi to yukisaki furikaereba itsudemo okubyou na me wo shite ita boku

Mukiaitai demo sunao ni narenai

Massugu ni aite wo aisenai hibi wo

Kurikaeshite wa hitoribocchi wo iyagatte

Ano hi no boku wa mukizu na mama de hito wo aisou to shite ita

Sono omoi ga kanawanakutatte suki na hito ni suki tte tsutaeru

Sore wa kono sekai de ichiban suteki na koto sa

(Sen No Yoru Wo Koete-Aqua Timez)

-OWARI-

A/N:

Heyo~~~

Saya bikin songfic walaupun songfic udah dilarang. Abis masih banyak yang bikin songfic, sih. Gapapa, dong? #alesangagal

Songfic ini make lagu nya Aqua timez yang Sen No Yoru Wo Koete, adakah yang ngefans sama Aqua timez juga kayak saya?

Ahaha, udah, ah.

Eniwei, makasih buat AnnaYuki yang bilang mau nungguin fanfic ini. Buat cyberfriend cyberfriend saya yang lain juga makasih :)

Makasih buat yang udah baca apalagi review, yang udah baca langsung di closejuga makasih :)

Oke. Maap kalo jadinya abal begini,

Review? :3