.
.
What If …
.
Disclaimer: characters not mine
Pair: Sehun/Kyungsoo
Length: Drabble
Genre: Angst/Hurt/Comfort
Warning: Typos. SeSoo/HunSoo.
don't like, don't read.
.
Summary: "I'm becoming more and more sorry…"
.
.
.
Kamu di sana, tersenyum dan tertawa dengan indahnya. Terlihat sangat bahagia. Aku ikut bahagia melihatnya, saking bahagianya aku menjadi sedih. Melihatmu seperti ini aku jadi teringat bulan, begitu indah, juga begitu jauh.
.
.
.
.
.
Aku tidak mungkin membencinya, tidak. Aku sahabatnya, aku pun sahabatmu. Aku tidak akan pernah membencinya, meskipun dia telah memilikimu. Aku tidak mungkin membencinya, karena dia-lah yang telah membuatmu tersenyum dan tertawa begitu indah, seperti sekarang.
.
.
.
.
.
Aku selalu mempunyai banyak kalimat dan kata-kata untuk diucapkan kepadamu. Tapi itu semua kusimpan sendiri dan menjadi rahasia ketika aku ingat kau adalah miliknya. Aku selalu menyimpan semuanya sendirian, karena itulah aku memang bukan untukmu.
.
.
.
.
.
Kau melihatku, kita bertatap mata. Aku menatapmu pelan, seketika itu kau langsung berbalik dan memejamkan matamu, memutuskan kontak mata yang baru saja terjadi. Aku menatap punggung kecilmu dari kejauhan, menatapnya hampa.
.
.
.
.
.
Aku jadi merasa bersalah, melihatmu dengan tatapan memuja dan penuh harapan. Menatapmu dengan perasaan yang seharusnya tidak boleh ada. Aku semakin merasa bersalah ketika kau kembali menatapku dengan tatapan yang sama.
.
.
.
.
.
Aku memang telah membuat kesalahan besar. Harapan yang seharusnya aku kubur dalam-dalam, tapi harapan itu malah tumbuh semakin besar. Harapan yang tumbuh membuatmu datang kepadaku seperti angin, terasa tapi tak terlihat.
.
.
.
.
.
Sekarang yang bisa kulakukan hanyalah memilikimu dalam mimpiku, menyimpannya dengan rapih supaya tidak terusik apa atau siapapun. Tapi bolehkah aku yang hanya bisa menatapmu dari jauh dan dalam diam ini mencoba mewujudkan harapannya?
.
.
.
.
.
Meskipun pada akhirnya aku, yang hanya sahabatmu ini, tidak bisa mewujudkan harapannya. Setidaknya aku masih bisa menatapmu dari jauh, menyimpan tatapan, harapan, perasaan untukmu ini sendirian.
Kau tidak perlu tau apa sebenarnya kau untukku.
.
.
.
.
.
Dan jika aku adalah dia yang memilikimu, dia yang membuatmu tersenyum dan tertawa. Apakah kau masih tersenyum dan tertawa seperti bersamanya?
Entahlah.
Dan mungkin memang pada akhirnya kau juga bukan untukku, Soo hyung.
.
What if it was me?
.
a.n: Sudah lama tidak berjumpa. Jadi rindu. Apa kabarnya? Hahaha. Reviews are so much appreciated. So, mind to review? Terimakasih!
