Judul: Kumpulan Drabble CheolSoo.

Author: Rainessia Ayumu-chan.

Disclaimer: SEVENTEEN itu milik Tuhan, agency, dan orang tua mereka, saya cuma pinjem nama.

Pairing: CheolSoo (Choi x Hong Jisoo/Joshua Hong)

Other cast: Mungkin ada, mungkin tidak /dibakar/

Genre: Romance (maybe)

Rating: T (terkadang saya bingung menentukan ratingnya xD /dihajar/)

Lenght: Drabble, dan ini bertambah seiring mood saya xD /plakk/

Warning: Gaje, bahasa sulit dimengerti, OOC akut, typo bertebaran, AU, alur kacau, Sho-ai/BL (BoyxBoy), tidak sesuai EYD, DE EL EL.

Summary: Hanya kisah-kisah menarik tentang keseharian sepasang kekasih, sebut saja Seungcheol dan Jisoo. (Summary gagal :'v )

.

.

.

.

.

DLDR! This just fanfiction.

Happy reading guys~

.

.

.

.

.

1. Are You Ready For Fall In Love Again?

"Eh? Benarkah?" tanya seorang namja manis, Jisoo, kepada teman atau mungkin sahabatnya.

"Tentu saja itu benar, Seungcheol sudah tidak pacaran lagi dengan Jihoon." jawab sahabatnya meyakinkan.

"Kau pasti bercanda 'kan?" Jisoo masih tak percaya dengan sahabatnya ini. Ia sangat terkejut mendengar kabar ini, 'Bagaimana bisa Seungcheol putus dengan Jihoon?' pikirnya bertanya-tanya. Memang sih ia menyukai Seungcheol, tapi ya aneh saja mendengar bahwa Seungcheol dan Jihoon bukanlah sepasang kekasih lagi.

"Aku serius, Jisoo-ya. Kapan aku pernah berbohong padamu?" jawab sahabat Jisoo tadi, atau sebut saja Seulbi.

"Tapi Seulbi-ah, aku—"

"Ssstt, kau tak percaya pada sahabatmu yang hebat ini?" Seulbi dengan percaya dirinya memotong ucapan Jisoo. Sedangkan Jisoo hanya memutar bola matanya malas.

"Baiklah, baiklah. Aku percaya." sahut Jisoo malas sembari mengibas-ngibaskan tangannya.

Jisoo terkesiap saat salah satu dari kedua orang yang sedang ia dan sahabatnya bicarakan masuk, orang itu adalah Seungcheol. Pandangan matanya tak lepas dari Seungcheol. Sampai sang pujaan hatinya itu duduk pun masih ia perhatikan.

"Oi! Jangan hanya perhatikan dia. Langsung saja nyatakan perasaanmu." ucap Seulbi jahil. Jisoo mengalihkan pandangannya dari Seungcheol ke Seulbi dengan wajah yang bersemu.

"Apa-apaan kau ini." sahut Jisoo dengan kedua pipinya yang masih merona manis akibat perkataan sahabatnya tadi. Seulbi yang melihatnya tertawa keras.

"Hahaha, tenang. Seulbi yang hebat ini akan membantumu." ucap Seulbi mantap, kemudian keduanya tertawa bersama. Mereka tak menyadari bahwa sedari tadi sang pujaan hati Jisoo memperhatikan mereka dengan senyuman.

.

.

.

.

.

Bel tanda pelajaran telah berakhir pun berbunyi. Semua siswa dan siswi di kelas Jisoo telah berhamburan untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Tapi, masih ada beberapa siswa di kelas itu, termasuk Jisoo.

"Jisoo, ayo pulang bersama." ajak Seungcheol yang entah sejak kapan sudah berada di samping Jisoo.

Jisoo terkejut, wajahnya merona manis. Ia celingukan mencari sahabatnya itu, tetapi tak ia temukan. Padahal ia ingin membuat alasan pulang bersama Seulbi agar ia tidak pulang bersama Seungcheol.

"E-eh, t-tapi aku—"

"Tidak ada penolakan." Seungcheol memotong ucapan Jisoo dan langsung menarik tangan Jisoo. Diam-diam ia tersenyum saat melihat wajah manis Jisoo yang merona.

Sepanjang di koridor sekolah, Jisoo dan Seungcheol berjalan beriringan. Untung saat itu sekolah sudah sepi. Jisoo menghentikan langkahnya dan mau tak mau Seungcheol juga melakukan hal yang sama.

"Kenapa berhenti, Jisoo-ie?" Seungcheol yang bingung langsung bertanya pada Jisoo. Wajah Jisoo sedikit merona.

"Tak apa, hanya saja..." Jisoo menggantungkan ucapannya. Menarik nafas sebentar lalu membuangnya perlahan. "Aku sudah lama memperhatikanmu, sejak saat kita menjadi siswa baru di sini. Dan dari pertama kali aku melihatmu, aku sudah jatuh hati padamu. Namun, kau malah memilih Jihoon. Tapi, aku tak menyerah. Aku menunggu saat kau dan Jihoon putus, dan inilah saatnya. Terdengar egois memang... Tapi, aku benar-benar menyukaimu. Aku mencintaimu, namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi...?" lanjut Jisoo panjang lebar menjelaskan tentang perasaannya pada Seungcheol. Ia menunduk malu sembari jemarinya memilin-milin ujung seragamnya. Seungcheol yang melihat tingkah menggemaskan Jisoo tersebut pun tersenyum sembari mengacak gemas surai halus Jisoo.

"Asalkan itu kau, aku akan selalu siap untuk jatuh cinta." sahut Seungcheol sembari menggenggam erat tangan Jisoo. Sedangkan Jisoo memgangkat kepalanya yang tertunduk tadi, melihat Seungcheol dengan tatapan yang menyiratkan kebingungan.

"Aku menyukaimu, ah tidak, aku mencintaimu. Sudah sejak saat pertama aku melihatmu di upacara penerimaan siswa baru." jelas Seungcheol menjawab kebingungan Jisoo. Wajah Jisoo merona sembari memandang Seungcheol tak percaya.

"T-tapi, kau 'kan—"

"Tentang aku pacaran dengan Jihoon itu hanya bohong. Aku hanya membantunya untuk membuat Soonyoung cemburu." lagi-lagi Seungcheol memotong omongan Jisoo, menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

Mendengar penjelasan dari Seungcheol, membuat Jisoo tersenyum dengan rona pink manis menghiasi kedua pipinya, membuat Seungcheol terkekeh dan mencubit pelan pipinya.

"Jadi, maukah kau menjadi kekasihku? Mengisi ruang di hatiku dan bertahta di sana?" tanya Seungcheol sembari masih menggenggam erat kedua tangan Jisoo.

"Ya, aku mau." jawab Jisoo mantap dengan senyuman manis yang terukir indah di bibirnya. Seungcheol mengecup sayang kening Jisoo, menyalurkan rasa cintanya.

Ketiga orang yang sedari tadi mengintip momen Seungcheol dan Jisoo pun saling berpandangan dan tersenyum senang.

"Ah, akhirnya Jisoo berhasil~" ucap Seulbi, sahabat Jisoo, lega. Ia yang paling merasa senang melihat Jisoo telah resmi menjadi kekasih Seungcheol.

"So sweet~ Soonyoung saat menyatakan perasaannya padaku tidak seperti itu." ujar Jihoon sembari mempoutkan bibirnya kesal.

"Maaf, tapi kau tetap cinta 'kan~" goda Soonyoung sembari menaik turunkan alisnya.

"Yak!" Jihoon memukul Soonyoung dengan wajahnya yang merona hebat mendengar perkataan kelewat percaya diri dari Soonyoung tadi.

Sedangkan Seulbi, ia hanya tersenyum bahagia melihat teman-temannya bahagia. Ia merasa menjadi cupid bagi teman-temannya. Dalam hati ia berdoa, semoga teman-temannya ini selalu bahagia.

.

.

.

.

.

Fin.

A/N: Huwaaaaa selesai juga fic drabble pertama saya tentang CheolSoo, saya terhura /lap ingus/ /plakk/ ini merupakan fic percobaan saya menggunakan pairing CheolSoo, soalnya saya gemes waktu baca fic tentang mereka xD maaf kalau ini gaje, ini terinspirasi dari lagu yang judulnya 'Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi.' Tau lagunya? Nggak tau? Yasyugahlah xD /ditendang/ ohya, itu yang namanya Seulbi, itu adalah saya xD /nggak nanya/

Yaudah, daripada saya ngebacot gaje mendingan saya akhiri saja A/N gaje ini. Drabble ini akan lanjut jika reader mau xD /heleh/ oke, kritik dan saran sangat dibutuhkan.

Akhir kata,

Mind to Review?

Tertanda, Rainessia Ayumu-chan.