Title: Hae-ah Gatel~
Author: aoora
Cast: HaeHyuk
Warning: yaoi, boys love, boyXboy, typo, geje atc.
All Cast belong to God
.
.
.
.
.
.
Hyukkie keluar dari kamarnya dengan langkah tergesa. Lalu ia mencari keberadaan kekasih tercintanya yang berwajah tampan bernama Lee Donghae. Saat melihat keberadaan kekasihnya ada diruang santai sambil menonton tv bersama dengan si evil dan si kuda, Hyukkie pun mendekati Donghae dan langsung mengambil posisi duduk disamping kekasihnya itu.
.
.
.
"Hae kamu sibuk gak?" tanya Hyukkie kepada hae sambil sesekali mengelap keringat yang entah kenapa bisa banyak saat itu.
"Enggak ko. Ada apa Hyukkie?" Donghae menatap Hyukkie bingung
"Bantuin aku sebentar dong, perlu banget nih" ucap Hyukkie dengan tampang melas masih sambil mengelap keringat yang menumpuk dijidadnya
"Emang bantuin apa?"
"Badanku gatel hae."
"Terus kalau gatel mau diapain? Dikerokin kah?"
"Yaa hae pabbo. Bukan dikerok tapi digaruk"
"Oh terus?"
"Aish hae, garukin badan aku"
"Yaudah sini aku garukin"
"Tapi garukinnya jangan disini ya, kita kekamar aja"
"Emang kenapa Hyukkie?"
"Aku malu hae" Dua orang yang sedari tadi mendengar pembicaraan HaeHyuk itu pun hanya bisa menyerngitkan alisnya bingung saat mendengar kata-kata Hyukkie tersebut. 'Emang sejak kapan seorang Lee Hyukjae punya malu?' sepintas itulah yang ada dalam batin mereka.
"Loh kenapa harus malu? Disinikan Cuma ada Kyuhyun dan Siwon saja."
"Ahh pokoknya aku malu hae"
"Dasar Hyukkie hyung aneh, kenapa sama kami bisa malu?" ucap Siwon sangat heran dengan tingkah hyungnya itu
"Ia aneh sekali kau hyung. Apa jangan-jangan kau mau minta garukin yang lain?" ucap si evil ikut menimpali ucapan Siwon
"hah ia Hyukkie chagi aneh-aneh saja."
"Wah aku tau. Pasti hyung pengen minta yang lebih kan?" ucap si maknae evil itu dengan seringaian khas yang menghiasi wajahnya.
"Astaga hyung, demi apa hanya mau melakukan 'itu' saja hyung pake alasan minta digarukin."
"Yaa kalian berdua diam. Bikin akal busukku terungkap aja."
"Hyukkie jadi benar apa yang dikatakan mereka. Kalau kamu mau main bareng aku dikamar kita." Hyukkie hanya mengangguk sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sebagai jawabannya.
"Yasudah kalau begitu tunggu apa lagi. Ayo chagi kita kekamar." Ajak hae kepada hyukkie. Sementara itu Siwon dan Kyuhyun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh kedua hyung mereka itu.
.
.
.
Saat sampai dikamar entah hyukkie maupun hae hanya terdiam. Keduanya hanya diam tak bergeming dari posisi merekaa. Yang saat ini duduk berhadapan diatas ranjang. Hae pun bosan dan beranjak mendekati laptop Hyukkie yang terletak diatas meja. Hae memicingkan matanya saat melihat layer laptop Hyukkie yang ternyata masih menyala itu. Dan saat itu juga terlintaslah pikiran yadong diotaknya.
"Chagi~ jadi ini yang membuatmu berkeringat seperti ini." Donghae mencoba menggoda Hyukkie lalu mendekat kearah hyukkie dan langsung menciumi bibir hyukkie ganas.
"emm…haeeahh bisa kau eumm berhenti sebentar" ucap Hyukkie disela-sela ciuman mereka yang kian memanas. Hae pun melepaskan tautan bibir mereka. Seketika terlihatlah jalinan benang tipis diantara bibir mereka.
"Waeyo chagi?"
"Aniyo hae, hanya saja biarkan aku yang memuaskanmu" hyukkie pun langsung menyerang bibir hae. Hae hanya menerima perlakuan manis hyukkie kepadanya. Namun sudah pasti Haelah yang memimpin ciuman ganas mereka saat itu. Lenguhan nikmat terdengar merdu dari masing-masing bibir mereka. Cukup lama mereka berciuman sampai akhirnya berhenti saat mereka benar-benar membutuhkan udara untuk bernafas saat itu.
"kau tau Hyukkie, bagiku dirimu sangat sexy" ucap Donghae setengah berbisik sambil memeluk Hyukkienya, Hyukkie hanya tersenyum kecil mendengarnya.
Donghae pun langsung menerjang Hyukkie dengan tatapan ingin cepat menikmati setiap bagian tubuh Hyukkie. Sekarang posisi Donghae sudah ada diatas tubuh Hyukkie. Dengan penuh napsu Donghae melumat bibir Hyukkie yang sangat menggoda itu. Melumat bibir Hyukkie penuh napsu. Lidah-lidah mereka pun saling bertemu lalu lidah-lidah itu saling bertarung, tidak lupa Donghae memainkan lidahnya didalam rongga mulut Hyukkie, mencoba menjamah semua bagian itu.
Setelah puas dengan bibir Hyukkie, Donghae pun beralih keleher Hyukkie, menghisap sesekali menggigit kulit putih nan mulus Hyukkie, sehingga meninggalkan bekas merah yang menandakan bahwa Hyukkie adalah miliknya seorang. Erangan-erangan yang keluar dari mulut hyukkie membuat Donghae menjadi lebih semangat untuk melakukan lebih. Sekarang setelah puas membuat tanda-tanda merah cinta disekitar tubuh Hyukkie, kini Donghae beralih mengerjai gundukan yang terlihat jelas dibalik celana yang masih dipakainya. Dengan cepat Donghae pun menurunkan celana Hyukkie dan tak lupa ia pun melepas baju hyukkie yang sedari tadi mengganggu kegiatannya untuk muncicipi seluruh bagian tubuh Hyukkie.
Melihat milik Hyukkienya yang imut-imut itu, Hae pun dengan cepat memasukkan milik Hyukkie kedalam mulutnya. Mengemut, menghisap menggigit kecil milik hyukkienya dengan penuh nikmat. Saat hae merasakan milik Hyukkie berkedut ia pun mempercepat kegiatannya. Namun pada saat itu hyukkie menghentikkan kegiatan Donghae. Donghae pun menatap Hyukkie bingung.
"Waeyo?" Hyukkie hanya menggeleng
"Sudahku kubilang, biarkan aku saja yang memuaskanmu hae" ucap Hyukkie sedikit tersengal dan dengan wajah yang memerah karna terpaksa menahan hasratnya yang ingin keluar saat itu.
"Tapi chagi, keadaanmu sekarang…"
"Sudahlah kau diam saja biarkan saja seperti ini. Nanti juga hasrat ini akan tertuntaskan" Hyukkie pun mengambil posisi diatas Donghae yang berbaring saat ini.
"Hyukkie apa tidak apa-apa seperti ini?" tanya Donghae lembut kepada Hyukkie yang saat ini sudah berjongkok dan memposisikan lubangnya kearah junior hae yang entah sejak kapan sudah menegang sempurna itu.
"tidak apa-apa hae" Donghae pun hanya bisa terdiam saat itu. Bukankah Hyukkienya sudah bilang kalau dia cukup diam saja. Jadi buat apa dia melakukan sesuatu kalau akhirnya ia akan dapat protes dari hyukkienya lagi.
"Akhh… hae sakit" Hyukkie merintih tertahan saat ujung junior Donghae yang mulai masuk kedalam lubangnya yang sempit namun nikmat itu. Donghae hanya diam tanpa melakukan apa. Ia membiarkan Hyukkienya bekerja sendiri saat ini.
"Hae…ahhhhaeeee"
"Emmpphhhh Hyukki lubangmu nikmat ahhh" racau Donghae tak jelas saat lubang Hyukkie menjepit junior besarnya. Tak berapa lama junior Donghae pun tertanam sempurna didalam lubang Hyukkienya. Hyukkie pun mendiamkan junior Donghae didalam lubangnya sebentar. Lalu setelah itu ia pun menaik turunkan tubuhnya mencoba mencari titik nikmatnya sendiri.
"Heaaa…ahhh ini sangat enak akhhh." Itulah yang dikatakan Hyukkie saat berhasil menemukan titik nikmatnya. Bagaimana dengan Donghae? Ya tanpa ditanya pun kalian pasti tau jawabannyakan. Tentu saja Donghae sangat menikmati saat-saat seperti ini.
Hyukkie masih setia dengan kegiatannya yang menaik turunkan tubuhnya dengan semangat. Sementara itu Donghae hanya menikmati namun tangannya sibuk bermain dengan junior imut milik Hyukkie dan tak lupa juga memainkan bola kembar Hyukkie.
Tak berapa lama mereka pun mencapai puncak mereka bersama-sama.
"Hae~/Hyukkie~" teriak mereka hampir bersamaan saat cairan cinta mereka keluar. Cairan Donghae yang memenuhi lubang Hyukkie, dan cairan Hyukkie yang berhambur disekitar perut dan dada Donghae. Seketika tubuh Hyukkie pun ambruk disebelah Donghae.
"Cape chagi?" ucap Donghae sambil mengusap pipi Hyukkie dengan sayang. Hyukkie hanya mengangguk, lelah rasanya bahkan mengucapkan satu kata pun ia tak bisa. Yang ia lakukan sekarang hanyalah menghirup udara dengan kasar untuk menstabilkan pernapasannya yang entah sejak kapan jadi tersengal-sengal.
"Hemm kalau begitu aku yang akan memulainya lagi chagi"
"MWO~ kau masih mau lagi hae?" Hyukkie membulatkan matanya tidak percaya.
"Ia dong chagi. Aku gak puas chagi, lagi pula kita kan baru satu ronde." Donghae pun menyeringai mesum
"Tapi aku cape hae" ucap hyukkie dengan wajah memelas berharap Donghae akan mengasihaninya dan tidak jadi untuk mengerjainnya.
"Tidak ada penolakkan Lee Hyukjae." Dan saat itu juga Donghae pun langsung melumat bibir Hyukkie dan berakhir dengan erangan dan desahan nikmat yang terdengar jelas dari luar pintu kamar mereka.
.
.
.
Sementara itu dua orang yang berada diluar kamar itu hanya bisa menunjukkan ekspresi mereka masing-masing. Kyuhyun meneguk ludahnya paksa saat melihat kuda yang merangkap sebagai kekasihnya itu melihat kearahnya sambil tersenyum mesum.
"Kyu baby, ayo kita bermain seperti mereka" ucap Siwon lalu menggendong Kyuhyun paksa.
"Andweeee turunkan aku, dasar kau kuda liar" Kyuhyun mencoba berontak tapi apa daya tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan Siwonnienya. Jadi berakhirlah nasip Kyuhyun sama seperti Hyukkie. Dan dari kamar mereka masing-masing hanya bisa terdengar suara-suara aneh yang dapat menggoda iman.
.
.
.
.
.
.
The End
mind to review?
