Chaptered

DAMN!

Disclaimer Ren

.

Rated T

.

KiHyun, YeKyu, ChangKyu (romance)

.

Mohon reviewnya setelah selesai baca.

.

Please Aware of Typos.

Enjoy Reading, Guys.

.

Jepang itu negara penuh sopan santun. Jepang itu wilayah paling maju dan keren. Jepang itu surga untuk gamers. Hanya tiga hal yang kyuhyun ingat selama ia dibesarkan di negeri matahari terbit itu; game, elektronik dan anime.

Surga menurut kyuhyun adalah jepang. Jepang menurut kyuhyun adalah surga. Tidak ada yang bisa mengubah dua hal yang sudah melekat di otak kecil kyuhyun, meskipun sering kali ia merasakan tanah di jepang bergerak tiba-tiba (gempa bumi).

Kyuhyun menikmati segalanya. Meskipun tidak selalu kehidupannya di jepang berjalan lancar dan mulus. Seperti ditangkap polisi hanya karena sepeda. Beradu mulut dengan manusia jalan dan berurusan dengan yakuza. Tapi kyuhyun selalu menikmatinya, sekali lagi karena bagi kyuhyun jepang itu surga.

Kyuhyun berjalan kaki agak berlari melawan arus lautan manusia yang siap berangkat bekerja atau sekolah. Bibir merah muda kyuhyun merapalkan umpatan dalam bahasa korea yang tidak akan dimengerti orang sekitarnya, seharusnya ia menjadwal jam janjiannya bukan saat jam sibuk, biar kyuhyun bisa bebas berjalan tanpa menunggu orang di hadapannya berjalan terlebih dahulu.

Ketika sampai di jembatan, kyuhyun melongokkan tubuhnya ke arah sungai melihat ke bawah jembatan untuk memastikan kalau seseorang yang memiliki janji dengannya sudah datang. Dan benar saja, orang itu sudah duduk di bantaran sungai dangkal yang berumput hijau segar.

Dia tidak sedang berjanji bertemu dengan rekan bisnis. Kyuhyun itu pengangguran. NEET. Tidak memiliki kegiatan apapun selain bermain game dan jalan-jalan meskipun seharusnya kyuhyun sudah cukup berumur untuk memiliki pekerjaan tetap. Seperti pekerjaan kantoran.

Tapi kyuhyun itu seorang trader. Ketika dia beruntung uang akan membanjiri rekeningnya. Tapi ketika sial melanda, kyuhyun akan memiliki hutang dengan mata uang yen paling depan diikuti angka satu dan kemudian angka nol berjumlah lebih dari lima. Tentu saja hanya kekasihnya yang akan meminjamkan uang sebanyak itu pada seorang NEET.

"Yesung hyung, sudah menunggu lama?" Tanpa menunggu sampai di tempat untuk duduk, kyuhyun mengeluarkan laptop dan modem dari dalam tas selempangnya. Langsung menyalakan laptop baru kemudian duduk di samping yesung, kekasih yang berkebangsaan sama dengan dirinya. Dan orang baik hati tempat kyuhyun meminjam uang.

"Tidak." Yesung itu irit bicara. Tapi sekalinya bicara panjang, dia akan terlihat seperti orang idiot. Dan itu yang membuat kyuhyun mengiyakan ajakan yesung untuk berpacaran. Hiburan, menurut kyuhyun. Selain uang yesung yang banyak karena bisnis seni lukis kain, dia juga memiliki suara barritone merdu yang membuatnya menjadi penyanyi meskipun bukan artis besar. Yang membuatmu nyaman dan tenang ketika mendengarnya.

Srak

Seorang lagi duduk di hadapan mereka berdua. Pemuda jangkung terlihat kekanakan dengan senyum lebar dan rantang makanan menggantung di sisi kanan dan kiri. Shim Changmin. "Kalian pasti melupakan sarapan lagi." Kekasih kyuhyun yang lain. Mahasiswa semester tiga prodi ekonomi bisnis.

Dua kekasih sekaligus? Benar. Kyuhyun itu selain master game, dia juga master judi dan lelaki. Dia memiliki banyak alasan untuk membuat dua orang itu; yesung dan changmin mengiyakan ajakan kyuhyun untuk threesome.

Salah satunya, changmin adalah fans berat yesung, ia bisa bertemu yesung (idolanya) setiap ia bersama kyuhyun (kekasih tercinta). Dan untuk yesung, ia bisa makan-makanan sehat dan enak buatan rumah setiap yesung menemui kyuhyun (karena changmin pasti diberitahu kyuhyun kapan yesung akan menemui kyuhyun).

Tapi ketika di atas ranjang, mereka tidak ada yang mau mengalah. Dua-duanya memilih menjadi top dan meninggalkan satu pilihan untuk kyuhyun menjadi bottom bagi mereka berdua.

Pernah suatu hari, kyuhyun mengabaikan gadget kesayangannya tiga hari penuh untuk memulihkan anusnya yang seperti sobek karena dimasuki dua kejantanan sekaligus. Mengutuk yesung dan changmin sejadi-jadinya. Bahkan kyuhyun berdoa agar mereka berdua terpeleset dan merasakan derita bokong memar dan ngilu.

Dan diamini oleh author.

"Oh, chwang! Kali ini apa yang Okaasan masak untuk kita?" Kyuhyun tertarik, mengisyaratkan changmin untuk segera membuka rantang yang dijinjingnya. Yang keduanya terlihat penuh dan berat dengan tiga tingkatan untuk masing-masing.

"Tempura?" Yesung menebak dari baunya. "Woah, benar. Banyak sekali!" Kyuhyun girang. Mencomot satu sekali lahap, membuat mulutnya menggembung penuh.

"Ada lagi, telur isi dan kimchi." Changmin memberi mereka satu rantang nasi per orang yang ternyata isinya hanya separuh. Tapi cukup untuk membuat mereka kenyang. Kecuali changmin, nasinya terlihat lebih banyak.

"Kau kurang lauknya hyung, pantas saja kau tidak tambah tinggi." Changmin mengambilkan banyak tempura untuk yesung. Dan mencomot beberapa kali telur milik kyuhyun. "Kau mencuri bagianku!"

"Itu karena kau sudah gemuk, kyu. Jadi aku mengingatkamu untuk tidak banyak makan."

"Tapi jangan diet." Yesung menambahi penuturan changmin.

Kyuhyun mendelik kesal pada keduanya. "Kalian menyebalkan." Kembali melahap makanannya dengan bibir mencebil.

.

.

.

"Kibum, kau sudah menyiapkan semuanya?"

Lelaki dewasa berparas lembut dan tegas secara bersamaan, mengulurkan tiket pesawat pada Kibum.

"Sudah abeoji." Kibum menerimanya. Memasukan ke dalam tas ransel yang sudah siap di meja. Kalau ia simpan di jaket, bisa-bisa Kibum menerbangkannya entah kemana. "Kau juga sudah memberitahu kakakmu kapan kau tiba?"

Kibum mengangguk. "Aku sudah memberitahu jongwoon hyung tadi malam."

"Bagus kalau begitu. Hati-hati di perjalanan dan patuhi apa kata hyungmu. Mengerti?"

"Ye. Eomma masih di China kan?" Kibum bertanya memastikan. Lebih terkesan was-was karena kepalanya menoleh ke tempat di mana ibunya akan muncul tiba-tiba. Kemudian ia bernapas lega saat ayahnya mengiyakan. "Jadi apa tidak perlu menciumku seperti anak kecil lagi."

Leeteuk tersenyum. Mengacak surai kelam anak bungsunya. Heechul memang sering memintanya untuk mencium kening anak-anak mereka, katanya biar jadi anak penurut. Tapi kali ini biarlah, toh kibum sudah dewasa. Sudah lulus sekolah tingkat atas, akan berkuliah di jepang dan tinggal berdua bersama kakaknya.

"Cepat berangkat. Nanti ketinggalan pesawat. Kami akan mengunjungi kalian sesekali."

Kibum mengangguk sekali lagi dengan senyum tipis. "Aku berangkat, abeoji. Salamku untuk eomma kalau dia sudah sampai rumah."

Leeteuk mengantar kibum sampai depan rumah. Memastikan kibum sudah naik taksi dan melambai sampai kendaraan itu hilang di tikungan.

.

TBC

.

.

.

Yo, selamat malam kalian semua. Guys, guest, siapapun yang cantik dan tampan. Aku datang~~ bawa fluffy romance.

Beneran gak ada konflik macam rebutan pacar atau orang ketiga atau keempat atau apapun itu namanya. Jadi bakalan jadi dua kalau gak tiga chapter. Semoga menghibur~

Sampai jumpa lagi.

Oh, hampir lupa, awas ya yang udah baca tapi gak mau review, aku cium nanti, pake sendal jepit yang dipake sehun! Hahaha, gak sebut merek ah.