Naruto milik Masashi Kishimoto, saya hanya sekedar meminjam karakternya.

Sasuke U x Sakura H x Sabaku No Gaara

Warning: Abal, Gaje, Pasaran, EYD berantakan.

Ini fic saya yang pertama n pertama kalinya saya bikin fic, sekedar menyalurkan hobby, mohon dimaklumi dan masukannya buat pemula seperti saya.

Dilihat dari sudut pandang Sakura

Summary: "Biarkan seperti ini saja" kataku sambil menyandar kepalaku dibahunya. "Sebentar saja, biarkan seperti ini, ku mohon, setelah ini aku akan kembali kedia dan kau kembali kedia, kita kembali kekehidupan kita masing-masing tapi untuk kali ini saja biarkan seperti ini"

Kali Ini Saja

Tap … tap … tap … Suara langkah sepatu memenuhi koridor rumah sakit satu-satunya yang ada di Suna, rumah sakit terbesar milik keluarga Sabaku. Terlihat seorang wanita dengan surai soft pink berjalan menuju ruang kepala rumah sakit untuk menyerahkan laporan data pasien. Sakura Haruno atau Uchiha Sakura lebih tepatnya, ya… aku sudah menikah 3 bulan yang lalu dengan sibungsu dari klan terpandang di Konoha Uchiha Sasuke, pernikahanku bukan karena paksaan juga bukan karena perjodohan tapi karena kami saling mencintai, berstatus sebagai kekasih dari Senior High School membuat kami memutuskan untuk melanjutkan kehubungan yang lebih tinggi yaitu pernikahan. Siapa yang menyangka si dingin Sasuke yang digilai seluruh wanita di Konoha mau melepas masa lajangnya, oke mungkin kata seluruh wanita di Konoha terlalu berlebihan tapi itulah kenyataannya. Semua orang berkata aku beruntung mendapatkannya, mungkin aku beruntung, mungkin.

Tok … tok … tok … ketukku pada pintu ruang Kepala Rumah Sakit

"Masuk" jawab seseorang yang berada didalam

Ku buka pintu itu setelah diperkenankan masuk

"Maaf Pak, ini laporan data pasien bulan ini" kataku sambil menyerahkan map berwarna kuning ketangan Kepala Rumah Sakit.

"Oh, terima kasih Sakura, hei … jangan terlalu formal begitu bukankah kita teman" Jawabnya

Aku memutar bola mataku sebelum menjawab ocehannya

"Kau atasanku Gaara, mana mungkin aku bersikap tidak formal apalagi ini masih dalam lingkup Rumah sakit"

"Ya … ya … ya, terserah kau lah, kau sudah makan siang?'

"Belum, kenapa? Kau mau mentraktirku?

"Huh … pede sekali kau nona, aku hanya minta tolong kalau kau belum makan siang, tolong belikan aku sekalian makan"

"Dasar …" ingin rasanya kujitak kepala merah yang ada dihadapanku

"Ha … ha … ha… aku hanya bercanda, ayo kita makan siang bareng? Tenang aku yang traktir seperti maumu" ajaknya

Akupun pergi bersama Gaara, tidak ada yang curiga melihat kedekatan kami, semua karyawan Rumah Sakit tahu aku dan Gaara adalah teman sewaktu masih kuliah dijurusan kedokteran dulu, tidak ada yang tahu seperti apa hubungan kami sebenarnya.

Kali Ini Saja

Aku memandang langit sore sambil menghela napas kembali kulangkahkan kakiku untuk pulang kerumah, di sini di Suna aku tinggal bersama orang tuaku, kenapa aku masih tinggal dengan orang tuaku padahal aku telah menikah? Ya karena suamiku Uchiha Sasuke tinggal di Konoha, Ia bekerja di perusahaan keluarganya Uchiha Corp, perusahaan terbesar. Tanpa sadar aku sudah sampai diluar dan siap untuk menghentikan taksi sampai satu suara

"Sakura …"

Kutolehkan kepalaku kearah suara tersebut, kaget itu reaksi pertama yang mampu kuberikan.

"Sasuke? Kau datang?"

"Kau ini lama sekali baru keluar, aku menunggumu lebih satu jam, bodoh!"

Kuputar bola mataku mendengar suaranya yang sama sekali tidak ada manis-manisnya

"Salah siapa datang tidak memberi kabar? Apa kau sedang memberi kejutan kepadaku"kataku sedikit menggodanya

"Aku hanya sekalian mampir karena ada pekerjaan yang harus ku urus disini, bukan sengaja untuk menjemputmu" masih dengan wajah datarnya

Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya, hal seperti ini sudah biasa kualami, aku sudah terlalu hapal dengan kesinisan bahasanya, buatku tak masalah yang penting dia sekarang ada disini, dihadapanku buatku itu sudah cukup.

Kali Ini Saja

"Sasuke?" panggilku

"Hn" Jawabnya tanpa menolehkan kepalanya dari koran

"Kapan kau akan kembali ke Konoha?" tanyaku

"Lusa mungkin"

"Apa harus secepat itu?"

"Hn, Kasaan membutuhkanku"

"Oh"

Mendengar jawabanku Sasuke menolehkan kepalanya kepadaku sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Tidak apa-apa, kupikir kau akan lama disini"

"Sakura…"

"Aku mengerti Sasuke"Potongku

"Aku duluan ya, hari ini ada pasien yang harus ku operasi, ja nee"

"Sakura"lirih Sasuke

Aku langsung pergi tanpa menghiraukan Sasuke lagi, selalu seperti ini, selalu kasaan, kasaan dan kasaannya, saat masih berstatus pacaran mungkin aku masih bisa memaklumi tapi tak bisakah setelah kami menikah untuk lebih memperhatikan aku, aku bukan orang lain aku istrinya, apa sebagai istri aku benar-benar tak ada artinya buatmu Sasuke?

Kali Ini Saja

"Jadi bagaimana Sakura?" Tanya Gaara

"Hei … Sakura, hallo" Ulang Gaara sambil mengibas-ngibaskan tangannya kedepan wajahku

"Eh, apa tadi Pak Kepala?" Jawabku spontan

"Kita sedang istirahat Sakura, jangan panggil aku seperti itu dan apa-apaan moodmu hari ini? Aku perhatikan kau melamun terus dari tadi" Tanya Gaara

"Tidak ada apa-apa Gaara, aku mungkin kelelahan setelah operasi tadi pagi"

"Kau tidak bisa membohongiku Sakura, apa Sasuke?" Tanya Gaara

"Kemarin Sasuke datang dan lusa balik lagi ke Konoha" Jawabku santai

"Oh"

Hanya itu respon yang Gaara berikan tapi aku paham apa maksud dari Oh itu, Gaara, Sabaku No Gaara bukan hanya teman satu jurusan saja tapi hubunganku dan dia lebih dari itu, sebelumnya kami pernah menjalin hubungan, ya saat kami sama-sama menjadi mahasiswa di Universitas Konoha Internasional, di bawah pohon sakura di musim semi, disitulah pertama kalinya kami bertemu, aku menangis. Belakang baru kutahu dia mahasiswa pindahan dari Suna yang mengambil jurusan kedokteran sama sepertiku.

Huaaaa …. Kenapa ini fic jadinya gini? #jedokin kepala

Tadinya Cuma mao oneshot tapi kok jadi gini?sumpah ini pertama kalinya aku ngetik, masih banyak kurangnya

capter depan Sasuke POV

Plisss teman-teman review nya ya ya ya #pake pasang wajah melas

Apa harus dilanjut atau tamat dengan tidak elite nya.

T_T