Hai Minna!

Perkenalkan aku author baru disini. Yoroshiku! Awal mula aku membuat fanfict karena aku suka yang namanya nulis cerita dan sering berkhayal sampai pelajaran sekolah kelupaan (jangan dicontoh).

Karena ini fanfict pertamaku disini, mungkin ada kesalahan bahasa maupun tulisannya. Kalau ada yang ceritanya ngawur, mohon dimaklumi karena author baru dan pemikiran alurceritanya. Dan mungkin kalian bisa menyalahkan Kise yang sering heboh dari pagi sampai malam sampai aku tidak berkonsentrasi untuk membuat fanfict ini (Kise: Fadhilacchi kejam~ssu *nangis*). Yosh! Semoga suka dan selamat membaca minna...!


Chapter 1:

Suara decitan sepatu dengan lantai sangat jelas dan menggema digedung basket SMA Seirin. Semenjak 1 bulan usai pertandingan Winter Cup dan dijuarai oleh SMA ini, para anggota tetap melakukan latihan untuk menguatkan fisik dan mental mereka. Mereka begitu semangatnya melakukan latihan karena mereka sudah mengalahkan satu-persatu anggota Kiseki No Sedai dalam pertandingan Winter Cup sebelumnya. Karena tim ini, Kiseki No Sedai sadar akan kerjasama tim dan kembali ke jalan yang benar.

PRITTT!

"Minna latihannya selesai. Istirahatlah!"

Semua pun duduk di bench sambil mengelap keringat mereka dengan handuk dan minum air mereka masing-masing. Sang pelatih, Aida Riko yang masih memikirkan jadwal latihan mereka dan teringat sesuatu kalau ada yang aneh.

"Ano...Kagami-kun kau tahu dimana Kuroko-kun?"

"Aku tidak tahu, kantoku. Dari pagi sampai sekarang aku tidak melihatnya" jawab Kagami sambil meletakkan botol air.

"Huh...kemana dia? Kita akan mengadakan pertandingan melawan Kiseki No Sedai 2 minggu lagi" kesal Riko.

TAP...TAP...TAP

"Ano...sumimasen, kantoku. Aku terlambat"

Semua pun langsung menoleh dan menemukan pemilik suara sambil berjalan kearah mereka.

"Kuroko-kun kau darimana saja?!" tanya Riko sambil kesal.

"Ano...aku baru dari UKS karena tidak enak badan" jawab Kuroko dengan poker face seperti biasa.

Semua hanya meng'oh' kan jawaban dari Kuroko dan melanjutkan latihan mereka. Dimulai dari latihan fisik, defense, run and gun, sampai latihan shotting dan screen. Sampai sore pun datang dan menghentikan latihan mereka dan berjalan keluar gedung menuju gerbang sekolah dan pulang.

Seperti biasa, Kagami dan Kuroko selalu pulang berdua dan menyempatkan datang ke Maji Burger seperti biasa. Kagami memesan cheeseburger dengan porsi yang tidak biasa dan Kuroko hanya memesan vanilla milkshake dan berjalan menuju tempat duduk dekat jendela. Setelah duduk, Kagami memberikan satu berger pada Kuroko dan ia memakannya. Suasana pun hening diantara mereka berdua sambil memikirkan sesuatu.

"Oi Kuroko"

"Hmm...ada apa Kagami-kun?"

"Ah, kau tidak aneh melihat tingkah Izuki-senpai hari ini? Dia terlihat begitu senang"

"Sepertinya begitu. Memangnya kenapa?"

"Hmm...ah, lupakan saja. Sebaiknya kita pulang sebelum larut"

"Ha'i"

Kagami dan Kuroko pun beranjak dari meja dan keluar dari Maji Burger. Berjalan menelusuri trotoar dan berpisah di persimpangan karena arah rumah mereka yang berlawanan.


Sementara dirumah Izuki...

SREEKK...

"Aku pulang"

Seseorang berjalan kearah Izuki sambil memegang novel yang ia baca untuk menyambut kepulangannya. Sebut saja dia adalah kamu, sepupu jauhnya Izuki.

"Konbanwa, Izuki-kun. Aku sudah menyiapkan teh sama sup hangat dimeja"

"Arigatou. Nanti akan kumakan setelah ini"

Kamu pun hanya tersenyum dan meletakkan tas Izuki disofa ruang tamu yang tak jauh dari tempatmu berdiri. Kamu pun langsung berbalik kearah Izuki yang sedang meletakkan sepatunya ditempat khusus sepatu.

"Izuki-kun kau yakin akan mengantarku kekantor besok?"

"Sudah pasti aku akan mengantarmu. Nanti kau tersesat, gimana?"

"Hmm...kadang aku kurang yakin padamu. Nanti seperti dulu lagi"

"Haha...habis kau terlalu cepat kalau berjalan. Makanya aku pura-pura meninggalkanmu"

"Hhhh...sudahlah. Aku mau telfon temanku dulu"

"Hmm...siapa?"

"Temanku waktu di SMP Teiko. Sudah lama aku tidak berbincang dengannya"

"Wakatta. Aku akan kekamar untuk mengganti baju"

"Jangan lupa teh sama sup hangatnya. Nanti keburu dingin"

"Aku tahu, (namamu)-chan"

"Sudah kubilang jangan pakai tambahan –chan dibelakang namaku!"

Izuki hanya terkekeh melihat ekspresimu ketika ia memanggilmu dengan tambahan –chan. Ia pun berbalik dan berjalan menuju kamarnya untuk mengganti baju. Jujur saja, kamu begitu senang dengan sepupumu yang satu ini entah kenapa. Karena hanya Izuki satu-satunya sepupu yang paling baik dimatamu. Mata elangnya yang begitu tajam dalam memprediksi sesuatu yang membuatmu tertarik bermain dengannya. Walaupun kamu juga memiliki mata elang seperti Izuki, hanya saja penggunaannya yang sedikit berbeda. Kamu hanya bisa menganalisis seseorang dengan begitu tepat dengan matamu.

Setelah Izuki hilang dibalik tembok, kamu langsung mengambil handphone kesayanganmu dan mencari kontak orang yang kamu tuju. Menekan tombol panggil dan langsung meletakkan handphone ditelingamu untuk menunggu jawaban darinya.


Setelah berpisah di persimpangan, Kuroko mendengar nada dering dari handphonenya dan langsung mengecek siapa yang menelfonnya. Dan ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

'Konbanwa'

'Konbanwa, Tetsuya-kun. Ah, bagaimana keadaanmu hari ini? Sudah lama ya'

'Aku baik-baik saja. Yah, sudah lama kita tidak bertemu semenjak berpisah waktu kelas 2 SMP'

'Oh, bagaimana pertandingan Winter Cup dulu? Aku dengar kalau timmu sudah mengalahkan mereka satu-persatu dan mendapat gelar pertama'

'Sesuai perkataanku sebelumnya kalau aku akan mengalahkan mereka dalam pertandingan dan akhirnya terwujud. Aku begitu senang karena mereka dapat melakukan kerjasama tim kembali'

'Ah, aku turut senang mendengarnya. Oh, sekarang sudah larut malam. Nanti sepupuku marah nggak jelas. Sayonara Tetsuya-kun'

'Sayonara (namamu)-san'

KLIK...

Kuroko pun menutup handphonenya dan melanjutkan perjalanannya menuju rumah. Mengistirahatkan tubuhnya dikasur untuk menyiapkan tenaga esok hari.


Keesokan harinya, siswa SMA Seirin heboh disepanjang koridor karena Izuki berjalan bersamamu sepanjang koridor. Wajar saja semua melihatmu karena kamu anak baru disekolah tersebut. Kamu merasa risih dilihat oleh para siswa seperti target burunan.

"I...Izuki-kun kenapa mereka melihatku seperti itu?"

"Ah, santai saja. Yah, kau kan murid baru disini jadi wajar saja mereka melihatmu seperti itu"

"Aku tahu. Tapi, kau kan tahu kalau aku sedikit risih dengan tatapan mereka kearahku"

"Hmm...karena wajahmu lucu seperti marmut?"

"Itu tidak lucu, Izuki-kun. Atau aku akan memukulmu lagi?"

"Hahaha...gomen, (namamu)-chan"

BRUK!

Kamu langsung memukul lengan kanannya Izuki saking kesalnya. Kenapa? Karena Izuki memanggilmu dengan tambahan –chan dibelakang namamu lagi.

"Aku sudah bilang jangan pakai tambahan –chan dibelakang namaku!" kesalmu.

"Tapi aku suka memanggilmu seperti itu dengan tambahan –chan daripada -san"

"Hhhh...lupakan saja. Oh, kau ada jadwal latihan lagi?"

"Iya. Memangnya kenapa?"

"Ah, bolehkah aku melihatmu latihan? Sudah lama aku tidak melihatmu bermain basket"

"Boleh saja. Sekalian kau bisa jadi asisten pelatih di tim basket kami karena Riko membutuhkan asisten untuk membantu jadwal latihan. Itu sih kalau kau mau"

"Hmm...itu bisa kupikirkan nanti"

Setiba dikantor, kamu langsung masuk dan menemui kepala sekolah untuk memastikan kelas barumu. Sedangkan Izuki sudah meninggalkanmu karena ia harus masuk kekelasnya.

Sebenarnya kemarin kamu sudah mendaftar murid pindahan disekolah tersebut. Hanya saja, kamu memulai belajar disekolah barumu sekarang karena masih banyak persiapan sekolah barumu. Mulai dari seragam, buku pelajaran, alat-alat tulis, dan masih banyak lagi.

"Ohayou sensei"

"Ohayou. Jadi kau yang bernama (nama panjangmu) yang mendaftar kemarin? Oke, kau akan masuk dikelas 1-D. Silahkan ikut bersama saya"

"Ha'i"

Kamu pun berjalan mengikuti kepala sekolah menuju kelas barumu. Dengan hati yang berdebar-debar karena rasanya tidak sabar untuk memulai hari-harimu di SMA Seirin, dimana Kuroko dan sepupumu bersekolah.

Sesampai didepan pintu kelas, kepala sekolah masuk lebih dulu dan memberi pengumuman pada semua murid kelas 1-D.

"Ohayou, minna. Maaf saya mengganggu jadwal belajar kalian karena saya memberitahukan kalau kalian mendapat murid baru. Nah, silahkan masuk"

Kamu pun menarik nafas karena gugupnya dan masuk kekelas. Semua murid langsung heboh dengan kedatanganmu. Bahkan, pria bersurai aquamarine terkejut karena kedatanganmu.

"Perkenalkan namaku (nama panjangmu) dari Osaka. Yoroshiku minna"

Semua langsung tersenyum setelah kamu memperkenalkan diri. Dan kepala sekolah menyuruhmu duduk dibangku kosong dan beliau langsung permisi dan keluar dari kelas barumu. Pelajaran pun kembali dilanjutkan sampai jam istirahat.


KRINGG!

Jam istirahat, semua kelas pun bubar dan keluar kelas secara massal(?). Ada yang kekantin, toilet, perpustakaan, dan masih banyak lagi. Sedangkan kamu sedang mengobrol asyik dengan pria bersurai aquamarine saking senangnya.

"Aku tak menyangka kalau kau akan pindah kesekolah ini, (namamu)-san"

"Aku juga. Ah aku kangen padamu dan semua pemain Kiseki No Sedai. Bahkan Satsuki-san. Walaupun sekarang aku jarang bertemu dengan mereka"

"Suatu saat kau bisa bertemu dengan mereka, (namamu)-san"

"Iya. Aku rasa bisa bertemu mereka kembali dan kita bisa membuat reuni kecil"

"Oi, Kuroko. Kau kenal dengan gadis ini?"

Kamu pun langsung menoleh pada pria bersurai merah kehitaman berjalan kearahmu dan Kuroko. Dia tinggi sekali! Postur tubuhnya pas sebagai pemain basket nasional, batinmu.

"Oh, (namamu)-san. Perkenalkan dia Kagami Taiga"

"Hmm...jadi dia yang kau maksud. Sepertinya kau menemukan cahaya yang sangat menarik daripada 'dia', Tetsuya-kun"

"Power Forward dalam tim Seirin, kemampuan lompat tinggi yang jarang dalam pemain basket SMA. Tingkat emosi dan aura insting hewan yang begitu kuat" ucapmu sambil menatap tubuh Kagami dari atas hingga bawah seperti kamu melakukan analisis.

"O...oi kau tahu darimana semua itu?" tanya Kagami dengan terkejutnya mendengar analisismu.

"Hmm...karena aku punya..."

SREEKK!

"Oi (namamu)-chan!"

Sontak kalian bertiga menoleh kesumber suara dan menemukan pria dengan eagle eye-nya, Izuki. Seketika kamu langsung melempar penggarismu kearahnya. Izuki pun langsung menghindar dari penggaris yang kamu lempar yang hampir mengenai keningnya.

"Huff...selamat" ucap Izuki sambil mengeluarkan nafas lega.

"Sudah kubilang jangan memakai kata –chan dibelakang namaku!"

"Hehe...gomen. Ah, kalian berdua jangan lupa latihan nanti"

"Ha'i Izuki-senpai"

"Oh, aku harus pergi. Sampai jumpa (namamu)-chan" ledek Izuki.

Saking kesalnya, kamu langsung mengejar Izuki sampai didepan pintu kelasmu dan mengambil penggaris yang kamu lempar tadi.

"Awas kau, Izuki-kun. Akan kuhajar kau dirumah nanti!"

Seketika Kuroko dan Kagami langsung terkejut mendengar ancamanmu pada Izuki. Gila?! Berani banget dia! Batin Kagami sweatdrop.

Kamu pun kembali duduk dan menghela nafas untuk meredakan kekesalanmu.

"Oh, bolehkah aku lihat kalian latihan nanti? Sekalian aku mau nunggu Izuki-kun"

"Boleh, (namamu)-san" ucap Kuroko sambil tersenyum tipis.

"Ano...(namamu). Kenapa kau bisa mengenal Izuki-senpai?" tanya Kagami.

"Hmm...karena dia itu adalah..."

KRINNGGG!

Jam istirahat pun telah usai. Seketika kamu, Kuroko dan Kagami langsung kembali ketempat bangku masing-masing dan diikuti oleh murid kelas lainnya.

"Ah, nanti akan kujelaskan padamu sewaktu kalian selesai latihan" ucapmu sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit bel berbunyi, sensei pun akhirnya masuk dan dimulailah proses pembelajaran kalian sampai bel berbunyi pulang dan memulai latihan kembali.

To Be Continue...

Minna bagaimana awal ceritanya? Jelek ya? Maklum ini fanfict butuh pemikiran yang sulit sih.


Basecamp Kisedai plus Seirin & Kagami Taiga

Author: Hai minna. Arigatou sudah membaca chapter pertamanya walaupun mungkin sedikit ngawur ya?

Riko: Fadhila-chan kapan nih akan diadakan latih tanding bersama mereka? Tak sabar melihat ekspresi wajah kekalahan mereka nanti.

Author: mana kutahu.

Kagami: dasar Fadhila Baka! Sudah jelas kau yang mengatur jadwalnya!

Author: kalau aku mendengar kata Baka didepanku, aku tak segan-segan menghabisimu, BAKAgami *senyum devil*

Kagami: *langsung sweatdrop*

Izuki: jangan melawan sama Fadhila, Kagami. Nanti kau akan digatung dipohon toge(?).

Author: itu tidak membuatku tertawa, Izuki-senpai. Oh, Kuroko-kun bolehkah aku minta vanilla milshakemu?

Kuroko: ini Fadhila-san *menyodorkan vanilla milkshake*

Author: Arigatou *meminum vanila milkshake*. Sebaiknya kalian tutup acara ini. Saya Author Fadhila, bye *pergi*

SEIRIN (minus Mitobe): sekarang bukan acara 'Katakan Putus', Thor(?)

Author: *kembali* sejak kapan acara dari Indonesia datang ke Jepang?

Hyuuga: Author sebaiknya pergi dan buat chapter selanjutnya. Ucapan kami tadi hanya angin berlalu.

Author: *pergi dengan permadani terbang(?)*

Riko: Naa~~minna sekarang tutup aja sebelum dia datang lagi dan langsung ngamuk.

SEIRIN (minus Mitobe): yosh! Mohon reviewnya minna!