Author : Fanfic ini saya buat dibuku saat pelajaran disekolah dan tidak ketauan oleh guru~ /woi /digebokolehgurunya. Warning to other author(?) : Jangan meniru adegan itu /ha. Silahkan membaca fanfic saya~

Chapter 1

Di hari yang cerah yang tenang dan damai di apartemen dengan kamar no. 107, semua anggota Mekakushi Dan sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing tapi tiba-tiba "Kido ! Sini sebentar deh !" Panggil Kano dari dapur kepada Kido "Ada apa ?" Tanya Kido yang masih duduk disofa sambil membaca buku "Sudahlah ! Kesini saja !" Panggil Kano lagi dengan tatapan memohon dan Kido hanya menghela nafas, dia pun bangkit berdiri dan menghampiri Kano didapur.

"Kenapa Kano memanggil Danchou didapur ya ?" Tanya Shintaro kepada Momo dan Mary yang sedang mengobrol "A..aku tidak tau..." Jawab Mary dengan canggung "He..he..he.. Sepertinya Kano ingin membicarakan sesuatu kepada Danchou" Jawab Momo sambil terkekeh dan Mary hanya diam melihat Momo "Hm... Urusan apa ya ?" Tanya Shintaro dengan penasaran "Master, itu ternyata suka ikut urusan orang lain ya~!" Ujar Ene dari ponsel Shintaro "Berisik !" Balas Shintaro kepada Ene yang tertawa jahil.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua pun keluar dari dapur dan wajah Kido menjadi merah sedangkan ekspresi Kano hanya santai saja "Danchou ! Ada apa ? Kenapa wajahmu menjadi merah seperti itu ? Kau diapakan oleh Kano-kun ?" Tanya Momo dengan cemas "Momo... Mary... Bisakah kita bicara sebentar ?" Tanya Kido kepada Mary dan Momo "Bisa.." Jawab mereka berdua sambil menangguk "Gimana denganku Danchou ?" Tanya Ene kepada Kido "Bisakah kau pindak ke ponsel Momo ?" Tanya Kido balik dan Ene pun langsung pindak ke ponsel Momo "Momo-chan ! Aku pinjam ponselmu dulu ya~" Ujar Ene dan Momo hanya mengangguk.

"Kalia semua yang laki-laki ! Keluar dari sini, sekarang !" Teriak Kido kepada semua laki-laki diruangan itu dan mereka pun langsung kabur karena perintah Kido, Momo hanya terdiam melihat Kido "Jadi... Kenapa Danchou ingin bicara dengan kita ?" Tanya Momo kepada Kido dan Kido pun duduk disofa dengan wajahnya sedikit merah "Karena.. Aku ingin minta bantuan kalian..." Jawab Kido sambil memalingkan wajahnya yang merah "Eh..? Bantuan ?" Tanya Mary yang bingung melihat Kido.

"Kano... Mengajakku kencan..."Jawab Kido dan semuanya terkejut saat mendengar hal itu "Ka...kau serius, Danchou ?" Tanya Momo dengan tidak percaya "Aku serius !" Jawab Kido dengan kesal dan Momo hanya diam "Maafkan aku.. Aku tidak bisa menahan maluku..." Ujar Kido sambil memegang kepalanya karena dia merasa pusing "Hm... Kano-kun emang selalu membuat kejutan..." Ujar Mary dengan pelan "Danchou ! Kapan kau dan Kano-kun kencan ?" Tany Ene dari ponsel Momo "Iya ! Aku ingin bertanya seperti itu juga" Ujar Momo dan mereka bertiga pun menjadi penasaran kepada Kido.

"Errr... Besok" Jawab Kido dengan canggung dan mereka bertiga pun terdiam "Ayo, kita rencanakan untuk besok sekarang juga !" Ujar Momo tiba-tiba sambil menebrak meja dan semua sekitar itu terkejut "I..iya !" Balas Mary "Ayo kita mulai !" Ujar Ene sambil mengangkat tangan sebeah kanannya dengan semangat dan Kido hanya menghela nafas. Mereka pun mulai berdiskusi untuk besok.

Saat semua anggota perempuan Mekakushi Dan dimarkas, laki-laki berjalan-jalan entah kemana sambil menunggu kabar dari anggota perempuan "Oi, Kano ! Tadi kau dengan Danchou ngapain ?" Tanya Shintaro kepada Kano yang hanya santai-santai saja seperti biasa "Kasih tau tidak ya ?" Balas Kano seperti mengejek Shintaro "O..oi ! Aku serius bodoh !" Ujar Shintaro dengan kesal dan Seto hanya menghela nafas "Pasti kau mengajak Kido kencan besok..." Ujar Seto karena dia sudah mengetahuinya sebelum Kido.

"Eh ?! Kano-san mengajak Danchou kencan ?!" Ujar Hibiya dengan tidak percaya "Anak kecil tidak usah ikutan..." Balas Shintaro dengan kesal "Argghh... Apa salahku coba ?" Hibiya pun menjadi kesal kepada Shintaro dan Konoha hanya terdiam melihat mereka berdua "Benar yang dikatakan oleh Seto~" Balas Kano dengan senyuman khasnya dan Seto hanya terdiam melihat Kano "Dasar..." Shintaro hanya menghela nafas dan Kano pun tertawa kecil sendiri karena dia ingat dengan wajah Kido yang merah.

Author : Itulah ff saya untuk Kagepro yang pertama dan masih lanjutannya~! Maaf ya kalau agak kacau balau /nak. Tunggu lanjutannya ya~