Waai

Waai!!

Penpik keduaku

Happy reading!!

ONESHOT

Desclaimer : Tsugumi Ohba and Takeshi Obata

Warning : Mungkin sedikit katrok karena aku pemula…

Rated : T

Kadang aku berpikir

Kalau kita awalnya ditakdirkan untuk bersama

Kenapa kau duluan pergi?

Kami-sama, katakan yang sebenarnya!!

oOo

Kalian masih terus terikat

Oleh pita merah

Yang ujungnya akan kalian cari lagi

Di tempat yang baru

DESTINED

A Death Note FanFict

By .cutie.cupha.cherrie.

Mello's POV :

Kenapa kau ambil dia dariku? Katakan padaku, Kami-sama…

Katakan bahwa ini tidak benar.

"Salah seorang penculik dewi Kira tewas terbunuh di perempatan jalan. Diketahui dia dibunuh oleh pengawal Takada-sama. Seorang lagi masih dalam pencarian."

Aku menyesal.

Aku menyesal, Kami-sama.

Aku menyesal menganggapnya tidak ada selama ini. Aku menyesal menganggap dia hanya anjing pengikutku! Kau dengar, kan Kami-sama? Aku menyesal! Sekarang cepat kembalikan dia!

Aku merasa bahwa aku ini orang terbodoh kalau dia tidak ada. Aku merasa diriku yang paling pintar kalau dia ada. Meremehkannya, mengacuhkannya!!

Kau dengar aku, Kami-sama? Aku menyesal! Kambalikan dia sekarang!!

Matt's POV :

Aku tidak menyesal mati karena melindunginya.Tidak apa. Aku ada untuk dia, tak masalah biar aku mati sekalipun. Yang penting aku melihat senyumnya.

...

Apa yang kulihat ini?? Dia menangis!Kenapa dia tidak bahagia? Kenapa dia menangisiku? Kenapa dia tidak tersenyum?!

Kami-sama!! Kupikir dengan melindunginya aku bisa melihatnya tersenyum! Tapi apa ini?! Kenapa dia malah menangis?

Kami-sama, jangan diam saja! Aku ingin kembali padanya! Aku ingin mengahapus air matanya!! Izinkan aku, Kami-sama!!

Mello's POV :

Shinigami itu datang di hadapanku. Dia terkekeh.

"Sekarang kau menyesal, Mihael Kheel? Sudah puas menyiksanya?"

Ingin rasanya aku menangis sejadi-jadinya dan bunuh diri. Tapi niat itu kuundurkan. Aku berpikir akan bisa menentramkan diri di gereja.

Aku sampai di gereja. Peristiwa terbakarnya gereja itu masih tersisa di benakku. Aku pergi ke altar dan mengaku dosa.

"Tuhan, maafkan aku! Aku telah menyia-nyiakan dia yang rela mati untukku!! Apa aku masih layak diampuni?"

Tentu, anakku

Kau bisa bertemu dia lagi

Kau diampuni

Tapi di sana

Kau akan menempuh jalur yang sama

Kau harus menemukannya dengan jalanmu sendiri.

Kau bisa, kan?

Tentu, Tuhan. Aku bisa. Demi dia aku bisa...

Baiklah.

Kau akan mati sebentar lagi

Persiapkan dirimu...

Aku merasa jantungku sakit sekali. Ini Kira... ulah Kira... Yagami Light...

Aku melihat cahaya putih berkelebat di sekelilingku.

Aku tia di sebuah ruangan putih. Putih sekali sampai mataku silau. Ada seseorang di sana, terus memandangiku.

Aku kenal dia! Orang yang memakai kaus lengan panjang stripes putih hitam, sepatu boots sebetis... orang yang selalu kuanggap tidak ada... orang yang selalu hadir di saat aku susah... yang selalu kusiksa, kusakiti...

Mello, sekarang ada kesempatan. Minta maaflah padanya.

Normal POV :

"Mello... itu kau...?" Matt mendekati Mello yang mulai gemetaran sangking merasa bersalahnya.

"Mello, berhenti menangis... aku benci itu..." Matt menyentuh wajah Mello dengan lembut.

"Go... gomen, Matt... Aku... aku... tak tahu harus bilang apa... kau sangat baik padaku, Mail Jeevas... kenap kau tidak dari dulu meninggalkanku kalau kau sebenarnya menderita karena aku..." Mello menutupi wajahnya, menepis tangan Matt.

"Kau masih belum sadar, Mello... Aku mencintaimu, bodoh..."

Sejenak suasana hening. Matt tersenyum lembut, sementara Mello tersentak kaget dan langsung memeluk Matt.

Kalian bisa bertemu, anak-anakku...

Kalian ditakdirkan untuk bersama

Kau ada untuknya

Dia ada hanya untukmu

Yang bisa melengkapimu hanyalah dia

Yang bisa melengkapi dia hanya kau

Kalian sejak lahir telah ditakdirkan untuk bersama

Aku tahu itu.

"Matt... aku tak menyangka bisa bertemu di tempat begini sekalipun." Mello memeluk lengan Matt yang juga memeluknya.

"Mungkin karena kebesaran cinta kita."

"Aku mencintaimu, Mail Jeevas..."

"Aku juga. Aishiteru..." Matt mengecup kening Mello.

OWARI

ONESHOT pertamaku!!

Apa udah ada yang mau request soal cerita baruku??

Fict Death Note yang pertamaku ini jelek, yah…?

Pokok dialognya ada pada kata "aku menyia-nyiakannya"

Pokoke saiia mao buat fict berchapter DetNot!!

Okeyy…!!

Kalo ada yang review, tak kasii PSP Matto-kun!!

(dicelupin ke westafel ama Matto)

REVIEW!! (kesurupan)