HE'S MY FUTURE HUSBAND
Cast : Uchiha Sasuke, Haruno Sakura, Hyuuga Hinta
Discalimner : Semua karakter yang saya gunakan adalah milik Masashi Kishimoto
Summary: Memiliki calon suami seorang CEO besar yang kekayaannya bisa menyaingi kekayaan seorang presiden amerika atau mungkin pendiri facebook yang termasuk salah satu dari sepuluh orang terkaya didunia bukanlah hal yang mudah. Pria super duper tampan yang sayangnya sangat dingin sedingin kutub utara dan sangat datar melebihi datarnya flat earth benar-benar pantas jika di nobatkan sebagai CEO paling Over Protective di buka bumi ini.
Gendre : Romance, Drama
SELAMAT MEMBACA…
.
.
.
PROLOG
HE'S MY FUTURE HUSBAND
Brakk…
Suara keras yang ditimbulkan dari sebuah pintu yang dibuka kasar itu berhasil menarik perhatian seorang pria yang tadinya sibuk mengurus setumpuk kertas yang tertata rapi di atas mejanya itu untuk menoleh dan menatap heran ke arah pintu masuk ruangannya.
Disana, tepat disamping pintu yang berhasil di dobrak, si pelaku yang sialannya terlihat sangat cantik meski penampilannya terlihat sangat berantakan itu terlihat menatap tajam Sang pria.
Gadis cantik berseragam Tokyo High School yang merupakan tersangka utama pelaku penjeblakan pintu yang baru saja terjadi itu dengan cepat membenarkan bajunya yang terlihat berantakan dan tatanan rambutnya yang sudah sangat tidak beraturan.
Haruno Sakura, gadis enam belas tahun yang merupakan tunangan dan calon istri dari pria yang saat ini sudah duduk menyandarkan tubuhnya dengan tangan berlipat di dada itu mulai melangkahkan kakinya dan masuk ke ruangan terpenting dalam gedung setinggi dua puluh lima lantai tersebut.
"Ohayo Sasuke no baka…"
Sakura memasang wajah cemberutnya saat dia sudah duduk manis di kursi mewah yang ada di depan pria yang dipanggilnya Sasuke.
"Haruno Sakura, kau menerobos masuk ke ruanganku. Tidak sopan!" Uchiha Sasuke, CEO muda dan sangat sukses yang kemarin baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke Dua puluh Sembilan tahun itu menatap tajam calon istrinya.
"Saat ini kau tidak berhak untuk marah padaku!" Sakura berteriak kesal.
Sasuke masih tetap dengan wajah datarnya, sama sekali tidak terpengaruh dengan teriakan yang baru saja ditujukan padanya.
Percayalah, jika gadis didepannya itu bukanlah gadis yang sialnya akan menjadi calon istrinya dimasa depan, Sudah bisa dipastikan bahwa gadis itu akan langsung ditendang keluar ruangan, satu detik setelah dia berani mendobrak pintu ruangan Sasuke.
Tapi sayangnya, tidak akan pernah ada yang berani melakukan hal itu pada calon Nyonya Uchiha, apalagi tanpa perintah dari Uchiha Sasuke, dan sepertinya Tuan besar kita juga tidak akan pernah melakukan hal itu.
Haruno Sakura terlalu cantik, dan terlalu disayang oleh tunangannya untk mendapatkan perlakuan seburuk itu.
"Baiklah, sekarang katakan apa masalahmu?" tanya Sasuke.
Wajah Sakura semakin bertambah cemberut.
"Hari ini, jam ini… seharusnya aku sudah ada di dalam bis sekolah bersama teman-teman untuk pergi ke tempat wisata, Tapi kau!" Sakura menjukkan Sasuke dengan jari telunjuknya.
Pria yang sedang ditunjuk itu terlihat menunjukkan senyum tipisnya yang hampir tidak telihat, apalagi oleh mata Sakura yang udah terlanjur melihat Sasuke sebagai sosok iblis yang sudah menghancurkan semua impiannya untuk menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-teman sekelasnya di acara wisata sekolah yang dilakukan setiap tahunnya.
"Kenapa keadaanmu sampai seberantakan ini? Apa yang terjadi?" Mengabaikan aura kemarahan Sakura, Sasuke malah kembali memberi Sakura pertanyaan.
"Tadi pagi aku sudah bersemangat datang ke sekolah, semuanya sudah kupersiapkan dengan sempurna. Tapi kau tahu apa yang terjadi?"
Sasuke kembali tersenyum tipis, dan kali ini Sakura menyadarinya.
"Hentikan senyum iblismu itu!" marah Sakura.
"Saat aku ingin naik ke bis, tiba-tiba saja mereka menahanku dan mengatakan kalau aku tidak bisa ikut."
"Oh ya? Kenapa?" Sungguh, Sakura tahu kalau pria di depannya itu hanya pura-pura tidak tau.
"Mereka bilang aku tidak bisa ikut, karena tidak ada surat persetujuan dari waliku yang menyetujui untuk aku ikut ke acara wisata! Padahal sudah jelas-jelas aku sudah menyerahkan pada mereka surat itu minggu lalu. Dan di surat itu sudah jelas-jelas ada tandatangan Ayahku! Sekarang katakana, apa yang kau lakukan?" tanya Sakura kesal
"Kau hanya menyerahkan surat persetujuan dari ayahmu, tapi kau tidak menyerahkan surat persetujuan dariku!" kata Sasuke dengan wajah datarnya.
Pipi Sakura memerah, gais itu terlihat kebingungan.
"Apa itu perlu? Tidak ada peraturan seperti itu, Tuan Uchiha!" geram Sakura
"Sekolah itu milikku dan aku yang membuat peraturan itu khusus untukmu!"
Sasuke beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Sakura.
"Kau pikir kau bisa pergi begitu saja tanpa ijin dariku, dank au bahkan tidak memberitahuku bahwa akan ada acara seperti itu padaku, kau sendiri yang membuat mimpi indahmu itu berantakan!" kata Sasuke sambil mengacak gemas rambut panjang Sakura dan kemudian merapikan rambut yang masih sedikit berantakan itu.
Sakura mendegus kesal mendengar kata-kata yang terucap dari bibir CEO tampan sekaligus menyebalkan itu.
"Kau benar-benar menyebalkan Sasuke!"
"kau belum menjawab pertanyaanku Nona, kenapa dengan seragammu?"
Sakura memutar kedua bola matanya bosan, udah lelah dengan kata-katanya yang tidak di respon sama sekali oleh Sasuke
"Aku tetap memaksa untuk masuk kedalam bis, dan orang-orang itu berisikeras menahanku, aku mengamuk dan kau bayangkan saja sendiri apa yang terjadi setelah itu!" kata Sakura.
Sasuke tersenyum, Ia kemudian mencium puncak kepala Sakura dan kemudian memeluknya.
"Jadikan ini pelajaranmu untuk selalu mengikuti perintahku. Jangan nakal!"
Sakura yang sekarang merasa nyaman karena mendapat pelukan dari Sasuke itu hanya bisa menghela nafas pasrah.
Inilah hidup yang harus dilaluinya saat dia memutuskan untuk masuk dalam kehidupan seorang Uchiha dan menjadi tunangan pria itu.
TBC
Hai-hai… kira-kira udah berapa tahun ya saya tidak menulis disini?
Sekarang saya kembali, hanya iseng-iseng aja sih membuat cerita seperti ini.
Jika ada yang suka saya akan lanjutkan ke chapter 1 nya.. tapi kalau dak ada ..
Kayaknya emank harus hiatus selamanya deh.. hahahahahahaaha
