Pagi semuanya! Eh? Lgi malam ya? atau sore? siang? Heheheheh langsung aja ya :P

Ini adalah Fanfic Amel yang ketiga, Mungkin cukup Aneh dan OOC kali ya.

Tapi Mohon di Review ya, Biar Amel tambah jago bikinnya. Please Read this Fanfiq...

Enjoy! ^w^


The Quarrel a couple

Disclaimer : Pandora Hearts

Romance - Drama

Genre : T+

Alice dan Oz, sepasang kekasih yang harmonis [dalam arti lain]. Bagaimanakah jadinya jika sebuah pertengkaran menerpa pasangan ini?

.

.

.

Ciicit..! Cit! Suara burung yang bersiul di hari yang cerah ini membuat sebuah Mansion mewah tampak lebih Arogan. Di Mansion itu, tinggallah sebuah keluarga -Keluarga Tak sedarah (Remaja-remaja yang berkumpul)- dan di tengah keluarga itu terdapat sebuah Pasangan yang jadi Primadona Keluarga itu. Mereka adalah Oz dan Alice. Pasangan yang unik.

Suatu hari, di halaman belakang sebuah Mansion, seorang pemuda berambut emas dengan mata jamrudnya sedang asyiknya berlari-lari disebuah Padang Bunga Lycoris.

"Oz!" Seorang gadis mungil Berambut Brunette tengah berlari memanggil Pemuda bernama Oz sambil membawa banyak bunga berwarna merah merekah. Alice, nama gadis itu.

"Hhh! Hhh! Yosh!" Gadis itu terengah-engah memberikan bunga yang ia bawa tadi ke Pemuda berambut emas itu.

"Waah! Bunga yang indah sekali, Alice!" Puji Oz.

"Hehehehe" Alice tersenyum seperti anak kecil

"Tapi... Dibandingkan bunga ini. Kamu jauh lebih indah bagiku, Alice" Oz mencium kening Alice dengan bibirnya yang lembut.

Wajah Alice pun merah merona.

"Hehehehehe" Mereka pun tertawa penuh kemesraan di padang bunga Lycoris itu. Sungguh Romantis...


.

.

"Alice! Aduh... Kamu itu! Kan' sudah Nee katakan, kalau makan, jangan dilahap langsung! Dipotong kecil-kecil dulu!" Tukas Sharon yang sedang menegur Alice.

Mereka saat ini sedang makan malam bersama. Seperti biasa, Alice memakan daging-daging besar itu dengan satu lahapan. Yang lainnya memang sudah terbiasa dengan sifat Alice itu, tapi Sharon tetap cerewet tentang sikap Alice yang satu ini.

"Sudahlah, Sharon-chan. Alice kan' setiap hari juga begitu?" Kata Oz menenangkan Sharon.

"Ah? Oz-sama! Tapi... kalau begini terus kan nanti jadi kebiasaan sampai tua." Bantah Sharon.

"Akh! Sharon..." belum sempat Alice menyelesaikan perkataannya, aura hitam dari Sharon sudah membuatnya takut.

"Ma,maksudku, Nee. Memangnya apa salahnya sih?" tukas Alice tak mau kalah.

"Sudah-sudah! Kalian ini berisik banget ya. Masa' setiap hari begini terus?" Kata Break menenangkan kejadian rutin ini.

"HABISS..!" mereka bertiga menjawab berbarengan.

Paman Oscar, Gil, Ada dan yang lainnya pun tertawa.

Akhirnya keributan itu pun mereda.


.

.

Hari ini, Elliot dan Reo akan datang berkunjung ke Mansion tempat Oz dan Alice.

"Hai Elliot! Reo! Lama tak jumpa!" Sapa Oz ke Elliot dan Reo yang baru saja sampai.

"Ah, Hai Oz!" Jawab Reo

Mereka pun berbincang-bincang.

Setelah agak lama, Elliot pun mengatakan tujuan awal ia datang ke tempat Oz. Dan ia meminta izin untuk menginap selama seminggu disana untuk ikut merasakan rasa kekeluargaan.

Tento Oz menyetujuinya.

.

.

.

Malam ini, bulan tampak sangat jelas. Menerangi halaman mansion itu.

Oz yang sedang ingin mencari angin. Pergi mengitari halaman itu dengan bulan sebagai penerangan.

Ketika hendak mengitari pepohonan kesayangannya, ia melihat Alice dan Elliot berduaan disana. –Ada apakah ini?-

.

Karena Penasaran bercampur rasa cemburu. Oz mengamati tindakan mereka berdua.

Mereka tampaknya sedang membicarakan sesuatu. Oz pun semakin curiga.

...

sudah cukup lama waktu berlalu, namun mereka berdua belum juga bubar.

Tiba-tiba...

Alice mendekatkan wajahnya ke Elliot!

Mereka pun Berciuman!

"!" Oz pun kaget melihat itu.

Dia kabur dan meninggalkan tempat itu.

.

.

.

Oz berlari menuju Kamarnya.

"Alice dan Elliot berciuman? A,apakah Alice sudah menjalin cinta dengan Elliot selain aku?" Pikir Oz dalam hatinya.

Oz pun akhirnya sampai di kamarnya dengan terengah-engah setelah berlari.

Setibanya ia di ruangannya, tanpa ia sadari, jatuhlah sebuah butiran air dari matanya...

... Oz...

Ia menangis...


.

.

.

"Lho? Oz mana?" tanya Gil

Saat ini mereka sedang sarapan, namun, Oz tidak ada.

"Entahlah, dari pagi ini aku belum bertemu dengannya" Jawab Paman Oscar

"Hmm... Biar aku yang melihatnya. Mungkin dia ada di kamarnya" Seru Alice sambil meninggalkan meja makannya.

.

.

Alice pun tiba di depan kamar Oz. Ia mengetuk pintu itu sambil berteriak "Hey, Oz! Apa kau ada dikamarmu?"

Namun, tak ada jawaban.

Alice pun berkali-kali melakukan hal yang sama karena ia merasakan hawa keberadaan Oz. Namun hasilnya nihil. Seruan Alice sama sekali tak dijawab.

Akhirnya ia pun naik darah. Dan mendobrak kamar Oz. –Hanya Alice yang berani berbuat begitu karena ia telah berulang kali masuk ke kamar Oz-

Kamar itu pun terbuka, dan didapatinya Oz yang sedang merenung.

"Ah! Oz! Kenapa kau tak menjawabku!" marah Alice sambil mendekati Oz

Oz hanya cuek. Alice pun tambah marah. Dia mengguncang-guncangkan Oz sambil marah "Hey! Kenapa kau jadi murung begini, sih?"

Oz pun kelihatannya mulai gusar dengan guncangan Alice dan ia pun mengeluarkan kata...

"Lalu kenapa kamu berciuman dengan Elliot!" Seru Oz dengan lantangnya

. . .

Keheningan menerpa ruangan itu ...

"A,apa...?" Alice pun Heran dengan perkataan Oz.

"Apa Maksudmu Oz! Hey!"

"Jangan pura-pura tidak tahu, Alice! Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!" Tukas Oz

"Apa Maksudmu! Aku sama sekali tak mengerti!" Bantah Alice.

Mereka pun bertengkar mulut dengan suara yang sama-sama besar. Membuat semua penghuni Mansion itu datang ke mereka berdua.

.

"Jangan berlagak tidak tahu, Alice!" Tukas Oz

"Ugh! Sudah kubilang aku tak mengerti maksudmu, Oz!" Bantah Alice.

Alice yang marah pun langsung melemparkan bantal ke muka Oz.

Oz pun tak mau kalah. Entah kenapa, baru kali ini Oz melawan Alice.

"Hey! Kalian berdua ini kenapa? Hentikan pertengkaran kalian ini!" Seru Vincent

"Ukh!" Gil pun menarik Oz dan menenangkannya. Begitu pula dengan Sharon, ia memeluk Alice untuk menenangkannya.

"LEPASKAN AKU!" Jawab mereka berdua didekap.

Mereka pun bertengkar hebat.

.

.

Setelah agak lama bertengkar, Alice dan Oz pun akhirnya menghentikan pertengkaran mereka [dengan alasan lelah]. Tapi, belum ada yang mau minta maaf. Pertengkaran mereka pun berlanjut.

"Apa-apaan sih, si Oz itu? Padahal aku kan tak melakukan apa-apa!" Tukas Alice yang sedang bermain di kamar Sharon.

"Ng... Mungkin kamu melakukan hal yang dibenci, Oz-sama." Jawab Sharon

"Hah? Memangnya aku melakukan apa?" bantah Alice

"Hmm... Coba katakan padaku, apa yang kamu lakukan sebelumnya, Alice" Usul Sharon

"Ng... Yang aku lakukan sebelumnya..." Cukup lama Alice menyelesaikan perkataannya itu. Dan akhirnya...

"Aku tak ingat"

...

"Ukh! Menyesal aku telah bertanya padamu, Alice-chan" Sharon kecewa

"?" Alice hanya memasang wajah tanpa dosa.

Di lain Pihak. Terdapat Oz, Gil dan Break yang sedang minum teh di beranda Mansion itu.

"Kenapa kalian bertengkar? Bukannya selama ini tak pernah begitu?" Tanya Gil

"..." Oz hanya diam

"Khehehehe, Mungkin ada sesuatu yang membuat Oz Vessalius cemburu." Seru Break.

"A,apa!" Oz kaget [Gil juga ikut Kaget :P]

"Apa itu benar, Oz?" Tanya Gil tak percaya

"Ah! Ng,...Anu..." Oz pun tak bisa menjawab

"Break... Da,darimana kau tahu soal itu?" tanya Oz pada Break. Ia pun pura2 tidak mendengarkan pertanyaan Gil.

"Khehehehehe, Kelihatan jelas dari Wajahmu itu" Jawab Break

"Ukh!"

"Hey, Oz! Jawab Pertanyaanku! Itu betul atau tidak?" Gil pun marah karena dicuekkin

"Ah, Anu... Ng..."

"I-iya..." Oz pun akhirnya mengakuinya

"Hah! A-APA?" Gil pun kaget setengah mati

"Jangan-jangan gara-gara si Baka-Usagi itu ya?" Tanya Gil

"..." Oz diam

"Ukh! Memangnya dia kenapa, Oz?" tanya Gil

"Ng... Alice... Aku melihatnya ciuman dengan Elliot."

"APA!" Tukas Gil sambil memasang wajah biru

"Be,benarkah itu?"

"Aku, tak melihatnya dengan jelas sih, tapi..." Belum sempat Oz selesai bicara Gil langsung pergi ke tempat Alice

"Tu, tunggu Gil!" Oz menghentika Gil

"Wa,wah! Oz, apa yang kau lakukan! biar aku yang beri pelajaran untuk si Baka-Usagi itu!"

"Anu... Jangan... Lagipula mungkin aku salah lihat..." Oz pun memasang wajah sedih

"..." Gil hanya bisa diam melihat wajah yang telah lama tak ia lihat itu.

"Hh.. Baiklah..." Gil pun menyerah.

.

.

To Be Continue...

[Ng... Entah kenapa Kok si Break Hanya diam melihat Gil dan Oz ya? dia ketawa sendiri tuh! Hihihihihihihi :P]


Haiya! Ok! Chapter 1 tamat!

Sampai ketemu di Chapter selanjutnya!~~~