Selamat siang. Hehe, kembali merepost ff yang bertahun-tahun lalu sempat saya post :D selamat membaca saja, maaf jika ada kesalahan dalam pemilihan atau penulisan kata. RCL? Yes dong! Flame? Bash? Jangan dong yaaaa. Haha
YunJaeYooSuMin
Yunjae Yunjae Yunjae / FF / YAOI / 2SHOT
Warning: alay, gaje, typo(s)
.
.
.
Check it
"GOOOOOOLLLL !"
Jaejoong melonjak kegirangan saat sang captain berhasil membobol gawang tim biru, bibir ranumnya tak berhenti berkomat-kamit meneriakan kalimat penyemangat
"YUNHO SUNBAE !"
"SUNBAAAEEE ! SARANGHAEEEEE !"
"HWAITING SUNBAAAAAAAEEEE !"
Junsu yang berdiri dari kejauhan hanya bisa menggelengkan kepala, bagaimana tidak? Saat ini Jaejoong berdiri di tribun paling depan dengan membawa banner cukup besar bertuliskan "U-KNOW SUNBAE" dengan hiasan lope-lope (?) disekelilingnya.
Rambut almondnya meliuk kesana kemari seiring gerakan meloncatnya, mata indah \nya terfokus hanya pada satu titik, Jung Yunho! tak ia pedulikan tatapan sebal dari yeoja-yeoja atau uke lain yang juga mengidolakan sang captain.
Priiittttttt.
Pluit panjang berbunyi,
Pertandingan berakhir dengan skor 7-3 atas kemenangan tim merah, Yunho mencetak hattrick, Changmin dan Yoochun masing-masing menyumbangkan 2 gol. Mereka ber high five ria lalu saling merangkul, menyalurkan luapan kebahagiaan karena kembali menjuarai pekan olahraga antar kelas tahun ini.
Suasana menjadi riuh saat Yunho membuka kaosnya sehingga memperlihatkan tubuh athletis yang membuat liur Jaejoong bercucuran, fokus matanya tak lepas dari perut sixpack Yunho yang menurutnya beribu kali lebih menggiurkan daripada coklat batangan yang biasa dimakannya. Ia menelan ludah dengan susah payah saat mata musang itu meliriknya sekilas.
Jaejoong masih terkesima sehingga telat meyadari bahwa Yunho telah melemparkan Kaos yang tadi dipakainya ke arah penonton di tribun barat
"ANDWEEEEEE" Jeritnya histeris saat retinanya menangkap bayangan seorang yeoja berkuncir dua yang meloncat kegirangan karena berhasil menangkap kaos penuh peluh tersebut..
Tanpa pikir panjang ia berlari ke arah tribun barat, tak jarang ia meloncati kepala-kepala penonton yang sedang duduk karena menghambat akses menuju 'harta karun' nya itu.. Tak sedikit pula orang yang mengumpat murka karena terinjak, tersenggol bahkan ada yang sampai pingsan karena kaget terserempet oleh namja cantik tersebut.
Junsu mengejar Jaejoong sambil berkali-kali membungkuk meminta maaf atas kelakuan ajaib sahabat nya, sedangkan Changmin dan Yoochun hanya saling memandang sambil bergidik ngeri melihat kelakuan Jaejoong, lain halnya dengan Yunho berdiri terpaku dengan tatapan cengo.
"Berikan baju itu padaku"
"SHIREO" tolak yeoja itu sambil memeluk erat si kaos merah
"BERIKAAAAAAANNNN" Jaejoong berteriak keras sambil mencekal pergelangan tangan mungil yeoja dihadapannya
"LEPASKAAAAAAN ! TOLOOOOOONNGGG ! YUNHO SUNBAAAAAAEEE !"
"YAKK! JANGAN PANGGIL NAMA SUNBAE-KU DENGAN SUARA JELEKMU"
"I-Ini mmiliku Jjaejoong ssi, aaaku ddluan yang mendapatkannya" jawab Yeoja itu bergetar
"NO NO NO! Ini milikku, tangan kerempeng seperti mu itu tak pantas menyentuh barang berharga seperti ini, berikan padaku, berikan berikan berikaaan!"
"Tidak mau tidak mau tidak mauuuuu" Balas si yeoja tak mau kalah
"Joongie, sudahlah. Dia duluan yang mendapatkannya" Junsu mencoba menenangkan Jaejoong yang wajahnya sudah merah padam, entah karena marah atau karena sedang menahan marah(?)
"Tidak mau Suuuu, Itu kaos ku, hiks, aku ingin kaos ituuuu" Kali ini raut wajah Jaejoong berubah drastis, mata doe nya mulai mengeluarkan bulir air mata, membuat Junsu dan siswa yang lainnya kelabakan.
"Cup cup cup... Uri joongie tidak boleh menangis" Junsu memeluk tubuh gemetar Jaejoong, sedang matanya menatap tajam yeoja berkuncir keras kepala itu.
"Hiks hiks"
"Agasshi, bisakah kau relakan kaos itu untuk sahabat ku ini?" Junsu merajuk ditengah tatapan sangarnya, yeoja berkuncir itu terlihat kikuk, disatu sisi ia sangat ingin memiliki kaos merah itu, tapi disisi lain ia takut telah membuat menangis Jaejoong yang notabene adalah anak kesayangan sang pemilik yayasan.
"Kalian jahat, hiksss, Joongie bilang appa baru tau rasa, HUWEEEEE, APPAAAAAA!" Jaejoong melepas pelukan Junsu lalu berlari terseok-seok(?) ke gedung timur tempat dimana ruang kerja appanya berada.
Junsu dan semua yang ada disana membelalakan mata, tidak berani membayangkan hukuman apa yang akan diberikan tuan Kim karena telah membuat putra kesayangannya itu menangis...
"ANDWEEEEEEEEEEEEE !"
Tak ingin mengambil resiko, mereka sontak berteriak dan mengejar Jaejoong berusaha mencegahnya mengadu.
"Hyung! jangan diam saja, ayo kejar dia!"
"Nee hyung. Cepat sebelum terlambat!" Yoochun dan Changmin dengan panic menarik tangan Yunho yang seakan tak peduli dengan kehebohan barusa Ia melirik kedua dongsaengnya tersebut malas lalu kembali membereskan barang-barang ditas nya..
"Yunho hyuung, issssh"
"Wae?" dengan santai Yunho menjawab lalu mengangkat ranselnya sembari melenggang
"Hyung hentikan dia, ayolaaaah! bisa bahaya kalau dia sampai mengadu pada appanya" Changmin mengatupkan kedua tangannya dihadapan Yunho
"Kenapa mesti aku?"
"Larena dia hanya akan menurut padamu hyung, ayolaaaah, apa kau tega membiarkan anak-anak satu sekolah kena hukuman?"
Yunho tak mempedulikan rengekan Changmin, ia terus berjalan sampai tiba-tiba mata musang nya membelalak. Seorang namja cantik tengah duduk memeluk lutut di dekat parkiran dengan isakan kecilnya, orang-orang disekelilingnya termasuk Junsu berusaha membantunya berdiri namun uluran tangan mereka selalu di tepis mentah-mentah.
"Hiks hiks, appaaaa" rintihnya pelan. Yunho menghembuskan nafas kasar lalu mendekati sosok rapuh tersebut, ia berdiri tepat didepannya tanpa berkata sedikitpun.
"Hikss hikss" isakan kecil itu terus mengalun.
"Apat sakit?" Tanya Yunho sedikit cemas
"TENTU SAJA BODOOHH!" Teriak Jaejoong jutek namun seketika ia menutup mulutnya saat menyadari siapa yang bertanya barusan. Yunho menatapnya datar lalu menyingkirkan tangan kiri jaejoong yang masih memegangi lututnya yang robek dan berdarah
"Kenapa kau ceroboh sekali?" Tanya Yunho namun terkesan menghakimi.. Jaejoong tak menjawab, ia hanya menatap kagum pada namja tampan didepannya. Mata bulatnya yang tadi berlinang air mata kini berubah berbinar, bibir ranumnya yang tadi terus meringis kali ini menyungging lebar
"Sunbae?" panggilnya tak percaya, ia menampar pipinya keras lalu sedetik kemudian berteriak kesakitan. Ia mengelus-elus pipi mulusnyaa yang mulai berubah memerah, entah karena tamparannya barusan atau karena merona.
"Ck, Bodoh!" Yunho berdecak tak percaya sebelum tangan kanannya mengelus lembut pipi namja cantik yang kini tengah menganga lebar, pipinya semakin bersemu.
"Ayo ku antar ke UKS" ajakan Yunho akhirnya menyadarkan Jaejoong, namja cantik itu menatap kagum punggung Yunho yang berada dihadapannya. Yunho menepuk pundaknya pelan mengisyaratkan agar namja cantik itu naik, beberapa saat ia menunggu tapi beban dipundaknya tak juga terasa,akhirnya ia menengok kebelakang dan mendapati Jaejoong yang masih duduk terpaku
"Ayo naik!"
"Tidak mau!"
"Wae? Kau tidak mau ku gendong?" Tanya Yunho tak percaya
"Bukan begitu, maksud Joongie Joongie tidak mau digendong seperti itu" rengek manja Jaejoong membuat Yunho mengernyit heran
"Maksud Joongie, ummm, ituuuu, nggggg!" jawab resah Jaejoong sambil telunjuknya mencolek-colek bahu Yunho
"Hum?" Tanya Yunho sabar
"Joongie ingin digendong seperti puteri-puteri yang ada di dongeng sunbae, seperti sepasang suami-istri.. Seperti ituu… Hihihi ayooooo, gendong Joongie seperti itu sunbaeee"
"NEEEEEE?"
Yunho, Junsu bahkan semua siswa yang berada disitu menganga lebar. Tingkah Jaejoong benar-benar errrrrr…. Dengan semangat membara Jaejoong mulai berdiri dan langsung memposisikan tangannya ke leher Yunho membuat namja bermata musang itu berjengit kaget
"Ayo prince! tempat tidur di UKS sudah menanti kita, Hyahahahahaaaa !" Jaejoong tertawa nista (?) membuat bulu kuduk siapapun meremang jika mendengarnya.. Dengan kaku tangan kanan Yunho mulai mendekap bahu bawah Jaejoong dan tangan kirinya terselip dibagian bawah lutut namja cantik itu..
HAPPP
Dengan sekali gerakan tubuh mungil itu sudah berada tepat dipangkuannya membuat tiba-tiba siswa-siswa disana bertepuk tangan heboh.. Yoochun dan Changmin yang paling semangat bertepuk tangan dan bersiul
Yunho berjalan dengan risih karena terus menerus dipandangi oleh Jaejoong, sesekali namja cantik itu terkekeh pelan sambil menoel-noel bibir hatinya
"Sunbae?"
"Hum?"
"Bagaimana rasa bibir mu?" Tanya Jaejoong polos namun berhasil membuat Yunho melonjak kaget
"Yak! kau ini mesum sekali sih" omelnya sebal
"Hihihiiiiii" Jaejoong terkekeh pelan lalu menyembunyikan wajah meronanya ke dada bidang Yunho, tangannya memeluk erat tengkuk namja tampan tersebut. Tanpa Jaejoong ketahui ternyata Yunho juga tengah ber-blushing ria, bibir hatinya tersungging manis merasakan kenyamanan dan kehangatan pelukan jaejoong
"WICWIWICCCCWICWIWWW"
.
.
.
.
TBC :D
Maaf kalau berantakan banget, saya katro gimana cara merapikannya, Whaha, bold, italic sama jarak antar spasinya gak berubah-ubah padahal sudah berkali-kali diedit. Huhu, ada yang berkenan kasih tau gimana caranya? . Well, akhir kata makasih aja buat yang udah mau sempetin RCL. lufyuuhh :*
