"Kau tak percaya ya jika malaikat tanpa sayap itu benar-benar ada?"
"Jangan bodoh, Kai. Itu hanya dongeng. Mana mungkin ada dongeng yang nyata? Haha, dasar kau ini. bercita-cita dokter tapi pintar mengkhayal"
"Haha, dengarkan aku Kyu. aku tidak mengkhayal. dan suatu hari, aku akan menunjukkan padamu, bahwa malaikat tanpa sayap itu benar-benar ada"
Turn around
Turn around and fix your eye in my direction
So there is a connection
I can't speak
I can't make a sound to somehow capture your attention
I'm staring at perfection
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
Aku hanya bisa bersyukur ketika kembali bisa menatapmu meskipun dari jarak yang terbilang cukup jauh. Apa? Kau bilang aku penakut? Hei, aku bukannya penakut. Aku hanya realistis. Lihatlah dirimu. Terlalu sempurna untuk sekedar kusapa. Terlalu indah untuk sekedar kupandang sekejap mata. Dan terlalu berharga untuk sekedar bersanding di sampingku.
Kau terkenal? Tentu. Lihatlah bagaimana kau selalu dikelilingi teman-teman dan juga fans-fansmu. Tapi kau tak pernah marah atau menunjukkan rasa lelahmu. Kau selalu tersenyum dengan sangat manis. Bahkan teramat manis hingga aku tak perlu menambahkan gula bila aku sedang minum teh sambil memandangmu dari jauh.
Aku tak ingin membuatmu menyadari keberadaanku. Maka setiap aku pikir cukup, aku akan sekedar membuat sebuah pesawat kertas lalu menerbangkannya ke arahmu dan menghilang.
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
"Kau aneh. Kau bilang kau mengagumiku, dan kau menyukaiku lebih dari sekedar fans? Tapi menunjukkan dirimu di depanku saja kau tak pernah mau. Aku curiga kau ini stalker ya? Berhenti membuntutiku! Kau membuatku takut jika memang begitu..."
Begitulah balasanmu atas pesawat kertasku tempo hari yang sukses kuterbangkan masuk ke dalam kelasmu. tapi tunggu...
benarkah kau takut? Ya Tuhan. Aku tak bermaksud membuatmu ketakukan. Aku memang menyukai- ani bahkan aku sudah mulai mencintaimu. Kau itu seperti bidadari yang selalu membuat hariku menjadi lebih indah dan menyenangkan. Dan aku mungkin hanya bisa bermimpi untuk bisa kembali bertemu dan menyapamu dalam jarak yang dekat, lalu memelukmu, memberimu bukti bahwa aku mencintaimu, lalu pada akhirnya kau memilih untuk bersamaku selamanya. tapi, kurasa itu bukan akhirnya kan? Tapi...
Bolehkah aku terus bermimpi untuk bisa sekedar melihatmu lebih dekat lagi dalam kondisi yang lebih baik, Do Kyungsoo?
I'm confident
But I can't pretend that I was terrified to meet you
I know you could see right through me
I saw my live flash right before my very eyes
And I knew just what we'd turn into
I was hoping that you could see
Take a look at me so you can see
Ini sudah masuk bulan ketiga aku tak melihatmu tersenyum lagi seperti biasa. Aku tak tahan. Benar-benar tak bisa lagi menahannya. Aku sangat yakin dengan keputusanku kali ini. keputusan yang sudah benar-benar aku fikirkan matang-matang selama kau tak lagi menampakkan senyummu yang menjadi canduku itu.
Aku berjanji aku akan mengembalikan senyum manismu di wajahmu, Do Kyungsoo. Tapi lagi-lagi aku ragu bahwa aku akan baik-baik saja ketika bertemu denganmu. Walau aku tau, mungkin kau tak bisa menyadari keberadaanku. Tapi aku tau, kau bisa merasakan dan melihatku dari mata hatimu.
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
Kau masih saja menyebutku stranger. Orang asing yang berbahaya. Stalker. Penguntit. Bahkan kau meminta teman-temanmu untuk mengawasi jika ada yang kembali menerbangkan pesawat kertas ke arahmu. Haha. Mereka tak akan bisa menemukanku, Kyungsoo. Aku bahkan bisa selalu merasakan bahwa kau menungguku dan merindukan pesawat-pesawat milikku beterbangan ke arahmu. Tapi benarkah yang kau katakan tempo hari pada mereka? Benarkah kau membenciku?
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
Kau itu sudah seperti seorang malaikat untukku. Untuk hidupku. Mana mungkin aku akan mencelakaimu, Kyungsoo? Andai saja kau bisa melihat ke arahku, lalu kau bisa melihat dirimu dari sisi pandangku. Kau pasti akan tau dan memastikan bahwa malaikat itu benar-benar ada. Ya, dan buatku itu adalah dirimu.
Your beauty seems so far away
I'd have to write a thousand songs to make you comprehend
how beautiful you are
Kecantikanmu rasanya semakin jauh untuk bisa kugapai. Rasanya kau tak lagi sama. Cantikmu semakin menghilang bersamaan dengan senyummu yang belum juga kembali di wajahmu. Apa? Apa aku mengingkari janjiku? Tidak! Aku tidak pernah mengingkari janjiku, apalagi pada seorang yang sangat aku cintai. Aku hanya menunggu. Menunggumu mengizinkanku untuk datang dengan membawa seluruh cintaku untuk membantumu kembali melihat dunia indah yang sempat kau abaikan.
Apa aku hanya menunggu? Tidak. Aku menciptakan banyak lagu untuk menghiburmu. Jadi, ketika kau kembali tersenyum nanti, kau bisa kembali menyanyikan lagu-lagu yang kuciptakan khusus untukmu ini. Sekali lagi, ini semua semata karena aku mencintaimu, Do Kyungsoo.
I know that I can't make you stay
But I would give my final breath to make you understand
How beautiful you are
Understand how beautiful you are
Belum juga aku benar-benar mendatangimu. Kau sudah memutuskan untuk pergi dan menyerah? Kau pengecut, Kyungsoo. Lebih pengecut dariku yang tak berani mendatangi makhluk indah sepertimu. Aku tau apapun yang kulakukan nanti mungkin tak bisa membuatmu tetap bertahan. Tapi aku, aku akan dengan rela memberimu segala apa yang paling berharga milikku agar nantinya kau bisa mengerti. Bahwa malaikat tanpa sayap, itu benar-benar ada.
.
.
"Donornya sudah kita dapatkan, tuan Do. Dan ajaibnya, semua organnya cocok dengan putrimu."
"Segera lakukan operasinya dok! Saya ingin segera melihat anak saya kembali tertawa dan tersenyum seperti sedia kala."
3 jam kemudian...
"Operasi sudah selesai, tuan Do. Kondisi Kyungsoo sudah stabil. Rasanya seperti benar-benar keajaiban dia bisa secepat ini stabilnya. Ah, ada yang bisa saya bantu lagi tuan Do?"
"Ah, siapa sebenarnya pendonor itu, dokter? Di-dimana dia sekarang dokter? Apa aku boleh menemuinya?"
"Tentu tuan Do. Tapi anak itu sedang berada bersama keluarganya. Esok mungkin kau bisa menemuinya di rumahnya. Ini alamatnya,"
"terimakasih dokter, terimakasih banyak!"
Keesokan harinya...
"Appa!"
"Ahh Kyungsoo! Putri kesayangan appa satu-satunya! Bagaimana keadaanmu sayang? Kau sudah lebih baik?"
"Ne! Bahkan aku merasa sangat jauh lebih baik. Aku merasa seperti terlahir kembali dengan tubuh yang baru. Aku sangat bersemangat appa! Hihi,"
"Oh ya sayang, appa harus ke tempat teman appa sebentar. Sepulang dari sana, appa akan kemari lagi. Kau mau appa bawakan apa?"
"Eh? begitu ya... Ah baiklah! Aku... aku tiba-tiba ingin susu coklat dingin appa. tapi harus appa yang membuatkan, ne? Hihi, pay appa!"
.
.
"Pagi Kyungsoo. bagaimana keadaanmu? Sudah baikan?"
"Ah, Kris-ssi. ne dokter. aku bahkan merasa berdebar-debar terus dari tadi. kenapa ya? Apa ini wajar?"
"hahaha, dasar kau saeng kecil. sebesar itukah cintamu pada pasienku ini hingga saat jantungmu ada di tubuhnya, pun debaran kencang itu tetap hadir"
"A-ah, te-tentu saja Kyungsoo. itu kan jantung barumu, mungkin saja aliran darah disana sedang menyesuaikan diri dengan berkenalan dulu dengan paru-parumu dan lain-lain?"
"Haha, kau pintar melucu, Kris-ssi."
"Well, sebagai seorang dokter aku harus bisa selalu menenangkan pasienku kan? Ohya, ada seseorang yang menitipkan ini padaku kemarin. katanya, ini hadiah untukmu. dan harus kuberikan ketika kau sudah bangun. karena kau sudah bangun dengan sangat segar pagi ini, maka kubawakan kau kado ini, bukalah. aku keluar dulu ya? masih banyak pasien, jika kau membutuhkanku, tekan saja bel itu. Arra?"
"Ne, Kris-ssi. gomawo!"
.
"Siapa ya yang mengirimiku kado berupa kotak sebesar ini? Ah kubuka saja ah isinya! Eh? Pe-pesawat kertas?"
Hai! Sudah lama ya tak mengirimimu pesawat kertas buatanku. Apa kau merindukannya? Atau kau merindukanku? Hehe. Semuanya ini kubuat khusus untukmu, Do Kyungsoo. Setidaknya, aku harap ini semua bisa membantumu kembali tersenyum manis seperti dulu. Seperti ketika kau masih bisa melihat dunia dengan mata indahmu.
Jangan. Jangan kembali bersedih kumohon. Aku tidak bisa terus melihatmu menangis dan bersedih begini. Aku merasa kehilangan sosok malaikatku, kau tau?
Oh ya. Kumohon jangan membenciku, ya? Aku bukan orang berbahaya, Kyungsoo. Aku sama seperti fansmu yang lain. Hanya saja, aku benar-benar menyukaimu bahkan aku mencintaimu. Tidak gentle ya mengungkapkan perasaan lewat pesawat kertas? Hehe. Jika aku masih bisa bernafas dan menghampirimu, aku pasti akan melakukannya saat ini juga Kyungsoo. Tapi tak apa. Walau aku tak lagi bisa bernafas setelah ini, kau masih bisa merasakan cintaku. Kau masih bisa merasakan bagaimana jantungku yang berdetak begitu kencang setiap aku melihatmu. Dan yang jelas, kau akan bisa mengerti bagaimana cantiknya seorang Do Kyungsoo dimataku.
Apa kau menangis? Jangan! Jangan menangis Kyungie. Aku berjanji untuk tidak membuatmu menangis dan mengembalikan senyummu. Karenanya aku membuatkanmu banyak lagu. Kau bisa nyanyikan itu jika kau sedang senggang dan mengingatku. Lagu itu khusus kuciptakan untukmu. Dan kuharap, kau bisa merasakan besarnya cintaku dan sayangku padamu dari lagu-lagu itu.
Nah, sudah dulu ya Kyungie. Dan aku rasa, mungkin ini adalah surat pesawat kertas terakhir dariku. Waktu itu kau pernah bilang pada temanmu, Park Chanyeol bahwa kau membenciku dan pesawat kertas buatanku karena itu membuatmu takut. Maafkan aku, Kyungsoo. Aku tak bermaksud begitu, aku hanya belum siap untuk bertemu denganmu. Itu saja. Jadi, kumohon simpan pesawat kertas ini ya? Dan, karena kau pernah memintaku untuk menemuimu dan ternyata tak bisa ku lakukan sampai detik dimana aku menulis surat di pesawat kertas ini, ku lampirkan beberapa fotoku sebagai kenang-kenangan.
Semoga kau bisa kembali tersenyum dan kembali bisa melihat indahnya dunia dan indahnya dirimu dengan mataku. Dan semoga kau bisa terus merasakan degupan jantungku yang mencintaimu setiap detik waktu berjalan. Seperti dulu pernah kukatakan padamu. Suatu hari aku akan menunjukkan padamu, dan saat ini aku akan membuatmu melihat dan menyadari, bahwa malaikat tanpa sayap itu memang benar-benar ada, dan itu adalah dirimu bagiku, Do Kyungsoo.
Namja pembuat pesawat kertas yang mengagumimu, menyayangimu dan mencintaimu dari pertama mata kita bertemu 10 tahun lalu, hingga detik dimana mataku dan jantungku kupersembahkan untukmu saat ini, Kim Jongin.
TES! TES! TES!
"Hiks... K-kai... Hiks, aku merindukanmu pabbo!"
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
(Stranger - SS)
.
.
.
.
.
END / TBC?
yang minta TBC repiew ya repiew. kalo ndak ada ya author end-in sampek sini :D
gamsahamnida sudah membaca! :)
*NB:
ide asli milik author, jalan cerita sepenuhnya milik author. no plagiat. kritik dan saran membangun ditunggu! :)
