Remember Me?
.
.
.
.
.
.
.
Author : Seva SAN
Cast : HunHan, Kaisoo, Chanbaek
Other Cast : Temukan Sendiri
Genre : Marriage Life , GS ,
Rate : M
Summary : Aku ingin kau mengingat ku, mengingat tentang ku , dan mengingat tentang kita
No Bash – Don't Like Don't Read
Warning : Maaf typo yang bertebaran , efek samping : mual , sakit perut , dll (loh?). Bagi Anda yang kurang siap berhubung ini adalah ff gs rate m silahkan tekan tanda silang pad ponsel Anda
.
.
.
Chapter 1
Drt..Drt...
"Maaf , saya terima telpon dulu sebentar " Pria dengan mata tajam ini terpaksa memotong rapat yang ia tekuni karena ponselnya berbunyi
"Silahkan Tuan Oh " ucap asisten nya
Laki-laki bernama Oh Myung Seo ini keluar menjauhi ruang rapat
"Hallo , "
''..."
"Apa? Baik, baik . Iya tunggulah sebentar saya akan segera sampai, iya . Terimakasih"
Pria paruh baya itupun masuk lagi keruang rapat untuk menunda nya lalu bergegas pulang
"Ada apa dengan anak itu?" Dia mendengus sepanjang jalan .
.
.
.
.
.
.
"Iya , maafkan saya nyonya kwon . Tapi apa tidak bisa Anda pertimbangkan terlebih dahulu?"
"Maaf tuan Oh , tapi Putri Anda ini benar – benar tidak bisa home schooling . Seharusnya dia dikirim ketempat pemulihan .. Aish " Jelas dari wajah Nyonya Kwon , puteri pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan ini pasti sangat bermasalah
"Baiklah kalau begitu. Ini bayaran Anda . Terima Kasih atas kerja sama Anda" sembari memberikan amplop tebal berisi uang.
Setelah mengambil uangnya , Nyonya Kwon pergi meninggalkan rumah bak istana itu.
Tap
Tap
Tap
Langkah kaki yang kesal itu berjalan menyusuri tanggga, dan saat sampai di salah satu kamar tanpa mengetuknya Tuan Oh masuk dan menatap tajam seorang gadis yang tengah asik memainkan ponselnya.
"OH-KYUNG-SOO" terdapat amarah dan penekanan disetiap katanya
"Hai, appa. Kenapa appa sudah pulang " jawabnya dengan wajah yang polos, sama sekali tak menunjukkan sifat buruknya.
Pletak
Satu sentilan berhasil mendarat di dahinya gadis berkulit putih ini
"Sakit appa. Ada apa dengan appa?" tanyanya bingung.
"Harusnya appa yang bertanya. Ada apa dengan mu? Kau ini, selalu saja membuat masalah. Kau sudah dikeluarkan dari sekolah, sekarang kau menendang semua guru mu . Apa kau gila?"
Wajahnya kini berubah dengan seringai kecil "ayolah appa, aku sama sekali tidak menendang mereka. Kalau mereka tidak bisa menjalankan tugasnya , itu berarti mereka bukan pengajar yang baik. Dan appa, appa selalu saja memberikan aku pengajar yang buruk"
"Hei gadis bodoh, mereka adalah pengajar nomor satu dan juga berpendidikan paling tinggi."
"Kalau mereka baik mereka akan bertahan disini. Dan satu lagi, aku bukan gadis bodoh. Aku anak appa, "
"Hei kau, kalau kau adalah anak appa kau tidak akan mempermalukan appa"
"Ada apa ini ribut – ribut?" Pria tinggi dengan wajah yang tegas itu masuk setelah mendengar keributan antara appa dan adiknya itu
"Seperti biasa adikmu mebuat ulah lagi Oh Sehun"
"Oppa, aku tidak membuat ulah, pengajar – pengajar itu yang buruk "
"Appa , bisa tinggalkan kami sebentar?" Tanya Sehun dengan wajah memohon appa nya untuk pergi
Tanpa kata penutup kepala keluarga Oh ini pergi meninggalkan kedua anaknya
"Hai Kyungsoo.."
"..."
"Kyungsoo-ah,,,"
"Cepat lah bicara lalu pergi" gadis berambut sebahu itu mepoutkan bibir imutnya yang membuatnya bertambah imut 1000x lipat.
" Hei , lihatlah wajah imut itu. Kenapa sikap mu tidak bisa seimut wajahmu heum?"
"Ayolah oppa, aku bukan anak kecil lagi"
" Lalu kalau kau bukan anak kecil lagi , kau bisa nakal sesuka hatimu?"
"..."
" Kyungsoo-ah, appa sangat menyayangi mu . Dia tidak marah bukan saat kau dikeluarkan dari sekolah? Dia bahkan menyuruhmu homeschooling , kalau kau menendang keluar semua guru mu tentu saja appa mu khawatir dengan masa depan mu. Apa kau tidak kasihan melihatnya?"
"Bukan itu maksudku,, kau tahu kan , aku adalah gadis yang rusak sekarang . Aku sering pulang malam , mabuk-mabukan , dan juga balapan. Semua pengajar ku tidak ada yang cocok dengan dunia ku "
" Kalau begitu , aku yang akan mencarikan pengajar untuk mu"
" Ap-Apa?"
"Iya , aku akan mencarikan pengajar untuk merubahmu"
"Kau yakin?"
"Tunggu saja"
.
.
.
.
.
Skip
.
.
.
Chiit..
"Sial" Sehun berdengus setelah hampir saja menabrak seorang gadis .
Dengan sigap ia keluar dari mobil dan menolong gadis itu
"Kau tak apa ?"
Deg!
Matanya kini melihat langsung mata gadis itu , sangat indah . Entah ada apa , tapi hatinya seperti ingin izin keluar .
"Heii Ahjussi.. apa kau tak punya mata hah? Bagaimana kalau aku mati nanti?"
"Tapi kenyataannya tidak kan? Kau bahkan tidak terluka "
"Hyaaa... kau ini benar-benar . Hei ahjussi , aku ingin kau ganti rugi sekarang , ayo cepat!"
"Apa ini? Kau sedang melakukan pemerasan? Kau bahkan tidak terluka"
"Tapi semua kue ku rusak , dan aku ingin kau menggantinya"
"Baiklah , ini ambil" sambil menyerahkan beberapa lembar uang"
"Baiklah sampai jumpa'
Tap
Tangan sehun berhasil menangkap tangan gadis ini dan membuatnya berhenti
"ada apa lagi?"
" Siapa nama mu?"
"Hahahah, kau ingin melaporkanku ke polisi?"
"Tidak, aku hanya ingi tau nama mu"
"Luhan. Xi Luhan. Mudah diingat bukan? Baiklah aku pergi dulu "
Sehun tersenyum setelah Luhan menjauh meninggalkannya
"memang mudah diingat , dan akan sulit dilupakan " gumamnya
.
.
.
.
Keesokan Harinya
"Iya , iya . semua dokumen appa yang tertinggal akan aku antarkan . Iya , iya. Tunggu sebentar ne."
Sehun langsung tancap gas ke kantor appa tercintanya
Setelah memberikan semua dokumennya dia memutuskan pergi ke loby untuk bersantai.
Ting
Pintu lift terbuka dan..
Deg!
Mata itu lagi. Mata yang selalu sukses memikat hatinya . Mata yang selalu sukses membuat hatinya terbang.
"Waa ahjussi, tak kusangka kita bertemu di sini"
"I..Iya"
"Apa kau bekerja disini ?"
"Tidak. Appa ku pemilik tempat ini "
"Oh jadi kau anak perusahaan? Pantas saja, seharusnya aku duga dari awal"
"Kau kenapa bisa disini?"
"aku? Aku ingin mengantar kan pesanan kue ini"
"ohh , dimana rumah mu?"
"Aku tinggal di panti untuk pendidikan mental anak-anak disana"
Apa ? mental? Sehun rasa dia cocok untuk adiknya..
"Hei luhan , aku ada pekerjaan untuk mu?"
"Apa?" .
.
.
.
.
.
.
T B C
