Author Note
Waa… first Naruto fic in my new account. Hahaha…
well, setelah berhasil mengumpulkan segenap tenaga, saya kembali dengan drabble ehm- gaje SasuSaku buat pemanasan. Tema tetep High School karna saya cinta itu… dan juga tetep OOC+Garing. Hoho… maap kalo jelek. Feel saya nulis menguap entah kemana nih *plak!*
Ada apa dengan acc saya yang lama?? Saya lupa passwordnya *slapped* kalo mau tau. Saya ini author dengan penname Michishige Asuka, dulu. Sekarang jadi Michi-chi-chi. Wkwkwkwk…
Oke, enjoy reading. And don't forget to give me your review. See yaaaa...
Disclaimer : As you know, the characters belong to Masashi Kishimoto-sensei.
Warning : AU, little OOC, and, REALY short stories
Genre : General / Friendship
Words (only Story) : 438 words
. J O S H I K O I !! .
Chapter 1 : Pink or Blue?
Michi-chi
~oOo~
"SASUKE…"
"Hm?" terdengar respon singkat dari pemuda berambut emo yang kita kenal sebagai Sasuke Uchiha. Ninja dari klan Uchiha yang terkenal dengan kejeniusannya di Ninjutsu, Genjutsu maupun Taijutsu dan juga salah satu member dari team 7 yang di pimpin oleh Kakashi-sensei. Eiiitsss, jangan salah menebak. Lihat warning di atas. Ini cerita AU. Jadi tidak ada yang namanya per-ninja-an disini. Yang ada disini adalah Sasuke Uchiha, cowok kelas 2 SMA yang jenius namun tidak peka. Ganteng tapi kaku.
"Antarkan aku ke butik langgananku di Shibuya dong?" rayu Sakura, gadis mungil disampingnya sambil menarik-narik ujung coat si Uchiha muda itu. "Ya ya ya??"
"Kau kan bisa sendiri?"
Sakura cemberut. "Ayolah Sasuke. Aku gugup kalau ke sana sendirian. Nanti kalau aku butuh pendapatmu bagaimana? Kalau uangku kurang bagaimana? Atau yang lebih parah, kalau aku diganggu cowok maniak gimana?" ucapnya mencoba mencari alasan. "Lagi pula, Sasuke nggak ada kerjaan kan? Disana banyak komik lho. Nanti kalau bosan menungguku, Sasuke bisa baca komik aja. Ya?"
"Hn. Baiklah."
Dan senyum gadis itu pun merekah…
~oOo~
MALAM yang indah di pinggiran kota Tokyo. Bintang bertaburan di langit bagai berlian berserakan di atas permadani hitam legam. Malam penghujung musim gugur. Suhu di kota Tokyo sangatlah rendah. Namun tak mengurangi kehangatan yang tercipta diantara dua sahabat yang sedang asyik ehm – berbelanja?
"Merah muda atau biru ya?" gumam seorang gadis berambut pink mencolok sambil mengamati dua gloves cantik berbeda warna di hadapannya. Dari raut wajahnya, gadis yang bernama Sakura itu tampak berpikir keras. Berkali-kali alisnya berkerut atau bibirnya cemberut karena kebingungan. Oh… hari yang panjang…
"Sasuke." Panggilnya singkat ke pemuda di sampingnya yang setia menunggu sambil membaca komik. "Hn?"
"Menurutmu bagus yang mana? Yang biru atau yang merah muda?" ucap gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya dari dua gloves di depannya. "Gloves-ku hilang di kelas sehingga aku harus beli lagi."
"Biru," jawab pemuda itu singkat. "Blue is cool."
Hah! Dari mukanya saja sudah ketahuan bahwa Sasuke memang bosan stadium akhir saat menunggu Sakura. Patience Sasuke-chan… Perempuan memang merepotkan (kata Shikamaru). Tapi perempuan itu juga menyenangkan kan? Melihat Sakura kebingungan memilih gloves saja sudah membuatmu tersenyum tertahan.
"Ugh, iya-ya, kau kan suka warna biru."
Sekali lagi mata Turquoise itu mencoba mengamati dua gloves di depannya dengan teliti. Tampaknya dia merasa tidak puas dengan jawaban cowok berambut Style pantat ayam itu.
"Demi Tuhan Sakura, kau sudah mengamati kedua gloves itu selama 30 menit! 30 menit! Dan… ayolah kakiku sudah nyeri dan sudah 4 kali manga ini kubaca untuk mengatasi kebosanan," gerutu Sasuke.
"Aku bingung, Sasuke."
Sasuke menghela nafas berlebihan. Tangan kanannya meraih gloves merah muda sedangkan tangannya yang satunya menarik lengan Sakura menyeretnya ke kasir.
"Pink sepertinya cocok untukmu."
~oOo~
… to be continue …
