Title :

It's my Fault

Disclaimer:

Masashi Kishimoto

Warning:

Shou-ai

Sasuke menatap pasrah punggung Naruto yang berjalan menjauhi dirinya. Masih teringat di kepalanya saat Naruto menatapnya bingung sembari bertanya, "Siapa kau?"

Meski berharap itu hanya mimpi dan berkali-kali menepuk pipinya untuk membangunkannya dari tidur lelapnya, tetap saja, ia harus mengakui... semua itu bukan mimpi. Naruto... memang tak mengingat siapa dia...

"Kenapa?" tangannya terkepal, kuku jarinya seakan menusuk kulitnya, "Kau bilang aku yang paling berharga... Naruto.." pedih, sakit... kenapa, Naruto?

"Sasuke..." panggil seseorang,

Sasuke menoleh, ia mendapati gadis berambut pink itu berdiri sembari menatapnya penuh rasa bersalah,

"Jangan salahkan Naruto..."

Sasuke menatapnya tajam, "Konoha yang melakukannya?"

"KONOHA YANG MEMBUATNYA MELUPAKANKU?"

Sakura menggenggam tangannya sendiri, menatap tanah di bawahnya, "kami...terpaksa,"

Pandangan Sasuke berubah sinis, menatap marah pada gadis itu, "Kenapa? KENAPA KALIAN TEGA?"

"Sasuke..." Sakura menatapnya penuh rasa bersalah, "... kami terpaksa melakukannya... karena.."

Sasuke menatap lemah langit di atas sana. Rasanya seluruh jiwanya terangkat naik, seakan seluruh dunia menertawainya, menertawai semua kebodohannya. Hal terbodoh yang dilakukannya adalah meninggalkan Naruto, ia tahu itu.

Bulir-bulir air mata mulai turun di pipi pucatnya. Ia teringat kata-kata Sakura tadi,

kami terpaksa melakukannya, Sasuke. Karena...Naruto tak bisa hidup tanpamu,

sehingga ia harus melupakanmu... agar ia bisa melanjutkan hidupnya.

Satu hal yang menjadi pelajaran berharga untuk siapapun yang meninggalkan orang yang kau cintai tanpa kepastian karena sekuat apapun seseorang kelihatannya, cinta bisa meruntuhkan psikologisnya.

END

A/N :

Angst! Lagi. Hehehe. Aku cinta angst. /ditabok jamaah.

Saat kuperlihatkan pada Yaki, dia hanya bilang ini drabble yang sadis. Ya sudahlah, memang seperti itulah yang kuinginkan, bukan? *evil smirk*

Ne, sudah kuperingatkan bukan? Don't like don't read. Dan bedakan Yaoi dengan Shounen-ai. Aku menulis Shounen-ai bukan Yaoi. Dan aku Fujoshi. flame this story and I just need to remove your flame. Easy.

Nah, kupersembahkan untuk Ryu-kun. Adikku tercinta. Fic untuk my lovely daughter, Nad... err, bentar ya /plak *kabur*

Then, mind to review?