Kau dan Dirinya

Naruto (c) Masashi Kishimoto

Poetry by Me

.

xXx

Mengapa aku begini?

Aku begitu mencintainya…. Sangat mencintainya,

Hingga mataku tertutup untukmu,

Hingga aku buta akan perhatianmu padaku,

Hingga aku tak merasakan seolah kau ada di sampingku…

Kau… kau yang selalu menguatkanku…

Kau… kau yang selalu di sisiku.

xXx

Disaat aku merasa jatuh dan terluka,

Disaat kubutuhkan tempat untuk tertawa,

Disaat kubutuhkan tempat untuk menyembunyikan air mataku,

Kau hadir… selalu ada di dekatku.

xXx

Tapi mengapa?

Mengapa aku tidak bisa merasakannya?

Mengapa aku tak bisa membuka hatiku untukmu?

Mengapa aku terlalu sulit untuk melupakannya?

Mengapa yang aku lihat hanya dia?

Dia yang selalu menyakitiku?

Dia yang telah menghancurkan hatiku berkeping-keping?

xXx

Kau membuatku tertawa.

Kau mengisi hari-hariku.

Saat rasa kekosongan menghampiri jiwaku,

Kau muncul.

Kau datang bagaikan malaikat yang memberiku kehidupan…

Tapi mengapa?

Semua yang kau lakukan seakan tak bermakna?

Semua yang kau lakukan terasa hambar?

Semua yang kau lakukan seakan tak berguna?

Karena yang selalu kufikirkan hanyalah dia

Cuma dirinya...

xXx

Karena yang bisa menenangkan hatiku hanya dia

Hanya dengan tatapannya… aku merasa bahagia.

Hanya dengan menyebut namanya… hatiku tersenyum.

Dan terasa menusuk di sisi lain hatiku...

xXx

Lalu, mengapa ada perasaan lain saat kau memperhatikan orang lain selain aku?

Mengapa aku tak rela saat kau tersenyum pada wanita selain aku?

Mengapa rasanya sakit, saat tahu kau telah membagi perhatianmu dengan orang lain?

Apa sebenarnya yang aku inginkan?

xXx

Aku menunggunya,

Tapi aku juga membutuhkanmu.

Aku tidak ingin kau pergi,

Tapi aku mengharapkan kedatangannya

Aku mencintainya,

Tapi aku tak ingin kehilanganmu….

Aku merindukannya,

Tapi aku ingin selalu di dekatmu…

xXx

Mengapa aku begini?

Mengapa aku begitu egois?

Mengapa aku begitu jahat?

Mengapa aku begitu kejam?

Mengapa… mengapa aku tak bisa melupakannya?

Mengapa aku harus berada di persimpangan ini?

Mengapa aku harus hidup di antara pilihan yang sulit?

xXx

Suaramu...

Suaranya...

Tatapanmu...

Tatapannya...

Senyummu...

Tawamu...

Baumu...

Aromanya...

Kau dan dirinya begitu berarti untukku...

Kau adalah nafasku...

Dan dirinyalah nyawaku...

xXx

~End~


Huwwoo?

Poetry gaje, -_- yg mewakili perasaan Sakura -dari sudut pandang saya sih :)

Tau kan siapa dua orang yang dimaksud?

Ya pasti taulah! Hehe

Buat yang gak suka Sakura, jangan makin gak suka ya gara-gara fic ini m(_ _)m

Buat yang suka Sakura, jangan marah ya, karakternya dibikin plinplan kek gini m(_ _)m

Akhir kata, terimakasih banyak!