"Kau tau, Dobe. Seorang Uchiha Sasuke tak akan pernah melanggar janjinya."

"Ta-tapi.."

"Karena bagiku, janji adalah rantai yang membelenggu jiwa dan akan mati apabila mengacuhkan dan menghianati janji tersebut."

"A-anoo.."

"Dan itu akan terjadi jika berjanji dengan seseorang yang dicintainya.."

"Te-teme .."

"Aku telah berjanji denganmu, dan.. aku mencintaimu Namikaze Naruto.."

"Ummphh!?"


2 CERITA DAN 1 WAKTU


Chapter 1


Disclaimer

Naruto©Masashi Kishimoto

StoryBy©Hikari No OniHime


Pairing. : SasuNaru / ItaKyuu and another pairing^^

Warning : Hime ingetin inih unsurnya YAOI, OOC, banyak typo, dan Lain* ..

Rated : T ( belum berani incip* M )


Genre : Romance, Humor Drama, dan little action

Author Note : Hime masih baru disini, jadi gomen yaa kalo ada yg salah* tulis. Inih inspirasi sendiri jadi gomen kalo ada kesamaan cerita ..

and Then .. "HAPPY READING MINNA-SAN~!" (^^)


.. PUSAT PEMBELANJAAN KOTA SUNA , MEI 2005 ..

Mungkin hari ini semua orang memang mempunyai niat untuk belanja ataupun sekedar berjalan-jalan dengan teman atau kekasih. Tapi tidak dengan bocah kecil berusia 5 tahun ini, bocah berkulit putih porselen dan berambut raven dangan model pantat ayamnya itu terlihat kesal karena terus berputar-putar mencari kakaknya ditengah keramaian seperti ini. Sudah hampir sekitar setengah jam bocah bernama Uchiha Sasuke itu terus berjalan mengitari pertokoan hingga akhirnya dia memutuskan duduk di taman ditengah-tengah pusat pembelanjaan itu.

SASUKE POV

"Cih, kemana perginya baka aniki itu!"

Kalau saja aku tau akan begini jadinya sudah pasti aku tidak akan setuju mengikuti tawarannya ketempat ramai ini. Dengan seenaknya dia tiba-tiba menghilang seperti ini! Andai aku bukan keturunan seorang Uchiha pasti sekarang aku sedang menangis terisak-isak.

".. Uung.. Hiks! Hiks!"

Benar, pasti aku akan menangis seperti itu. Tapi tunggu, itu tadi bukan suaraku. Lalu.. suara siapa?

Aku mencoba mengikuti asal suara isakan itu dan berjalan mendekati sebuah pohon besar.

"Sepertinya dari balik pohon ini.."

Saat aku melihat dibalik pohon itu ternyata ada seorang bocah yang duduk memeluk lututnya dan menyembunyikan kepalanya diantara kedua lengannya, kelihatannya lebih muda dariku. Kenapa aku penasaran sekali dengan anak itu? Aku akan coba menyapanya.

"Hei.."

END SASUKE POV


_Di Bagian Lain Pusat Pembelanjaan_

Terlihat seorang bocah berusia 7 tahun berlari tergesa-gesa. Bocah berkulit tan dan berambut jabrik berwarna orange kemerah-merahan itu tak peduli apabila dia menabrak orang-orang yang berlalu lalang.

"Sialan, kau ada dimana Naru!?" teriaknya.

Yaa, dia sedang mencari adiknya. Sejak setengah jam yang lalu dia terus berlari mencari adik kesayangannya itu. Saat dia, ibunya, dan adiknya singgah di sebuah toko mainan untuk melihat boneka rubah tiba-tiba saja adiknya itu menghilang begitu saja. Sejak saat itu bocah yang diketahui bernama Namikaze Kyuubi tersebut terus berlari dan berteriak memanggil adiknya, dia sendiri lupa bahwa dia telah meninggalkan ibunya di toko tadi. Yaah, semoga saja ibunya itu tidak mencari mereka dengan membawa armada pasukan genknya dulu.

BRUUKK ! GUBRAAK !

"Aargh!?"

"Ittai.."

Karena terlalu kencang berlari dan tidak fokus melihat jalanan didepannya, Kyuubi menabrak anak seumurannya dan jatuh terguling hingga akhirnya tertindih anak itu.

"Maaf, kau tidak apa-apa?" Tanya anak berambut raven sebahu diikat longgar dan bermata berwarna onyx dengan garis tanda lahir diantara kedua mata dan hidungnya itu.

" Aargh!? Sialan! Apa kau tidak punya mata, Haah!" Teriak Kyuubi.

"Bukannya kau duluan yang berlari menabrakku!?" jawab anak itu.

"Cepat minggir dari atasku dasar keriput sialan!"

CTAKK!

"Apa kau bilang? bisa kau ulangi?"

"AKU BILANG MINGGIR DARI ATASKU KERIPUT!"

CTAKK! CTAKK!

Anak itu berdiri kemudian menarik lengan kyuubi yang masih terduduk di lantai.

"Boleh aku tau siapa namamu?" Tanya anak itu.

Kyuubi menghentakkan lengannya yang masih dicengkram oleh bocah raven itu.

"Namaku Namikaze Kyuubi. Kenapa!? Kau mau menantangku berkelahi!"

"Maaf aku tidak ada waktu sekarang, namaku Uchiha Itachi. Aku sedang terburu-buru mencari Ototouku, jadi lain kali aku akan meladenimu ataupun menciummu Kyuu-chan~"

"A-apa.. Sialan!" Muka Kyuubi memerah antara kesal, kaget dan malu karena ucapan Itachi.

Saat Kyuubi akan memukul itachi dan Itachi telah mengambil posisi kuda-kuda pertahanan diri tiba-tiba Kyuubi menghentikan gerakannya.

" … "

" … "

Kyuubi menatap Itachi dan begitu pula dengan Itachi yang menatap Kyuubi.

TATAP

TATAP

TATAP

TA-

"GYAAAA! AKU LUPA MENCARINYA!? NARUUUU!?"

Kyuubi berlari meninggalkan Itachi yang bersweetdrop ria ditempat.

'Anak yang manis dan menarik, akan kupastikan kita akan bertemu lagi Namikaze Kyuubi dan saat itu juga kau pasti akan menjadi milikku-SELAMANYA!"

Itachi melanjutkan mencari adiknya kembali dengan seringai yang masih terpampang lebar dibibirnya.


_Kembali Ke Tempat Sasuke_

"Hei.." sapa Sasuke dengan wajah dan suara datarnya.

Merasa dipanggil anak itu lantas mengangkat wajahnya menatap orang yang telah memanggilnya.

" Hiks! Uung.. Kamu ciapa ttebayou?"

DEG!

Sontak Sasuke terkejut sekaligus terpesona dengan apa yang dilihat oleh mata kepalanya sendiri. Anak itu berambut jabrik berwarna pirang cerah keemasan yang seolah memancarkan kehangatan dari sang pemilik, bermata biru shappire menawan yang seolah siap menerbangkan hati siapa saja yang melihatnya, bibir berwarna pink kemerahan menggoda yang akan mempersembahkan kenikmatan apabila mengecupnya, pipinya yang chubby dengan tiga garis tipis menyerupai kumis kucing ditambah rona kemerahan yang bertengger indah dipipinya akibat menangis malah menampakkan kesan imut, manis nan menggoda secara bersamaan, serta tak lupa kulit berwarna tan eksotis bertubuh mungil yang terbungkus dalam jaket berwarna orange dengan aplikasi kuping dan ekor rubah seolah menampilkan bahwa semua hal yang ada pada anak itu dimata sasuke adalah sebuah keindahan dan tak ada yang bisa menandingi ciptaan Tuhan tersebut.

'Malaikat.. Malaikatku..' Batin Sasuke.

Pipi sasuke menampakkan semburat rona berwarna merah tipis. Dan dengan cepat sasuke memalingkan wajahnya, berharap anak itu tidak melihat dirinya yang gugup sekaligus terpesona.

"H-hiks! Kamu ciapa cih? Kamu tadi manggil Nalu kan?"

Anak itu sedikit memiringkan kepalanya pertanda dia sedang bingung dan hal itu malah meningkatkan kadar keimutan dan kemanisannya. Kontan wajah sasuke semakin merona dan degub jantungnya semakin berdetak dengan hebat.

"A-aku tadi mendengar tangisanmu jadi a-aku memanggilmu."

Sasuke berusaha menghilangkan kegugupannya dan rona merah diwajahnya.

Anak itu menatap Sasuke kemudian kembali menangis.

"Hiks!? Hweeeeee~"

Sasuke bingung harus melakukan apa ketika melihat makhluk yang membuat hatinya takluk itu kembali menangis.

"H-hei! Hei! TenangLah.. Sebenarnya ada apa?"

Puk!

Puk!

Sasuke memeluk tubuh mungil itu dan menepuk pelan punggungnya agar berhenti menangis.

"H-hiks! Kaa-chan dan Nii-chan tiba-tiba menghilang meninggalkan Nalu. Padahal tadi Nalu cuman melihat cebental boneka lubah yang ada ditoko cebelang. Telus waktu Nalu kembali meleka malah hilang. Nalu tidak tau jalan pulang. Nalu bingung halus bagaima-Hweee~"

'Ternyata malaikatku ini ditinggal oleh keluarganya. Ah, atau mungkin sebenarnya Tuhan menyerahkan malaikatku ini untuk menjadi istriku nanti. Ara, pasti begitu! Yup, pasti benar seperti itu! Hahaha!' Batin dan pikiran sasuke sudah mulai gila karena makhluk indah nan menggemaskan ini. Luntur dan rontok sudah image Uchiha yang dibanggakannya tadi.

"Ehem, namamu siapa?"

"Uung.. Namaku Namikaze Naluto.."

"Baiklah Naluto.."

"Bukan Naluto tapi Naluto.."

"Iyaa Naluto.."

"Bukan 'L' tapi 'L' dali kata Ramen yang lezat cedunia itu lho ttebayo~"

Naruto menggembungkan pipinya kesal karena Sasuke tidak paham juga apa yang diucapkannya, sedangkan Sasuke malah sweetdrop karena ucapan Naruto.

'Kenapa namanya sendiri dia tidak bisa menyebutkan kata 'R' sedangkan untuk Ramen di malah bisa melafalkannya dengan lancar?' Batin Sasuke miris.

"Namaku Sasuke, Uchiha Sasuke. Aku akan menikahi ma-maksudku a-aku akan membantumu mencari keluargamu, Naruto"

"Huaa! Honto ni Cacuke?"

Mata Naruto terlihat berbinar-binar karena ucapan Sasuke yang bersedia membantunya. Sedangkan Sasuke malah ber-Blush On ria karena namanya diucapkan oleh Naruto dengan lafal cadelnya dan membuatnya semakin menggemaskan.

"H-hn!" Sasuke mengangguk pelan .

"Yatta! Cacuke baik cekali ttebayou!"

Naruto reflek memeluk tubuh Sasuke yang mengakibatkan jantung bocah berambut raven itu semakin menggila meloncat-loncat ingin keluar dari dalam dadanya.

"A-ayo kita pergi Naru" dengan masih berdebar-debar Sasuke menggandeng tangan bocah imut tersebut dengan semangat berlebihan.

"E-ehh!? Tu-tunggu dulu!?"

Naruto lantas menarik tangannya yang digenggam oleh Sasuke.

"Ada apa Naruto?"

"Ka-kata Kaa-chan, Nalu tidak boleh mengikuti olang yang tidak Nalu kenal. Katanya nanti Nalu pasti akan dibawa ketempat yang banyak hantunya. Nalu kan takut cekali dengan hantu kalena hantu itu pasti memakan pipi Nalu ttebayou, Telus kalau pipi Nalu jadi hilang gimana cala Nalu bica makan Ramen dengan lahap lagi ttebayou!?"

Sasuke melongo dengan tidak elitnya akibat ucapan malaikat pirangnya itu. Dengan cepat Sasuke berusaha memutar otak Uchihanya agar bisa bersama lebih lama dengan Naruto.

"Be-begini Naruto, kau tau namaku siapa kan tadi?"

"Tentu caja , kan tadi kamu menyebutkan bahwa namamu adalah Uchiha Cacuke ttebayou!"

"Dan berarti kamu telah mengenalku bukan, Namikaze Naruto? Buktinya kamu telah mengetahui namaku bukan?"

Kedip ..

Kedip ..

"Nee! Benal juga yaa, Cuke. Kalau begitu ayo kita pelgi cekarang ttebayou!?"

Naruto menarik tangan Sasuke dengan tersenyum lima jari dan berefek pada Sasuke yang kembali merona.

'Mulai hari ini aku harus melatih jantungku agar kalau menghadapinya kembali jantungku tidak akan meledak seperti balon milik paman botak dipinggir jalan itu.' Sasuke kembali membatin dengan tidak Uchiha sama sekali.

"Ne Cuke, lalu kita halus mencali Nii-chan Nalu dimana?"

"Sudah pasti jika ada orang hilang atau kita tersesat harus melapor kebagian pusat informasi mall ini, Naru."

"Hiee!? Cacuke telnyata pintal cekali ttebayo!" Ucap Naruto dengan riangnya, sedangkan Sasuke semakin tersenyum dibuatnya. Tunggu!? Bukannya tadi Sasuke juga berputar-putar selama hampir setengah jam untuk mencari baka anikinya dan bukannya melapor kebagian informasi seperti yang dijelaskannya kepada Naruto tadi? Berarti apa benar dia mendadak sangat jenius karena ingin membantu malaikatnya itu? Entahlah, anggap saja itu mitos belaka.


5 menit kemudian ..

"Itu dia tempatnya Naru. Cepat kita segera kesana"

"Yosh! Ayoo Cuke~"

Saat akan kembali melangkah-

"Ugyaa! Celamatkan aku Cuke!?" Teriak Naruto yang suaranya semakin lama semakin menjauh.

Sasuke reflek menoleh dan lantas mengejar Naruto serta memeluk tubuh mungil tersebut.

"Hwee! Telima kacih Cuke. Hampir saja Nalu telbawa alus manusia yang belgejolak-jolak itu ttebayou!"

"Baka! Makanya jangan lepaskan tanganmu dariku, dasar Dobe!" Ucap Sasuke sambil menepuk dahinya akibat ucapan Naruto yang diluar imajinasi.

"Kenapa Cuke jadi mengatai Nalu itu Dobe!? Calahkan caja olang-olang itu yang hampil menenggelamkan Nalu dalam alus kehidupan meleka ttebayou!?"

Naruto menggembungkan pipinya pertanda dia sedang kesal, sedangkan Sasuke kembali menganga mendengar ucapan Naruto. Entah sudah berapa kali bocah pirang itu membuat Sasuke bertingkah diluar imagenya dan melunturkan marga Uchiha yang disandangnya. Bravo!?

Mereka kembali berjalan dengan Sasuke yang menggenggam erat tangan Naruto agar bocah pirang itu tidak hilang lagi dari hadapannya.

Saat sampai didepan meja informasi, Sasuke langsung menyampaikan data dirinya dan Naruto untuk segera diumumkan kepada Anikinya dan keluarga Naruto.

TINGTINGTING..

"PENGUMUMAN TELAH DITEMUKAN DUA ANAK ATAS NAMA NAMIKAZE NARUTO, UMUR 5 TAHUN, BERAMBUT PIRANG DAN MEMAKAI JAKET BERWARNA ORANGE DAN UCHIHA SASUKE UMUR 5 TAHUN ,BERAMBUT RAVEN DAN MEMAKAI JAKET BERWARNA HITAM. BAGI YANG MERASA KELUARGA ANAK-ANAK TERSEBUT HARAP SEGERA MELAPOR PADA BAGIAN INFORMASI, TERIMA KASIH".

TINGTONGTINGTING ..


_Di tempat Kyuubi_

KYUUBI POV

"-ATAS NAMA NAMIKAZE NARUTO, UMUR 5 TAHUN, BERAMBUT PIRANG DAN MEMAKAI JAKET BERWARNA ORANGE DAN UCHIHA SASUKE UMUR 5 TAHUN, BERAMBUT RAVEN DAN MEMAKAI JAKET BERWARNA HITAM. BAGI YANG MERASA KELUARGA ANAK-ANAK TERSEBUT HARAP SEGERA MELAPOR PADA BAGIAN INFORMASI-"

'Astaga!? Itu dia Naruto! Aku harus segera kesana. Tapi, rasanya aku pernah kenal seorang Uchiha? Sudahlah, aku harus cepat kesana !"

END KYUUBI POV


_Di tempat Itachi_

ITACHI POV

"-PENGUMUMAN TELAH DITEMUKAN DUA ANAK ATAS NAMA NAMIKAZE NARUTO, UMUR 5 TAHUN, BERAMBUT PIRANG DAN MEMAKAI JAKET BERWARNA ORANGE DAN UCHIHA SASUKE UMUR 5 TAHUN-"

'Itu dia!? Aku harus cepat kesana. Tapi anak yang disebutkan tadi bermarga Namikaze, pasti anak itu yang dicari oleh Kyuu-chan. Aku harus cepat agar bisa bertemu makhluk manis itu lagi~'.

Itachi kemudian berjalan cepat-cepat dengan menyeringai kembali.

'Tunggu aku Kyuu~' dan itachi semakin melebarkan seringainya.

END ITACHI POV


_Tempat informasi_

"Ototou~" Itachi tersenyum manis kepada Sasuke dan tanpa bnyak bicara Sasuke langsung menendang tulang kering Itachi.

"Kau kemana saja dasar baka!" ucap Sasuke secara dingin.

"I-ittai!? Anikimu ini tidak sengaja melihat model pistol yang bagus tadi, jadi aniki tidak sengaja meninggalkanmu. Gomen ne Ototou sayang~" Itachi mengelus puncak kepala Sasuke sedangkan Sasuke langsung menampik tangan anikinya karena malu dilihat oleh Naruto yang berkedip-kedip dengan polosnya.

"Dia ciapa Cuke~?"

Itachi langsung mengarahkan pandangannya kepada anak yang mengeluarkan suara cadel tersebut. 'Manis' batin itachi .

"Dia baka anikiku Naru. Dan kau aniki, DIA MILIKKU!" ucap Sasuke kepada Naruto dengan pandangan melembut kemudian beralih menatap anikinya dengan Deathglare level tertingginya.

"Te-tentu saja Ototou. Aku tidak akan mengambil milikmu yang manis itu. Calm down." 'Karena aku sudah menemukan milikku yang juga manis' ucap Itachi dan langsung dimengerti oleh Sasuke.

"Perkenalkan namaku Uchiha Itachi, kakak dari Sasuke. Apa kau yang bernama Namikaze Naruto itu?" Tanya Itachi dengan senyum ramah kepada Naruto, sedangkan Sasuke menekuk wajahnya dengan kesal karena cemburu dengan sikap sok manis milik kakaknya.

"Un, iyaa namaku Naluto. yolochiku~" ucap Naruto dengan mengeluarkan senyuman termanisnya.

'MANIS!' batin Sasuke dan Itachi secara bersamaan.

"Be-berarti Namikaze Kyuubi adalah kakakmu. Apa benar begitu Naruto?" Tanya Itachi setengah gugup -masih terkena efek senyuman Naruto.

"Ha'i, kenapa kau mengenalnya?"

"Tadi aku tidak sengaja menabrak kakakmu yang sedang berlari mencarimu Naruto jadi aku-"

"Benalkah! Jadi Nii-Chan cedang mencali Nalu! Cyukul lah telnyata Nalu tidak ditinggal pelgi cendilian." ucap Naruto riang yang memotong ucapan Itachi.

BRAAKK!

"NARUUUUU!"

Kyuubi datang dengan tidak sopannya menendang pintu dan langsung memeluk Naruto, tidak mempedulikan tatapan horror orang-orang disekitarnya.

"Hweee~, Nii-Chan kemana caja cih!? Nalu ta-takut tau!?" ucap Naruto yang kembali menangis dipelukan kakaknya.

"Nii-san dari tadi mencarimu dasar bodoh!? Untung kamu tidak diculik orang yang mesum dan berniat jahat kepadamu." ucap Kyuubi menghapus air mata Naruto dan berusaha mengatur nafasnya yang tersengal-sengal akibat berlari sejak tadi.

"Nalu juga tau kok kalo Nalu itu memang menalik dan tampan, jadi wajal kalo Nalu diincal ciapa caja." ujar Naruto narsis dengan cengiran lima jari miliknya dan tak lupa jari mungilnya dengan sangat kerennya mengibaskan rambut pirang miliknya kebelakang.

'Kau itu manis dan cantik jadi dari bagian mana terlihat tampannya!?' Batin Sasuke, Itachi dan Kyuubi yang melongo melihat kelakuan Naruto yang masih mengkibas-kibaskan rambutnya.

"Tapi tadi Nalu ditolong oleh Cacuke, Nii-chan" ucap Naruto riang dengan menunjuk Sasuke yang sedang berdiri dengan anikinya disamping Naruto. Pandangan Kyuubi langsung mengikuti arah yang ditunjuk oleh adiknya tersebut. Tapi ..

'Rasanya aku mengenal anak disebelah Sasuke itu..' batin Kyuubi sambil menatap Itachi dengan intens.

TATAP

TATAP

TATAP

TA-

"KAU!? SI KERIPUT SIALAN YANG MENGATAIKU MANIS ITU TADI!?" Teriak Kyuubi didepan wajah Itachi sedangkan Itachi malah menyeringai senang terhadapnya.

"Kita bertemu lagi Kyuu-chan~. Ah, sayangnya kami harus cepat pulang karena ada urusan".

"Gahh , tidak ada hubungannya denganku!? Sekarang kau harus minta maaf denganku karena sudah menyebutku manis!" ucap Kyuubi sambil melipat tangannya didepan dadanya dan berusaha menatap Itachi dengan sorot intimidasinya.

"Aku tidak mau minta maaf atas kejujuran yang aku ucap Kyuu-chan~" ujar Itachi yang semakin menyeringai lebar. Sedangkan Sasuke dan Naruto dengan tatapan ingin tahu memandangi masing-masing kakaknya yang beradu mulut tersebut.

"Ka-kau benar-benar .." Kyuubi hampir meninjunya tapi-

GRUYUUUUUUUUK !

"Nii-chan, Nalu cudah lapal cekali~" rengek Naruto yang menghentikan kakaknya yang akan memukul Itachi.

"Kalau begitu kita harus cepat mencari Kaa-san, aku yakin Kaa-san pasti sedang mencari kita juga." ucap Kyuubi yang langsung menarik Naruto pergi.

"Naruu!?" panggil Sasuke.

"Tunggu cebental Nii-chan .." Naruto melepaskan pegangan tangan Kyuubi dan langsung berlari kecil menghampiri Sasuke. Naruto mengeluarkan kalung dari balik bajunya yang menggantung indah dilehernya. Kalung berbentuk prisma memanjang berwarna menyerupai warna matanya yang diatas prisma tersebut tergantung sepasang cincin berwarna putih dengan ukiran hitam disekelilingnya. Dia melepas cincin itu dan memberikan salah satu pasangan cincin itu kepada Sasuke.

"Kata Kaa-chan, Nalu halus membelikan cincin ini apabila Nalu beltemu dengan olang yang dipilih oleh hati Nalu agal olang telsebut tau pelacaan Nalu walaupun Nalu jauh dali dia. Nalu tidak mengelti cih makcudnya apa, tapi kalena itu Cuke jaga cincin ini yaa. Nalu cayang cuke kok" ucap Naruto dengan tersenyum.

"Aku akan jaga cincin ini Naru. Aku berjanji akan selalu menyayangi- bukan, aku akan selalu mencintaimu apapun yang terjadi aku berjanji atas nama Uchiha Sasuke. Kita akan bertemu dengan lagi dan kita akan tersatukan kembali oleh ikatan suci nanti, pegang janjiku Naru.."

Kemudian Sasuke mengecup sekilas bibir dan pipi Naruto, sedangkan Naruto langsung bersemu merah walaupun dia tidak mengerti apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Sasuke tadi.

"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ADIKKU AYAM MESUM!?" Kyuubi berteriak penuh amarah kepada Sasuke dan yang diteriaki malah asyik memandang wajah Naruto yang nampak kebingungan namun sedang merona.

"Kyuu~"

Itachi memanggil Kyuubi kemudian menarik lengan anak berambut orange kemerahan itu.

"APA MAUMU KERI-Ummph !?" Kyuubi langsung bungkam oleh ciuman Itachi .

"Aku juga akan mencarimu dan berusaha mendapatkanmu dimanapun kau berada Kyuu~. Karena kau adalah milikku. Milik Uchiha Itachi seorang." tegas Itachi setelah mencium Kyuubi. Sedangkan Kyuubi-

"…"

"…"

"GYAAA!? AKU DICIUM KERIPUT MESUM! INI SEKUHARAA!?" Kyuubi langsung berlari sambil menyeret Naruto dengan paksa dan langsung menghampiri kerumunan yang ditengah-tengahnya berkibar bendera berlambang tengkorak berambut merah yang langsung diketahuinya bendera milik Genk ibunya, Uzumaki Kushina tersebut.

"Kyuubi!? Naruu!?. Syukurlah kalian ketemu!?" teriak riang ibunya tersebut.

"Ka-kaa-san, cepat kita semua pergi dari tempat ini, sekarang! SEKARANG!?" Teriak Kyuubi yang langsung disanggupi oleh ibunya.

'Kalian tidak akan hilang, karena bagaimanapun kami akan menemukan kalian. Yaa, Uchiha ini akan menjemput kalian Namikaze' Itachi dan Sasuke yang melihat hal itu langsung membatin secara bersamaan dengan seringai yang terpampang diwajah masing-masing.

Uchiha ini tau, bahwa takdir mereka telah berjalan dan terjalin.

TAKDIR ANTARA UCHIHA DAN NAMIKAZE..

TBC


Mohon Reviewnya yaa , suka ngga suka hime bakal ngelanjutin chapter ini sampai selesai ..

Arigatou buat semuanyaaaa~ m(_ _)m