"Ooi, jangan lari kalian."

"Gyaaahhh, lariii"

Terdengar teriakan di pagi yang indah ini. Dan teriakan itu berasal dari salah satu Universitas paling terkenal di Kota Konoha, bernama 'Konoha University'. Itu adalah universitas yang paling banyak diminati bagi para mahasiswa, karena terkenal dengan tingkat disiplin dan kualitas yang luar biasa.

Sekarang mari kita lihat, siapa gerangan yang berteriak di pagi hari begini. Nah, terlihat segerombolan pria remaja yang tenga berlari di kawasan Konoha University (KU). Jika dihitung, pria-pria ini berjumlah 7 orang. Mereka semua terlihat tampan, dengan stelan baju polos yang dilapisi jaket hitam yang menjadi lambang grub mereka. Mereka semua tergabung dalam grub bernama ANBU. Grub ini terdiri dari tujuh orang pria tampan yang sangat terkenal sewaktu High School dulu, dan sekarang mereka akan menjalani hari-hari mereka di Universitas.

Mereka sedang dikejar oleh seseorang yang sepertinya adalah satpam KU. Sebenarnya apa yang sudah mereka lakukan sampai-sampai mereka dikejar oleh satpam itu ?.

"Heyy kalian terlambaat, kalian tidak boleh masuk."

Oh, jadi itu penyebabnya-_-

.

Cklek

Pria berambut merah dengan tattoo bertuliskan 'ai' di keningnya, sedang berlari sambil bermain PSP, author saja heran kenapa orang ini tidak terjatuh karena berlari seperti itu. "Aku Sabaku Gaara. Kalian masih ingat denganku kan ? aku suka sekali bermain game."

Cklek

"Gaara, berhentilah bermain. Kau bisa menabrak sesuatu nanti." pria berambut coklat, dengan gigi taring mononjol keluar dari mulutnya, tapi dia bukan vampir, dia adalah- "Hai, aku Inuzuka Kiba, kalian ingat ? aku penyuka hewan, khususnya adalah anjing."

Cklek

"Hah, kita seharusnya tidak lari begini." kata pria bermata amethyts dan berambut panjang coklat yang memiliki sifat sister complex, sambil menghela napas, melihat tingkah teman-temannya. "Hah, namaku Hyuuga Neji." lanjutnya masih dengan helaan nafas.

Cklek

"Mendokusai." timpal seorang berambut nanas(?) dengan wajah mengantuk dan tak bersemangat. "Ck, merepotkan sekali pagi-pagi begini kita sudah berlari seperti ini. Dan kalian tahu ? sebenarnya aku tidak mau kuliah, tapi si kuning itu memaksaku. Kami bisa terlambat juga karena dia, cih. Namaku ? Aku Nara Shikamaru."

Cklek

"Jangan begitu, Sikha. Kita harus menjalani hidup ini dengan semangat. Dan aku adalah Shimura Sai." pria ini tersenyum yang menurut author itu senyum palsu #ditendang.

"Hn. Namaku Uchiha Sasuke. Aku tak suka sesuatu yang menyebalkan." Pria dengan rambut model err- pantat ayam ini berkata dengan wajah tak berminat khas dan suara datar miliknya.

Cklek

"Oh ayolah, Teme. Apa cara pengenalanmu selalu begitu saja ? tidak seru sekali" tanya seorang pria terakhir berambut pirang bermodel jabrik, matanya berwarna blue sapphire seindah birunya langit, kulitnya berwarna tan yang eksotis. Dia adalah- "Yosh, namaku Namikaze Naruto. Aku adalah ketua ANBU. Aku anak dari pasangan Namikaze Minato dan Namikaze Kushina. Aku juga-.."

"Dobe, cukup."

"Arrgghh, Teme. Kau selalu saja mengganggu pengenalanku" Naruto menyambar dengan kesal, namun sayang tidak di gubris oleh si bungsu uchiha.

"Okey, Are you ready for school ?" tanya Naruto dan semua anggota ANBU mengangguk dengan serempak. "Yosh, tapi sebelum itu, lariiiii"

"Oyyy, berhenti kaliaannn."

Sepertinya masih terjadi kejar-kejaran-_-.

.

.

.

"ANBU and The Girls : University"

Disclaimer : Naruto Belongs to Masashi Kishimoto, ide dalam cerita ini milik author.

Rate : T

Genre : Romance, Friendship, and a little Humor.

Pairing : NaruHina, SasuSaku, dan beberapa yang lainnya.

Warning! : AU, OOC, TYPO(s), Gaje

_Happy Reading_

.

.

.

"Hey, bagaimana ini ? dia masih mengejar kita" kata Kiba sambil terus berlari, dan menengok kebelakang dimana ada seorang berseragam satpam dan berkumis tebal tengah mengejar mereka.

"Lari saja terusss" jawab Naruto dengan sedikit teriakan.

"Ini semua karena kau, Dobe" ujar Sasuke, membuat semua disana mengangguk. Heh ? memangnya apa yang telah diperbuat remaja bermarga Namikaze itu ?

"Benar, jika saja kemarin kau tidak mengajak kami menginap dirumahmu dan begadang hingga jam 3 pagi, kita tak akan terlambat di hari pertama kita kuliah begini, dasar rubah" jelas Kiba. Oh penyebabnya itu ternyata.

"Hey, tapi bukankah kalian juga menikmatinya?"

"Menikmati ? apa kau lihat kantung mataku ini ?" sambar Sasuke dengan kesal, sementara Sai yang tengah berlari di sebelahnya hanya senyum-senyum tak jelas.

"Hoaaamm, mendokusai" di sisi lain Shikamaru terus menguap sambil berlari, dan-

Brukkkkkkk

Sukseslah Shikamaru menabrak pohon tak bersalah karena tidak memperhatikan jalan, dan langsung pingsan.

"SHIKA" teriak Naruto prihatin dan langsung menghampiri Shikamaru hendak menolongnya, para anggota ANBU yang lain pun mengikuti. "Ck, kau ini" Neji berseru mendekati Shikamaru yang tergeletak tak bernyawa #plakk, tergeletak tak berdaya maksudnya :p

Semua anggota ANBU pun berniat membopong tubuh Shikamaru, namun-

"Heyy, kalian jangan lariiii"

satpam yang masih mengejar membuat para ANBU ini langsung saja mengangkat Shikamaru dari tangan dan kakinya dan langsung berlari lagi tanpa memperdulikan kondisi Shikamaru yang tubuhnya diangkat dengan tak layak(?) itu.

"Cih, berat sekali badannya" ujar Kiba yang sepertinya sulit mengangkat tubuh Shikamaru.

"Hey, bukannya kita ini ber-7 ?dan satpamnya cuman satu. Kenapa tidak kita habisi saja dia" kata Sasuke dengan aura mencekam (Woah, Sasuke devil mode : on) semua ANBU langsung sweatdrop dibuatnya.

"Apa kau gila, Teme ? ini hari pertama kita di universitas ini, aku tidak ingin berbuat masalah" jelas Naruto, Sasuke hanya berdecih.

"NARUTO-KUUN"

Teriakan seseorang dari lain arah membuat para ANBU ini mengalihkan pandangnnya. Dan terlihatlah seorang gadis cantik berambut indigo dan bermata amethyts sedang melambai dari balik pintu sebuah ruangan yang sepertinya adalah ruangan olahraga.

Cklek

Sifatnya pendiam, dia juga pemalu, apalagi didepan lelaki pujaan hatinya, dialah sang gadis keturunan Hyuuga, "Sa-salam kenal, na-namaku Hyuuga Hinata" dan begitulah cara bicaranya, terbata bata.

"Hinata ?" gumam Naruto yang melihat Hinata, dan sepertinya sang gadis tengah melambai seolah memanggil semua ANBU itu untuk berlari ke arahnya.

"Ide bagus, Naruto ayo kita kesana" kata Kiba sambil tetap berlari, Naruto pun mengangguk dan mengarahkan anggotanya berlari ke ruangan olahraga itu. Oh jangan lupa Shikamaru yang masih tetap mengenaskan karena diseret, astaga-_-

.

"Ayo cepat masuk" komando Naruto yang berdiri di depan pintu, saat semua anggotanya masuk, dia langsung menutup pintu ruangan olahraga itu dengan cepat agar sang satpam berkumis tidak melihat mereka.

"Hosh... hosh... hosh.. sepertinya kita aman sekarang" Kiba berkata sambil ngos-ngosan akibat aksi kejar-kejaran mereka.

"Hei, kenapa Shika pingsan begitu, Naruto ?" tanya seorang gadis berambut pirang pucat bercepol empat.

Cklek

Seorang gadis berambut pirang pucat yang diikat model cepol empat, gadis ini selalu membawa kipas kemana-mana, "Sabaku Temari, itulah namaku. Aku yakin kalian masih ingat."

"Err.. tadi dia berlari sambil menguap dan tiba-tiba menabrak pohon"

"Astaga, kenapa tidak hati-hati sih" ujar Temari khawatir sambil berjalan menghampiri kekasihnya itu yang sekarang tengah terbaring di tribun ruangan olahraga itu, terlihat raut wajah khawatir yang menghiasi mukanya, wah dia benar-benar pacar yang perhatian #plakk.

Para anggita ANBU pun ikut mendudukan diri seraya beristirahat karena kecapean berlari tadi. Terlihat beberapa gadis mendekati mereka.

"Na-naruto-kun, ka-kau tidak kenapa-kenapa kan ? apa ada yang luka ? a-apa satpam berkumis itu melakukan sesuatu padamu ?" tanya Hinata dengan khawatirnya, namun karena sifat pemalunya dia malah berkata dengan terbata-bata, membuatnya tambah terlihat manis dengan sedikit rona merah di wajahnya. Tak tahan Naruto pun nyengir dan mengusap poni Hinata yang berada di depannya.

BLUSHH

"Aku tidak kenapa-kenapa kok, Hime" goda Naruto membuat rona merah di pipi Hinata semakin merajalela(?).

"Kiba-kun ? kau tidak apa-apa ?" tanya seorang wanita berambut putih sebahu yang menghampiri Kiba.

Cklek

Gadis manis yang satu ini sedikit pemalu, namun itu tak membuatnya lambat dalam bergaul dengan teman-temannya, "Ko-konichiwa, namaku Yumi.. dan a-a-aku adalah pacarnya Kiba-kun" dia mengatakannya dengan wajah merona, (Astaga, kenapa karakterku aneh-aneh yah-_- #plakkk)

"Oh, Yumi-chan, aishiteru" jawab Kiba yang sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaan Yumi, tapi herannya sang empu malah merona tidak jelas disana.

"Ne Gaara-kun, kau masih main game-mu itu ?" ujar seorang gadis lain berambut coklat.

Cklek

Gadis bersurai coklat sebahu yang sekarang berstatus sebagai pacar dari si Game Master grub ANBU, Gaara. "Hai, namaku Matsuri dan aku sekarang mulai suka bermain game seperti Gaara-kun" yah, setelah Gaara pernah mengajari bermain game kesukaannya, tak disangka Matsuri mulai ketagihan. Dan dengan kepintaran dan kecerdasannya dia juga sangat lihai memainkan game layaknya pacarnnya.

Tanpa menjawab Gaara mengarahkan Matsuri ntuk duduk di bangku sebelahnya dan mengajaknya bermain game berdua yang tentu saja disetujui Matsuri.

"Apa kau capek Neji-kun ? ini kubawakan air" tawar seorang gadis sambil menyerahkan botol air mineral miliknya pada Neji.

Cklek

Gadis berambut coklat yang dicepol dua. Dia sedikit tomboy, ini dibuktikan dengan penampilannya sekarang yang mengenakan celana jeans panjang dengan kaos yang dibalut jacket biasa. "Salam kenal, jika kalian masih mengingatku, namaku Tenten."

Dengan senang hati dan senyuman tipis Neji menerima bala bantuan(?) dari kekasihnya.

"Sasuke-kun, kau tidak apa-apa ?..."

"Sai-kun, kau tidak apa-apa ?..."

Astaga, ini dua orang kenapa kompak sekali-_-.

Cklek

Seorang gadis cantik beramput pirang pucat yang di ikat model ponitayl, dia sering mengklaim dirinya sebagai gadis tercantik di dunia, yang bahkan author saja tak percaya akan hal itu #dijitak. "Halo minna, namaku Yamanaka Ino, kalian dapat memanggilku Ino, atau si cantik Ino, atau kakak Ino yang cantik... atau bla bla bla" mari kita lewatkan saja sesi perkenalannya yang kebanyakan kata-katanya menggunakan kata cantik itu -_-.

"Daijobu, aku tidak apa-apa kok Ino-san." jawab Sai dengan senyum... entahlah, palsu mungkin #plakk.

Cklek

Dan terakhir, mungkin dia bisa dibilang ketua dari para gadis-gadis tadi. Dengan wajah cantik berambut dengan warna yang sama dengan bunga sakura, mata emerald yang indah yang seakan menghipnotis para pria yang menatapnya. "Aku Haruno Sakura, dan Sasuke-kun adalah pacarku, kyaaa"

"Hn"

"Kau kecapean yah Sasuke-kun ? atau kau terluka ? uwwa Sasuke-kun."sembur Sakura dengan nada khawatir yang sangat lebay, Sasuke hanya sweatdrop mendengarnya.

"Aku tidak apa-apa Sakura, kau terlalu berlebihan." jawab Sasuke, membuat Sakura merona malu.

"Hahaha, benar itu forehead, kau terlalu berlebihan." ledek Ino dengan sedikit nada merendahkan.

"Ck, dasa Ino pig, sekarang siapa yang daritadi mondar mandir disini dengan mengoceh tak jelas karena pacarnya belum juga datang, hah ?!" balas Sakura dengan nada mengejek yang sama. Dan terjadilah perdebatan, penjambakan, bahkan penganiayaan(?) diantara keduanya yang memang sudah biasa terjadi. Semua orang disini hanya sweatdrop dan beberapa terkikik geli dengan tingkah sahabat mereka itu.

"Oh ya, bagaimana acara pembuakaannya ?" tanya Naruto, mengingat mereka terlambat dan sudah jelas melewatkan acara pembukaan penerimaan siswa yang diselenggarakan pihak KU setiap masa penerimaan mahasiswa baru.

"Sudah selesai dari sekitar setengah jam lalu." jawab Temari yang masih asyik memangku pacar kesayangannya di pahanya.

"Oh begitu yah, hahh ini karena kita terlambat."

"Dan sekarang siapa penyebab kita terlambat, hm ?" ujar Sasuke bertujuan menyindir penyebab mereka terlambat.

"Memangnya siapa ?" dengan wajah innocent bak orang tidak bersalah Naruto bertanya, membuat perempatan siku muncul di dahi Sasuke.

"Tentu saja kau, rubah. "iba yang menjawab dengan sedikit teriakann di telinga Naruto. "Heh ? Aku ? kenapa bisa begitu ?"

"Arrggghhh, tadi sudah kubilang. Kau mengajak kami menginap dirumahmu dan bergadang sampai jam 3." kata Kiba. Naruto hanya ber-oh ria yang malah membuat anggota lainnya tambah kesal.

"Dan kau juga menyuruh kami jalan kaki ke sini, kalau naik mobil kita pasti tidak akan terlambat." lanjut Sasuke menyandarkan kepalanya ke bangku.

"Hoho, itu agar kalian semua merasakan yang namanya jalan pagi di hari pertama kita kuliah, lagipula itu juga kan membuat kita sehat." dengan pengetahuan yang enntah di dapat dari mana Naruto berkata.

BLETAKK

Dengan kesal Sasuke menjitak kepala sahabat kecilnya itu, terlihat sebuah benjol mengembang di kepala pirang milik Naruto.

"Ittai... Teme, kau cari masalah yah ?"

"Hn"

"Ngajak berantem, hah ?!"

"Hn"

"Ck, dasar pantat ayam."

"Rubah pirang."

Dan berlanjutlah debat dan adu mulut tidak penting diantara keduanya, semua orang disitu hanya geleng-geleng melihat tingkah mereka, kecuali Hinata yang malah menatap khawatir kepala Naruto yang berbenjol itu.

.

"Wah wah wah, sedang bersantai rupanya."

Tiba-tiba terdengar sebuah suara berat dari arah ruang belakang tribun yang mereka duduki. Dengan refleks semua yang ada disitu membalikkan badannya menatap asal suara yang mengagetkan mereka itu.

"Ini bukan tempat buat bersantai setelah berlari dari kejaran satpam tau." lanjut orang bersuara berat itu, dengan perlahan berjalan kedepan dan mulai terlihat siapa sebenarnya dirinya.

"Su-suara ini.." Naruto berkata, wajahnya terlihat tegang. Begitu juga Sasuke yang duduk disebelahnya. Membuat para anggota ANBU yang lain dan para gadis penasaran apa Naruto dan Sasuke mengenal sosok itu atau tidak.

Dan setelah sosok tersebut telah terlihat dengan jelas...

"Ka-kau..."

.

.

.

TO BE CONTINUED

.

.

.

Halo minna-san... jumpa lagi dengan saya, Maulvi yang membawa cerita baru. Yup, ini adalah seri kedua dari cerita saya yang berjudul ANBU and The Girls. Dan seperti yang sudah dijelaskan diatas cerita ini berlatar beberapa bulan seteah ANBU and The Girls dimana para ANBU dan gadis-gadis mereka menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa.

Oh, tapi sebelum itu.. saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena saya hiatus tapi gak bilang-bilang #dideathglare. *glek* Yah, selama tiga bulan ini saya off sementara dari FFn karena urusan sekolah, mau itu tugas, ujian dan berbagai kegiatan lainnya, jadi mohon maafkan saya.

Dan beginilah hasil kerja saya, seperti yang saya pernah bilang. Saya akan membuat sekuel dari cerita saya sebelumnya, dan inilah dia. Bagaimana menurut para readers ? mohon masukan, saran, kritik, flame, dan apapun itu saya terima dengan senang hati.

Dan ijinkan saya membalas berbagai review di chapter terakhir ANBU and The Girls.

TomatoCherry0225 : Wah, terus kalau pingsan jawabnya bagaimana ?#plakk. Makasih yah selama ini udah review, semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan #bletakk. Hehe, makasih review-nya.

widya21253 : Hehe, makasih dan ini udah ditambah. Arigatou.

Uzumaki Arashi41 : Yup, ini udah dilanjut.

yudi arata : yup, sekali lagi terima kasih buat sarannya. Hehe, ini udah dibuat dan muda-mudahan memuaskan. Arigatou udah review.

Yuuna Emiko : Hoho, namanya juga Naruto, hehe mudah mudahan ada yang bikin begitu ke kamu :D. Ini udah dilanjut, dan maaf banget kalau lama yah. Makasih udah review.

Meli Hyuu : Hehe, bener tuh, dan ini udah sequelnya. Maaf kelamaan, dan makasih udah review.

IndigoRasengan23 : Yup, arigatou gozaimasu.

Zikin : Hehe, oke kalau bisa saya buat seperti sarannya, makasih banget udah ngasih saran.

Namikaze Ichza : Arigatou gozaimasu, khukhukhu #plakk

aidaverdyky : Etto, saya sendiri kalau baca fic ini reaksinya begitu, (aneh) Haha, awalnya saya bingung kata astaga yang mana, tapi akhirnya saya mengerti. Hehe, itu kebiasaan saya menggunakan kata astaga saat menulis cerita. Ini sequelnya, dan makasih udah review.

caesarpuspita : Hehe, namanya juga Naruto. Ini udah sequelnya, maaf kelamaan dan oh makasih banget udah review selama ini.

Byakugan ni Hime : Bener tuh, dasar nenek-nenek anti-mainstream #bletakk.

yudi : Hehe, makasih yah. Dan ini udah sequaelnya maaf kelamaan.

Fuyukai 61 : Hehe, iya. Ini udah kelanjutannya, maaf kelamaan. Arigatou ne udah review.

Ikha Hime : Yup, makasih. Oh ini udah kelanjutannya, maaf kelamaan. Hehe, memang itu rencana saya, makasih banyak yah udah review.

alfi : Makasih, ini udah lanjut dan untuk kakasizhu lagi di ketik, kalau udah selesai langsung saya publish, makasih udah review.

ariff : Woah, tentu saja itu juga harapan saya. Makasih yah.

Cuka-san : Arigatou ne Cuka-san.

Geenndu : Hehe, daijobu, kamu udah review aja cukup kok. Hehe, ini sequelnya. Makasih udah review yah.

david. z. 3551 : Hehe, inilah seri keduanya, makasih udah review.

Evy Bestari Putri : Yup, NaruHina is the best. Ini udah Uneversitinya, makasih udah review.

rahmavia85 : Hehe, ini sequelnya. Yup, saya usahakan gak terlalu ooc khususnya buat sasuke. Yah, itu emang udah direncanaiin kan buat sequelnya, dan makasih banyak udah review.

Namikaze Diky : Wah, makasih banyak dan terima kasih udah review.

RIZKILONECROSSOVER : Monoton ? oh yah memang cerita ini terlalu monoton menurut anda jadi di seri kedua ini saya emang berusaha mengembangkannya. Dan makasih udah review.

AK : Hehe, iya. Ini udah dilanjut, makasih udah review.

duo gesang : Hehe, makasih banyak. Ini udah di lanjut, amiin mudah-mudahan seperti itu. Makasih udah review.

angels0410 : Yup, makasih banyak yah.

NARUHINA 10 : Yup, ini udah dilanjut. Makasih yah.

Aikatsu Ara264 : Wah arugatou gozaimasu, makasih banyak udah review.

TakoMoe : Hehe, ini udah sequelnya (sambil megang telinga saking kerasnya teriaknya #plakk) hehe, makasih udah review.

SweetTsuki : Yup, makasih udah review yah.

Namikaze ryu : Hehe, makasih banyak. Ini udah sequelnya, maaf lama.

M Fitriadi Rizky : Yosha !

uchiha. emo10 : Hehe, makasih banyak. Ini sequelnya dan makasih udah review.

Yup, akhirnya selesai juga pertemuan kita. Saya sangat berterima kasih untuk para readers yang sudah mereview cerita saya, menfollow, ataupun like cerita saya. Hontou ni arigatou gomzaimasu. Hmm, untuk pembuka apa ini terlalu pendek ?... sengaja #plakk. Hehe, sampai jumpa di chapter dan fic fic saya selanjutnya. Jaa ne...