Fic ini author persembahkan untuk semua author yang senior dan para readers sekalian M-_-M
Ini adalah fic SasuHina pertama author, jadi gomen jika jelek :'(
Fic ini adalah fic yang author buat saat author membaca sebuah manga jadi jika mungkin mirip banget, jangan marahi author ya :'(
Happy reading ^O^/ XD
Desclaimer : Masashi Kishimito
Rate : T
Pair : Sasuke x Hinata
Genre : Romance
Warning :Alur yang aneh , OOC yang kentara banget, Typo(s), EYD abal, dll.
Yang gk berkenan, lebih baik gk lihat :(
Hinata's POV
Hai, minna, watashiwa Hinata Hyuuga desuka, panggil saja Hinata, aku adalah murid sekolah keperawatan kelas 1 dan sekarang aku sedang praktek.
Normal POV
"Hinata-chan, kamu dipanggil suster kepala tuh ! " panggil salah satu suster magang lainya.
"I-iya " jawab Hinata.
-Grek- -Krompyang- -Zelp-
Saat itu Hinata yang sedang membawa suntuikan tidak melihat kedepan, sehingga dia menabrak troli, sehingga suntikan yang dibawa Hinata pun terbang dan menancap dinding tepat disebelah wajah seseorang.
"Hinataa-chaan !" kata orang itu dengan tubuh yang agak bergetar karena kaget.
"Kamu mau menambah jumlah pasien ya ?!"
"Go-gomene !" jawab Hinata sambil gemetaran.
"Huh ~ kamu memang ceroboh ya "
"Go-gomen, aku akan hati-hati, Sakura-chan." Jawab Hinata kepada orang itu, yang ternyata orang itu bernama Sakura.
Hinata's POV
Haruno Sakura, aku biasanya memanggilnya dengan Sakura-chan.
Dia adalah putri pemilik rumah sakit yang sedang menjadi tempat praktetku, dan dia adalha perawat teladan.
Aku sama sekali tidak bisa menyainginya …
Tapi aku akan terus berjuang agar bisa menjadi perawat hebat seperti Sakura-chan.
Normal POV
"Eh !" pekik Hinata.
"Pi-pindah ke rumah sakit U-Uchiha ?" kata Hinata lagi.
"Iya ! kamu cepat akrab dengan berbagai macam pasien kan ?" kata suster kepala kepada Hinata.
"Me-memang itu ke-keinginanku !" jawab Hinata.
"Tolong, ya ! mereka ingin perawat baru seperti Hinata-chan." Bujuk suster kepala lagi.
'Itu, kan rumah sakit besar. Tapi….. ini juga kesempatan besar !' batin Hinata.
"Ba-baik ! dengan senang hati !" akhirnya Hinata setuju atas keputusan suster kepala.
Rumah Sakit Uchiha
"Wu-wuaahh ! be-besarnya, dan bangunanya juga bagus !" kata Hinata bersemangat.
'Aku harus berjuang untuk memenuhi harapan semua orang !' batin Hinata.
-Brumm- -Ckitt !-
Motor ninja itupun berhenti, lalu sang pengendara motor itupun segera melepas helm dan turun.
Terlihat wajah sang pengendara tersebut seperti pangeran, dangan rambut raven, kulit putihnya, dan mata segelap lagit malam (onyx), dan pakaian yang melekat ditubuhnya semakin membuatnya sempurna, yaitu, mantel bebahan jins, dan didalamnya terdapat kaos berwarna hitam, serta celana jins panjang dan sepatu converse warna hitamnya, serasa seperti ada gemerlap- gemerlap disekitar tubuhnya yang tinggi dan atletis.
Hinata's POV
'Wahh…'
'Ta-tampanyaa,, tapi masak mau kerumah sakit dengan pakaian seperti itu ?'
'Mungkin lebih baik aku hampiri saja.'
"Tu-tunggu dulu !" panggilku.
"Go-gomen, bu-bukanya nggak co-cocok pakai baju seperti i-itu ?" Tanya ku padanya.
"Hn" hanya itu tanggapanya kepada pertanyaanku.
Normal POV
-Grep-
"Apa katamu ? kamu nggak tahu ya ?" Tanya pemuda itu sambil menari pinggang Hinata mendekat dengan lenganya.
"Heiii ! Dokter Sasuke !" teriak seorang pemuda berambut kuning jabrik dari jendela lantai 2.
'Dokter ?!' batin Hinata.
"Hn, aku terkenal disini,, akulah sang dokter jenius." Kata pemuda itu dengan narsisnya. * -plakk!- ditabok *
'Di-dia, do-dokter ?!' batin Hinata kaget.
"Namanya adalah Uchiha Sasuke. Dia lulus dari universitas kedokteran di amerika pada umur 12 tahun, dan dia menjadi dokter termuda di dunia." Jelas pemuda berambut pirang tadi, yang ternyata seorang pasien, kepada Hinata.
"Wu-wuah ! dokter betulan lho, aku nggak pernah lihat !" seru Hinata takjub.
"Jadi kamu sudah bicara kasar ke, Sasuke-ku* ?" Tanya pemuda tersebut.
'Sa-Sasuke-ku ?' batin Hinata sambil menatap pemuda itu dengan tatapan aneh.
"Kenapa ? aku memang cowok, jangan hina aku ya !" kata pemuda itu memepringati Hinata, dari pada, pemuda- pemuda terus mending kita panggil aja Naruto.
"Eh ?" kaget Hinata,
'Ya, ampun, Yaoi, ya… ?!' batin Hinata kaget.
"Pokoknya aku nggak akan kalah sama cewe manapun.!" Tekat Naruto.
"Wah ! Hinata-chan, kamu pintar membalut ya ?" kata Ino, salah satu suster di rumah sakit itu, kepada Hinata.
"Ho-hounto ? " jawab Hinata tidak percaya.
"Um," jawab Ino lagi.
"A-arigatoo!"
-Wut- -Wut, wut- -sret- -sret-
"Hi-hinata-chan ?" panggil Ino kepada Hinata yang sedang terbang kealam lain karena dipuji di hari pertama.
"Un ?" jawab Hinata.
"I-itu !" tunjuk Ino, kepada Naruto.
"E-ehh !" kaget Hinata.
Ternyata Hinata tidak sadar kalau dirinya membalut tubuh seluruh bagian tubuh Naruto, padahal yang seharusnya dibalut hanya perutnya saja.
'Aku akan berusaha agar nggak kikuk lagi ! ' tekat Hinata.
"Ini makananmu." Kata Hinata kepada Naruto sambil menyerahkan nampan makanan untuk makan siang.
"Eh ? " kaget Naruto yang terasa aneh.
"Ku makan ya ! Ittadakimasu !" kata Naruto, tapi saat sumpitnya mau menyentuh makanan,
"Tunggu !" ada seseorang yang menarik nampan itu sehingga, bukanya menyumpit, makanan, Naruto malah menyumpit meja.
"Do-dokter Sasuke ?" kaget Hinata.
"Hn, cewe yang tadi ? kamu suster magang ya ?" Tanya Sasuke.
"Coba pastikan sekali lagi ! apa Naruto boleh makan- makanan begini ?" perintah Sasuke.
"Eh ?" hanya itu tanggapan Hinata, lalu Hinata mulai mengecheck daftarnya.
"Oh, ternyata Naruto harus makan bubur !" kata Hinata.
Tanpa disadari ada raut kekecewaan di wajah Naruto.
"Kamu masih jauh dari sosok perawat teladan… hei suster magang !" kata Sasuke dengan nada dingin dan datar, tapi dengan sedikit seringai diwajah tampanya.
'Di-dia, menyebalkan !' batin Hinata.
"Hinata-chan ?" panggil seseorang dari belakan punggung Hinata.
"Kamu sibuk berjuang ya ? aku kesini untuk menjengukmu !" kata orang itu.
"Sakura-chan ?" kata Hinata kepada seseorang tadi yang ternyata adalah Sakura.
-Grep !-
"Kyaa!"
Tiba- tiba Hinata langsung menerjang Sakura dan memeluknya.
"Sakura-chan ! coba dengar deh !, tadiada orang jahat. aku tahu aku salah, tapi ternyata ada orang kejam yang suka menghina…" adu Hinata kepada Sakura yang seperti seorang anak yang mengadu pada ibunya.
"Dan, orang jahat itu adalah sang dokter jenius itu, yang bernama Uchina Sasuke !" kata Hinata.
"Eh ?" kaget Sakura.
"Lho, Sakura-chan kenal dia ?" Tanya Hinata.
"Iya. Dia terkenal sih,,,, " jawab Sakura.
' ? '
"Walau pasti ada banyak masalah, tapi kamu harus tetap berjuang Hinata-chan, Ganbatte ne !" kata Sakura menyemangati Hinata.
'Sakura-chan~' batin Hinata.
TBC
Melia : huah ! akhirnya selesai juga
hinata : i-iya, akhirnya selesai
melia : arigato atas kerja kerasnya hinata.
hinata : un, do-douita, tapi yang berperan paling pentingkan melia-chan, arigato.
melia : hinata-chan bisa saja !
sasuke : tidak ada yang berterimakasih padaku ? *tiba2 muncul*
melia & hinata : eh !
melia : ngapain, kamu juga cuma peran gg penting.
sasuke : awas kau.
melia: hiiii *ngumpet di punggung hinata.
hinata : sa-sasuke-kun, sudah.
sasuke : hn.
melia :wuah !
sasuke : melia !
melia : eh !
sasuke : capucino buatanmu, numero uno !
melia : yes !
sasuke : Plakk ! * nabok melia* apa2an, nih, kok jadi iklan giyu.
melia : hue ! kok nyalahin aku sih.
sasuke : kan salah kamu !
hinata : udah ja-jangan berantem
melia : hinata-chan !
sasuke : hn, cepet penutupan !
melia : iya.
ARIGATO MINNA-SAN KARNA KALIAN SEMUA MAU MEMBACANYA, APA LAGI KALAU KALIAN MAU NGE REVIEW !, ARIGATO MINNA-SAN !
DAN UNTUK MINA YANG UDAH NUNGGU FIC NYA MELIA YANG LAIN YANG BELUM END, GOMENNASAI, KARNA BUKANYA UPDATE CHAP BARU, MALAH BUAT FIC BARU. DIKARENAKAN, FOLDER NYA YANG HILAN, JADI SEMUA DATANYA JUGA HILANG :'(
DAN KARENA INI ADALAH FIC SASUHINA PERTAMA AUTHOR, JADI GOMEN JIKA JELEK BANGET.
POKOKNYA ARIGATOOOO + GOMEN BGT DECH :3
M-_-M
DAN UNTUK FIC KALI INI, MAAF, KALAU MELIA BELUM BISA MEMBERIKAN FIC YANG MEMUASKAN :'(
DAN 1 YANG MELIA INGINKAN :
P
L
E
A
S
E
R
E
V
I
E
W
!
