TITLE : It's Simple, Cause I believe On You
Genre : romance? (maybe) humor? (maybe)
Length : Oneshot
Rated : Semua Umur
Main Cast : Kim Yesung, Choi Siwon (Kim heechul Support Cast)
Fb : Afifa Han
Twitter : fhsky3424
A/N : ini murni ya hasil mikir otak saya yang memang entah kenapa sekarang menjadi minim imajinasi. Ouh iya, sebelum ada yang bilang ini ff flagiatlah apalah... ini merupakan FF REMAKE punya saya sendiri dengan judul yang sama dengan pair YesungXOC atau well yeah straight, ini FF udah lama karena ini FF pertama saya yang straight sebelum saya beralih pada YAOI hahaha #plakkk FF ini juga pernah di publish di Fansfage Super Junior Fanfiction... sekedar permintaan maaf karena mempublish The Only Exception yang benar-benar ngaret...hehe maaf jika masih banya typo's.
_Hope You Enjoy It_
_HAPPY READING_
"yak...! Choi Siwon, jangan ganggu aku...!" teriakan yang begitu menggelegar terdengar dari mansion mewah keluarga Kim.
Sedangkan namja yang tadi di teriaki namanya hanya terkekeh.
Kim Yesung-Namja yang berteriak tadi-hanya memberengut kesal "Chullie Hyung, bisakah kau bermain game di kamarmu saja. Permainan kalian mengganggu konsentrasi belajarku" Yesung mencoba merayu Sang Hyung dengan puppy eyes andalannya.
"tak bisa Kim Yesung, bagaimanapun semua peralatan game yang ada di kamarmu ini adalah milikku juga. Lagipula aku harus memanfaatkannya dengan baik selama kau belajar untuk ujian kenaikan tingkatmu" sahut Kim Heechul sang Hyung dengan santainya.
"hahahah, ya Babbo bagaimana bisa kau menemukan nilai akhirnya jika nilai X nya saja belum kau temukan dan panggil aku Hyung" ucap Siwon yang sedang bermain game sambil melirik sekilas kertas soal latihan Kim Yesung.
"dan kau Tuan Choi, berhenti memanggilku babbo" sembur Yesung "kau bahkan lebih muda 2 tahun dariku, untuk apa aku memanggilmu Hyung?" lanjutnya dengan kesal.
"tapi, aku sunbaemu Chagiya. Aku sekarang tingkat 4 bersama dengan Heechul Hyung. Dan kau masih tingkat 1" jawab Siwon dengan memeletkan lidahnya.
"aish, jinjja. Kau memang jenius tuan Choi tapi sayang sekali kau itu sombong, dan jangan menghinaku sesuka hatimu. Aish, aku tak pernah bermimpi punya pacar sepertimu" sembur Yesung lagi.
"benarkah?" ujar Siwon di sertai senyum miringnya(read:Smirk). "kalau kau tak sudi kenapa dulu kau duluan yang menyatakan cintamu padaku" dan smirk itu semakin lebar dan semakin menyebalkan bagi Yesung.
"argh, Choi Siwon. Aku membencimu" teriak Yesung kesal dengan menahan malu jelas sekali terlihat semburat pink tercetak jelas di pipi putihnya yang chubby dan mulus itu.
"aku tau chagi, kau tak usah berteriak. Aku juga mencintaimu" ucap Siwon masih fokus dengan gamenya sekilas memberikan kerlingan nakalnya pada sang kekasih yang kini memasang raut wajah kesal.
Dan Heechul hanya bisa terkekeh melihat adiknya kesal akan ulah Hoobae yang merangkap sebagai teman sekelasnya itu dan jangan lupakan fakta bahwa Namja itu juga yang akan menjadi Adik Iparnya.
"argh! Kim heechul, Choi Siwon. Keluar kalian dari kamaraku" teriak Yesung & tanpa menunggu perintah yang kedua kalinya, 2 namja itu segera berlari keluar dari kamar itu sambil tertawa terbahak-bahak.
"hahahah, hyung adikmu sungguh lucu" ujar Siwon pada Heechul.
"kau keterlaluan Siwon-ah, kali ini dia benar-benar marah dan itu sangat menyeramkan" ujar Heechul serta berusaha menetralisir tawanya.
"sudah hyung, aku akan masuk lagi untuk membantunya belajar. Dia sangat serius untuk ujian padahal abeoji pulang minggu depan, hahaha tak mungkin kampus mengadakan ujian jika abeoji tak menanda tangani berita acara" ucap Siwon.
"nde, padahal Neo Abeoji adalah calon mertua nya tapi dia tak tahu. Haha, ya sudah Hyung mau tidur saja di kamar. Berdamailah dengan Yesung, dia ganas jika marah" nasehat Heechul pada Siwon.
"arraseo hyung" ucap Siwon seraya berlalu menuju pintu kamar Yesung.
_ckleck_
"chagi, mianhae. Ayo belajar" ujar Siwon to the point.
"apa?" jawab Yesung seraya mendelik tajam pada Siwon "aku tak butuh kamu, sudah ada yang dengan suka rela mengajariku. Sana pergi!" lanjutnya sewot seraya mengusir kekasihnya sendiri.
"eoh? Nugu?" tanya Siwon.
"Cho-Kyu-Hyun, teman sekelasku" ucapnya penuh penekanan.
"namja cho itu eoh? Arraseo, kalau begitu aku pulang saja" jawab Siwon seraya tersenyum angelic yang menampilkan dua dimplenya pada kekasihnya.
Yesung terperangah bagaimana bisa kekasihnya yang tampan tapi sangat menyebalkan itu tidak cemburu ketika tahu bahwa dirinya akan di ajari oleh namja lain.
"wonnie..." panggil Yesung gugup.
"nde chagi, waeyo?" jawab Siwon seraya tersenyum, menatap sekilas kekasihnya sembari membereskan tas nya bersiap untuk pulang.
"eoddiga..?" tanya Yesung lirih.
"eh? Pulang tentu saja chagi, bukankah sudah ada yang mengajarimu?" ujarnya tenang sambil bergegas mendekat ke arah Yesung bermaksud mencium kepala kekasihnya untuk berpamitan, namun gerakannya terhenti sesaat setelah mengecup kepala namjanya karena mendengar isakan lirih keluar dari mulut mungil kekasihnya serta ujung kemeja nya yang di pegang gemetar.
"ya? Waegeuraeseo..? jangan buat aku khawatir!" tanya Siwon khawatir karena baru saja kekasihnya marah-marah saat Ia mengganggunya dan sekarang malah menangis. Hell, Ia tak mengerti perasaan uke manisnya itu. Di dekapnya tubuh mungil kekasihnya menyalurkan kehangatan dengan mengusap punggungnya dan sesekali mengecup puncak kepalanya.
"nappeun namja...!" lirih Yesung sambil sesekali memukul dada Siwon pelan.
"eoh? Waeyo? Hey, apa salahku chagi? Coba kau cerita heum?" tanya Siwon lembut.
"kenapa kau malah membiarkan aku? Kenapa kau diam saja saat aku bersama namja lain?" tanya Yesung sambil terisak di pelukan Siwon.
"hey chagi-"
"apa kau tak mencintaiku?" tanya lagi Yesung.
"Kim Yesung, Dengar~"
"kenapa kau tak cemburu Choi Siwon.?" Tanyanya lagi memotong ucapan Siwon-lagi.
Oke, Tuan Muda Choi itu sudah kehilangan kesabarannya karena ucapannya selalu di potong.
"Kim Yesung, DENGARKAN AKU! Oke.?" Baiklah dia menyesal sekarang karena tak sengaja membentak kekasihnya. Sekarang lihatlah kekasihnya semakin terisak lirih dan airmatanya mengalir semakin deras. "Chagi, mianhae aku tak sengaja membentakmu... listen to me first, oke?" ujar Siwon lembut yang hanya di jawab dengan anggukan lemah seorang Kim Yesung.
"aku, bukannya tak cemburu, and I'm really Love U, there is no word or thing all over the world that can express my love to you. I didn't jealous, why? It's Simple Baby, cause I try to believe on you that the one you Love, Just Me. You're impossible to leave me..." jeda mencoba melihat apakah kekasihnya itu bisa mencerna kata-katanya dengan baik atau tidak.
"wonnie..." lirih Yesung.
"Like what happen to me. The one that I love, just you baby. Aku juga tak mungkin berselingkuh darimu. Kau terlalu indah tuk ku sakiti dan ku sia-siakan" lanjut Siwon dan mengecup sekilas bibir mungil itu.
"mianhae wonnie, aku memang kekanakkan" ujar Tuan Muda Kim itu.
"kau memang kekanakkan chagi..." dan ucapannya menghasilkan sebuah pukulan lembut di dadanya "haha, tapi itu yang membuatku menyayangimu lebih dan lebih" lanjutnya, dan sekarang ucapannya tersebut membuat pipi seorang Kim Yesung bersemu merah menahan malu. "yeppeo..." lirih Siwon mendesah frustasi karena kekasihnya selalu terlihat manis dalam keadaan kesal maupun marah ataupun menahan malu.
"jangan rayu aku dengan gombalan mu Tuan Choi" ujarnya cepat menyembunyikan semburat pink yang menghiasi pipinya.
"jja,! Sekarang karena tuan muda Kim ini sudah tak marah. Kita jalan-jalan. Aku akan membelikan ice cream coklat kesukaanmu" ujar Siwon seraya mengiming imingi ice cream.
"tapi, besok aku ujian" ujarnya ragu antara belajar atau membeli ice cream kesukaannya.
"Abeoji belum pulang! Dia pulang minggu depan" ujar Siwon, dan segera mengambil ancang-ancang keluar kamar kekasihnya saat merasakan hawa tak mengenakan mengelilingi kekasihnya. Jelas saja Yesung seperti akan marah abeoji Choi Siwon seorang Dewan Universitas.
_BLAM_
Siwon menutup dengan keras pintu kamar itu. Dan mari kita tengok keadaan Yesung, jika aku menulisnya secara hyperbola mungkin sekarang dari kepala seorang Kim Yesung terlihat Gunung yang meletus dan lihatlah wajahnya mengerikan seperti wajah Iblis #Slap#
Yesung menegakan tubuhnya dan menarik napas panjang.
"CHOI SIWON, Ku Bunuh Kau." teriaknya dengan Nada Suara tinggi beberapa oktaf yang memang itulah ciri khasnya.
Sedangkan namja yang di teriaki tadi-Choi Siwon-Lihatlah sekarang dia sedang tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya. Mendatangkan gelengan geli dari para maid yang kebetulan berada di situ.
END Dengan Tidak Elite Nya.
Jaa Ne,
Afifa Han
