Is This A Love Story?
Pairing : WonKyu, ChangKyu and Others.
Rated : T
Genre : Highschool fic, Romance, Hurt.
Warning : AU, curse words.
Disclaimer : Super Junior belong to God.
Chapter 1
Incheon Airport
Dengan langkah pelan, namja manis itu terus melirik ke arah kanan dan kiri mencari seseorang yang sedari tadi dicari nya tapi tak ketemu-temu. Sudah cukup dia merasa lelah sekarang karena tidak berhasil menemukan orang yang dicarinya. Namja manis itu pun akhirnya mendudukan diri nya di salah satu bangku di bandara tersebut. Biar saja orang itu yang menemukan dia bukan diri nya. Baru saja dia duduk tapi dia sudah merasakan keberadaan seseorang disampingnya yang terus saja menatap nya dengan tatapan aneh.
"Aish kau ini kemana saja? Aku mencari mu dari tadi tau!" ucap namja manis itu keras kepada seseorang yang masih setia berdiri di samping namja itu dengan tatapan aneh.
"K...Kyu? Ini benar kau?" tanya namja yang lain sambil terus menatap namja di depan nya dengan tatapan yang masih tidak percaya.
"Ini aku Min! Astaga masa kau lupa dengan ku sih?" ucap namja yang bernama Cho Kyuhyun itu sambil menggeleng-geleng pelan. Dia merasa heran dengan teman masa kecil nya ini. Sudah lama berteman malah sudah dari kecil mereka berteman tapi teman nya ini selalu lupa bagaimana wajah nya.
"Tidak aku tidak lupa! Hanya saja..." ucap namja lain itu yang bernama Shim Changmin sambil melirik Kyuhyun dari bawah ke atas. Teman masa kecil nya ini sudah benar-benar berubah semakin bertambah manis. Sepatu bot warna abu-abu nya yang tidak terlalu tinggi, celana cream pendek yang melebihi lutut, baju putih panjang, tas selempang coklat dan sebuah topi putih berada di puncak kepala nya. Benar-benar manis di mata Changmin.
"Hey hey hey... jangan terlalu terpesona dengan ku dong" ucap Kyuhyun jahil sambil melambaik-lambaikan tangan nya di depan wajah Changmin membuat Changmin harus terbangun dari halusinasi nya yang indah.
"Kau ini ya sudah lima tahun tinggal di Paris dan sekarang kau..."
"Terlihat lebih tampan kan!" seru Kyuhyun mantap yang memotong perkataan Changmin.
"Kau malah makin terlihat buruk rupa" jawab Changmin sambil menjulurkan lidah nya. Mendengar perkataan teman akrab nya Kyuhyun hanya dapat menggembungkan pipi nya kesal. Daridulu mereka memang sering bertengkar tapi selalu di akhiri dengan sebuah perdamaian.
"Kau juga sudah lima tahun tidak bertemu kau malah terlihat seperti Zerg di game Starcraft ku" ucap Kyuhyun tidak mau kalah dengan Changmin dan mendekati Changmin. "Gendong aku!"
"Hah? Untuk apa aku menggendongmu?" tanya Changmin sedikit berteriak di telinga Kyuhyun.
"Hya! Jangan berteriak di dekat telinga ku! Kau telah membuat ku berkeliling bandara hanya untuk mencari mu dan sekarang kaki ku lelah sekali untuk berjalan menuju kendaraan mu jadi kau harus menggendong ku!"
"Tapi-"
"Tidak ada tapi-tapian!" seru Kyuhyun memotong perkataan Changmin lagi.
"Baiklah tuan putri" ucap Changmin pasrah dan berjongkok. Kalau Kyuhyun sudah seperti itu dia tidak bisa lagi melawan karena jika dilawan dia tetap akan kalah dari Kyuhyun.
"Yay!" seru Kyuhyun gembira sambil memeluk Changmin dari belakang. Dengan perlahan Changmin mengangkat tubuh nya.
"Huh semakin berat saja ya kau ini" keluh Changmin saat sudah berhasil mengangkat Kyuhyun.
"Apa kau bilang?!" seru Kyuhyun tepat di depan telinga Changmin.
"Aish... jangan berteriak! Bagaimana kalau kita ke kedai es krim dulu?" tawar Changmin.
"AYO!" teriak Kyuhyun kegirangan tepat di telinga Changmin lagi. Changmin ingin sekali menutup telinga nya tapi jika dia menutup telinga nya pasti dia akan menjatuhkan Kyuhyun. Akhirnya dengan malas, Changmin menggendong Kyuhyun sampai mobil nya lalu menjalankan mobil nya ke kedai es krim.
.
.
.
.
.
"Maaf tuan Choi tapi penyakit anda semakin bertambah parah. Anda harus segera melakukan operasi itu" ucap seorang dokter kepada pasien nya. Ini sudah yang keberapa kalinya dokter itu terus menasihati pasein nya tapi pasien nya terus saja menolak dengan alasan yang sama.
"Maaf dok tapi saya tidak bisa merelakan seseorang untuk diri ku."
Lihat kan alasan nya sama lagi dan sangat membuat dokter itu bingung. Dokter itu kembali menghela nafas saat berhadapan dengan pasien nya yang sangat keras kepala ini. Tangan dokter itu membuka laci meja nya dan mengeluarkan satu tabung berisikan obat-obatan yang berwarna putih dan memberikan nya kepada pasien nya.
"Jika kau berubah pikiran, kau bisa langsung menghubungi ku."
Sang pasien langsung saja mengambil obat itu dari tangan dokter yang menangani nya kemudian tersenyum yang menampakan kedua lesung pipi nya yang indah.
.
.
.
.
.
"Aku mau yang Coklat!"
Terdengar kegaduhan dari arah kedai itu. Seorang namja manis terus saja berteriak-teriak kepada kasir yang melayani nya dan sahabat nya hanya bisa geleng-geleng saja melihat tingkah laku teman nya yang sangat kekanak-kanakan ini.
"Maaf nyonya tapi es krim rasa Coklat nya sudah habis" ucap kasir itu lembut sambil terus saja menahan emosi nya yang bisa saja meluap karena salah satu pelanggan nya ini.
"Apa Nyona?! Hey aku ini namja bodoh! Tidak bisakah kau lihat kalau aku ini sangat tampan!"
"Kyu hentikan ku mohon" ucap Changmin setengah berteriak sambil membekap mulut Kyuhyun yang terus saja berteriak-teriak minta es krim coklat. Changmin benar-benar merasa malu sekarang karena setengah dari pengunjung kedai ini tengah melihat ke arah mereka. Changmin meringis kesakitan saat Kyuhyun berhasil menggigit tangan nya.
"Pokok nya aku mau yang Cok-"
SRET
Perkataan Kyuhyun tiba-tiba saja terpotong saat seseorang menyodorkan satu cup besar es krim Coklat kepada nya. Langsung saja Kyuhyun mengalihkan wajah nya pada seseorang yang dengan rela nya memberikan es krim itu kepada nya. Wajah Kyuhyun sukses memerah saat melihat orang yang memberikan nya. Tubuh atletis, wajah tampan, tinggi dan yang paling membuat Kyuhyun melting adalah lesung pipi nya.
"Untuk mu" ucap namja itu dengan senyum nya.
"E...eh tidak perlu lagipula aku sudah kenyang. Ayo kita pergi Changmin" ucap Kyuhyun ragu sekaligus malu. Dengan tergesa-gesa Kyuhyun menyeret tangan Changmin untuk kembali ke dalam mobil Changmin. Namja tampan berlesung pipi itu hanya dapat tersenyum sambil melihat kepergian dua orang itu.
'Manis' pikir nya dalam hati.
.
.
.
.
.
"Appa, Umma, Noona!"
Teriak Kyuhyun saat akhirnya dia sudah kembali lagi ke rumah nya. Rumah yang sudah lama tidak Kyuhyun kunjungi. Terdengar suara derap langkah kaki turun dari lantai dua rumah itu dan terlihatlah seorang yeoja cantik.
"Kyunie! Kau pulang" teriak yeoja cantik itu kemudian berlari memeluk Kyuhyun.
"Humphhh...Noona seshakkkk!" ucap Kyuhyun tidak jelas karena pelukan dari Noona nya yang terlalu erat.
"Mian habis nya noona kangen sih" ucap yeoja cantik itu yang bernama Ahra. Ahra kemudian menjauh sedikit untuk melihat keadaan Kyuhyun yang terlihat... sangat Girlie!
"Kau manis sekali Kyu!" ucap Ahra sambil mencubit kedua pipi chubby Kyuhyun.
Tangan Ahra kemudian turun saat melihat seseorang dengan langkah yang tergopoh-gopoh mengangkat beberapa koper yang terlihat sangat berat.
"Changmin!" ucap Ahra panik saat melihat Changmin yang hampir saja terjatuh karena beban koper Kyuhyun yang terlalu berat. Ahra kemudian membantu Changmin membawakan koper-koper itu ke dalam.
"Kyunie, kenapa kau tidak membantu Changmin?" tanya Ahra sedikit kesal karena kelakuan adik satu-satu nya ini.
"Habis Changmin menyebalkan sih bleeeeeee..." jawab Kyuhyun sambil menjulurkan lidah nya ke arah Changmin kemudian berlari menuju ke kamar nya di lantai dua.
"Dasar anak itu tidak ada berubah nya ya" ucap Ahra melihat tingkah laku adik nya.
"Tapi dia manis kok" ucap Changmin keceplosan dan Changmin langsung menutup mulut nya.
"Hmmmm... apa?" tanya Ahra menggoda Changmin sambil memukul-mukul pelan bahu Changmin.
BRAK
Tiba-tiba saja semua koper yang dipegang Changmin jatuh semua membuat dua insan muda itu terdiam dan kemudian tertawa bersama.
.
.
.
.
.
SKIP
Pagi akhirnya datang juga dan kota Seoul pun kembali memuntahkan orang-orang yang sibuk berlalulalang agar sampai ke tempat yang mereka tuju. Dan di salah satu universitas di kota Seoul yaitu SM University terlihat seorang namja manis yang terus saja curi-curi pandang ke dalam gerbang universitas tersebut. Angin berhembus lumayan kencang sekarang membuat topi namja manis itu terbang karena tidak berhasil ditahan pemilik nya.
"Hya! Jangan terbang!" teriak Kyuhyun sang namja manis itu sambil berlari-lari mengejar topi nya yang terus saja terbang di tiup angin.
Kemudian saja angin seperti berhenti dan membuat topi Kyuhyun mendarat di tanah tepat di depan seseorang yang akan kembali melanjutkan langkah nya. Kyuhyun terdiam saat orang itu mengambil topi nya dan bertatapan dengan nya. Orang yang kemarin ingin memberikan es krim Coklat nya untuk Kyuhyun.
"Punya mu." Ucap namja itu kembali memperlihatkan kedua lesung pipi nya.
"Ah i...iya" ucap Kyuhyun gagap sambil mengambil topi nya dari tangan namja itu.
"Kau... yang kemarin berteriak-teriak di kedai kan?" tanya namja itu tepat sasaran dan langsung membuat Kyuhyun tertunduk malu.
"I...iya" jawab Kyuhyun ragu sambil mengenakan kembali topi nya dan berjalan meninggalkan namja itu. Ternyata Kyuhyun kurang teliti saat menutup tas nya sehingga menyebabkan salah satu dari barang nya terjatuh. Namja berlesung pipi itu kemudian mengambil benda yang terjatuh dari tas Kyuhyun itu. Namja itu sedikit kaget saat dilihat nya ternyata benda yang terjatuh itu adalah kotak obat dan obat nya seperti pernah di lihat namja itu.
"Hey!" ucap namja itu yang berhasil membuat Kyuhyun terhenti. Dengan langkah cepat namja itu langsung berlari ke samping Kyuhyun dan menyerahkan kotak obat itu. Kyuhyun sedikit tersentak kaget saat melihat kotak obat itu dengan secepat kilat Kyuhyun mengambil nya.
"Murid baru?" tanya namja itu kepada Kyuhyun dan hanya mendapatkan anggukan dari yang di tanya.
"Choi Siwon. Biar kuantar kau kedalam" ucap namja berlesung pipi itu yang ternyata bernama Choi Siwon.
"Cho Kyuhyun" jawab Kyuhyun tersenyum lembut kemudian berjalang berbarengan dengan pemuda yang baru saja dikenal nya ini.
Entahlah Kyuhyun merasa familiar dengan nama Choi Siwon. Seperti pernah mendengar nya tapi Kyuhyun lupa tapi satu yang di ingat Kyuhyun. Hal buruk lah yang teringat saat mendengar nama Choi Siwon.
TBC/DELETE
Hai saya kembali bawa fic baru nih~
Kok saya liat FF sudah mulai sepi ya apa karena Silent Reader?._.V
Klo Review cerita ini bagus saya bakal lanjut deh tapi ya kalo sepi... *angkat tangan*
Maaf ya klo saya update cerita saya yang lain lama soal nya saya udah ga dibolehin buka laptop ini juga sembunyi-sembunyi-_-
Klo mau kirim saran atau apapun bisa ke twitter saya: Gaem_Mel
Yosh! Ditunggu review nya=))
Big Love SparWonKyu!
