BECAUSE
.
Deerlian Oh
.
Jung TaekwoonCha HakyeonLee Jaehwan
Kim WonshikLee HongbinHan SanghyukKim MinseokLee Minhyuk
Nam WoohyunKim Sungkyu
..and many more...
.
Disclaimer: Chara's not mine, this is pure fanfiction, Gender switch (for several cast), Alternative universe, Out Of Character
.
Genre's: Angst, romance, hurt, drama
.
LeoN or LeKen?
Slight! Other pairing
.
Please don't! Blame, Bash, Plagiat and other bad things
.
Hal yang paling sulit diterima adalah sebuah keterpaksaan. Mungkin karena menyebabkan sebuah pesakitan. Itu memang pada awalnya, namun bila dijalani seperti apa yang dikehendaki atas keinginan itu akan menumbuhkan sebuah keterbiasaan yang berakhir dengan rasa bahagia. Tak berbeda dengan cinta, banyak yang bilang cinta tumbuh karena terbiasa. Benar, dua insan yang terbiasa bersama lama kelamaan akan muncul benih cinta; disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika cinta itu dipaksaakan.
Karena dengan terpaksa, semuanya menjadi terbiasa. Karena dengan terbiasa, semuanya akn menjadi cinta.
Hanya masalah waktu bukan?
Karena semua menganggap waktu yang akan menjawabnya.
"Aku akan mencoba mengatakan padanya."
"Jangan memaksa jika kau keberatan."
"Lalu kenapa kalian meminta?"
"Itu bukan keinginanku, itu keinginan ayahmu."
.
Ada saatnya dimana rasa cinta itu tumbuh dan mati begitu saja. Merekah manakala benih-benih cinta terus tersiram air kebahagiaan, meredup manakala badai mencoba memusnahkannya. Semua karena sang pemilik hati. Mereka yang memiliki kendali atas rasa cinta yang ada. Jika ia memang ingin membiarkannya tumbuh, maka cinta akan tumbuh. Namun bila ia menginginkan mati, lama kelamaan cinta akan mati juga.
Karena cinta pada dasarnya bisa dipaksakan.
Karena cinta sebenarnya bisa dikendalikan.
Hanya bagaimana sang hati bersikap bukan?
Bahkan terkadang otak lebih menang daripada hati.
Cinta bisa mati karena otak yang memaksanya mati.
"Kau masih menyimpannya di dalam hatimu?"
"Masih."
"Sampai kapan? Kau bukan lagi remaja belasan tahun, kau sudah saatnya untuk menikah!"
"Aku tahu."
"Lalu kenapa kau masih seperti ini?"
"Tidak mudah untuk membuangnya ibu."
"Jangan berkata yang tidak-tidak! Bersiaplah ayahmu akan pulang dengan seseorang."
.
Dalam sebuah percintaan ada yang namanya pengorbanan bukan? Percaya bahwa setiap hal kecil yang dilakukan atas dasar cinta adalah sebuah pengorbanan? Tidak. Bagaimana jika itu didasari pada sebuah egoisan? Apa masih disebut pengorbaan? Demi sosok lain yang lebih bahagia kenapa tidak? Kembali lagi pada prinsip sebuah pengorbanan. Yang mana memberikan dengan ikhlas hati dan cuma-cuma kepada pihak lain. Lalu jika ia sendiri terluka? Masihkah dikatakan dengan ikhlas? Masihkah dikatakan dengan berkorban?
Karena cinta menuntut seseorang untuk memilih.
Karena cinta terkadang memaksa pilihan itu pada pesakitan dan rasa terluka.
Karena pilihan atas nama cinta tak akan bisa membuatmu bahagia.
Lalu? Dimana pengorbanan itu? Mengorbankan perasaan hanya untuk kebahagiaan orang lain dan dirinya sendiri menderita?
"Aku tidak masalah."
"Jangan bercanda! Aku tidak akan melaksanakan itu jika kau menolaknya."
"Kenapa? Kenapa tidak? Mungkin itu yang terbaik untukmu."
"Kau yang terbaik untukku. Ada apa denganmu? Bukankah kau mencintaiku?"
"Ya, aku mencintaimu. Tapi.."
"Tapi?"
"Tidak. Lakukan itu! Aku akan baik-baik saja."
.
.
.
Hay, ada yang bisa nebak setiap part itu siapa saja?
Ini GS loh yaa, dengan pair utama Taekwoon x Hakyeon dan Taekwoon x Jaehwan..
Trus yang GS hanya Hakyeon ma Jaehwan, juga beberapa sih tapi rahasia..
Wkwkwkwkw
Masih prolog, kalo ada yang bisa nebak silahkan ditulis di kotak review.
Ada yang minat? Kalau ada nanti saya lanjutkan.. wkwkwkwkwkw
Oke, terima kasih~
.
.
Salam hangat
.
Deerlian Oh~
