Bed
.
.
.
Super junior DE
.
.
.
No edit. Fluff. BL. Typos. DLDR. drabble. Its HaeHyuk
.
.
.
.
Eunhyuk mengerjap, sinar mentari yang menerobos melalui celah gorden kamar agaknya memaksa kedua matanya untuk terbuka. Ia menggeser tubuhnya, mengernyit tatkala merasa sesuatu menahan pinggangnya erat.
"Haehhh"
"Donghaeeee" rengeknya
"Hae-ya"
"Aishhh"
Eunhyuk mencebik kesal. Ia berbalik menghadap seorang pria yang tengah memejamkan matanya. Tapi Eunhyuk tahu Donghae hanya berpura-pura.
"Aku tahu kau tak tidur" Eunhyuk merengut. Ia menarik rambut Donghae jengkel. Buru-buru Donghae melepas rengkuhannya dan segera menahan tangan Eunhyuk yang bernafsu membuatnya botak dadakan.
"aduuh... Sakit! Iya iya! Maaf! Lepas! Hyuk lepas! HYUK!"
"rasakan!" Wajahnya masam. Masih kesal rupanya. Donghae mengelus kepalanya seraya terkekeh geli.
Eunhyuk mendengus. Ia akan beranjak dari kasur namun Donghae menahan tangannya.
"Apa lagi?!" Eunhyuk melotot.
"Kisseu" Sungguh Eunhyuk ingin menendang Donghae sekarang juga. Dan apa apaan wajah sok polos itu?!
Melihat aura Eunhyuk yang menggelap Donghae menarik tangan Eunhyuk dan beralih menindih tubuh ramping kekasihnya itu.
Reflek Eunhyuk menahan bahu Donghae. "Ma-mau apa kau?!" Wajahnya memerah. Donghae menyunggingkan senyum licik. Satu tangannya menahan kedua tangan Eunhyuk di atas kepala. Eunhyuk memejamkan matanya takut-takut. Donghae semakin mendekatkan wajahnya.
Donghae mengecup bibir Eunhyuk sekali. Kemudian menarik bibirnya menyusuri rahang tegas sang terkasih dan berhenti di telinganya yang memerah. Eunhyuk bergidik, Donghae meniup telinganya. Jantungnya semakin tak karuan.
"kau tahu?" Eunhyuk meruntuki suara Donghae yang terdengar begitu seksi.
Deg. Deg.
"Wajahmu-"
Deg. Deg.
"Hahh... " Eunhyuk menggeliat. Donghae menggigit daun telinganya.
"-menggemaskan saat ketakutan hahahaha"
Donghae tertawa dan duduk diantara kedua kaki Eunhyuk. Eunhyuk menganga. Ia menatap Donghae tak terima. Alisnya mengerut kesal. Eunhyuk mencengkram bantal di kanan nya erat.
"Brengsek kau! Sialan!" Dan mulai memukuli Donghae.
"Ahahah!"
Donghae yang semula hanya bertahan, meraih bantal tak jauh dari kakinya dan mulai membalas serangan Eunhyuk.
Kurasa perang bantal ini tidak akan cepat berakhir mengingat mereka baru ada jadwal nanti malam. Jadi mari tinggalkan kedua makhluk yang dimabuk cinta ini.
.End.
