Hai minna-san~… ^_^ saiia buat Fic' lagi! Jreng jreng jreng! *dilempar tomat sama readers gara – gara berisik* Okelah kalo begitu, langsung menuju ke story ajah….

PETUALANGAN AKATSUKI

.

.

DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO,

TAPI FIC' INI MILIK SAIIA.. CUMA PINJEM TOKOHNYA BUAT FIC' AJA KOK ^_^ *PLAK*

WARNING : OOC, GAJE? BANGET DEH, ANEH? APALAGI, EYD AMBURADUL, DAN APALAH ITU NAMANYA

RATING : mmm… apa ya?

SUMMARY : SUATU KETIKA, PEIN MENGAJAK PARA ANGGOTANYA BERPETUALANG KE HUTAN RIMBA. SEMUA ANGGOTA BERFIKIR ANTARA YA DAN TIDAK, TAPI KARENA TERLALU BORING DI MARKAS TERUS MEREKA AKHIRNYA IKUT. GIMANA CERITANYA TUH? BACA AJA …OKE? DON'T FORGET TO REVIEW PLEASE. DON'T LIKE DON'T READ

OKEH… Selamat membaca! Happy Reading…

Stand by stand by! READY, SET, HUT! *Loh.. ini bukan American Football =_=* maaph maaph… OKE Ready? ACTION!

Malam ini , Akatsuki melakukan rapat tertutup di meja besar *kayak DPR aja*. Mereka rapat untuk merencanakan….. *penangkapan bijuu?*

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Rencana liburan *GLODAK !*. mereka sedang mengeluarkan hak berpendapat masing-masing. Menurut UUD hak berpendapat adalaaah….

"GAK USAH DILANJUTIIIN!" teriak semua kru pada Author. Iam sorry deh… oke oke.. back to the story!

.

" Kita mau kemane nih?" Tanya Pein.

"KEBUN BINATAAAANG!" teriak Tobi sambil berdiri dari kursi.

"Idemu gak pernah bagus tau! TOPENG MUTER!" sahut Hidan.

"Lalu, kemana?" Tanya Pein lagi.

"Ke Taman Ria?" usul Konan mulai bicara, tapi hanya dijawab dengan dengan gelengan kepala oleh semua anggota kecuali Tobi yang angguk – angguk sendiri karena lagi dengerin MP3 pake earphone *hee?*.

"tidak setuju yah?" eluh Konan.

"Bagaimana kalau berpetualang?" tawar Pein dan terlihat seperti ada lampu di atas kepalanya *aneh aneh aja nih Author*

"Berpetualang kemane Boss?" tanya Hidan ogah – ogahan.

"Emang mau ke hutan rimba?" Tanya Tobi gak setuju sambil ngelepas earphone, terus dipasang lagi.

"Ide bagus! Kita ke hutan rimba bawa peralatan camping." Seru Pein.

"APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN, LEADER!" teriak semua anggota yang berhasil membuat kuping Pein nyaris pecah *masih nyaris*.

"Tapi gak papa deh. Lagian kan bosen di markas terus, kalian gak bosan apa?" kata Konan.

"Konaan~ kau memang baiik!" seru Pein sambil memeluk Konan. Tanpa sadar, wajah mereka berdua memerah *cieee…cuit cuit….ehem ehem..*.

"Waah…. Leader falling in love sama Konan-senpai ya~?" goda Tobi. * udah gak ancur*

"Tobii..apa yang kau…" kata Pein dengan muka merah, tapi belum selesai ngomong udah disela sama anggota yang lain.

"Ciee…ciee…cuit cuit.." seru anggota yang lain.

"Hei! A..a..aku..tidak…Hei! Hentikan!" teriak Konan malu – malu kucing.

"Wah wah… PJ-ne Pj-ne reghh! Konan suka Pein!" seru Author ikutan, tapi langsung dilempar origami sama Konan.

"Sudah..sudah..! Ayo, sebenarnya kita mau kemana nih Ketua?" tanya Itachi.

"Hutan Rimba" jawab Pein yang wajahnya sudah mulai normal, begitu juga dengan Konan.

"Tempat setan berpesta poraa ~" kata Tobi yang sedang ngikuti lagu Malam Jum'at Kliwon di MP3nya.

"Oii… lu kagak nape kaan,un?" Tanya Deidara.

"Biarin aja tuh bocah edan. Edanne ora mari mari" sahut Hidan.

"Kembali ke… rencana" kata Pein.

"Kapan berangkat?" Tanya Sasori sambil memainkan bonekanya.

"Tahun depan, SASORI! TENTU SAJA BESOK PAGI, BAKA!" teriak Pein yang membuat Sasori langsung diam sepuluh ribu bahasa *seribu kaleee*

"Biasa aja, gak usah mblayer! Bau tau!" sahut Sasori.

Esok paginya…

Semua sedang bersiap. Mereka membawa barang keperluan masing – masing.

Pein : Jubah Akatsuki, alat mandi, tindik – tindik.

Zetsu : Jubah Akatsuki, 10 venus flytrap kecil, pupuk. *?*

Kisame : Jubah Akatsuki, hiu kesayangan, 2kg makanan hiu *emang mau taruh dimana tuh hiu?*, peralatan mandi, Samehada.

Konan : Jubah Akatsuki, 1 rim origami *banyak banget*, peralatan pribadi.

Itachi : Jubah Akatsuki, peralatan mandi, kacamata supaya mata Sharingannya gak kelilipan.

Kakuzu : Jubah Akatsuki, 5 koper uang, jarum (buat njahit benangnya pake benang sulurnya Kakuzu). *heee?*

Hidan : Jubah Akatsuki, sesajen buat muja DJ (Dewa Jashin), sabit besar.

Deidara : Jubah Akatsuki, sekilo tanah liat + mesiu.

Sasori : Jubah Akatsuki, 3liter racun, obeng, Hiiroko (kayunya gak usah, bisa cari di hutan)

Tobi : Jubah Akatsuki, panci – panci, tenda, karpet/terpal, pasak, alat masak yang lain.

.

.

"Kenapa my bag palin akeh dewe isine?" Tanya Tobi pake bahasa ancur nan berantakan.*ngomong 3 bahasa*

"Lu kan paling junior, Topeng muter!" jawab Hidan dengan menekan kata terakhir.

"UAAAAAAAH! SENPAI KEJAAAM! INI NAMANYA KDO, SENPAI!" teriak Tobi gaje bin gak genah.

"KDO? Apaan tuh?" Tanya Hidan.

"KDO itu Kau Dodol O'on!" jawab Zetsu.

"Uapaa, KANTONG SEMAR?" teriak Hidan.

"Zetsu-senpai sotoy! Payah!" jawab Tobi.

"Memang KDO itu apa, Tobi?" Tanya Pein.

"KDO, Kekerasan Dalam Organisasi, HUAAA! SEMUA KEJAM!" jerit Tobi.*GLODAK! Kirain apa*

"Heh? Ya sudah, ayo berangkat!" ajak Pein.

"Ayo berangkaat!" seru semua anggota kecuali Tobi.

"Aah~ iya ~!" seru Tobi lemes.

EPILOGUE

Tobi : "Author, pijitin donk?"

Author : "Ogah! Ke dukun pijet sana!"

Tobi : "Uuh… Aku encok! Kalo ke dukun pijet di mana, naik apa, trus bayar berapa?"

Author : "Di jalan bla..bla..bla.. naik becak, butuh ongkos sejuta." (sambil baca komik)

Tobi : "Mustahiil! Masa' gitu aja sejuta? Duit dari mane?"

Author : "minta Kakuzu aja."

Kakuzu : "Nih!" (sambil ngelempar koper kosong dan kena mukanya Tobi)

Tobi : "Aduh! Hidungku… it's hurt."

Author : "TObii hidungmu…!"

Tobi : "Hah! Kenapa?"

Author : "makin mancung."

Tobi : "Benarkah?"

Author : "iya.. makin mancung ke dalam."

Tobi : (sweatdrop)

Udah dulu chapter 1 yaaa… entar lanjut ke chapter 2! Tetaplah baca Fic' ini dan selanjutnyaa…. Sampai jumpa di Chapter 2 okeh! (Readers : "hush, hush, cepet pergi sana!"). Don't phorget to Rephiew plizz! Gomen kalau ada yang salah *emang dari awal udah salah bin aneh* pokoknya Review! Hehehe(maksa. Langsung ditendang sama Readers).

Arigatou gozaimasu … ^_^