SAYA KEMBALI!
Maaf lama gak muncul, soalnya UAS sih...
Sebagai permintaan maaf, chapter ini saya buat lebih panjang dari biasanya!
HAPPY READING~

NOTE: italic= dalam pikiran, ()=lirik lagu (beberapa)


TITLE

English : Saints! Welcome to Mitsuishi Gakuen

Kanji : 聖闘士よ! 光石学園にようこそ.

Romaji : Seinto yo! Mitsuishi gakuen ni yōkoso


Mitsuki's POV

Aku membuka mataku, dan menemukan diriku dikelilingi kegelapan (ada yang de ja vu?). "Dimana ini?" pikirku

Wahai gadis...

Terdengar sebuah suara aneh. Aku yang kaget sontak berkata "Siapa kamu!? Apa maumu denganku!?"

Yang ku mau adalah...

"Adalah?"

Yang ku mau adalah TUBUHMU!

Seketika itu muncul makhluk berbentuk akar yang mengejarku

Lari. Itulah refleks pertamaku, aku berlari secepat ku bisa, aku ingin meminta tolong, tapi siapa yang ada di sana untuk menolongku?. Yang bisa kulakukan hanyalah berteriak "Tolong" dalam pikiranku, mengharapkan ada yang bisa mendengarnya(?)

Aku masih berlari dengan kencang, tetapi entah kenapa aku tersandung dan terjatuh. Seketika tubuhku lemas, kakiku gemetar, aku tidak bisa berdiri

Aku tahu, tidak mungkin aku bisa bangun dan melarikan diri. "TOLONG AKU!" pikirku sembari memejamkan mata. Aku tidak berani melihat makhluk tersebut mendekatiku

Makhluk itu semakin dekat, sepertinya ia akan berhasil menangkapku. Ku pejam mataku lebih keras, itulah saat aku merasakan aura yang aneh. Aku beranikan diri membuka mata dan melihat seseorang, ia menggunakan sebuah zirah yang bersinar, tubuhnya diselimuti cahaya yang sangat terang. Benar-benar memukau...

Dari tangannya muncul cahaya, ia melepaskan cahaya itu ke arah makhluk itu, cahaya itu benar-benar terlihat seperti kumpulan komet

Makhluk itu menjerit kesakitan saat menerima cahaya itu, tak butuh waktu lama sampai ia menghilang

Saat makhluk itu menghilang, ksatria(?) itu berlutut ke arahku dan mengulurkan tangannya, sepertinya ia mengatakan sesuatu tetapi telingaku masih lemas dan tidak mendengarnya

Awalnya aku ragu, tetapi akhirnya ku terima tangannya. Aku menaikan wajahku dan mengucapkan terima kasih. Aku baru saja akan melihat wajahnya, tetapi aku merasa seolah ditarik sesuatu, begitu ku buka mataku aku sudah di kamarku

Aku segera bangun dari futonku dan melihat sekelilingku, lemari geser, lantai tatami, cermin besar, meja belajar, rak buku XL, bagus... ini benar-benar kamarku

Aku menatap tanganku dan menggumam "Mimpi itu lagi"

Benar, sudah seminggu ini aku memimpikan hal yang sama, dan selalu saja sebelum aku melihat wajah ksatria itu, ada yang membangunkanku

"Ah! Sudahlah! Lupakan saja! Mimpi hanyalah mimpi, lebih baik aku siap-siap ke sekolah" pikirku sembari berdiri dari futonku


Normal POV

~Mitsuishi Gakuen 8.25 A.M~ (Note: aku baca di Jepang sekolah mulainya 8.30 pagi sampe 15.30)

Terlihat Mitsuki sedang berlari dengan menggunakan seragam sailor putih dengan lengan yang panjang (seragam musim semi) ke arah sebuah gedung (sekolah) "Dasar kakek! Bisa-bisanya maksa aku ikutan nostalgia samanya!"

"Pokoknya kalo aku sampai telat, semuanya salah kakek!" pikirnya sembari mengganti sepatunya dengan uwabaki

Mitsuki bergegas menaiki tangga ke lantai 3, itulah saat ia melihat kerumunan (cewek) di luar sebuah kelas

"Loh? Bukannya itu kelas kosong? Kok pada berkerumun gitu?-" pikirnya "Ya sudahlah diamkan saja mending masuk kelas dulu" lanjutnya sambil menggeser pintu kelasnya. Itulah saat dia diserang -dipeluk- oleh seorang gadis berambut merah kecoklat-coklatan yang diikat menjadi side ponytail

"WAH!? Ayame-chan kamu ngapain!?" pekiknya

"2 cm..." gumam gadis yang bernama Ayame itu

"2 cm?"

"Mitsucchi dadamu bertambah besar 2 cm" ucapnya sambil menunjukan wajah yang *ehem*mesum*ehem*. Gara-gara ucapannya itu ia sukses mendapat jitakan dari Mitsuki

"Nee, Mitsuki-chan kamu sudah dengar belum?" tanya seorang gadis dengan rambut biru tua yang modelnya straight sembari mendekati Mitsuki

(WOW WOW)
(WOW WOW)
(WOW WOW)

"Loh kok ada lagu Kaze wa Fuiteirunya AKB?" tanya Ayame

"Aah!" ucap Mitsuki sembari kelabakan mencari sesuatu di tasnya "Aku lupa ganti ke Silent Mode..." ucapnya sembari mengambil sebuah HP dari tasnya

Mitsuki: Halo, siapa ini?
Ketrin: Eh? Ini bukan Henna ya?
Mitsuki: Eh? Bukan aku temannya Mitsuki, ini siapa ya?
Ketrin: Aku Ketrin temannya juga
Mitsuki: Ooh, Ketrin-san dapat nomorku dari Henna ya?
Ketrin: Bisa dibilang gitu, dia ngasih aku nomor ini. Katanya sih nomor dia cuman ternyata (muncul aura pembunuh yang besar, sampe bisa dirasakan lewat HP)
Mitsuki: *merinding* Eto, ada pesan apa gak ke Henna? Nanti aku sampein
Ketrin: Makasih ya, kasih tau dia ini aja "KOK LOE GAK ADA DI SEKOLAH SEH!?", ...gitu
Mitsuki: Oh, OK deh *sweatdrop*

~Ketrin's Side~

"Henna! Loe berani bener sih kasih gue nomor palsu! Mampus loe nanti!"

~Balik ke Mitsuishi Gakuen~

"Dari siapa Mitsuki-chan?" tanya gadis berambut biru tua tadi

"Tunggu sebentar Kaoru-chan..." ucap Mitsuki sambil mendial sebuah nomor

Henna: Halo, Mitsuki-chan tumben nelpon...
Mitsuki: Henna-chan, kamu kasih Ketrin-san nomor HPku ya?
Henna: ...
Mitsuki: Halo?
Henna: Jangan-jangan Ketrin telpon kamu ya?
Mitsuki: I, iya, Oya kok kamu gak di sekolah sih!? Dicariin tuh!
Henna: Be, begitu. OK. Makasih buat infonya, Bye...
Mitsuki: Eh? O,OK Bye... Kok Henna-chan kedengeran gemetaran ya?

~Henna' s Side~

"Mampus gw sama si Ketrin..."

~Balik ke Mitsuishi Gakuen lagi~

"OK dah beres, Kaoru-chan tadi mau bilang apa?" ucap Mitsuki sambil memasukan HPnya ke tas

"Ituloh aku mau ngomong soal-" sayangnya ucapan Kaoru sekali lagi terpotong oleh seorang siswa yang berteriak di lorong

"WOI! AWAS GURU DATENG!"

Sepertinya Jepang dan Indonesia tidak terlalu berbeda, ini terbukti. Saat siswa tadi berteriak guru dateng semua siswa lainnya langsung ngacir ke kelas masing-masing. Yang didalam kelas langsung duduk manis di kursi mereka

"Maaf Kaoru-chan, bicaranya nanti saja ya..." ucap Mitsuki

Sesuai dengan yang dikatakan siswa tadi, tak lama seorang guru memasuki ruang kelas 8.A (kelas Mitsuki)

"Berdiri, Beri Salam"

"Selamat Pagi Bu"

"Selamat pagi semuanya..." ucap sang guru "Nah, kalian sudah seminggu menjadi murid kelas 8, bagaimana rasanya?" lanjutnya

"Sama aja kayak kelas 7, bu..."

"Masa sih? Ada yang beda kok!"

"Apaan?"

"Pelajarannya."

"Ya iyalah bu!"

"Dan karena kalian sudah diberi seminggu untuk perkenalan, sekarang waktunya mulai pelajaran!"

"Yaahhh..."

Akhirnya mereka memulai pelajaran pertama mereka (Sejarah). Semuanya dengan tenang (readers: masa sih?) dan tertib (readers: sulit dipercaya) mengikuti pelajaran tersebut

"Ng?" pikir Mitsuki ketika mendengar bunyi sorakan dari luar "Oh iya kelas 8.B pelajaran pertamanya kan olahraga"

Mitsuki baru saja ingin melihat keluar, tetapi... "Kamishiro-san! Perhatikan pelajarannya!" teriak si guru

~SKIP TIME, JAM ISTIRAHAT PERTAMA~

"Nee, Kaoru-chan, Ayame-chan aku mau kenalin ini temanku di klub, namanya Nagisa" ucapnya sambil menggandeng seorang gadis berambut dark cyan (model rambutnya seperti Akashi Kaoru (pas 13 tahun) dari Zettai Karen Children)

Nagisa: *malu-malu* sa, salam kenal
Ayame: Gak usah malu-malu gitu! Kalau kamu teman Mitsucchi berarti kamu teman kami juga, Nagichan!
Nagisa: Nagichan?
Kaoru: Eto, Aya-chan suka kasih semacam panggilan ke orang-orang...

Mereka berempat bersenda gurau sembari memakan bekal mereka masing-masing saat wali kelas sekaligus guru biologi mereka, Mizumi Karen. Mendatangi mereka

"Wah kayaknya kalian seru sekali ya?"

"MIZUMI-SENSEI!" teriak mereka berempat kompak

"Sensei, Sensei ada perlu apa?" tanya Kaoru

"Saya ada perlu dengan Mitsuki..."

"Perlu? Perlu apa Sensei?" jawab/tanya Mitsuki

"Saya mau minta bantuanmu.."

"Bantuan?"

"Iya, saya mau minta bantuanmu mempraktekkan materi pelajaran hari ini..."

"Oh, boleh saja, di kelas apa?"

"Kelas 8.S"

"Eh? Memangnya ada?"

"Masa kamu tidak tahu Mitsucchi, itukan kelas yang baru hari ini di buat!"

"EH? Jangan-jangan yang mau kamu bilang tadi itu soal kelas baru ini, Kaoru-chan?"

"Iya, cuman gak sempet mulu sih..."

"Ya sudah, lebih penting lagi kamu bisa bantu kan?" potong Mizumi-sensei

"Bisa dong Sensei, kapan?"

Sebuah senyum penuh arti terukir di wajah Mizumi-sensei, lalu mulutnya terbuka dan iapun mengatakan sesuatu "Sekarang...". bersamaan dengan itu bel pertanda istirahat selesai berbunyi nyaring (readers: Keren bener gurunya bisa ngeramal!)

Akhirnya setelah meminta izin kepada guru mata pelajaran selanjutnya (Fisika), Mitsuki dan Mizumi-sensei berjalan ke kelas baru tersebut. Mereka baru saja memasuki ruangan saat Mizumi-sensei melihat perubahan ekspresi di wajah Mitsuki

"Mitsuki? Kamu kenapa?"

"Ke, kelas barunya..." ucap Mitsuki sedikit bergetar "KELAS BARUNYA ITU KALIAN!?"

Kaget setengah mati, ternyata di kelas baru itu hanya ada 10 murid, yah kalo muridnya anak biasa sih mending. Ini, muridnya itu para Bronzies!

Para Bronzies hanya cengengesan aja melihat reaksi teman baru mereka itu

Mizumi-sensei: Wah, bagus kalian sudah kenal ya?
Seiya: Iya dong, sensei!
Shiryu: Baru lusa kemaren sih...
Mizumi-sensei: Ya sudah, ngobrolnya nanti aja sekarang ayo kita mulai pelajaran...

Ternyata Mitsuki hanya diminta membantu mempraktekan cara penggunaan auksanometer saja, jadi tidak terlalu lama dia di situ. Segera setelah demonstrasinya selesai -bahkan belum minta izin ke gurunya-, dia melesat keluar dari kelas tersebut. Ia berlari menuju kelasnya -yang sebenarnya cuman di sebelah kelas Bronzies-

"Ma, maaf, saya, ter, lambat, pak..." katanya ngos-ngosan

"Eeh... Ya sudah kembali ke tempat dudukmu Kamishiro-san..." ucap si guru fisika sambil sweatdrop

Mitsuki pun berjalan ke tempat duduknya "Kehidupan tenangku di sekolah bakal hancur nih...". Dia sudah bisa membayangkan death glare para FG begitu dia ngobrol sama para Bronzies

"Kenapa mesti aku?" gumamnya


~SKIP TIME LAGI, ISTIRAHAT KEDUA~

Ayame: Jadi?
Mitsuki: Jadi apaan?
Ayame: Yah pasti kelas barunya gimana dong!
Mitsuki: Oh, biasa-biasa aja...
Ayame: Kok biasa-biasa aja! Kan muridnya itu ikemen! (sebagian)
Mitsuki: Ikemen? Kalo kekanak-kanakan sih iya

Seiya: Sori aku kekanak-kanakan ya...
Mitsuki: Wah!? Seiya-kun!
Seiya: *cengengesan*
Mitsuki: Langsung aja deh. Kalian kok di sini sih!?
Seiya: Jangan tanya kita tanya Saori-san, dia yang dapet ide ini
Mitsuki: pasti gara-gara denger aku sekolah di sini...
Seiya: Heh, iya kali tuh

Mereka baru mau melanjutkan percakapan mereka saat Ayame memotong "Ano, Mitsucchi kamu kenal murid-murid 8.S?"

"Iya dong, kita temenan malah!" ucap Seiya sambil merangkul leher Mitsuki, gadis itu hanya bisa tertawa jengkel

"Seiya-kun, kenapa kamu ke kelasku?" tanyanya sembari melepas tangan Seiya

"Oh Iya!-"

"SEIYA!" teriak seorang laki-laki dengan rambut hijau yang kita kenal sebagai Saint Andromeda, Shun "Manggil Mitsuki-chan doang kok lama sih!" lanjutnya

"Sori sori tadi ngobrol dulu bareng temennya..."

"Dasar. ya sudah deh, Mitsuki-chan bisa tolong ke kelas kita gak?"

"Eh? Bisa sih asal-" ia melihat ke arah 3 orang gadis di belakangnya "-asal teman-temanku juga ikut..." ucapnya dengan tersenyum

~Di Kelas 8.S~

"Biar kuperkenalkan, ini teman-temanku Amagawa Kaoru, Aisei Nagisa, dan Kumoi Ayame..." kata Mitsuki. Ketiga gadis itu langsung membungkuk satu persatu, setelah perkenalan tersebut Mitsuki langsung menanyakan tujuan mereka memanggilnya, yang ternyata, hanyalah mau ngajak ngobrol doang (Author: Cape-capein ngetik aja!)


~ANOTHER SKIP TIME, PULANG SEKOLAH~

Semua murid sudah keluar dari kelas mereka masing-masing, ya kecuali satu orang, Mitsuki

"Haahh, Mizumi-sensei, Mizumi-sensei. Tadi minta bantuan sekarang nyuruh hapus papan tulis, besok apa nih?" kira-kira begitu pikirannya

Mitsuki baru selesai menghapus bersih papan tulis itu saat ia mendengar pintu kelasnya terbuka. Iapun menoleh dan melihat beberapa orang gadis, bukan mereka bukan teman-temannya. Mereka juga tidak kelihatan seperti anak baik-baik(?)

"Kamishiro Mitsuki-san?" tanya salah seorang dari gadis itu

"I, iya... Ada perlu apa denganku?" jawab Mitsuki sambil tersenyum, walau sebenarnya ia sudah merasakan perasaan yang aneh

Sedetik setelah ia menjawab, gadis-gadis itu sudah mengerubunginya. "Kamu gak usah senyum-senyum sok polos gitu deh!" ucap gadis tadi

Mitsuki terkejut, tapi ia berhasil menenangkan dirinya "Memangnya apa salahku?"

"Heh, masih nanya lagi" sambil berkata itu mereka mendorong Mitsuki hingga ia terjatuh dan menabrak dinding

"Denger ya, kamu gak usah deket-deket murid kelas 8.S lagi kalo mo hidup!"

Mitsuki baru saja meringis kesakitan, tapi begitu menyadari penyebab permasalahan itu dia menghela panjang "Ternyata gara-gara itu toh...". Sesaat kemudian ia berdiri dan berjalan ke mejanya dan mengambil tasnya "Mereka hebat juga ya, baru sehari di sini tapi sudah punya fan club..." ucapnya tersenyum

Gadis-gadis tadi terlihat jengkel, bukan mereka memang jengkel "Kamu bodoh atau apa sih, pokoknya jangan deket-deket mereka lagi!"

Saat gadis itu berkata seperti itu, Mitsuki baru membuka pintu kelasnya. Iapun berhenti dan berkata "Aku tidak mau."

Gadis-gadis itu baru saja mau mencegatnya, tetapi begitu mendekati dan mau menyentuh pundaknya, mereka merasakan perasaan yang sangat, sangat mencekam. "Maaf tapi aku tidak akan mengikuti permintaan kalian..." ucap Mitsuki "Aku dan Seiya-kun tachi adalah teman, dan tak ada peraturan yang mengatakan itu tidak boleh" lanjutnya sambil menatap gadis-gadis itu, tak ada sedikitpun perasaan takut yang terpancar di matanya. Matanya lembut tetapi tajam menatap gadis-gadis itu

Setelah mengatakan itu iapun berlalu


「つづく。。。」

SELESAI!

Milo: Halo semua! Kali ini yang muncul adalah saya Gold Saint paling tampan dan gagah, SCORPIO MILO!... dan ada Aquarius Camus juga
Camus: *muncul perempatan*
Milo: Oya OC kita yang cantik, Mitsuki juga ada
Mitsuki: ...
Milo: Ngomong-ngomong, Camus si Wina mana? tumben gak muncul
Camus: Dia lagi mandi, tadi habis berenang...
Milo: Oh gitu *senyum mesum* Weh, Mus. Gimana kalo kita intipin? gw denger dadanya si Wina lumayan loh!
Camus: *ngejitak Milo*
Mitsuki: ...
Milo: CAMUS LOE KOK NGEJITAK GW SEHH!?
Camus: *dingin* Aku pikir itu akan membetulkan otakmu yang tercemar...
Milo: YA MANA MUNGKIN LAH! DASAR BEGO!
Camus: *muncul perempatan lagi* AURORA-
Wina: BERISIKKK! ORANG GAK BISA MANDI DENGAN TENANG APA!?
(Milo dan Camus langsung diem)
Milo: Habis si Wina kalo marah mainnya ngadu
Camus: Ibunya sih gak papa tapi ayahnya...
Milo: Kalo marah lebih nyeremin dari Hades, Zeus dan Poseidon di gabungin!
Mitsuki: ...
Milo: Eh, Mitsuki kok dari tadi diem aja sih? Jangan-jangan terpesona ketampananku ya? *narsis mode ON*
Camus: *muncul perempatan ketiga*
Mitsuki: ...
Milo: Woii, cantik-cantik jangan judes dong!
Mitsuki: ... Anu,
Milo: Eh akhirnya ngomong, kenapa?
Mitsuki: Maaf, kalian siapa ya?
Milo, Camus: ...

Wina: Aahh, segarnya habis mandi
(Di lempar Scarlet Needle)
Wina: Eits, hampir aja. Milo dah dibilangin jangan main jarum di dalam rumah!
Milo: WIINNNAAA!
Wina: Eh kenapa nih?
Milo: WINA! Kok bisa sih OCmu gak kenal aku siapa!?
Wina: Ya iyalah, kan belum aku kenalin...
Milo: GW GAK SUDI! MASA ADA CEWEK CANTIK GAK KENAL GW SIH!?
Wina: *sweatdrop* Banyak cewek cantik yang gak kenal kamu
Camus: *muncul perempatan keempat* SUDAH CUKUP!
Milo: eh Camus, Loe mo ngapain, tunggu!
Camus: FREEZING COFFIN!
Milo: WUAAHHH!
Camus: Hm, itu akibatnya kalo kamu berisik

Mitsuki: *sembunyi di belakang Wina* Wina-chan... Saint Aquarius itu serem banget sih...
Wina: *sweatdrop*

Maaf atas segala typo, OOC, kegajean, dll...