Selingkuh sekali saja

Cast : Sulay, kyungsoo

Yaoi

Izinkan aku memeluknya dan cium bibirnya hanya untuk biarkan dia dan kenangannya berlalu. ~suho.

Sulay merupakan couple exo yang sangat serasi, mereka saling mencintai dan menyanyangi. Meskipun didepan publik terkesan malu-malu dan jarang sekali menebarkan kemesraan mereka. Namun dikesehariannya mereka sangatlah mesra. Seperti saat ini, mereka berada di van mereka dalam perjalanan pulang ke dorm setelah konser, dijok paling belakang. Ah lihatlah betapa lay sambil memejamkan matanya menyandarkan kepalanya di bahu suho dan suhopun memeluk pinggang lay dan sesekali mengecup pucuk kepala lay dengan penuh rasa sayang.

"Saranghae changi"

Cup.

Detik demi detik hari demi hari mereka lalui dengan saling mencintai, menyayangi, sesekali saling mengusili. Itu hal yang biasa bukan dalam berpacaran.

"Suho-ah kim suho.. kembalikan spatulaku.. mau dibuatkan sarapan tidak...!" Teriak lay sambil mengejar suho yang mencuri spatulanya.

Tiba-tiba suhopun muncul dihadapan lay. "Kembalikan spatulaku, aku mau membuatkanmu sarapan kim suho" titah lay dengan nada kesal.

"Baiklah, tapi bagaimana jika aku ingin makan kau saja" sergai suho.

Blush. Semburat merah terpasang di pipi lay secara otomatis. "Yak kim suho kau jangan macam-macam, turunkan aku!" teriak lay setelah suho berhasil menggendong lay menuju kamar mereka. Dan tak lama setelah itu terdengar desahan-desahan dan erangan dari kamar itu.

"Aku harus pulang ke changsa suho-ah , nenekku sakit." Tutur lay sambil terisak dipelukan suho. "Selama aku pergi, ada kyungsoo hyung yang memasakkanmu suho-ah" lanjut lay. "Changi, sudahlah jangan memikirkan aku, pikirkan nenekmu. Aku disini akan baik-baik saja." Kata suho yang menenangkan lay yang terisak dalam pelukkannya.

Selama kepergian lay, kyungsoolah yang menggantikan lay memasakkan suho. "Terimakasih kyungsoo-ah telah memasakkanku" ucap suho pada kyungsoo. "Nde, sama-sama hyung" tutur kyungsoo dengan senyumnya dan tak lupa dengan mata bulatnya yang indah.

Hari berganti, namun lay belum muncul tanda-tanda jika akan kembali. "Suho-ah apa kau baik-baik saja? Aku tidak bisa pulang cepat, karena nenekku dirawat dirumah sakit." Kata lay pada suho via telepon. "Nde changi, aku tidak apa-apa. Konsentrasi dengan kesehatan nenek changi saja nde? Saranghae" ucap suho pada namjachingunya itu.

Ada pepatah jika cinta bisa datang karena terbiasa. Itu mungkin pas dengan suho yang mulai tertarik dengan kyungsoo. Bagaimana tidak? Kyungsoo adalah pribadi yang periang dan sangat keibuan. Dia akan selalu membantu suho dalam hal apapun. Memasakkannya, mengatur jadwal, membantu apa saja yang suho perlukan sebagai leader.

Deg.

Deg.

Deg.

Yah jantung suho berdegup kencang saat kyungsoo memakaikan dasi. Bagaimana tidak, namja imut itu berada kurang dari 5 cm dari wajahnya.

'Lihatlah bola matanya yang bulat itu menerjap lucu, oh bibir berbentuk love itu. Ingin rasanya mencicipinya. Menyesap, menggigit kecil, menjilat bibir yang ranum itu, sungguh manis.' Batin suho.

Kedekatan merekapun semakin menjadi. Skinship diantara merekapun semakin intens. Ya meskipun pada batasan yang wajar. Berpegangan tangan, menyandarkan bahu. Ini nyaman, sangat nyaman. Suho merasa dia tak kesepian ketika kekasihnya tak ada disampingnya.

Suho dan kyungsoo semakin terlarut, oh betapa tidak lihatlah sekarang mereka dimana? Dikamar, ironisnya dikamar sulay. Kyungsoo dipangkuan suho bergelayut manja dengan bibir yang dinikmati oleh suho.

"Suho-ah apa kau merindukan..." kata-kata lay terhenti karena adegan didepannya. Ya, dia membuka pintu kamar. Dia sengaja tidak memberitahukan kepulangannya pada suho karena ingin memberikan surprise. Dan lihatlah, siapa yang akhirnya mendapatkan surprise. Lay langsung berlari dan menahan isakannya yang tak tertahan. Dia berlari sekencang-kencangnya dan menjauh sejauh mungkin.

"Lay-ah changi tunggu... aku bisa menjelaskannya... berhentilah changi" teriak suho sambil mengejar lay. Seakan tuli, lay tak memperdulikannya. Dia tidak sanggup menerima kenyataan adegan tadi, dia dikhianati.

Bugghh

Citttttt

"Laayyyyy" teriak suho.

Terbaringlah lay dirumah sakit dengan suho tertidur dikursi sampingnya sambil menggengam tangannya posesif. Karena tangan lay bergerak, maka suhopun bangun.

"Changi.. kau sudah sadar.. aku menghawatirkanmu" tanya suho pada lay sambil mengecup pucuk kepala lay.

Lay terdiam. "Siapa kamu?" Pertanyaan yang sangat mengejutkan suho. Dan suho hanya bisa menangis merutuki dirinya sendiri. "Maafkan aku lay" ujarnya pelan dan terus terisak.