Title: Thank you, Nae Sarang
Pairs: KaiHun- KrisHan
Cast: member exo
Rate: M
Lengh: Chapters 1 of,,
Genre : hurt/comfort / romance
Author: Ophiepoy [~Ovay~]
Disclaimer: semua cast milik ortu mereka SMent dan tuhan pastinya, saya Cuma pinjam nama saja untuk membuat imajinasi saya terwujud dalam ff abal saya ini,
Warning :: Boys Love. Yaoi, crack pairs,,So DON'T LIKE just DON'T di mengerti yahhh harap maklum.
A/N: anyeong yeorobun, ovay datang dengan ff baru, jelek ga pa2 yang penting jadi, hahaha dan semoga suka#ngarep..ok ovay g mau banyak bacon lagi,,,
.
.
.
.
HAPPY READING
.
.
.
THANK YOU, NAE SARANG
Pelukanku adalah benteng untukmu
Aku teracuhkan oleh yang lain,
Cinta,,,
Aku tak bisa melihat ujungnya yang gelap
Membuatku takut
Seperti padang pasir dengan matahari yang terik
Seperti orang yang menangis dalam kehausan
Cinta,, membutku takut.Cium aku sayang
Sebelum malam ini berakhir
Cepatlah datang padaku
.
.
" awasss…-awasss minggir,,,, awasssss" teriak seorang namja manis dan imut yang memiliki kulit seputih susu itu ,,ketenangann di pagi hari ini rusak oleh seorang namja yang kini terlihat berlari di koridor SM high school , ia berlari dengan gelak tawanya , sesekali ia menjulurkan lidahnya kepada dua namja yang kini berlari mengejarnya,menabrak orang-orang yang menghalangi jalanya tanpa meminta maaf,,
" sehunna,, jangan lari kau,,,,," teriak namja yang memiliki tubuh yang jauh lebih pendek dari namja manis yang di panggil sehun itu.
" sehunna,,, hapusss foto itu dari phonselmu atau kau tau akibatnya nanti" seorang namja yang memiliki tubuh jangkung itu berusaha menakuti tapi sepertinya percuma.
" Aku tak takut dengan ancamanmu park chanyeol,, weee,,"
Namja manis itu telah mencuri foto dimana baekhyun dan chanyeol yang tengah berciuman panas di toilet sekolah,yahh mereka adalah dua namja yang kini tengah mengejar sehun 'oh ayolah bahkaan ini masih terlalu pagi untuk melakukan hal itu' pikir sehun,,, saat memergoki teman sekelasnya itu yang sedang bercumbu pagi2 di toilet sekolah, tiba2 saja lampu 100 watt melintass di kepala sehun dan akhirnya sehun memotretnya dan mengatakan akan memajangnya di madding sekolah, bisa dibayangkan bagamana malunya baekyeol nanti dan pasti seantero SM high school ini pasti kan gempar dengan foto itu,,
Betapa terkejutnya baekyeol dengan penuturan sehun itu, saat akan merebut phonsel itu dan menghapus photonya, sehun terlebih dahulu menghilang dari pandangan mereka, mereka yakin sehun akan melakukannya karna mengingat kejahilannya dan keusilannya selama ini tidak menutup kemungkinan sehun akan melakukan hal itu, dan ujung-ujungya ,,yah seperti sekarang,, terjadilah acara kejar mengejar di pagi hari ini antara sehun baekhyun dan chanyeoll
" sehun ah,, awah di belakangmu….." ucap chanyeol menggingatkan,,,
" aku tidak percaya denganmu ,, jangan mencoba mengelabuhiku, aku bukan anak kecil ,,,,weee"
Sepertinya sehun sama sekali tidak mempercayai ucapan chanyeol dan malah menjulurkan lidahnya kepada chanyeol sambil terus berlari mundur dan,,
Bruuuuuuuk
Sehun terduduk di lantai keramik sekolahnya itu dan handphonnyapun terjaduh
" dasar ngeyell,,,,," dengus baekhyun dan berlari menghampiri sehun yang kini jatuh terduduk,,,
" gwemcahana…..'' Tanya baekhyun sedikit khawatir,,,
" appo,,,,'' jawab sehun sambil memeganggi kepalanya yang sedikit berdenyut akibat bertubrukan dengan jidat namja yang ditabraknya tadi,,,
Namja itu mendudukan dirinya di hadapan sehun dan memeriksa kepala sehun yang sakit,, sontak sehun langsung memandang wajah namja yang kini mengelus kepalanya itu dengan tatapan tak percaya dengan apa yang namja itu lakukan,,,
'' tampan,,,,," guman sehun tanpa sadar sambil terus memandangi wajah tampan dihadapannya kini,,,sungguh ini adalah pertama kalinya jantung sehun berdetak tak sesuai porosnya saat seorang namja kini duduk sedekat ini dengannya dan ini juga pertama kalinya sehun melihat wajah tampan ini di sekolahnya ''apa namja ini murid baru?, aku belum pernah melihatnya" pikir sehun,,
Sehun masih sibuk memandangi wajah yang kini hanya berjarak beberapa centi darinya itu,, sedangkan yang dipandang hanya menatapnya dengan pandangan dingin,,,
Sehun sama sekali tak mengindahkan teriakan teriakan baekhyun yang kini tengah memanggil namanya berkali-kali,, bahkan baekhyun sampai mengoyang-goyangkan tubuh sehun cukup keras, namun pemilik tubuh itu sama sekali tak bergaming masih sibuk dengan pemandangan indah di hadapannya itu,, hingga orang itu sadar dari lamunannya dan membantu sehun bangun dari keterkagumannya itu,,
'' heii apa kau mendengrku,,,'' teriak namja tampan itu di hadapan sehun,,,
" yak sehunah,, kau tidak tulikan,, kau masih waraskan,, mengapa kau diam saja eoh,,,,'' baekhyun masih berusaha menyadarkan sehun dari lamunanya , namun gagal,,,
Chanyeol sama sekali tak menghiraukan sehun yang termanggu seperti tak bernyawa menatap namja tampan dihadapannya itu' ckc sebegitu tampankah sosok itu' pikir chanyeol, dan dia malah sibuk mencari foto yang sehun curi tadi di dalam folder phonsel sehun yang terjatuh,,,sebelum sehun sadar dari lamunannya dan menyebarkanya lebih baik ia menghapusnya terlebih dahulu,,
Namja tampan itu mendekatkan kembali wajahnya kesamping sehun, baekhyun hanya menyeryitkan dahinya melihat apa yang namja baru disekolahnya itu lakukan kepada sehun,,,
" apa kau ini bodoh eoh,,," ucap namja itu tepat di telinga sehun dan sedikit meniup telingga sehun lembut
" eunghh" sehun melenguh
Sehun mengerjapkan matanya lucu,,,,namun tubuhnya masih terdiam bagai terhipnotis oleh sosok tampan itu,,
" yak apa yang kau kau lakukan,,,,'' baekhyun beranjak dari situ sambil menggeret paksa tangan sehun,, sehun hanya diam saja di seret seperti itu
" namja pabbo kenapa kau diam saja di kata bodoh,, biasanya kau akan mengomel oh sehun,,aku tak habis pikir denganmu,,,"oceh baekhyun
"yeoli,, kajja ,, kita kekelas,,,,"
" ne,,,,'' dan chanyeolpun menyusul langkah baekhyun dan sehun yang di seretnya,,,
Sehun baru sadar dari lamunannya tentang namja tampan itu saat dirinya akan berbelok menuju kea rah kelasnya berada, sesegera mungkin sehun membalikan wajahnya kebelakang,, melihat sosok tampan yang kini juga tengah menatapnyaa ,,
Sehun tersenyum kepada namja itu dan melambaikan tangganya,,,
'' namja tampan,, kita akan bertemu lagi,,,anyeooong'' teriak sehun di balik seretan baekhyun dan menghilang di belokan
Baekhyun hanya memutar bola matanya malas dan chanyeol hanya mendengus tak percaya dengan apa yang sehun katakan barusan, bukanya marah karna namja tu mengatainya bodoh ia malah senang, ckck
Sedangkan namja itu hanya menyunggingkan senyum simpulnya melihat kelakukan sehun yang menurutnya sangat lucu, dan kembali meneruskan langkahnya yang sempat terhenti akibat insiden tabrak menabrak di koridur tadi dan ia kini kembali ke tujuan utamanya. ' Ruang Guru'
jam pertama pelajaran sudah dimulai, terlihat seorang guru yeoja yang terlihat membawa seorang murid tampan memasuki sebuah kelas yang bisa di bilang sangat ramai,,
braaaaaaaaaaaak
pintu di buka kasar membuat seisi ruang kelas itu hening seketika,, suara sepatu pantopel yeoja itu menggema di dalam kelas, perlahan ia menduduki kursi guru dan menyuruh namja yang sedari tadi mengekor di belakangnya untuk memperkenalkan diri pada teman barunya,,
" anyeong,,, kim jongin imnida,, bagapseubnida" dan membungkukan tubuhnya 90derajat kepada semua murid, bisik-bisik mulai terdengar memasuki indera pendengaran namja bernama kim jongin itu dari yeoja maupun namja yang berstatus uke. Sepertinya kim jongin ini cukup menarik perhatian teman di kelas barunya
" wahh pangeranku,,"
" type namjachinguku"
" tampannya…"
" aku mau jadi kekasihnyaa…"
" HYYYYYYYYY TAMPAN,,, KITA BERTEMU LAGI" dan teriakan yang paling kencang dan aneh itu berhassil mengalihkan pandangan kai, ternyata pemuda yang menabraknya tadi pagi toh,,,
Kai memutar pandangannya malas saat namja itu melambaikan tangannya dengan senyum bodohnya menurut kai…
" oh SEHUN KECILKAN SUARAMU,," terian taeyeon selaku guru yang menggantar kai masuk itu kini berteriak tak kalah kencangnya dengan sehun, bukannya takut sehun malah cekikikan
" sekarang kau bisa duduk tuan kim" perintah taeyoan
"AHH KIM JONGIN SINI DUDUK DI SEBELAHKU,,,," teriak sehun lagi
Kai semakin menatap bingung dengan namja aneh menurutnya itu, mulutnya sangat berisik, dia juga sok kenal padahal tak kenal sama sekali
" kau,,, pindah sanah ,, biarkan kim jongin itu duduk disini,,,"usir sehun pada teman sebelahnya, kejam
Itulah kesan pertama bertemunya sehun dengan kim jongin , namja yang ditabraknya di koridor sekolahnya itu,, siapa sangka sehun akan bertemu lagi dengan namja berkulit tan itu dan bahkan kini namja tampan itu sekelas dengannya dan siapa kira juga kim jongin akan duduk bersebelahan dengan oh sehun , namja imuet yang terkenal nakal dan jahil di sekolahnya itu,,,
duduk di sebelah oh sehun membuat hari jongin penuh dengan senyuman akan tingkah namja berkulit seputih susu itu lakukan,,, mulai dari mengerjai teman sekelasnya,, membuat keributan di kelas dan tertidur di kelas bukanlah hal yang aneh yang di lihat oleh jongin ,, tak jarang namja imut itu di hukum oleh songsaenim gara2 kelakuannya itu,,, seperti sekarang,, sehun terlihat sedang menahan kantuknya , tangannya ia tumpukan di sebelah kepalanya,,,sesekali sehun terkaget saat kepala yang ia cangga dengan sebelah tanggannya itu terjatuh ,, dan itu malah menjadi hiburan tersendiri bagi kai a.k.a kim jongin di kelas itu,,,
Entah apa yang namja imut itu lakukan tiaap malam sehingga hampir setiap hari ia tertidur di kelas bahkan membolos hanya untuk mencuri waktu untuk matanya terpejam sesaat,,,namun jongin yang memang terkenal cuek dan dingin di sekolah barunya itu hanya diam seolah acuh dengan namja bermarga OH itu,,,
" hmmmm jongin,, apa kau punya permen karet,, aku mengantuk,,," jongi hanya melirik sekilas wajah kantuk sehun itu dan kembali sibuk dengan buku dan pencilnya,,,hmm, lagi,, entah sudah kesekian kalinya ia di acuhkan oleh jongin,,, namun sehun yang memang hyperaktif tak kalah akal,,, ia penasaran aapa yang telah menyita perhatian jongin sehingga dirinya di acuhnkan,, sehun menengok, mencoba melihat apa yang jongin lakukan,,,
Namun saat melihat apa yang jongin lakukan sehun malah tertawa terbahak-bahaak,,,
" hahahahahha kai gambarmu jelek sekali,,hahahhaha" dan itu membuat seluruh perhatian murid di kelas itu teralih menatap sehun
" OH SEHUUUUNNN,,, TUTUP PINTU KELAS DARI LUAR" teriak songsaenim,,,
" kena kau oh sehun,,,," batin sehun,, sambil menggaruk tengkuknya kikuk memandang seisi kelas,ia mengerti apa yang dimaksud tutup pintu dari luar itu, dan sehunpun berjalan lunglai. Sebelum meninggalkan kelasnya sehun sempat memadang wajah kai yang tak berekspresi sama sekali akan apa yang ia lakukan, tidak seperti siswa lainya yang malah menertawakannya tidak terkecuali baekhyun dan chanyeol,, sehun yang merasa di acuhkan oleh kai hanya memputkan bibirnya dan menutup pintu kelasnya dari luar,,,,
Blaaaaaaaaaaaaaaaam
Setelah pintu kelas itu tertutup kai malah menyunggingkan senyumnya sambil memandang wajah kesal sehun yang kini tengah duduk di taman depan kelasnya sambil menyobek-nyobek daun bunga yang tak berdosa itu,,dari dalam kelas kai hanya memperhatikan tinggah sehun tanpa mendengar apa yang samnya kini terangkan,,,,
" kau memang manis sehuna,,,sayang kau nakal" ucap hati jongin,,,
dan kini jongin mulai terlihat serius dengan pekerjaanya sekarang, bukannya mengerjakan apa yang songsaenim suruh, jongin malah sibuk dengan kerjaan barunya 'melukis wajah sehun' tatapan matanya bolak balik memandang antara sehun yang kini masih mempoutkan bibirnya di taman depan kelas itu dan buku gambar yang selalu ia bawa untuk sekedar melukis sesuatu yang tak lain adalah hobi kedua setelah dance,,, mata itu terus saja memperhatikan gerak-gerik yang sehun lakukan dari dalam kelas, tak hayal ia sering terkikik melihat tingkah sehun yang tak mau diam diluar sana, membuat apa yang di gambarnya sedikit hancur karna expresi wajah sehun yang berubah-ubah,,,
" wajah sehun jelek sekali,,,,''
" itu karna ekspresinya berubah-ubah" jawab kai santai sambil terus menggoreskan encilnya di buku gambar itu, namun sedetik kemudian ia menghentikan tangannya dan menoleh ke sumber suara
" park chnanyeol,,," ucap jongin saat menyadari chanyeol mengetahui apa yang dilakukannya dan salahkan lidahnya yang seenaknya saja menjwab pertnyaan chanyeol itu
" ketahuan kau kim jongin,, hihihihihi,,aku akan mengatakannya pada sehun kau sering melukis wajahnya dan mengambil fotonya secara diam-diam,,,,"
Jongin langsung membekap mulut lemes chanyeol " jangan coba-coba jika kau tak ingin berurusn denganku" bisik kai di tlinga chanyeol yang kini berusaha membuka bekapan kai
Baekhyun lagi-lagi memandangnya malas, ini sering terjadi semenjak kai duduk di samping sehun, namun baekhyun hanya diam saja dan mengikuti alur tidk seperti chanyeol yang memang tidak bisa diam.
jam pulangpun tiba semua murid terlihat begitu antusias saat keluar dari gerbang sekolah yang sebagian murid menyebutnya adalah gerbang neraka,,senyum cerah terlihat di bibir setiap siswa terkecuali oh sehun,, ia malah membenamkan wajahnya di balik tas yang ia taruh di atas meja
" menyebalkan"lirihnya
jongin yang memang masih berada di samping sehun hanya memandang sehun sekilas dan kembali memasukan buku-bukunya kedalam tas sekolahjnya, aneh juga,, semenjak kai masuk sekolah ini dan duduk di sebelah sehun, hampir setiap hari sehun menggumamkan kata yang sama setip pulang sekolah,, bukannya berlari senang keluar kelas dan meninggalkan sekolah dengan hati gembira, sehun malah membenamkan wajahnya di balik tasnya tak jarang ia malah tertidur di kelas saat semua murid menuju rumah masing-masing,,,
Lagi-lagi kai tak mau terlalu pusing dengan namja yang menurutnya aneh itu,, kai perlahan meninggalkan kelasnya dan sebelum keluar ia sempatkan melihat kea rah sehun yang masih membenamkan wajahnya itu,,,lagi-lagi kai hanya tersenyum melihat kelakuan sehun
'' anyeong,, sampai bertemu besok" batin kai,, dan melangkah keluar meninggalkan kelasnya dan sehun,
.
.
.
Sehun memandang seisi kelasnya
Kosong
Tak ada seorangpun di kelasnya, sehun yakin bahwa semua murid sudah pulang meninggalkan sekolah ,,
yahh walaupun ada beberapa murid yang tinggal karna kegiatan extrakulikuler,,,sehun tak begitu menghiraukannya,, ia mengambil handphonya dan dan menghubungi seseorang,,,
" hyung,,, jemput aku,,,,,"
Piiiiiip
Dan sambungan telephone singkat itu ia matikan setelahnya,, berjalan keluar dengan wajah sendunya,sangat berbanding terbalik dengan wajah ceria yang selalu ia pasang di depan teman-temanya, sungguh sehun sama sekali tidak ingin pulang kerumah yang menurutnya neraka itu,,,
Sehun kini duduk di sebuah halte bus yang terletak tak jauh dari sekolahnya itu, tempat biasa ia menunggu jemputannya saat ia tak berkunjung ke rumah baekhyun maupun chanyeol,,,
Tiiiiit
Sebuah klakson mobil sport membuyarkan lamunan sehun,, sehun melihatnya sejenak dan berjalan lunglai menuju mobil itu,,,
Blaaaaaaaaaaam
Sehun menutup pintu mobil itu sedikit kasar dengan raut wajah seperti biasanya,, ditekuk,, mendudukan dirinya kasar di jok mobil sambil melipat tagan didada,,
''waeyoooo,,,apakah hari ini sekolahmu membosankan" Tanya namja tampan yang kini duduk di kursi kemudi mobil itu,,,
" ani hyung,,, hidupkulah yang membosankan,,,,'' jawab sehun malas
Namja tampan yang di panggil hyung itu mengelus surai sehun sayang , padahal ia bukanlah hyung kandungnya melainkan namjachingu hyung kandungnya yaitu luhan ,,luhan hyungnya
'' kau jangan berkata seperti itu hunie,, apa kau tak kasihan melihat luhan hyungmu itu yang selalu berusaha melindungimu…"
" tapi tidak dengan mengorbankan tubuhnya hyung,, sungguh aku tidak tega melihatnya,, apa kau tidak merasa kasihan dan sakit eoh melihat namjachingumu di sentuh oleh orang lain,, apa kau tidak marah,,,?"
Namja tampan itu menarik nafasnya dan menghembuskannya kasar,,sakit, siapa bilang ia tidak sakit hati dan marah ketika namja yang sangat di sayanginya itu di sentuh oleh orang lain,, namun kondisi dan keadaan yang memaksanya seperti itu
" sungguh hyung,,, aku bahkan rela menggantikannya jika saja luhan hyung mengijinkan ,, aku tak mau melihat luhan hyung yang tersakiti karenaku,,sakit rasanya melihat luhan hyung yang sering mengeluh kesakitan akibat luka memar di sebagian tubuh dan wajahnya,,,aku tidak tega hyung,,,''
'' apa kau pikir aku tidak marah,, aku bahkan sangat marah dengan luhan terutama eommamu yang telah tega memperjual belikan tubuh anaknya seenaknya saja,, aku bahkan rela memberikan seluruh hartaku jika eommamu memintanya , asal luhanku menjadi utuh milikku ,, namun kau tau sendiri hunie,, eommamu malah menculik luhan kembali dari tanganku setelah aku membayarnya dengan mahal,,,ckck eommamu sama sekali tidak bisa di percaya sehuni,,,"
Namja tampan itu menggenggam setir itu kencang hingga urat tangannya terlihat jelas dan memucat,,,
'' hyung…'' sehun mulai khawatir melihat namja tampan di sebelahnya itu,,,
" gwemchana sehunie,,,,jika waktunya tepat,, aku kan membaw kalian pergi jauh dari neraka itu dan meninggalkan Negara ini,,'' nanmja tampan itu menyunggingkan senyum terbaiknya meyakinkan sehun bahwa ia baik-baik saja,,,
'' gomawo hyung,, karna kau telah menerima dan mencintai luhan hyung apa adanya,, gomawo,, karna kau telah melindungi luhan hyung dan aku,, gomawo ,, joengmal gomawo kris hyung,,''
Dan sehunpun mendekap tubuh tegap itu erat,, air mata mengalir begitu saja di pelupuk matanya mebuat kemeja yang kris kenakan sedikit basah,, kris mengangkat wajah itu
'' uljima,,, luhan hyungmu pasti akan membunuhku jika melihat adik kesayanganya menangis seperti ini, aku tak ingin di cap sebagai hyung yang tak bisa menjaga donssaengnya dengan baik,,,uljima ne,," kris membawa kembali sehun kedalam dekapannya,mengusap punggung sehun penuh kasih sayang,,,
'' kajja,, kita pulang,,,," ajak kris dan mulai menggerakan kopling dan gigi mobilnya
" aku tak ingin pulang kerumah hyung,, aku mau ke apartemenmu saja,,,,"
" apa eommamu tidak akan marah nanti,,,,"
" biarkan saja,, eomma macam apa dia yang tega menjual tubuh anaknya,,,dia juga tidak akan menghawatirkan dan mencariku terkecuali luhan hyung pergi meninggalkannya, karna luhan hyung adalah omset terbesarnya,,,dan aku adalah penggantinya''
" kau jangan berkata seperti itu hun-ah…''
''biarkan saja hyung,,,kenyataannya memang seperti itu,''
" baiklah ,, kita pulang sekarang,,,,dan lupakan masalah itu sejenak"
Dan mobil sport itupun pergi meninggalkan halte tersebut membawa sehun berlalu dari tempat yang ia anggap adalah teman tersebut 'sekolahnya'
.
.
.
Sehun terlahir dari rahim seorang namja pelacur bernama Kim heechul dulu heechul bukanlah seorang pelacur, ia menikah dengan seorang bangsawan dari china bernama OH hangeng dan memiliki anak bernama OH luhan, sehun lahir 4th setelah luhan,,,namun karna sebuah kecelakaan yang terjadi di kediaman keluaraga oh di china dimana tuan rumah Oh hangeng di bunuh hingga lehernya hampir putus dan heechul yang di perkosa masal oleh penjahat tersebut setelahnya ia di buang di pinggir sunggai saat itu sehun baru berumur 8th dan luhan 11th , apa yang bisa seorang nank kecil lakukan melihat kejadian seperti itu yang di alami keluarganya,,,, perusahaan hangeng semuanya jatuh pada tangan rekan bisnisnya,, dan saat itu heechul menyadari satu hal, bahwa apa yang terjadi pada keluarganya adalah permainan rekan bisnis suaminya,,,takdir yang memaksa heechul untuk melanjutkan hidup menjadi seorang pelacur dan kembali ke korea,,setelah pulang kenegara asal bukannya berhenti dari perkerjaan terkutuk itu,, kini heechul malah menjual tubuh luhan pada lelaki hidung belang,, sehun juga hampir d jualnya jika saja luhan tak menyela dan memilih mengorbankan tubuhnya demi adiknya,,,
Luhan bersukur akan satu hal di dunia ini, masih ada orang yang begitu tulus mencintainya (kris)setelah tahu bahwa luhan adalah seorang pelacur dan terlahir dari rahin seorang pelacur juga,,luhan sebelumnya mengira kris sudah gila mencintai namja kotor seperti dirinya,, bagaimanapun kris adalah anak dari orang terpandang, kedua orang tuanya memiliki cabang perusahaan di asia tenggara ini,, siapa yang tidak mengenal WU CORP perusahaan ternama itu, apa yang kris mau bisa ia dapatkan dengan mudah, yeoja dan namja mana yang tak terpikat dengan ketampanan dan kekayaannya, namun kenapa dia malah memilih luhan yang notabennya adalah seorang pelacur namja kotor yang selalu menjadi pemuas nafsu ajussi-ajussi nakal,,
Awalnya kris memang marah saat mengetahui namjachingu yang di pacarinya setelah hampir 2tahun itu adalah seorang pelacur dan terlahir dari keluarga yang tidak jelas pula,, kris pernah meninggalkan luhan karna hal itu, namun hatinya menolak keras dan ingin kembali kepelukan luhan,, ia tidak bisa lepas dari luhan dan membiarkan orang yang paling di sayanginya menangung derita hidupnya hanya seorang diri dengan seorang adik yang selalu ia lindungi dan jaga agar tak tersentuh oleh ajuma dan ajusi nakal yang menatap lapar kearahnya saat sehun keluar dari kamarnya
.
.
.
FLASSBACK
Saat kris akan meminta maaf kepada luhan karna telah meninggalkannya begitu saja, kris melihat luhan di tampar oleh ajuma yang sama sekali tak dikenalnya,,dan mencaci maki luhan karna di sangka telah merayu suaminyaa,,ckck padahal suaminya saja yang gatel
Saat ajumma itu akan melayangkan tangannya lagi ke wajah luhan, dengan segera kris mendekap tubuh luhan, membalakangi adjuma itu yang kini menggantungkan tangganya di udara karna ada benteng yang melindungin targetnya,,,luhan terkaget dengan apa yang baru saja terjadi, tubuh ini , tubuh yang selalu mendekapnya dengan hangat,
" apa yang kau lakukan pada istriku adjuma,,,," kris berkata tanpa menatap kearah ajuma itu yang kini memandangnya tak percaya dengan apa yang di katakan namja tampan itu
Luhan membelalakan matanya dengan ucapan kris barusan " k-kris,, apa yang kau katakan,,"
" diamlah,,'' ucap kris sedikit berbisik,,
" cih,, kau bahkan tak pantas untuk berdampingan dengan namja murahan ini anak muda" ucap adjuma itu dengan memandang rendah luhan
" tutup mulutmu adjuma sebelum aku melemparmu ke kantor polisi kerna sembarangan menuduh menantu dari keluarga WU,,,"
Adjuma itu tercengang mendengar nama keluarga wu,, keluarga terpandang dan sangat di hormati di seol ini
" a- pakah kau anak dari keluarga WU CORP anak muda,," Tanya adjuma itu takut2
" cepat pergi dari hadapanku sekarang,,dan jangan pernah lagi kau menampakan wajahmu apalagi melukai istriku jika tidak ingin suamimu di pecat dan tak mendapatkan perkerjaan dimanapun "
Dengan segera adjuma itu membungkuk hormat dan berlari meninggalkan kris dan luhan dengan ketakutan…
Luhan terisak di dada kris yang memang jauh lebih tinggi darinya itu,,kris yang merasakan dadanya basah segera mungkin mengangkat wajah luhan,,,
" uljima lu,, kenapa menangis eeumm,,,?"
" kenapa hiks,, kenapa kau,, melakukan ini untukku,,hiks,, kenapa kau tidak meninggalkanku saja dan membiarkan adjuma itu menghinaku,,hikss,, aku memang namja kotor, kris,, aku bahkan tak pantas berdiri di hadapanmu seperti sekarang ini,,"
" sssttt,,, jangn berkata seperti itu,,, maafkan aku karna telah meninggalkanmu tanpa tau alasanmu melakukan semua ini, percayalah,, aku akan membawamu bersamaku meninggalkan tempat terkutuk itu,,"
'' ta-tapi kris,,,"
'' aku mencintaimu luhan,, dan kau hanya harus tau dan terus mengingat bahwa aku mencinta mu sampai kapanpun bagaimanapun kondisi dan profesimu, karna aku takan membiarkan tubuhmu ini dinikmati oleh orang lain"
" apa kau tidak jijik melihatku kris,,,"
" aku mencintaimu,, harus berapa kali kubilang,, itu berarti aku sama sekali tak jijik padamu aku bahkan sangat sangat mencintaimu melebihi apapun di dunia ini,, aku berjanji akan melindungimu dan sehun"
" gumawo,," dan luhanpun kembali memeluk tubuh kris erat
….
Luhan dan kris kini tengah berada di sebuah mension yang bisa d bilang mewah , malahan sangat mewah,,,kris juga memandangnya takjub,, mension ini lebih besar dari pada mension yang orang tuanya tinggali di china,,
" apakah ini rumahmu lu…." Tanya kris sambil memandang gerbang di depannya yang menjulang tinggi itu
" ini buakan rumahku,,ini adalah neraka yang eomma beli dengan hasil menjual belikan tubuhnya selama ini dan menjadikan tempat ini sebagai tempat pemuas nafsu , mengurungku dan sehun di dalamnya,,," luhan berkata dengan nada yang penuh kebencian
" jadi selama ini kau tinggal disini,, lalu apartemen yang itu milik siapa,,,?"
'' itu adalah pemberian seorang adjussi untukku,, maaf,, karna selama hampir 2 tahun ini aku mebohongimu,,,'' luhan menundukan kepalanya merasa sangat bersalah karna terlalu lama membohongi kris orang yang benar-benar disayangnya,,,
" gwemchana,, kau tak perlu merasa bersalah,,, aku sudah menerima mu apa adanya dan memaafkan semua kesalahanmu,,,jangan bersedih ne,,," kris mengecup kilat surai luhan dan luhan pun mengangguk menatap kearah kris
" kajja kita masuk,,,"
Kris mulai menjalankan mobilnya melewati gerbang itu,, namun sebelum masuk seorang penjaga memberhentikan mobil kris,,luhan menurunkan kaca mobil itu
'' dia tamuku" dan penjaga itupun membukakan gerbang untuk mobil kris masuk ke halaman mansion itu,,,
" sangat di sayangkan rumah sebesar ini menjadi sarang para lelaki hidung belang,,,' ' luhan menatap kris sekilas,,
" kajja…" luhan mengajak kris memasuki mension itu,, bau rokok dan alcohol menyeruak di setiap penjuru ruangan itu , sungguh menegenggu pernafasaan kris,
Sungguh kris semakin tak menyangka luhanya mampu bertahan dengan kehidupannya yang seperti ini,,,
Uhukk
Uhukkk
" gwemchana… apakah kau terganggu dengan bau ini,,, kajja kita kekamar,, akan kukenalkan kau dengan uri donseng ku"
Ucap luhan saat melihat kris terbatuk-batuk dan sesegera mungin mengajak kris kekamar sehun yang terletak di lantai 3,,
Tok
Tok
Tok
" sehuna,,apakah kau sudah pulang,,"
Ckleeeeeeek
Greeeeeep
" luhan hyung kau sudah pulang,,,aku sangat takut…"
" gwemchana hunie,, hyung selalu dsini untukmu,,,"
Namun saat melihat sosok yang berada di belakang luhan sehun memundurkan dirinya takut dan berlindung di balik tubuh luhan yang lebih pendek darinya
" hy-hyung,, siapa dia,, apa dia client mu yang baru,,," Tanya sehun takut takut
'' kenapa hyung mengajaknya ke kamarku,, suruh dia pergi hyung,,,"
" sehuna tenanglah,, dia namjachingu hyung,,,dia yang akan membantu kita pergi dari neraka ini,,,"
Sehun menatap luhan tak percaya dengan ucapan luahan,, " aku tak yakin hyung,,,"
" percayalah padaku,,ku takan membiarkan orang paling kusayang menderita di tempat seperti ini" ucap kris meyakinkan
"ke-kenapa kau memilih luhan hyung,, apa kau akan melukainya lagi dan hanya akan memanfaatkan tubuhnya saja untuk memenuhi nafsumu eoh,, tinggalkan luhan hyunnngku'' teriak sehun dihadapan kris,,,
" sehun,, jangan sperti ini,,,'
'' percayalah,, aku tak peduli sekalipun orang bilang bahwa aku mencintai seorang pelacur dan menganggapku gila aku sama sekali tak perduli,, aku bahkan tak lagi menghiraukan jika nanti appa akan menghapus namaku dari daftar ahli waris WU CORP"
Sehun tercengang mendengar nama wu corp disebut, tidak mungki bukan anak dari pemilik perusahaan ternama itu mau menjadi namjachingu seorang pelacur seperti hyungnya
'' ada apa ribut-ribut disinih…" heechul datang dengan langkah angkuhnya menghampiri mereka
Tap
" siap kau anak muda,, kenapa kau bisa berada disini,, " heechul berkata begitu dingin dan memandang kris dan luhan tajam secara bergantian,,
" eomma,,," lirih sehun,, sedangkan luhan hanya menundukan wajahnya karna tak seharusnya ia membawa tamu kedalam kamar sehun
" aku akan membeli luhan hanya untukku,,," luhan sontak menatap kris tajam
''apa yang kau katakan'' sambil memandang kris meminta penjelasan
" cih,, luhan sudah memiliki tamu untuk malam ini anak muda,,sayang sekali kau tidak bisa memilikinya,,
Sehun menatap eommanya itu kesal, bagaimana mungkin eommanya mengatakan hal serendah itu tentang anaknya di hadapan orang lain,,ingin sekali sehun berontak,, namun luhan selalu mencekalnya
'' aku tidak ingin menyewanya,, tapi aku akan membelinya untukku selamanya,,,"
" cihh,, siapa kau anak muda,,, bahkan sepertinya untuk menyewanay malam mini saja kau tak akan sangup,, harga sewa luhan sangat mahal, kau harus tau itu,,,"
Luhan semakin tertunduk malu karna ucapan eommanya itu.. kris ingin sekali menghajar eomma luhan ini,jika tidak mengingat ia adalah eomma luhan,, bagaimana mungkin seorang ibu bersikap seperti ini terhadap anaknya,, sungguh ,,kris tak percaya,, dunia memang sudah mulai gila sepertinya,, sama seperti dirinya yang mulai gila karna mencintai pelacur seperti luhan
Kris mengambil sebuah kertas dari dalam saku jassnya,,menuliskan sesuatu di atas kertas kecil itu da menyerahkannya kepada heechul
Mata heecul hampir saja keluar melihat nominal yang tertera di kertas yang ternyata sebuah cek itu
'' kurasa itu lebih dari cukup,,,bahkan kau bisa membeli sebuah hotel dengan nominal itu" kris memandang rendah heechul dan menarik luhan kedalam dekapannya
" hyung,,," lirih sehun kepada luhan, bagaimana bisa luhan hyunggnya disamakan dengan harga jual sebuah hotel
"hahh,, tidak kusangka ternyata kau kaya juga anak muda,,, baiklah,, sekarang luhan milikmu, dan pergilah dari tempa ini,,, selamat bersenang senang anak muda,, semoga kau bahagia luhan.."
Kris bisa bernafas lega mendengar itu,, namun tidak dengan luhan saat melihat sehun di tarik paksa mengikuti eommanya itu membuat hati luhan menjadi sangat khawatir,,,takut jika eommanya menjadikan adiknya seperti dirinya,,
'' eomma,,, lepaskan,,, "
"hyungg,,, tolong aku,,,"
'' eomma,,, kau akan membawanyaa kemana,,,lepaskan dia,, kau akan aapakan sehun"
" dia bukan urusanmu lagi luhan,, urusi saja namja itu karna dia telah membayar mahal kamu,,,"
Blaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaam
Dan pintupun di tutup kasar oleh heechul menyiskan isak tangis luhan yang menatap adiknya yang diseret paksa,,kini tubuhnya melemas, dan skhirnya luhan jatuh terduduk membayangkan nasib adiknya itu.
" dalam keadaan apapun tetaplah tersenyum"
Kata itulah yang selalu luhan tanamkan dalam hatinya sehingga ia sanggup melewati hidupnya yang kejam itu
'' tenanglah semuanya akan baik-baik saja hanie,," ucap kris menenangkan luhan
2 minggu setelah kejadian itu dan luhan sama sekali tak mendengar kabar tentang dongsaeng kesayangannya (sehun) membuat luhan menjadi sangat cemas dan khawatir,,,bagaimana dengan sehunnya sekarang apakah sehun baik-baik saja,,,
Hingga eommanya mengirimkan luhan sebuah pesan untuk luhan ,
'' jika kau ingin adik kesayangnamu ini selamat, segera pergi dari namja kaya itu, jika tidak adikmu ini kan eomma jadikan sebagai penggantimu,,"
Dan benar saja apa yang di takutkanluhan terjadi juga, saat ia mengunjungi mension itu lagi, ia menemukan sehun yang sedang menagis meringkuk di pojokan ruangan dengan baju tang tersobek-sobek, miris hati luhan melihat adiknya seperti itu,, dengan segera luhan berlari dan mendekap tubuh ringkih itu,,,
'' sehunna,, uljima,, hyung kembali,,,"
" hy-hyung,,,"dan sehunpun mendekap tubuh luhan erat
" maafkan hyung yang telah meninggalkanmu sehuna,, maafkan hyung yang tak bisa menjagamu,,,"
" ini bukan salah hyung,, seharusnya hyung tetap tinggal dengan kris hyung ,dengan begitu hyung tiak akan menderita lagi di rumah terkutuk ini,, dan biarkan aku merasakan semua penderitaan yang hyung terima demi menjagaku selama ini,,,"
'' tidak…hyung tidak akan membiarkan adik hyung merasakan apa yang hyung rasakan,, hyung tidak akan membiarkan itu terjadi lagi sehuna,, hyung janji,, hyung akan membawamu kamanapun hyung pergi,,,"
Prookk
Prook
Prokkk
" sungguh sangat mengharukan,,akhirnya kau kembali juga luhan.." ucap heechul di ambang pintu
" omset terbesarku telah kembali,, seharusnya kau mencontoh hyngmu yang tidak pernah mengecewakan pelangganya sehuna,,,"
" EOMMA,,,bukankah kau sudah berjanji tidak akan melukai sehun, kenapa kau malah membuatnya menjadi seorang pelacur sama sepertiku,,"
" tutup mulutmu OH LUHAN"
.
.
FLASSBACK END
.
.
.
"Gantilah bajumu sehuna ,aku akan menhubungi hyungmu dulu ne,, aku takut ia khawatir karna kau tak pulang…"
" ne hyung,, gomawo,,"
Dan sehunpun meuruti ucapan namja tampan yang sudah ia anggap sebaga hyungnya itu , memasuki kamar mandi dan membenamkan tubuhnya di dalam bathube ….
.
.
.
.
.
.
TBC
wahh-wahhh bagaimana ini,,, d lanjutkah,, atau sudah ada yang baca sebelumnya,, karna ini ff juga udah ku share di fp sama fb pribadi,,ckckckckck #galau,
Ok ovay tunggu
R
C
L
,heheh
Gomawo chingudeul#boww
