-Paper Chat-

Disclaimer: Koge Donbo

T-Friendship, Humor

Cast: Karin Hanazono, Kujyo Kazune, Kujyo Himeka, Nishikiori Michiru, Kujyo Kazusa, Jin Kuga

Warning: Typo(s) (maybe), OOC, AU, humor garing, dll.

Anyway, Happy Reading~! ^^

.

.

.

'PLUK!'

Sebuah kertas mengenai ujung poninya. Gadis bersurai brunette itu mengerutkan alis lalu membuka kertas yang digulung asal-asalan itu.

XXX

Micchi: 'Siang hari jangan melamun Hanazono-san, kau berpikir atau memikirkan- ehmm… hehe :D'

XXX

Karin menoleh. Micchi tampak sedang nyengir tak berdosa kearahnya. Ia mengambil pensil dan membalas tulisan itu.

XXX

Karin: 'Ah… kau sok tahu =.= , memang aku memikirkan siapa? Kazune-kun tuh yang berpikir dan Kazusa-chan yang sedang melamun, lihat sendiri…'

XXX

Micchi menoleh kebelakang, benar saja, tampak Kazune yang sedang mencermati salah satu soal dan Kazusa yang sedang terdiam memandang keluar jendela. Ia tersenyum jahil lalu menulis sesuatu dan melempar pada Kazune.

XXX

Micchi: 'Kau mikir soal nomor berapa Kazune-kun? Serius sekali… WOW, niat banget ikut ujian ini :o'

XXX

Kazune mendengus. Tapi entah mengapa ia tertarik membalas percakapan ini. Ia melihat bagian atas kertas itu dan melihat percakapan Karin dan Micchi sebelumnya dan ada juga tulisan 'Paper Chat' yang sepertinya tulisan Karin. Jadi ia ikut menulis lalu melempar pada Micchi.

XXX

Kazune: 'Bukan urusanmu BAKA'

Kazune: 'Karin, apa maksudmu dengan paper chat?'

XXX

Micchi: 'Yaahh… kau jahat sekali pada sahabatmu ini… hix, hix… T^T 4khyv k4N 54h84Tmv y4n9 p4L1n9 53tY4~….'

XXX

Karin: 'Micchi, kalau nangis biasa aja… terus jangan pakai bahasa alay. Oke?'

Karin: 'Kan artinya 'Chatting Kertas'? :o'

XXX

Kazune: 'Nishikiori, kalau gak bisa nangis, mending jangan nangis, kalau gak bisa ngomong, diem aja, oke?"

Kazune: 'Aku tahu itu! Maksudmu menulis itu yang kutanyakan, itu terdengar konyol'

XXX

Micchi terkikik. Ia membaca ulang tulisannya dan tergelak. Lalu membalas tulisan itu.

XXX

Micchi: 'Ya maaph~… ;D hei, aku kirim ini ke Himeka ya!'

XXX

Karin: 'Entahlah Kazune-kun, hanya itu yang ada dipikiranku (._.)a'

Karin: 'Ya, kirim saja~!'

XXX

Karin kembali melempar kertas itu kearah Micchi dan lelaki itu menulis sesuatu lagi dan melemparnya pada Himeka.

XXX

Micchi: 'Hei Himeka-san, melamun apa? Gabung 'paper chat' mau?'

XXX

Himeka tersenyum lebar. Ia bergegas menulis pula.

XXX

Himeka; 'Boleh, boleh! Kalian sudah selesai? Soalnya sulit-sulit sekali… ToT'

XXX

Kazune: 'Kau semalam tak belajar kan?'

XXX

Himeka: 'Kazune-chan tahu saja~ ^o^'

XXX

Karin: 'Himeka tak belajar saja sudah bilang sulit, bagaimana dengankuuuu….? TT^TT'

XXX

Micchi: Hanazono-san, fighting~! Aku sudah selesai, bagaimana kalian?'

XXX

Kazune: 'Hn, kurang satu soal…'

XXX

Karin: 'Nomor berapa Kazune-kun? Aku bisa bantu loh ^o^, nomor berapa dan jawabanmu apa?'

XXX

Kazune: 'Cih, modus…'

XXX

Karin: 'Ehehehe~…. Gomen, khilaph deh, khilaph, khilaph~….'

XXX

Kazune: ':/'

XXX

Karin: 'Kau jahat sekali Kazune-kkuunnnn….! :'( setidaknya jangan menaikkan alismu, menyeringai saja, keren lo… hehe… :D *peace*'

XXX

Kazune: '…..'

XXX

Micchi: 'Mencontek denganku saja Hanazono-san~!'

XXX

Karin: 'Maaf, aku belum mau nilaiku turun~… :P *LOL* kalau Himeka-chan? :o'

XXX

Himeka: 'Beberapa masih kosong… menyedihkannn… T^T'

XXX

Saat Himeka akan melempar kearah Karin, ternyata kertas itu malah mengenai Kazusa yang duduk dibelakang Karin. Gadis blonde itu membaca semua percakapan mereka dan tertawa kecil lalu ikut menulis.

XXX

Kazusa: 'Wah, wah… acara apaan nih? Ikutan ya~ aku gak ada kerjaan ;)'

XXX

Karin: 'Selamat datang di 'PaperChat' Kazusa-chan~! 'unleash your imagination~!' *lha?*'

XXX

Micchi: 'Hahaha… dasar jiwa author XD'

XXX

Himeka: 'Hihihi…'

XXX

Kazusa: 'Hahaha…'

XXX

Karin: 'Hohoho…'

XXX

Micchi: 'Nyehehehe…'

XXX

Himeka: 'Kkkk….'

XXX

Kazusa: 'Wakakakakakak XD'

XXX

Karin: 'Nyohohohohoho….'

XXX

Kazune: 'Kalian habis makan apa?'

XXX

Micchi: 'Wah, aku jadi lapar… :O'

XXX

Himeka: 'Nanti siang makan siang bareng lagi ya~! ^^'

XXX

Kazusa: 'Boleh~! Karin-nee mau ikut kan?'

XXX

Karin: 'Boleh, boleh! Hei, Jin-kun ajak dong… kasihan tuh dia 'terdiam tanpa sebab' dipojok sana, hihi :D'

XXX

Micchi: 'Hati-hati Hanazono-san, Kazune-kun mulai menunjukkan tanda-tanda membunuh…! *warning, warning!* *LOL* XD'

XXX

Kazune: '(._.)?'

XXX

Kazusa: 'Hahaha~… oke, oke!'

XXX

Kazusa menulis diatas kertas itu dan melemparnya pada Jin yang entah-sedang-apa itu.

XXX

Kazusa: 'Jin-kun, ikut ngobrol mau tidak? ^o^'

XXX

Jin terkikik membaca percakapan kelima temannya yang 'sangtae' itu. Dia lalu ikut menulis juga diatas kertas yang sudah tak berbentuk lagi itu.

XXX

Jin: 'Boleh aja, aku gak ada kerjaan :)'

XXX

Himeka: 'Yeeeyyy~! Tambah rame~!'

XXX

Karin: 'Jin-kun nanti gabung makan siang bareng ya~! ^o^'

XXX

Jin: 'Boleh kalau Dewi juga ikut hehe… ^^'

XXX

Karin: 'Aku ikut kok~! :D'

XXX

Micchi: 'Ehem, ehem… *inibatuklo*'

XXX

Kazusa: 'Kami-samakembalikanKarin-neeyangsepertinyamulaite rtarikpadaJin-kun'

XXX

Himeka: 'Hihihi~… ^^'

XXX

Kazune: 'Kalian kenapa?'

XXX

Micchi: 'EHEM, EHEM~~~! '

XXX

Karin: 'Micchi, itu menjijikkan!'

XXX

Jin: 'Nishikiori, aku punya obat batuk lo…'

XXX

Micchi: 'Nantiakuambilsendirikok. EHEM, EHEM, EHEM *melirikKazune-kun*

XXX

Himeka: 'Sudahlah Micchi, aku juga mulai merasa aneh denganmu… (^^V)'

XXX

Micchi: 'Sudahlah lupakan saja :D'

XXX

Kazusa: '?'

XXX

Kazune: 'Dasar aneh…'

XXX

Karin: '(-_-")a'

XXX

Jin: ':/'

XXX

Himeka: 'Hihihihi~…'

XXX

"Lima menit lagi!" seketika kelas menjadi gaduh tapi tidak dengan keenam orang dipojok itu.

XXX

Kazusa: 'Lama-lama aku bosan -_- ada yang punya ide untuk 'mencerahkan' suasana?'

XXX

Micchi: 'Gampang, tarik tuh matahari diluar, tempel disini, cerah kan?'

XXX

Karin: 'Pintar sekali… -_-'

XXX

Micchi: 'Iya dong… hehe… :D'

XXX

Kazune: 'Kumpulkan sekarang?'

XXX

Jin: 'Apanya?'

XXX

Kazune: 'Kertas ulangannya… -_-'

XXX

Himeka: 'Bareng saja… aku belum selesai, tunggu ya~… ;)'

XXX

Karin: 'Aku sudah~! *banyakyangngawur*'

XXX

Jin: 'Aku juga, dewi, kumpulin sekarang yuk! Kita bareng~! Hehe…'

XXX

Kazune: 'Cih, mencari kesempatan dalam kesempitan…'

XXX

Jin: 'Biar, daripada mencari kesempitan dalam kesempatan-?- *lha?*'

XXX

Karin: 'Yang lain sudah selesai? Ayolah, aku sudah laparrr…. T^T'

XXX

Micchi: 'Aku sudah, ayo!'

XXX

Kazusa: 'Aku juga, tunggu Himeka dulu ya…,'

XXX

Himeka: 'Matte~! Aku juga sudah, ayo!'

XXX

Karin menengok kanan dan kirinya yang sudah sepi. Ia lalu menulis lagi.

XXX

Karin: 'Ehhh…. Matte! Kenapa sepi sekali?'

XXX

Kazusa: 'Benar juga? Sudah pada keluar tuh?'

XXX

"Kalian berenam ngapain dibelakang?! Cepat kumpulkan kalau sudah selesai!" seru sensei mereka. Keenamnya terkejut lalu segera maju dengan wajah bersalah.

"Ehmm… sensei, yang lain kemana?" tanya Himeka polos.

"Sudah istirahat sejak sepuluh menit yang lalu! Kalian ngapain saja dibelakang hah?! Istirahat kalian terpotong 10 menit!"

"EEEHHH?! 5 menit lagi masuk dong?!" seru Karin histeris.

"Salah sendiri, daritadi ngapain saja?" Micchi melirik jam.

"Se-setidaknya, masih ada sisa waktu 5 menit kan? Ayo ke kan-"

KKRIINNNGGG!

"Sudah masuk, silahkan duduk ditempat masing-masing," sensei itu berucap cuek sambil kembali membagikan soal untuk latihan. Mau tahu reaksi mereka?

Karin-menangis tersedu dipojok

Kazune-hanya menggeleng pasrah

Himeka-menatap Kazusa nanar

Kazusa-balas menatap Himeka nanar

Jin-jongkok mengais tanah dengan aura penyesalan

Micchi-pundung

.

.

.

.

.

OWARI

A/n: Huuwaaaa~~~~! Jangan bunuh sayyyaaa! Hutang fanfic chapteran belum lunas sudah publish yang lain lagi… habisnya saya belum dapat mood ngetik untuk yang 'The Deal, Love and Friendship'…. Saya terinspirasi membuat fict ini karena ini adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh teman-teman saya di jam pelajaran kalau bosan… hehe… ini hanya fict pelepas stress dan pelampiasan. ^^

Jadi, no more bacot, thanks for reading minna, mind to review?