A/N: Chara yang dalam fanfic ini adalah milik pembuatnya,saya hanya meminjamnya saja. fanfic ini terinspirasi dari fanfic "Rias punya Anak" serta saya meminta izin atas idenya,author.

Warning: Typo,OOC,basing chara,DLL.

Rated: M

Summary: Naruto Uzumaki,pahlawan dunia shinobi yang telah gugur setelah mengalahkan Dewi kelinci dan membebaskan seluruh Manusia di dunia shinobi dari Genjutsu abadi. Naruto kembali di hidupkan kedunia yang baru bersama sang partner lamanya yang kekuatannya di kembali sepunuhnya dan akan menjadi pembimbing Naruto kelak. Naruto di hidupkan kembali sebagai manusia dan di angkat oleh keluarga bangsawan Iblis gremory,bukan anak dari Lord gremory dan Quen gremory melainkan dari Rias Gremory putri bungsu lord dan quen gremory.

He Is My Son

Chapter 1...

Malam Hari di kamar pribadi Rias gremory..

Malam ini entah kenapa bisa menjadi sangat dingin bagi Rias yang sedang tidur terlelap di kamarnya,Dirinya terpaksa harus menarik selimut menutupi tubuhnya yang hanya CD tanpa bra.. kebiasaan buruk Rias jika tidur.

Bahkan Rias terlihat gelisah saat tertidur,mungkin sedang bermimpi buruk? mungkin saja. tiba tiba saja suasana kamar Rias tiba tiba saja menjadi sedikit Horor dengan terjangan angin yang kuat membuat jendela kamar Rias terbuka dan tirainya juga terangkat karena terjangan angin dan terlihat bulan purnama seperti sangat dekat,selang beberapa saat kemudian di samping Rias terlihat bocah atau batita yang berusia 3 tahun yang tertidur dengan pulas dengan piayama rubah membungkus tubuhnya serta Rias yang memeluknya dalam keadaan tertidur seperti tidak menyadari apa yang dia peluk sekarang.

' Naruto.. sekarang kau bisa menjalankan kehidupan baru dengan tenang,hingga saatnya kita bertemu dan memperlihatkan ingatan masa lalu mu. aku akan tetap menjaga mu walau aku akan tertidur sampai waktu kita bertemu lagi naruto... '

Gumam seekor rubah berekor sembilan berwarna orange yang dalam posisi tertidur kemudian mata merah mulai tertutup bersamaan pintu jeruji mengurung rubah itu dan keadaan yang menjadi gelap gulita.

Pagi Hari di kamar Pribadi Rias gremory..

Rias Pov...

Kenapa mimpi ku sangat aneh?... tiba tiba saja aku mendapatkan seorang anak? apa ini pertanda jika aku setelah menikah dengan Raiser langsung mendapatkan anak? ho.. ho.. ho.. tidak tidak,aku masih banyak cita cita yang harus aku rai dan usia ku baru 17 tahun,tapi... tunggu dulu,kenapa seperti ada yang sedang mengisap payudara aku?... dan kepala siapa ini? d..dan tubuh.. kecill?... jangan jangan... tuyul!

Pov end and Normal Pov..

Rias langsung saja membuka kedua matanya dan melihat siapa yang sedang menghisap payudara dia akui jika hisapan ini sangat lembut yang ternyata adalah seorang batitah dengan surai kuning jabrik dengan tiga guratan di kedua pipi tembemnya dan memakai piayama berbentuk seeko rubah. otak Rias sedikit lama memproses kejadian yang sedang terjadi di depannya ini,sampai sang batitah melepas hisapan pada payudaranya dan kemudian tertidur terlentang.

"ehhhhhhhhh!? kenapa ada batitah di kasur ku!?... terlebih dia baru saja menyusu dengan ku!?... " Teriak Rias yang otaknya baru saja selesai memproses semua kejadian barusan dan memperhatikan Nama di piayama Batitah itu.

' Naruto ' batin Rias yang membaca nama di piayama itu,karena tidak ingin menambah sesuatu Rias segerah menghubungi sang Quen melalui sihir telekomunikasinya dan turun tempat tidurnya yang langsung mengambil pakaian dalam kemudian sebuah kemeja putih besar dan memakainya.

" Aku harap ini hanya mimpi dan setelah aku bertemu dengan anggota ku,batitah itu hilang di telan bumi " Gumam Rias yang berjalan keluar dari Kamar Tidurnya dan menujuh ruang tengah klubnya,tidak lupa menutup pintu kamarnya.

Rias berjalan Turun dari kamarnya yang berada di lantai dua dengan wajah kusut,saat Dirinya tiba di bawa Rias sudah melihat seluruh anggota paragenya sudah tiba di sana,terlebih Isse yang memandang tubuhnya dengan mesum dan mimisan.

" Ada apa kau memanggil kami semua,Rias? bukannya kata mu hari ini kegiatan klub di liburkan? " Tanya Akeno sedikit ke bingungaa bahkan bertambaah saat melihat wajah lesuh dan berantakan Rias.

" Mungkin kalian semua tidak percaya dengan apa aku katakan... ada yang menghisap payudara ku sedari tadi malam " Kata Rias yang lesuh dan hal itu membuat semua orang terkejut kemudian melihat ke arah Isse.

" jika kalian berpikir itu aku,maka kalian salah besar!! bahkan aku ingin menyentuh payudara bhouco sudah di tamparnya dengan kuat.. apa lagi menghisapnya? yang ada aku sudah tidak ada di dunia ini " Ucap Isse dengan lancarnya yang membuat semus iblis di sana menganga.

" Benar kata isse. Yang menghis- Mommy? " Perkataan Rias yang terpotong saat seorang batitah laki laki memanggilnya dari lantai dua.

Sontak membuat semua yang berada di sana mengalihkan penglihatan mereka ke arah batitah itu bahkan mereka tiba tiba saja menjadi panik saat batitah itu berjalan ke arah tangga,tapi untung saja Kiba langsung sigap merai Naruto dengan kecepatan seorang knight jika saja kiba tidak menolong Naruto mungkin Naruto sudah jatuh dari tangga dan tewas (?).

" Rias... Jangan bilang selama ini kau sudah memiliki anak dan menyembunyikannya dari kami semua " Tuduh Akeno kepada Rias yang memasang wajah murung di kursinya.

" terlebih,anak boucho sangat lucu... lihat di pipinya saja ada guratan seperti kucing " Ucap Koneko dengan mata berseri seri yang melihat Naruto duduk di lantai setelah Kiba menurunkannya dan melihat sekeliling dengan mata berkaca kaca.

" Aku belum melahirkan terlebih memiliki anak... aku tidak tau kenapa anak ini berada di kamar ku bahkan sampai menyusu dengan ku !! " Kata Rias dengan sangat sengit kepada Akeno terlebih Naruto yang melihat Rias yang sedang marah tiba tiba saja menangis dengan sangat kencang.

" tapi,Rias anak ini memanggil mu dengan sebutan mommy... cup cup,jangan menangis okey? anak ganteng nggak boleh nangis " Akeno dengan sigap menggendong Naruto dan menenangkannya walau Naruto terus menangis.

" ... " Rias sendiri terdiam dan melihat ke arah Naruto yang terus menangis dan memanggil dirinya,dari dalam hati Rias sekarang sangat merasa bersalah apa lagi yang melihat Naruto menangis dengan kencang dan terus membrontak di dalam gendongan,Akeno.

srak...

Kemudiam Rias berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Naruto yang sedang di gendong oleh Akeno. Kiba,Isse,dan Koneko yang melihat kelakuan Rias sedikit kebingungan sebelum...

" Jagoan Mommy,jangan menangis terus neh " Ucap Rias dengan lembut dan mengambil Naruto dari gendongan Akeno kemudian menggendong Naruto dan mengusap punggu Naruto dengan lembut.

Akeno yang melihat hal itu sedikit bingung dan terkejut atas sikap Rias yang awalnya menolak menjadi tidak menolak lagi,untuk Rias sendiri entah kenapa dirinya bisa melakukan hal ini bahkan sudah terbiasa bagi Rias sendiri.

" Akeno-senpai? " Tanya Koneko yang melihat Rias sedang menenangkan Naruto dan berjalan ke arah jendla dan sesekali mencium wajah Naruto dengan lembut.

" Aku tidak tau,koneko-chan " Saut Akeno yang memandang ke arah Rias dengan senyum tulus melihat Rias mengakat Naruto dan hal itu membuat Naruto terkiki.

" Akeno,temani aku berbelanja perlangkapan Naruto sejam lagi. Oh ya kalian boleh juga ikut kalo mau " Kata Rias yang menggendong Naruto menuju ke kamarnya.

" Anooo,boucho... aku dan kiba akan mengerjakan Pr,jadi kami tidak bisa ikut. Ma'af ya boucho " kata Isse sebelum Rias masuk ke dalam kamarnya dan hanya mendapatkan anggukan saja,kemudian Rias masuk ke dalam kamar untuk bersiap siap berpergi.

" hmm... Akeno,bisa membantu mengurus Naru? aku sedikit kerepotan di sini ehehehe " Ucap Rias yang kepala nyembul dari balik pintu dan membuat Akeno terkiki geli dan Koneko yang tersenyum tipis.

" ha'i ha'i " Kata Akeno yang berjalan ke kamar Rias di ikuti oleh Koneko di belakangnya.

Uchiha Mansions...

Sasuke Pov...

Kenapa Aku bisa berada di dunia yang aneh ini? terlebih kedua orang tua ku dan Baka aniki bisa berada di dunia ini juga? ck... seharusnya aku mencari kebaradaan kepala duren sialan itu yang tiba tiba saja menghilang setelah mengalahkan Ku... memikirkan semua ini membuat ku sangat pusing,dari menghilanhnya kepala duren sialan itu,terdampar di dunia ini,dan ingatan dunia shinobi masi melekat pada ku dan kedua orang tua ku beserta baka-aniki..

Pov end-Normal Pov..

" Sasuke,bukannya hari ini kau adalah jadwal kuliah pagi? " Tanya Itachi kepada Sasuke yang bermalasan di sofa ruang televisi.

" Tidak ada,tapi bisa kah kalian menjelaskan semua ini pada ku? bagaimana kalian bisa hidup di dunia ini dan kenapa fisik ku sama seperti dunia shinobi " Kata Sasuke dengan sedikit frustasi sembari mengangkat tangan kanannya saja dan melihat ke arah lengan kirinya yang tidak ada.

" Bukannya kami sudah menceritakannya pada mu,kemarin? " Saut sang ayah Fugaku uchiha yang sudah berpakaian lengkap khas kantoran.

" Aku tau,tapi bisa lebih detail? Aku merasa sangat aneh terutama dengan Mata Sharinnegan di kedua mata ku ini dan cakra kalian semua juga " Kata Sasuke dengan Mata dewa yang aktif.

" Nanti kau tau sendiri,baka-outotu " Ucap Itachi yang berdiri dari duduknya dan berjalan keluar.

"Bu,kami berangkat " Kata Itachi yang berpamitan dengan sang Ibu yang mengantar suaminya dan anak tertua sampai ke depan Pintu.

" Nah,Sasuke karena kau tidak kuliah hari ini maka temani ibu pergi berbelanja dan cepat bersiap sekarang " Kata Mikoto sembari berjalan berlalu dan tidak lupa mengusap kepala Sasuke sebentar.

" haaaaa... siapa pun tolong jelaskan semua ini pada ku.. " Desah Sasuke yang bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah kamarnya untuk bersiap.

Pusat perbelajaan Kota Kouh.

"Mommy... candayyy " Tunjuk Naruto dari troli belajaan ke arah Rak makanan Manis.

" tidak,tidak,tidak... tunggu dulu,dari mana kau bisa mengatakan candy? " Tanya Rias yang baru menyadari jika Naruto mengatakan candy walau sedikit kelebihan huruf sedikit,Naruto sendiri hanya memangandang Rias dengan polos.

" Rias,Aku dan Koneko ke Rak sayuran dulu. Nanti kita bertemu di meja kasir oke " Ucap Akeno kepada Rias kemudian berjalan ke arah rak sayuran bersama Koneko di sampingnya.

" baiklah... Kita lanjutkan belanja makanan Naru dan Popok oke " Ucap Rias yang mencubit hidung Naruto dengan gemas.

" Nalu nalu nalu " Ya Naruto hanya membalas dengan panggilan namanya walau terdengar cadel yang membuat Rias terkekeh bahkan orang orang di sekitarnya ikut terkekeh atas kelakuan Naruto dan tidak luput kagum yang melihat interaksi ibu dan anak yang berbeda warna surai.

" Sasuke tolong kau pergi ke Rak makanan dan ambil beberapa jenis makanan kecil ya, Stock di Rumah sudah habis " Ucap Mikoto kepada Sasuke yang berdiri di belakang dengan wajah stoic andalan uchiha.

" Hn " dan Keluarlah kalimat legenda para uchiha yang membuag Mikoto dengan suka cita mendegtler anak bungsunya tetapi orangnya sudah menghilang terlebih dulu.

" tunggu dulu... cakra ini... Kuning sialan " Gumam Sasuke yang mempercepat gerakannya dan mengarah asal cakra milik Saudaranya itu atau sahabat kuning bodohnya.

" mommy mommy " tiba tiba saja Sasuke menghentikan gerakannya yang hanya beberapa langkah dari Naruto. otak jenius milik Sasuke sedikit reload melihat kejadian di depan matanya setelah agak lama akhirnya Sasuke menyadari sesuatu.

" KENAPA KAU MENJADI SEORANG ANAK KECIL,DOBEEEE!?" Teriak Sasuke yang merebut Naruto dari gendongan Rias dan mengangkatnya.

Bersambung...

Saran,Kritik,dan penilaiannya?