Hello, Minna .. Ini Cerita Pertama Saya Di Fanfiction ini.. Saya Harap Kalian Suka.

Title : Sayonara

Fandom : Naruto

Dicslamier : Masashi Kishimoto

Genre : Friendship,Hurt/Comfort,dll

Pair : SasuNaru Slight SasuSaku

Rating : T

Summary : Sungguh sakit hati Naruto yang telah mengetahui bahwa Sasuke telah berselingkuh di belakangnya. "Sungguh sakit hati ini." /"Kuucapkan Sayonara, Sasuke-kun."/"Aku tak percaya."/Please RnR.

WARNING : OOC, Hancur, Abal, EYD tak Sempurna, No Hentai, Gender Yang Berbeda,dll

A/N : Hallo, semuanya. Maaf saya baru bikin cerita nih. Soalnya Sibuk banget jadi gak sempat bikin cerita. Jadi Mohon maaf bila ada kesalahan pada penulisan, Tergantung mood sih kalo bikin cerita. Yosh! Tanpa banyak Bacot lagi, Mari Kita Mulai.

Don't Like Don't Read

Don't Review Don't Read #plakk

HAPPY READING, MINNA.


Pada pagi hari yang cerah, ada sesosok perempuan yang sedang tertidur di ranjang king size. Ia tampaknya sedang kelelahan semalam. Ia bernama Namikaze Naruto, perempuan yang berumur 16 tahun, memiliki ciri-ciri fisik yaitu berambut pirang panjang se pinggang, bola mata cerah nan biru langit, warna kulit tan, dan memiliki 3 garis dimasing-masing pipinya. Sungguh Naruto sangat manis sekali #Duagh.

Oke, kita akan ke cerita utamanya.

"Naru-chan, ayo bangun!" Kata sang ibu A.K.A Kushina di depan pintu kamar Naruto.

"Ugh~ , 5 menit lagi, kaa-san." jawab Naruto.

"BANGUN ATAU KAA-SAN AKAN MEMBUANG SEMUA RAMENMU!" Teriak Kushina sambil mengancam.

"I-iya kaa-san." terbata-bata Naruto, 'Dasar Habanero.' batin Naruto horror.

Dengan malas, Naruto beranjak dari tempat tidurnya, sekali-sekali menguap saking ngantuknya, mengambil handuknya dan segera memulai 'Ritual Mandi' nya.

Setelah beberapa menit karena sedang mandi, Naruto pun memakai seragamnya, ber-jas hitam, memakai rok hitam di atas lutut, dan dasi hitam -Kecuali seragam putihnya-, dan juga seragam yang berlambang sekolah Internasional, yaitu KIHS, Konoha Internasional High School, sekolah yang berperingkat paling tinggi se-Jepang, memiliki perlengkapan paling lengkap, kegiatan Ektrakulikuler paling banyak, dan murid-murid yang kaya dan memiliki otak di atas rata-rata. Bagi yang miskin tapi otaknya sangat cerdas, itu merupakan kesempatan langka untuk menjadi lebih baik, bisa dibilang mendapatkan beasiswa gratis sampai lulus. "Yosh, semuanya sudah lengkap." setelah Naruto memeriksa semua perlengkapannya, ia menuruni tangga dan makan sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Eh, Naru-chan sudah bangun." kata Kushina sembari tersenyum.

"Hm. Ohayo kaa-san,tou-san." seru Naruto sambil tersenyum cerah.

"Ohayo Naru-chan/Naruto." jawab Kushina dan sang suami A.K.A Minato serempak.

"Wah~ Naru-chan makin manis saja." kata Kushina. Yang di maksud hanya senyum ceria. Dan mereka makan sarapan seperti biasa.

Beberapa saat kemudian, Naruto hendak berangkat kesekolah, tentunya di antar oleh supir pribadi, kan Naruto tergolong orang yang derajatnya tinggi, meski begitu, Naruto tetap berteman tanpa membeda-bedakan derajat. Itulah yang bikin Naruto dalam sekejap langsung banyak teman.

"Kaa-san,tou-san, Naru berangkat, Ittakimasu." kata Naruto. " Ya, Naru-chan/Naruto." kata Kushina dan Minato serempak(lagi?). Begitupun juga Minato harus pergi bekerja ke perusahaannya, Namikaze Corp. "Kushi-chan, aku berangkat ya." kata Minato gombal(?). "Iya Minato-kun." jawab Kushina sembari mencium pipi kanan Minato, yang dicium hanya ber-blush ria. Seusai ber-blush ria, Minato pun segera tancap gas dan meninggalkan kediaman Namikaze.


"Ohayo, Minna." terdengar suara yang cempreng mampu membuat sekolah gempar seketika(?). Yang di dalam kelas, hanya membalas ringan, "Ohayo mo, Naru-chan." jawab mereka. Yang memiliki suara yang dahsyat hanya nyegir dan segera duduk di tempat duduknya. "Oi Naru-chan, pelankan donk suaramu yang dapat membuat orang jantungan dadakan." kata sahabat Naruto, Inuzuka Kiba sambil menyindir. "Hehehehe, gomen Kiba-kun. Biasa, Kebiasaan." jawab Naruto enteng. Kiba yang mendengar ucapan Naruto pun langsung sweatdrop seketika. Hendak Kiba mengajak ngobrol dengan Naruto, datang seorang wali kelas XI A, Hatake Kakashi. "Ohayo, minna." kata Kakashi. Bukannya menjawab salam dari gurunya, malah salah satu siswa nanya kayak gini.

"Ko Sensei datang cepat? Biasanya kan datangnya kayak kura-kura dadakan?" kata salah satu muridnya. Seketika semua murid harus menahan tawanya agar tak mendapat 'Hukuman Gratis' dari guru mereka.

"Memangnya ada masalah, Chouji?" kata Kakashi sambil menyeringai di balik maskernya. Terkadang semua muridnya juga penasaran di balik maskernya. Setelah suasana hening mulai muncul, Kakashi, yang berambut abu-abu dan mencuat kesamping, mulai memecahkan keheningan.

"Ehem. Hari ini kita kedatangan murid baru, jadi saya harap kalian berteman denganya dengan baik." kata Kakashi.

"Wahh~. Apa murid itu cantik, sensei?" tanya salah satu siswa di kelas, Sai.

"Hahh~?! Apakah muridnya sangat Tampan, sensei?" tanya lagi salah satu siswi, Karin.

"Tenang semuanya. Kalian tenang atau kalian mati." kata Kakashi sambil mengancam murid-muridnya. "H-ha'i, sensei." jawab mereka sambil menatap Kakashi horror.

"Kau, silahkan masuk." singkat Kakashi. Dan terlihat seorang siswi yang berambut merah jambu, warna mata hijau, dan rupanya yang sangat cantik. Semuanya yang melihat sosok itu berdecak kagum, terutama cowok. Kalo perempuan ada yang iri, ada yang cuek-cuek saja (karena bukan laki-laki yang mereka harapkan), dan lain-lain sebagainya.

"Silahkan perkenalkan dirimu." Kakashi mengizinkan murid barunya untuk memperkenalkan diri.

"Ohayo, minna. Perkenalkan nama saya Haruno Sakura, Dozo yoroshiku onegaisimasu, minna." kata Sakura sambil tersenyum tipis dan sedikit membungkukkan badannya. Semua yang melihat senyumnya, ada yang tepar dilantai karena kehabisan darah, ada yang menahan darahnya keluar, dan lain-lain.

"Oke Sakura, kau duduk di sebelah Namikaze Naruto, yang memiliki rambut panjang di kepang." kata Kakashi sambil menunjuk Naruto. Sakura yang melihat arah tunjukkan Kakashi sambil bergumam "Oh." "Arigato, sensei." ucap Sakura. "ya."singkat Kakashi. Lalu Sakura berjalan ke tempat duduknya dan segera duduk, sedangkan Kakashi memulai pelajarannya, dan murid-murid mulai menyimak apa yang Kakashi ajarkan.

"Ano, kau Namikaze Naruto kan?" tanya Sakura. "Iya, Sakura-chan." jawab Naruto sambil tersenyum manis. Siswa-siswa yang sengaja curi pandang ke Sakura dan Naruto langsung Nosebleed seketika. Hedehh~ dasar anak laki-laki.


Saatnya istirahat. Semuanya langsung berhamburan keluar dari kelas mereka. Sedangkan Naruto berjalan dengan santai sambil tersenyum manis bila ada orang yang menyapanya. "Naru-chan, ayo kekantin." kata Kiba. "Iya Kiba-kun." jawab Naruto. "Ano, Naruto-san, boleh saya ikut?" Ucap Sakura dengan nada yang sangat formal. Kan Sakura anak baru, jadi wajar donk ia tak tau letak kantinnya. "Boleh, Sakura-chan. Tidak usah pake embel-embelan -san, cukup Naru-chan saja. Semua orang manggil aku Naru-chan lho." kata Naruto sembari tersenyum manis. Biar ramah gitu lho. (Reader : Jadi Naru-chan jahat gitu, pake kata-kata 'Biar ramah? | Author : #sweatdrop bukan begitu, maksudnya 'Biar ramah' itu agar disenengin banyak orang. | Reader : Oh #wajahEnteng | Author : #SweatdropTingkatDewa(?) ) Lalu mereka bertiga segera berjalan bersama-sama, sesekali tertawa, tanpa ada yang tau bahwa ada yang mengawasi mereka dari kejauhan.

"hm~ Haruno Sakura ya? menarik." kata sosok tersebut.

Tapi di saat yang bersamaan.

'Ha?! ko aku ngerasa ada hal buruk terjadi ya? Semoga tidak menyangkut diriku dan Sasuke-kun.' batin Naruto.

Oh iya Author lupa. Sebenarnya Naruto dan Sasuke adalah sepasang kekasih yang sudah lama menjalani hubungan. Naruto yang dulu jomblo, gak pernah berpacaran sebelumnya, sedangkan Sasuke dulu adalah seorang Playboy yang banyak sekali mempermainkan wanita lain. Tapi sejak ada Naruto, entah kenapa tiba-tiba dada Sasuke berdetak kencang. Seperti ingin melindunginya, entah kenapa setiap kali melihat Naruto bersama orang lain, Sasuke langsung marah, mungkin cemburu eh?

TBC

A/N : Maaf ya baru segini cerita nya. Maklum masih newbie jadi agak ancur lagi. Soalnya sibuk A.K.A malas sih #duagh, hehehe sekalian minta review.. Please Review, minna.
Kritikan, saran, semuanya saya terima asal tidak menyinggungkan ya..