gaun kuning, nyaneenia 2019

.:.

Rio jatuh cinta pada wishlistnya dan Karma yang (sepertinya) ingin jalan-jalan.

.

.

.

1/3

.

.

.

Siang yang Indah. Karma dan Rio berada di tengah hutan belakang sekolah. Lebih tepatnya di dekat kolam renang melas 3E yang dibuat khusus oleh wali kelas mereka. Hanya berdua...? Ya! Setidaknya untuk saat ini.

Nagisa dan Maehara yang kalah suit sedang menempuh perjalanan panjang menuruni gunung untuk ke konbini beli minuman dan makanan ringan. Mereka berempat tergabung dalam tim naskah untuk drama musikal yang akan ditampilkan bulan depan. Sebenarnya Okano dan Megu juga masuk dalam tim, tapi sayangnya Okano sakit dan Megu menemani ketua kelas menghadap kepala sekolah.

"Aku jadi penasaran... Kenapa ya Isogai diminta menghadap kepala sekolah," ujar Rio. Ia menepuk-nepuk tikar sebelahnya. "Kar, pinjam tas dong mau aku jadiin bantal."

"Palingan sesuatu yang gak penting." Karma menjawab asal. "Eh aku bawa bantal tau."

"Wow Karma, wow." Ia menggelengkan kepalanya dan bertepuk tangan. "Kamu penuh persiapan."

Karma memberikan dua bantal yang ia bawa. Rio meletakkannya dan rebahan menghadap selatan. Sementara Karma ke arah sebaliknya. Wih mirip kompas.

Rio merenggangkan badannya. "Kar kamu tahu gak? Dress yang dipakai Emma Stone-Mia Dolan di film La la land dipajang loh di salah satu art exhibition di Los Angeles." Ujar Rio sembari menunjukkan layar ponselnya. Lalu Karma memperhatikan gaun kasual berwarna kuning yang dipakaikan ke sebuah manekin. Dilengkapi dengan sepatu heels biru dan tote bag merah,

Oh," Karma manggut-manggut. "Kamu mau minta Koro-sensei anterin ke sana?

"Hah apaan sih, ya nggak lah." Balas Rio serius. "Eh iya juga ya aku bisa aja tuh minta Koro-sensei ke California." Rio berhenti main posel dan benar-benar memikirkan ide bualan Karma.

"Aku bercanda kali," Karma menyambung cepat. Sepertinya Rio lagi linglung deh, susah diajak bercanda. Pikir Karma. "Aku terjauh diajak ke Hawaii... California jauh banget loh." la dengan cepat mengingat-ingat pengalamannya semester lalu bersama Nagisa, Duh nggak deh, pikirnya.

"Atau kamu mau ngajak aku ke sana, berdua?"

"Yang ini nanya serius opa masih bercanda nih" Rio gemas, la tertawa. "Maksud aku nunjukkin foto tadi bukan buat ngajak ke Cali tuh.

"Apa dong." tanya Karma. "Eh tapi aku nggak keberatan kalau kamu mau ajak aku ke California setelah lulus nanti."

"Aku suka gaunnya." Jawab Rio, mengabaikan kalimat pernyataan Karma yang terakhir. "Aku sudah lama mencari gaun yang mirip seperti yang Emma pakai. Modelnya itu loh, emang benar-benar mengingatkanku akan era pop lawas Amerika!" ujarnya berbinar

"lya bagus. Udah nemu yang mirip?"

Lesu. "Belum nih, Udah seminggu cari di internet, belum nemu yang pas." Ujarnya, "Ada nih yang sangat mirip, tapi harganya selangit." Gadis itu meringis. "Padahal bukan dari merk atau pembuat yang sama"

Karma mendesah malas. "Yaaa begitulah Ri. Kalo mau segala sesuatu harus ada pengorbanannya," kata Karma sok bijak

"Kalo kamu benat-benar mau ke California, aku mau nemenin kok."

"Apaan sih Karrrr,"

.

.

.

tbc 1/3