- GIFT -

Pairing: Bang Chan x Yang Jeongin (ChanJeong/?)

Genre: Bromance

Rating: T

Disclaimer: Stray Kids milik JYP ent.

- Don't Like, Don't Read -

.

.

.

Angin di musim salju berhembus mengikuti langkah kaki seorang laki-laki.

Kedua tangannya ia simpan di saku mantelnya, mencoba untuk menghangatkan jari-jarinya dari hawa dingin.

"Jeonginie!" Sapa laki-laki tersebut yang tengah mengenakan jaket bermantel hitam dari kejauhan.

"Chanie hyung!" Jeongin, membalas sapaan laki-laki tersebut.

"Apa kau sudah menunggu lama?" Chan bertanya setelah ia berdahapan langsung dengan Jeongin.

"Ku rasa 15 menit." Jeongin menjawab dengan cengiran khasnya sehingga memperlihatkan gigi berbehelnya.

"Benarkah? Mian, tadi ada tamu tidak diundang yang berkunjung kerumahku." Chan berkata dengan nada menyesal.

"Gwanchana hyung."

Wajah Jeongin tampak sedikit memerah. Sehingga ia mengeratkan hoodie kuning yang sedikit kebesaran dari tubuhnya, untuk mencoba menghalau sapuan angin di musim dingin.

Chan sangat paham bahwa Jeongin tampak kedinginan.

"Jeonginie, kau kedinginan. Kenapa kau hanya memakai hoodie saja? Dimana jaket dinginmu?" Tanya Chan bertubi-tubi sembari melepaskan mantel hitamnya, lalu ia kenakan ke tubuh mungil Jeongin.

"Tidak perlu hyung, aku tidak terlalu kedinginan. Lagipula bagaimana dengan hyung? Hyung pasti juga kedinginan." Tolak Jeongin dengan halus. Merasa tidak enak dengan mantel pemberian Chan.

"Aku lebih baik kedinginan, daripada melihatmu yang kedinginan Jeonginie." Chan tetap kokoh dengan pendiriannya, dan memakaikan mantel tersebut ke Jeongin.

"Mian hyung." Sesal Jeongin.

"Jadi... Kenapa kau tidak menggunakan jaket tebal Jeonginie?" Chan mengulang pertanyaanya dengan penasaran.

"Seungminie hyung meminjamnya pagi tadi. Karena jaketnya lupa ia cuci. Mian hyung."

"Ani, aniya. Aku yang harusnya meminta maaf karena sudah membuatmu harus keluar rumah untuk menemaniku ke toko coklat dan membuatmu menunggu lama di suhu dingin. Mian Jeonginie. Mianhae." Ia menjadi merasa bersalah membuat Jeongin harus menahan dingin di luar ruangan.

Chan pun menangkup tangan dingin Jeongin, mencoba untuk menghangatkannya.

Wajah Jeongin yang dari tadi bersemu, tambah memerah diperlakuakan sangat manis oleh Chan.

"Hyung tidak salah. Jadi hyung tidak perlu meminta maaf."

"Tapi tetap saja. Apa kita pulang saja? Aku tidak ingin kau sakit." Chan bertanya dengan nada khawatir.

"Aniyo hyung, gwaenchanayo." Jeongin mengibaskan tangan kanannya mencoba untuk menolak.

"Jinja?" Chan mencoba meyakinkan.

Jeongin hanya menganggukkan kepala imut.

"Baiklah."

Chan pun menggenggam tangan kanan Jeongin, dan berjalan beriiringan.

Disepanjang jalan menuju toko coklat, senyum ceria Jeongin tampak tidak sedikitpun memudar mendengar lelucon-lelucon yang Chan sampaikan, walaupun sebenarnya tidak terlalu lucu.

Namun, hanya melihat tingkah Chan saja membuat Jeongin selalu tersenyum manis, dan terkadang tertawa renyah melihat tingkah Chan yang diluar batas.

Chan sungguh senang dengan reaksi Jeongin. Ditambah dengan melihat senyum manis laki-laki disampingnya. Apapun akan ia lakukan hanya untuk melihat senyum manis yang selalu terlihat di wajah manis dongsaeng kesayangannya, Jeongin.

.

.

.

Omake

Pagi itu, senyum Jeongin tersungging di wajah manisnya saat menemukan sebuah kotak kado berwarna pink dan secarik kertas di depan teras rumahnya.

To. Jeonginie

"Jeonginie, selamat ulang tahun."

From: Byung Bang Chan

Walaupun hanya pesan singkat, Jeongin sangat senang menerima kado yang berisikan coklat berukuran besar pemberian dari Chan, hyung yang sangat ia cintai.

.

.

.

END

Authors Note:

Saengil chukae hamnida Yang Jeongin! Semoga makin imut plus gans ya dek. :3

Ok itu aja authors notenya. :v Maaf ya nih ff pendek banget. :')