Arti Cinta Yang Sebenarnya

Summary: Orang Orang Hanya Akan Mengetahui Apa Arti Cinta Yang Sebenarnya Setelah Apa Yang Mereka Harapkan Telah Pergi...

Rating : K+ - T

Pair: Boboiboy X Yaya, Fang X Ying

Here We Go! :)

Chapter 1:

Boboiboy, Anak Terkeren di Sekolah Dasar Pulau Rintis (Menurut Survey Dari Penggemar Boboiboy dan Fang),yang sudah beranjak remaja,naik kelas 6 bukanlah hal yang buruk baginya kecuali kalau dia tidak satu kelas dengan "gebetannya".

*Di Rumah Boboiboy*

"Hari yang tidak buruk,tidak mendung." kata Boboiboy

"Tidak mendung?!, basuh mukamu dengan air hujan di luar!." kata Ochobot

"Eh?."

"Pukul 06:50."

"Gawaaaaaat!,kenapa tidak membangunkanku?!." teriak Boboiboy

Boboiboy pun segera mandi...

"Mau saja dikerjai." kata Ochobot sambil menyeringai

*Pukul 07:30(Menurut Boboiboy),05:30 (Sebenarnya)*

"Astaga!,kelas sudah sepi!,sudah pasti pelajaran sudah dimulai!." ujar Boboiboy sambil berlari tergesa - gesa

"Assalamualaikum!,Papa Zola!,maaf saya ter..." kata Boboiboy sambil terkejut

"Kosong?."

"Jam 05:35?!,terbaik..." ujar Boboiboy yang terkapar kelelahan

'Aku Punya Ide...' batin Boboiboy

"Boboiboy Taufan!."

Boboiboy pun membersihkan kelas dan seluruh koridor sekolah untuk mengisi "waktu luangnya"

*Pukul 06:00*

"Siapa yang membersihkan koridor ini?,tak seperti biasanya." kata Yaya yang baru sampai

*krieeet* Yaya membuka pintu

"Boboiboy?,kenapa kau terkapar di situ?." tanya Yaya

"Pegal tahu!,membersihkan seluruh koridor itu.)!." jawab Boboiboy

"Oh jadi kamu yang membersihkan?."

"Ya."

"Ada Apa sehingga kamu datang pagi sekali seperti ini?."

"Pekerjaan Ochobot.."

"Oh aku mengerti."

Yaya bersyukur setidaknya ia tidak harus mencantumkan nama Boboiboy di notenya karena pelanggaran terlambat masuk sekolah,dia membuka note padnya dan menulis nama Boboiboy karena telah membersihkan seluruh koridor sekolah.

"Kau mencatat apa Yaya?." tanya Boboiboy

"Mencatat bahwa siswa atas nama Boboiboy patut diapresiasi atas perilakunya yang cinta kebersihan." jawab Yaya

"Oh." kata Boboiboy singkat

*Yaya Pov*

Kenapa dia berada disini?, tidak seharusnya dia disini, dasar Ochobot... dia yang buat Boboiboy berada deg degan,bagaimana tidak? cuma aku dan dia yang ada di kelas ini, Ying sekitar 30 menit lagi, biasanya Ying bersama Fang saat berangkat, Gopal?, lupakan dia selalu terlambat, sekitar hampir jam 7 baru banyak anak di kelas ini, aku juga tidak ada pekerjaan OSIS kali ini, masa jabatan berakhir, aku menunggu keputusan apakah aku nanti terpilih lagi menjadi kandidat atau tidak,terpilih atau tidak, ini semua seperti ujian dimana aku harus menahan diriku agar tidak salah tingkah.

*Yaya Pov End*

*Boboiboy Pov*

Siapa kira aku harus berduaan di kelas dengan Yaya?, bukankah seharusnya dia punya tugas rapat mingguan setiap Senin, atau setidaknya dia menjaga gerbang bukan?, oh ya kalau Yaya masuk kelas ini berarti... Yaya satu kelas denganku?.

*Boboiboy Pov End*

"Yaya?" tanya Boboiboy

"Ya?" jawab Yaya

"Bukannya kamu setiap senin ada rapat?"

"Ada, tapi kan masa jabatanku sudah habis, tinggal nunggu apakah aku nanti jadi kandidat pengurus OSIS lagi atau nggak."

"Oooh."

"Oh ya, soal survey anak terkenal mingguan tahun kemarin kamu menang lho!."

"Bukannya Fang yang menang?"

"Kamu menang tipis."

"Berapa skorku?"

"20."

"Sedikit lebih rendah dari rekorku."

"Jam 06:30?, cepet amat?"

"Ah aku harus beritahu Gopal, Boboiboy Halilintar!."

"Secepat kilat dia..."

*Jam 06:50*

"Tempat terserah kan?" tanya Fang

"Entah." jawab Boboiboy

"5 baris?" tanya Gopal yang baru sampai

"Aku paling belakang saja." kata Fang

"Aku di depanmu." kata Boboiboy

"Aku di depan Boboiboy saja." kata Gopal

*Pukul 07:00*

"Selamat pagi murid - murid!, selamat atas keberhasilan kalian sampai bisa naik kelas 6!." ujar Cikgu Papa Zola

"Cikgu mengajar di sini?" tanya Boboiboy

"Betul sekali!, kemanapun Boboiboy sekolah, gurunya mesti saya!."

"Hadeeeh." ujar Boboiboy

"Semuanya!, tempat duduk akan guru rubah!, ada kemungkinan 75% kalian berpisah dengan sahabat."

"Dimana tempat saya cikgu?" tanya Ying

"Di... papan tulis ini!."

""Hah?" kata Yaya heran

"Papan tulis ini masih dibungkus dengan kain, di baliknya ada kertas yang ditempel!."

"Cepat buka cikgu." kata Fang

"Baiklah... 1, 2, 3!."

"Eh?" kata Boboiboy keheranan

Setelah dibuka terdapat tabel dengan panjang 6 kotak,lebar 5 kotak.

"Buat apa itu cikgu?" tanya Gopal

"Ada kertas yang akan diundi, nama yang muncul menempati bangku pertama." jelas Papa Zola

*Skip time, 30 menit kemudian...*

Boboiboy duduk di bangku barisan keempat dari pintu masuk kelas dan berada diurutan nomor 2,sebelah kanannya Yaya, depannya Fang, sebelah kanan Fang ada Ying, di belakang Boboiboy ada Gopal, sebelah kanan Gopal ada Iwan.

"Kebetulan kita ngumpul." kata Gopal

"Dan sialnya aku di depan." gerutu Fang

"Aku harus menoleh ke belakang kalau mau ngobrol dengan Yaya." kata Ying

"Bukannya kalian seharusnya senang bisa berduaan?, cieeee." goda Yaya

"Tapi nggak di depan juga!." teriak Fang dan Ying bersamaan

"Cieeee yang teriaknya bareng..." goda Boboiboy "

"Huft, biarkanlah..." kata Fang kesal

"Satu minggu pertama, tanpa pelajaran." kata Gopal

"Mau bolos lagi Gopal?" tanya Boboiboy

"Tentu tidak!, habis aku nanti dipukul ayahku dengan rotan.."

"Kasihaaaaan." kata Boboiboy

*Skip time, saat istirahat*

"Yaya, main ToD yuk!." ajak Ying

"Ayo!, siapa dulu?" tanya Yaya

"Aku saja." kata Ying

"Truth Or Dare ?" tanya Yaya

"Dare."

"Peluk Fang di depan kelas."

"What the..."

"Cepeeeet."

"Iya iya"

*Scene berganti di kantin*

"Boboiboy!" kata Gopal

"Apa?" jawab Boboiboy

"Tumben judi* gitu"

"Gak boleh?"

"Terserahlah.. emang ada masalah apa?"

"Huft... lupakan."

"Mau kutraktir?"

"Terserah."

"(Dasar anak ini, kalau dah bete jadi kayak gini) kutraktir mie."

"Kuah."

"Siap bosss!"

*Judi=Judes Dingin

Kira - kira apa yang membuat Boboiboy menjadi bete seperti itu?, nantikan kelanjutannya di Chapter 2!,

Kutipan chapter 2:

"Aku sebenarnya lebih menyukai Yaya daripada Ying, kenapa?" kata Fang

"Masa bodoh denganmu!, Boboiboy Halilintar!"

"Jari jemari bayang!"

-Review Please!- ( ~ )