Title: The Letter
Main Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun and others
pairing: Chanbaek, Hunhan, Kaisoo
sumarry: Chanyeol terlalu kaku untuk mengartikan setiap kata yang coba Baekhyun ucap. Ia hanya mempercayai apa yang ia lihat tanpa mau mengetaui alasan dibaliknya. Melihat Baekhyun disentuh pria lain itu memang membuatnya marah dan membenci wanita bisu itu. Tapi apa kau tau Chanyeol? Gadis bisu itu merelakan mahkota berharganya hanya untuk menyelamatkan hidupmu dari kematian.
Warning: Cerita ini murni hasil pemikiran saya, cast milik tuhan YME, orang tua dan agensi masing masing. mohon untuk tidak membenci karakter yang ada di cerita ini.
Happy reading
11.30 KST
Mata itu hanya bisa mengeluarkan bulir bulir beningnya, tangan berjari lentik itu mengusap bahkan mencakar semua anggota tubuhnya. Berharap dengan itu, ia bisa melupakan apa yang sudah pria brengsek itu lakukan.
"aku kotor... Baekhyun yang kotor"
Gumamnya terus menerus, masih dengan tangan yang mencakar lengannya sendiri sampai meninggalkan luka disana.
Baekhyun, dia hanya gadis biasa. Cantik, itulah dia. Memiliki mata bulan sabit juga bibir tipis yang indah, ia sempurna. Kecuali satu kenyataan bahwa ia tidak bisa bicara.
Ya, dia bisu.
Hanya seorang gadis bisu dari panti asuhan yang beruntung karena dicintai oleh pria sesempurna Chanyeol. Tapi apa itu benar?
Begitu banyak rintangan yang ia dapatkan hanya untuk menyelamatkan hidup seorang Park Chanyeol. Ia memang dianggap lemah dan tidak berguna. Tidak bisa bicara bahkan dia tidak selesai mengenyam bangku pendidikan.
Tapi dia bagai malaikat, suci dan bersih. Hatinya selembut kapas dan serapuh daun kering. Merasakan hujaman kebencian dari seseorang yang ia cintai adalah hal terburuk dalam fase hidupnya. Tapi ia masih menjadi Baekhyun si malaikat cantik berhati lembut.
Ia mematikan kucuran shower di atasnya kemudian memakai Bathrobe putih miliknya. Melangkah kedalam kamar dan meninggalkan jejak jejak basah dilantai yang amat dingin.
Ia tidak langsung memakai pakaiannya, tetapi ia duduk dimeja belajarnya kemudian mengambil bolfoin serta kertas bormotif buah strawberry kesukaannya.
jemari lentik itu menari dengan lincah diatas kertas, menggoreskan tinta hitam itu dengan sebaik mungkin
'Sebelum aku pergi, aku ingin kau berhenti membenciku sayang'
Batinnya diiringi setitik air mata yang jatuh. Malam ini ia ingin menyelesaikan semuanya, ia lelah sungguh. Bagaimanapun dia manusia biasa, yang pada satu titik dimana ia juga memiliki batas lelah akan hidup.
Teruntuk Park Chanyeol...Kekasihku...
TBC
Anyeong
Masih mau lanjut?1 review untuk melanjutkan ff aneh ini
