Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto
XxXxXxXxX
Uzumaki Naruto, kini berdiri tepat di hadapan Hinata, dengan sebuket mawar merah di tangan kirinya.
"A-apa yang kau lakukan, Na-Naruto-kun?" Oke, sepertinya Hinata kembali terkena sindrom gagapnya saat ini.
Naruto tidak menjawab. Ia hanya memberikan bunga di tangannya tersebut pada Hinata.
"Baca surat yang ada di dalamnya, Hinata-chan."
Memang, ada surat di antara buket bunga tersebut. Hinata membacanya perlahan, dan tanpa bisa dicegah, rona merah telah menodai wajah putihnya.
"Don't count how many roses I sent, just see them to know I love you;
don't mention those poems I wrote, just understand them to know I love you;
don't weigh the candies I bought for you, just taste it to remind you how sweet you are to me;
don't say no when I ask you to marry me, just say yes and we'll be happy."
Kemudian Naruto menundukkan tubuhnya dan berlutut di hadapan Hinata, tangan kanannya mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna biru dari saku bajunya. Sebuah cincin emas terlihat di mata amethyst Hinata. Ia hampir menangis. Ia tidak pernah membayangkan saat seperti ini benar-benar akan datang. Naruto benar-benar memintanya untuk menikah dengannya, DIA, Hyuuga Hinata!
Dengan lembut Naruto menyelipkan cincin itu di jari manis Hinata. Kemudian ia bangkit dan mencium punggung tangan Hinata.
"Aku ingin kau menjadi milikku, Hinata-chan. Sampai akhir hidupku, selamanya. Kau hanya milikku. Dan seperti yang aku katakan, aku tidak menerima penolakan darimu, karena sekalipun kau menolak, aku akan tetap membawa paksa dirimu untuk menikah denganku. Jadi, kau cukup mengatakan 'ya' dan aku berjanji, akan berusaha sekuat tenagaku untuk membuatmu bahagia seumur hidupmu."
Hinata menunduk, mencoba menahan degup jantungnya yang berdetak semakin cepat. "Dasar kau ini... Selalu egois dan posesif..."
Naruto menyeringai, "Hanya untukmu, my hime."
Naruto mengangkat wajah Hinata, dan perlahan mulai mengeleminasi jarak di antara mereka. Memberikan satu ciuman penuh gairah dan penuh cinta. Hinata melingkarkan lengannya di leher Naruto, sementara Naruto menarik tubuh Hinata untuk semakin mendekat padanya.
"Aku mencintaimu, Hinata-chan. Aku tidak akan pernah melepaskanmu."
"Aku juga mencintaimu, Naruto."
FIN
.